LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM PARASITOLOGI KEDOKTERAN BLOK 2D

NEMATODA JARINGAN (FILARIA LIMFATIK), TREMATODA
HATI,TREMATODA DARAH DAN TOXOPLASMA

NAMA : ANANDA DIGDOYO NILAI

NIM : 41190409

Pelajari preparat demonstrasi berikut berdasarkan ciri-cirinya:

No DEMONSTRASI SLIDE/PREPARAT GAMBAR

MAKROS
1. Wuchereria bancrofti

Cacing dewasa : Cacing dewasa

Bentuk memanjang seperti rambut betina ukuran
(hair like), warna transparan, bentuk lebih besar
filariform dengan ujung meruncing
sedikit. Cacing jantan dan betina
didapatkan saling melingkar di dalam
habitatnya dan sukar untuk dilepaskan Cacing dewasa
 Jantan : Ukuran 25-40 x 0,1 mm jantan ukuran
bagian posterior melengkung lebih kecil
ke ventral dan mempunyai
spiculae
 Betina : ukuran 80-100 x 0,25 Ujung posterior
mm cacing jantan
melengkung ke
ventral

Ujung posterior
betina lurus

Sumber:
- CDC. (2019). Lymphatic Filariasis [Wuchereria
bancrofti]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
 https://www.cdc.gov/dpdx/lymphaticfilariasis/i
ndex.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
Mikrofilaria :
Sel-sel genital
 Ukuran kurang lebih 290x6
mikron
 Terbungkus oleh suatu
Terminal nuclei
selaput hialin (hyaline
negatif
sheath), pada pengecatan
dengan Giemsa
 Sheath ini hanya nampak
pada pengecatan yang pekat
Sistem ekskresi
 Kurva tubuh halus dan tak rudimenter (belum
mempunyai lekukan tubuh sempurna)
sekunder (secondary kink Cephalic space yang bebas
negatif) dari nuclei dengan rasio Badan nuclei
 Tubuhnya terisi oleh body panjang: lebar adalah 1:1 yang tersebar
nuclei yang tersebar merata, merata
nampak seolah - olah
teratur
 Pada ujung anterior Selubung
terdapat bagian yang bebas hyaline (Sheath)
dari nuclei, disebut cephalic
space yang ukuran
panjangnya kurang lebih
sama dengan lebarnya Nerve ring
(Cephalic space ratio 1:1)
 Ujung posterior tidak
mengandung body nuclei Kurva tubuh
(terminal nuclei negatif) halus, Secondary
kink (-)
Cloaca/ Terminal
lubang anus nuclei negatif

Sumber:
- CDC. (2019). Lymphatic Filariasis [Wuchereria
bancrofti]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/lymphaticfilariasis/i
ndex.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
 - Rifai, Nader, PhD. (2018). Tietz Textbook of
Clinical Chemistry and Molecular Diagnostics, 47,
e1332-e1333. Elsevier Inc.
2. Brugia malayi
Sheath terlihat
jelas berwarna
Mikrofilaria :
pink
 Bentuk seperti mikrofilaria
Wuchereria bancrofti
Rasio cephalic
 Ukuran 230 x 6 mikron space 2:1
 kurve tubuh biasanya
mempunyai lekukan sekunder
(secondary kink +) Badan nucleus
 body nuclei padat, seolah – olah padat
bertumpuk (overlapping)
 Cephalic space ratio 2:1
Ada lekukan
 terminal nuclei ada dua buah
sekunder
 sheath pada pengecatan Giemsa (Secondary kink (+)
nampak jelas berwarna ungu
muda / pink
Mempunyai 2
stylets

Rasio cephalic
space 2:1

Sheath terlihat
jelas

Badan nucleus
padat

2 buah terminal
nuclei

Sumber:
- CDC. (2019). Lymphatic Filariasis [Wuchereria
bancrofti]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
 https://www.cdc.gov/dpdx/lymphaticfilariasis/i
ndex.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
3. Brugia timori

Mikrofilaria : Ekor punya 2

inti tambahan
 (280-310) x 7 µm
 berselubung
 cephalic space 3 : 1
Sheath/
 inti padat sampai ke ujung ekor
selubung
 ekor mempunyai dua inti
tambahan

