Anda di halaman 1dari 2

Naskah presentasi pio

Slide 1
kenapa kita harus peduli sih sama perilaku karyawan? Topik kita itu kan kepuasan kerja dan
komitmen, banyak penelitian yang bilang kalo kepuasan kerja dan komitmen itu berkorelasi
sehingga membentuk perilaku karyawan yang serupa.

Kalo dibuku itu ada meta analisis yang bilang bahwa kepuasan kerja karyawan cenderung
mengakibatkan tingginya komitmen karyawan terhadap suatu organisasi (Cooper-Hakim &
Viswesvaran, 2005), mengerjakan pekerjaan (Hackett, 1989), bertahan dalam organisasi
(Griffeth, Hom, & Gaertner, 2000), tiba di tempat kerja tepat waktu (Koslowsky, Sagie,
Krausz, & Singer, 1997), memiliki kinerja kerja yang baik (Judge, Thoresen, Bono, & Patton,
2001), terlibat dalam perilaku yang membantu organisasi (LePine , Erez, & Johnson, 2002),
tidak melakukan sesuatu yang dapat merugikan organisasi (Dalal, 2005).

Slide 2
Tapi ternyata hubungan kepuasan kerja dan kinerja kerja itu ga konsisten, tergantung sama
orangnyya atau beban kerja yang orang itu terima. Cth, kalo tugas yang diterima itu complex,
orangnya harus hubungan antara kepuasan kerja dan performance yang kuat juga. Nah orang
yang kayak gitu yang disebut punya konsistensi afektif-kognitif.
Dan jangan salah, yang mempengaruhi perilaku karyawan itu bukan Cuma kepuasan kerja
sama konsistensi aja, tapi ada faktor-faktor lain. Entah dari luar atau dari dlm diri org
tersebut.
Slide 3
Kalo menurut meyner dan allen ada 3 motivasi yang bikin karyawan tuh mau berkomitmen
sama organisasinya.
1. Affective commitment
Berkaitan sama sejauh mana karyawan ingin bertahan di kantor/organisasinya.
Contohnya orang yang kerja di palang merah, dia seneng nih sama rekan-rekan
kerjanya, sama atasannya, dia juga ngerasa kalo mereka punya tujuan yang sama buat
nolongin orang dan dia sadar kalo usahanya nnti bakal bikin organisasinya makin baik
lagi.
2. Continuous commitment
Berkaitan sama sejauh mana seorang karyawan percaya bahwa ia harus tetap dengan
organisasi karena waktu, biaya, usaha yang telah dia masukkan ke dalamnya. ,
Contohnya, seorang karyawan yang ingin keluar dari tempat kerjanya, namun ia sadar
bahwa tidak ada organisasi lain yang akan menghire dia dan memberikan ia gaji yang
lebih besar dari organisasinya saat ini.
3. Normative commitment
Sejauh mana karyawan merasa memiliki tanggung jawab atau berkewajiban untuk
tetap berada dalam organisasi
Contohnya, karyawan yang menerima pekerjaan pertamanya, dibimbing oleh
atasannya, dan dilatih dengan biaya yang tidak terbilang kecil, ia akan merasa bahwa
ia memiliki kewajiban untuk tetap berada pada organisasinya sekarang ini karena hal-
hal yang sudah diberikan organisasi tersebut ke dia.
Last slide
Organizational citizen behaviour itu jadi kayak karyawan yang secara sukarela mau
membantu mendukung organisasinya atau rekan-rekannya, seperti dengan bekerja ekstra.
Dan pasti aja meta analisis bilang kalo OCB ini berkaitan dengan kepuasan kerja. Oleh
karena itu Karyawan yang merasa puas dengan pekerjaan mereka serta berkomitmen pada
organisasi lebih mungkin untuk “bekerja ekstra” 

Anda mungkin juga menyukai