MAKALAH
Diajukan sebagai tugas mata kuliah Akuntansi Biaya
Dosen pengampu: Ravika Mutiara Savitrah, S.E., M.S.Ak.
Oleh:
Penulis
DAFTAR ISI
Cover.........................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................................
1.2 Rumusan masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan masalah..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
2.1 Pengertian Biaya tenaga kerja........................................................................
2.2 Pengelompokan Biaya tenaga kerja...............................................................
2.3 Kalkulasi Biaya tenaga kerja..........................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................................
Daftar pustaka..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Akutansi biaya adalah akutansi yang membicarakan harga pokok (costs) dari “sesuatu
produk” yang diproduksi (atau dijual dipasar) baik untuk memenuhi pesanan dari pemesan
maupun untuk menjadi persediaan barang dagangan yang akan dijual. Akutansi secara umum
merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara
tertentu dengan transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi lain dan
penafsiran terhadap hasilnya.
Tujuan akhir dari akutansi biaya adalah menyediakan informasi tentang biaya untuk
manajemen guna membantu mereka didalam mengelolah perusahaan atau departemennya.
Biaya-biaya yang dikumpulkan sesuai dengan golongan atau klasifikasi yang diinginkan,
kemudian disajikan dan dianalisa akan akan bermanfaat bagi manajemen. Data biaya tersebut
akan dapat dimanfaatkan oleh manajemen untuk berbaga tujuan.
Biaya tenaga kerja didefinisikan sebagai pembayaran-pembayaran kepada para
pekerja yang didasarkan pada jam kerja atau atas dasar unit yang diproduksi. Istilah yang
digunakan untuk biaya tenaga kerja ini adalah biaya tenaga kerja langsung, atau untuk
pembayaran yang dinamakan “upah”. Hal ini penting untuk membedakan kerja/karyawan
yang idasarkan pada rentang waktu seperti gaji mingguan, bulanan dan sebagainya. Upah
dibebankan melalui rekening biaya overhead pabrik.
Akutansi biaya tenaga kerja dimulai dengan pembayaran upah, diteruskan pada
distribusi upah tersebut pada “job”, produk atau pusat biaya (departemen produksi). didalam
upah tersebutsudah termasuk pengurangan atau potongan terhadapnya seperti penghasilan,
iuran ASTEK dan lain-lain. Demikian pula tambahan-tambahan terhadap upah seperti
lembur, tunjangan dan lain sebagainya.
Penjelasan diatas sangat jelas bahwa setiap transaksi yang terjadi disetiap perusahaan
sangat berpengaruh pada pelaporan keuangan yang disajikan disetiap akhir periode. Hal ini
berarti seluruh biaya termasuk biaya tenaga kerja juga akan mempengaruhi besar kecilnya
laba perusahaan tersebut.
1.2 Rumusan masalah
Menurut Mulyadi (2005), biaya tenaga kerja itu sendiri terbagi atas:
1. Gaji dan upah reguler yaitu gaji dan upah kotor dikurangi dengan potongan-potongan
seperti pajak penghasilan karyawan dan asuransi hari tua.
2. Premi lembur.
3. Biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja.
Dalam Mulyadi (2005) biaya tenaga kerja perusahaan manufaktur dikelompokkan menjadi:
a. Biaya tenaga produksi:
1. Gaji karyawan.
2. Biaya kesejahteraan karyawan pabrik.
3. Upah lembur karyawan pabrik.
4. Upah mandor pabrik.
5. Gaji manajer pabrik.