Ukuran (280-
310) x 7 µm

Rasio cephalic Inti padat

space 3:1 sampai ke
ujung posterior

Sumber:
- CDC. (2019). Lymphatic Filariasis [Wuchereria
bancrofti]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/lymphaticfilariasis/i
ndex.html
- Ideham, Bariah, et al. (2009). Penuntun Praktis
Parasitologi Kedokteran Ed. 2. Surabaya:
University Airlangga Press.
4. Schistosoma japonicum
Cacing Dewasa Jantan : Oral sucker
 Lebih besar dari cacing dewasa Esofagus
betina
 Berbentuk seperti daun terlipat Ventral sucker
dan panjangnya 1,5 cm.
 Bagian kaudal dari ventral Canalis
sucker membentuk canalis gynecophorus
gynecophorus, tempat cacing (lubang
betina masuk ketika kopulasi. genitalia)
 Testisnya bentuk bulat, jumlah Testis bulat
6-8 buah berjumlah 6-8
 Kutikula halus, tidak ada buah
tonjolan - tonjolan.
Diselimuti kutikula
halus dan tidak ada
tonjolan

Canalis
gynecophorus
(lubang
genitalia)
Ukuran lebih
besar dari cacing
betina

Sumber:
- Trematodes. (2015, February). Microbiology and
Immunology Online. Retrieved November 6th,
2021, from:
https://www.microbiologybook.org/parasitolog
y/trematodes.htm
- Ideham, Bariah, et al. (2009). Penuntun Praktis
Parasitologi Kedokteran Ed. 2. Surabaya:
University Airlangga Press.
Cacing Dewasa Betina
 Langsing, panjang 26 mm,
diameter 0,3 mm. Cacing langsing,
 Ovarium pada tengah tubuh, panjang 26 mm,
uterus panjang dan berisi 50 dan diameter 0,3
mm
butir telur.
Uterus panjang
berisi 50 butir
telur

Ovarium

Vitelline glands

Sumber:
- Trematodes. (2015, February). Microbiology and
Immunology Online. Retrieved November 6th,
2021, from:
https://www.microbiologybook.org/parasitolog
y/trematodes.htm
Telur
 Berbentuk bulat, ukuran 7-100
x 50-65 mikron, Spine rudimenter
 Terdapat duri (spine) yang di bagian lateral
rudimenter dibagian lateral.

Bentuk bulat

Sumber:
- CDC. (2019). Schistosomiasis [Schistosoma
japonicum]: Image Gallery. Global Health,
Division of Parasitic Diseases and Malaria.
Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/schistosomiasis/ind
ex.html
Serkaria
Bifurticated tail/
Ventral sucker
ekor bercabang
 Tubuh terdiri dari kepala dan
ekor.
 Pada bagian kepala terdapat
dua buah batil isap yaitu oral
sucker dan ventral sucker.
 Memiliki bifurticated tail .

Anterior/ oral
sucker

Ventral sucker

Bifurticated tail/
ekor bercabang

Sumber:
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
- Lance, Wheeler. (2018). Schistosoma japonicum
cercaria. Texas A&M College of Veterinary
Medicine, Department of Veterinary
Pathobiology. Accessed from:
https://www.veterinaryparasitology.com/schist
osoma.html
5. Schistosoma mansoni
Cacing dewasa Jantan Oral sucker
 Tubuh lebar, panjangnya 1 cm.
 Dapat membentuk canalis
gynaecophorus.
 Pada kutikila terdapat tonjolan- Ventral sucker
tonjolan kasar. Testis berjumlah
6-9 buah
Canalis
gynaecophorus

Kutikula/ selubung
terdapat tonjolan
kasar

Testis

Sumber:
- Trematodes. (2015, February). Microbiology and
Immunology Online. Retrieved November 6th,
2021, from:
https://www.microbiologybook.org/parasitolog
y/trematodes.htm
- Wang, Bo, et al. (2018). Stem cell heterogeneity
drives the parasitic life cycle of Schistosoma
mansoni. eLife, doi: 10.7554/eLife.35449.
Accessed from:
Cacing dewasa betina https://elifesciences.org/articles/35449/figures
 Tubuh langsing, panjang #fig6s1
 (filariform) ukuran 1,4 cm.
 Ovarium terletak dibagian
anterior pertengahan tubuh.
 Uterus pendek, berisi beberapa
telur dengan lateral spine.
 Cacing betina sering terdapat Ovarium
dalam canalis gynaecophorus
cacing jantan.
Uterus

Vitellini
glands

Ovarium Ventral Oral sucker

sucker

Sumber:
- Trematodes. (2015, February). Microbiology and
Immunology Online. Retrieved November 6th,
2021, from:
https://www.microbiologybook.org/parasitolog
y/trematodes.htm
- Wang, Bo, et al. (2018). Stem cell heterogeneity
drives the parasitic life cycle of Schistosoma
mansoni. eLife, doi: 10.7554/eLife.35449.
Accessed from:
https://elifesciences.org/articles/35449/figures
#fig6s1
- Chiodini, P. L., et al. (2003). Atlas of Medical
Helminthology and Protozoology, 4th Ed. UK:
 Churchill Livingstone.

