Biaya Tenaga Kerja Produksi
Biaya Tenaga Kerja Produksi
PKWU
Disusun oleh:
1. Anisa Juliana
2. Ayu Cahyaningrum
5. Ega Fachrudin
Selain menurut bidang kerjanya, biaya tenaga kerja juga bisa dibedakan berdasarkan
hubungan si tenaga kerja dengan produk, yaitu tenaga kerja langsung dan tenaga kerja
tidak langsung. Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang secara fisik langsung
terlibat dengan pembuatan produk. Sedangkan tenaga kerja tidak langsung merupakan
tenaga kerja yang terkait dengan produk tetapi tidak secara langsung terlibat di proses
pembuatan produk.
2. Kesimpulan yang kelompok kami dapat
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja dan
pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan. Biaya tenaga kerja adalah untuk
pembayaran yang dinamakan “upah”. Hal ini penting untuk membedakan dengan istilah
“gaji”. Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja atau karyawan yang didasarkan
pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya. Sedangkan, upah
dibebankan melalui rekening biaya tenaga kerja langsung, dan gaji dibebankan melalui
rekening biaya overhead pabrik.
Ada beberapa komponen yang perlu dihitung untuk mengetahui seberapa besar biaya
tenaga kerja, yaitu:
Biaya pemasangan iklan lowongan kerja di berbagai media, mengikuti job fair, hingga
proses rekrutmen masuk ke dalam biaya rekrut karyawan.
2. Upah Karyawan
Upah atau gaji karyawan adalah komponen terbesar dalam biaya tenaga kerja. Maka dari
itu, jumlah karyawan yang dipekerjakan sangat berpengaruh terhadap seberapa besarnya
biaya tenaga kerja.
3. Kesejahteraan Karyawan
Tunjangan kesehatan, tunjangan pernikahan, program Tabungan Hari Tua (THT) untuk
karyawan serta berbagai program pelatihan dan pengembangan karyawan.
Program asuransi wajib dimasukkan ke dalam biaya tenaga kerja karena perusahaan wajib
menyediakan asuransi terhadap karyawan. Selain itu, kewajiban pajak seperti pajak
penghasilan juga masuk ke dalam biaya tenaga kerja.