Telur
 Ukuran155x 65 mikron, bentuk
oval, Bentuk
 Bagian anterior bulat dan oval
bagian posterior sempit.
 Terdapat duri pada salah satu
sisi lateral (lateral spine). Berisi
mirasidium
Lateral
spine

Posterior Anterior
Mirasidiu
menyempit membulat

Sumber:
- CDC. (2019). Schistosomiasis [Schistosoma
mansoni]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/schistosomiasis/ind
ex.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
 Schistosoma haematobium. Tubuh
Cacing Dewasa jantan gemuk
 Tubuh gemuk, panjang 1-1,5
cm. Testis 4-5
 Testis berjumlah 4-5. buah
6.  Terdapat tonjolan kecil pada
kutikula yang menyelimuti
tubuhnya.
 Dapat membentuk canalis
gynaecophorus. Ada tonjolan
kecil halus
pada kutikula
Ventral Sucker

Oral Sucker
Sumber:
- Trematodes. (2015, February). Microbiology and
Immunology Online. Retrieved November 6th,
2021, from:
https://www.microbiologybook.org/parasitolog
y/trematodes.htm
- Chiodini, P. L., et al. (2003). Atlas of Medical
Helminthology and Protozoology, 4th Ed. UK:
Churchill Livingstone.

Ventral Sucker
Oral Sucker
Cacing Dewasa betina
 Bentuk tubuh langsing,
panjang 2 cm.
 Ovarium terletak di posterior
pertangahan tubuh, uterus
berisi telur.
 Tubuh terdiri dari kepala dan Ovarium
ekor
 Uterus

Vitellin
glands
Telur
 Ukuran 150 x 60 mikron,
spindle shape.
 Bagian anterior tumpul dan Sumber:
pada ujung terminal bagian
- Chiodini, P. L., et al. (2003). Atlas of Medical
posterior terdapat duri
(terminal spine). Berisi Helminthology and Protozoology, 4th Ed. UK:
mirasidium
Churchill Livingstone.

Anterior
tumpul Mirasidium

Terminal spine

Bentuk spindel

Opisthorchis viverini (Cat Liver Sumber:

Fluke) - CDC. (2019). Schistosomiasis [Schistosoma
Cacing Dewasa :
 Panjang 0,5 cm, mempunyai haematobium]: Image Gallery. Global Health,
dua batil isap yakni oral sucker Division of Parasitic Diseases and Malaria.
dan ventral sucker.
 Gandula vitellaria terletak di Available from:
sisi lateral kiri dan kanan di https://www.cdc.gov/dpdx/schistosomiasis/ind
sepertiga bagian tengah tubuh.
 Mempunyai dua buah testis ex.html
7. berlobus yang terletak dalam
posisi miring dibagian
Testis anterior Glandula Ventral
posterior tubuh dan uterus
yang berlobus vitellaria sucker
yang berisi telur
Oral sucker

Intestinal
caecum

Uterus yang
berisi telur

Testis posterior
Sumber:
Telur :
 Berbentuk oval, ukuran 27x15
mikron,
 Berdinding tebal mempunyai
operkulum yang cembung.
Clonorchis sinensis
(Chinese/Oriental Liver Fluke)
Cacing Dewasa :
 Panjang 10-25 mm, lebar 2-5
mm.
 Berbentuk seperti lanset atau Sumber:
pisau bedah.
 Oral sucker lebih besar
daripada ventral sucker.
Glandula vitellaria terdapat
pada sisi lateral kiri dan kanan
Ovarium
yang berlobus
Intestinal caecum
Oral sucker
Ventral sucker
Uterus yang berisi telur
Glandula vitellaria
Testis anterior yang berlobus
- CDC. (2018). Opisthorchiasis [Ophisthorcis
viverrini]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/opisthorchiasis/ind
ex.html
- Chiodini, P. L., et al. (2003). Atlas of Medical
Helminthology and Protozoology, 4th Ed. UK:
Churchill Livingstone.
Operculum
cembung
Bahu/
shoulder
Dinding tebal
Knob
Bentuk oval
- CDC. (2018). Opisthorchiasis [Ophisthorcis
viverrini]: Image Gallery. Global Health, Division
of Parasitic Diseases and Malaria. Available from:
 sepertiga bagian tengah tubuh.
 Mempunyai dua buah testis
yang bercabang-cabang,
terletak di bagian posterior
secara berurutan.
8.
Telur :
 Berbentuk oval, ukuran 30x16
mikron.
 Berdinding tebal mempunyai
operkulum yang cembung dan
mempunyai “rim”.
 Pada kutub lain terdapat
tonjolan kecil (knob).
https://www.cdc.gov/dpdx/opisthorchiasis/ind
ex.html
OV
Keterangan Gambar:
- TE: 2 buah testis yang bercabang di posterior
- OV: Ovarium
- VT: Glandula vitellaria
- UT: Uterus
- VS: Ventral sucker
- CE: Ceca (Caecum)
- PH: Faring
- OS: Oral sucker
Sumber:
- CDC. (2019). Clonorchiasis [Clonorchis sinensis]:
Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/clonorchiasis/index.
html
Rim/ bahu pada
sekitar operculum
Dinding
tebal
Knob Mirasidium
Operculum
cembung
 Bentuk
oval
Fasciola hepatica (Sheep Liver
Fluke) Rim/ bahu
Cacing Dewasa :
 Panjang 2,5 cm, mempunyai
Sumber:
penonjolan dibagian anterior
(cephalic cone) sehingga - CDC. (2019). Clonorchiasis [Clonorchis sinensis]:
tampak seperti mempunyai
Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
bahu.
 Mempunyai dua batil isap (oral Diseases and Malaria. Available from:
Ventral sucker
sucker dan ventral sucker). https://www.cdc.gov/dpdx/clonorchiasis/index.
Sekum bercabang-cabang ke
lateral. html Uterus
 Glandula vitellaria berbentuk - Chiodini, P. L., et al. (2003). Atlas of Medical
butiran halus yang terletak di Glandula
sisi lateral kiri dan kanan Helminthology and Protozoology,vitellaris
4th Ed. UK:
ventral sucker sampai ke Churchill Livingstone.
posterior tubuh. Testis
 Mempunyai dua buah testis
yang bercabang seperti dendrit,
Duktus
letaknya tandem (satu
Cephalic cone ekskretorius
dibelakang yang lain) Oral sucker

9.

Ventral sucker

Uterus

Glandula vitellaris

Testis

Caecum

Ovarium Caecum

Sumber: Oral sucker

- CDC. (2019). Fascioliasis [Fasciola hepatica]:

Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/fascioliasis/index.ht
ml
 - Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Telur : Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
 Berbentuk oval, ukuran 140x75
mikron,warna coklat muda.
 Mempunyai operkulum kecil,
pada sisi yang berlawanan
terdapat penebalan dinding.
 Berisi embrio yang belum
matang.
Operkulum kecil

Embrio yang
belum matang

Penebalan dinding

Bentuk oval dan

warna coklat muda

Embrio yang
belum matang

Operkulum kecil

Sumber:
- CDC. (2019). Fascioliasis [Fasciola hepatica]:
Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/fascioliasis/index.ht
Toxoplasma Gondii
Trofozoit : ml
 Bentuk seperti bulan sabit
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
 Ukuran 4-6 x 2-3 mikron
 Mempunyai satu inti kurang Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
lebih ditengah Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
 Bentuk bulan
sabit

1 inti yang kurang

lebih di tengah

Gambaran detail satu trofozoit:

Konoid

Rhoptry
10.
Badan Golgi
Cytostom
e

Nucleus
/ inti

Mitokondria

Sumber:
Kista :
 Berukuran 15-20 mikron
 Bentuk bulat dengan dinding
tebal berisi bradizoit.
- CDC. (2020). Toxoplasmosis [Toxoplasma gondii]:
Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/toxoplasmosis/inde
x.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.
 Bentuk bulat
berukuran 15-20
mikron

Dinding tebal

Bradizoit

Sumber:
- CDC. (2020). Toxoplasmosis [Toxoplasma gondii]:
Image Gallery. Global Health, Division of Parasitic
Diseases and Malaria. Available from:
https://www.cdc.gov/dpdx/toxoplasmosis/inde
x.html
- Paniker, CK Jayaram, & Ghosh, S. (2018).
Paniker’s Textbook of Medical Parasitology 8th ed.
Jaypee Brothers Medical Publishers (P) Ltd.

Instruktur Praktikum

( dr. Christiane M.S.)