Anda di halaman 1dari 8

Biaya Overhead Pabrik (Anggaran, Aktual dan

Pembebanan)

Makalah ini dibuat sebagai tugas kelompok mata kuliah Akuntansi Biaya

Dosen Pengampu :

Mohamad Afriad,

SE,MM Disusun Oleh:

Sintia Dwi Pangestuti

Dewi Wulandari

UNIVERSITAS SATYAGAMA

FAKULTAS EKONOMI

PROGAM STUDI

AKUNTANSI 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan makalah “Biaya Overhead Pabrik (Anggaran, Aktual dan
Pembebanan) ini dengan baik tepat pada waktunya.

Dan besar harap kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.
kami menyadari bahwa di dalam makalah yang telah kami susun ini masih terdapat banyak
kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca demi tersusunnya makalah lain yang lebih lagi. Akhir kata, kami berharap agar
makalah ini bisa memberikan banyak manfaat.

Jakarta, 16 November 2019

Penyusun

Sintia Dwi Pangestuti

Dewi Wulandari
Daftar Isi
Cover................................................................................................................................................................................1

Kata Pengantar..............................................................................................................................................................2

Daftar Isi..........................................................................................................................................................................3

BAB I (PENDAHULUAN)..............................................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang................................................................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................................4

1.3 Tujuan...............................................................................................................................................................5

BAB II (PEMBAHASAN)...............................................................................................................................................6

2.1 Definisi Biaya Overhead Pabrik................................................................................................................6

2.2 Penggolongan Biaya Overhead Pabrik.....................................................................................................6

2.3 Penentuan Tarif Biaya Overhed Pabrik................................................................................................... 8

2.4 Biaya Overhead Aktual............................................................................................................................11

2.5 Pembebanan Biaya Overhead.................................................................................................................12

BAB III (STUDY KASUS)............................................................................................................................................13

BAB IV (PENUTUP)....................................................................................................................................................17

4.1 Kesimpulan...................................................................................................................................................17

Daftar Pustaka...........................................................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini mulai banyak orang yang mengatur anggaran keuangannya dengan sangat
detail. Mereka biasanya telah membagi keuangan mereka ke dalam kategori-kategori
pengeluaran yang rutin mereka lakukan setiap bulan. Misalnya saja, anggaran untuk makan,
bensin, hingga anggaran untuk cicilan rumah atau mobil. Sayangnya, belum banyak orang
yang memasukkan kategori “pengeluaran tidak terduga” dalam anggarannya. Padahal,
menganggarkan biaya tidak terduga dalam keuangan merupakan hal yang penting sebagai
upaya menjaga kondisi keuangan Anda agar tetap stabil.

Persiapan anggaran pengeluaran tidak terduga tidak hanya penting untuk dilakukan
dalam penyusunan anggaran rumah tangga, namun penting pula untuk dilakukan oleh
perusahaan. Keuangan dalam sebuah perusahaan tidak terlepas dari yang namanya anggaran
keuangan. Anggaran pengeluaran rutin selama sebulan yang terjadi dalam sebuah perusahaan
seperti pengeluaran untuk makan, bensin motor atau mobil kantor, peralatan kantor, dan lain
sebagainya sudah harus diatur penggunaannya oleh sebuah perusahaan agar kondisi keuangan
perusahaan tetap seimbang antara pemasukan dan pengeluaran.

Namun, perlu disadari bahwa sebuah perusahaan harus menyisihkan sejumlah


anggarannya untuk pengeluaran yang disebut pengeluaran tidak terduga atau biaya overhead
pabrik (BOP). Hal ini sangat penting dilakukan oleh perusahaan dalam penyusunan
anggarannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah :
a. Apa itu biaya overhead
b. Penggolongan biaya overhead pabrik
c. Penentuan tarif biaya overhead pabrik
d. Biaya Overhead actual
e. Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
1.3 Tujuan
Beberapa tujuan yang ingin dicapai setelah mempelajari Biaya Overhead Pabrik
adalah :
a. Mengetahui penggunaan biaya secara lebih efisien,
b. Mengetahui pengalokasian biaya overhead pabrik sesuai dengan tempat
(dapartemen) dimana biaya dibebankan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik (manufacturing overhead costs) adalah biaya produksi yang tidak
masuk dalam biaya bahan baku maupun biaya tenaga kerja langsung. Apabila suatu
perusahaan juga memiliki departemen-departemen lain selain departemen produksi maka
semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut (termasuk biaya tenaga kerjanya)
dikategorikan sebagai biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik biasanya muncul dari
biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tak
langsung, pengawasan mesin produksi, pajak, asuransi, hingga fasilitas-fasilitas tambahan
yang diperlukan dalam proses produksi.

2.2 Penggolongan biaya overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik dapat digolongkan ke dalam tiga kriteria, yakni:

A. Penggolongan biaya overhead pabrik menurut sifatnya

Berdasarkan sifatnya, biaya overhead pabrik dapat dibagi menjadi:

a. Biaya bahan penolong

Bahan penolong yang dimaksud dalam hal ini adalah bahan yang tidak menjadi
bagian dari hasil produksi atau bahan yang nilainya relatif kecil dibandingkan
harga keseluruhan produk.

b. Biaya tenaga kerja tak langsung

Tenaga kerja tak langsung yang dimaksud dalam biaya overhead pabrik adalah
tenaga kerja perusahaan yang upahnya tidak dapat diperhitungkan secara
langsung kepada produk.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

1. Biaya overhead pabrik biasanya muncul dari biaya-biaya yang harus dikeluarkan
untuk pemakaian bahan tambahan, biaya tenaga kerja tak langsung, pengawasan mesin
produksi, pajak, asuransi, hingga fasilitas-fasilitas tambahan yang diperlukan dalam
proses produksi.

2. Penggolongan biaya overhead pabrik :

a. Menurut sifatnya

b. Menurut perilaku dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi

c. Menurut hubungannya dengan dapartemen-dapartemen yang ada dalam pabrik

3. Penghitungan dasar pembebanan biaya overhead pabrik kepada produk antara lain:

a. Jumlah satuan produk

b. Biaya bahan baku

c. Biaya tenaga kerja langsung

d. Jam tenaga kerja langsung

e. Jam mesin

4. Biaya overhead actual yaitu jumlah biaya tidak langsung yang benar-benar terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

1. http://ciputrauceo.net/blog/2015/12/17/pengertian-biaya-overhead-pabrik-dan-
cara-menghitung-biaya-overhead-pabrik diakses pada tanggal 16 november 2019
2. https://datakata.wordpress.com/2014/12/26/contoh-soal-analisis-biaya-
overhead-pabrik/ diakses pada tanggal 16 november 2019
3. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-5-cara-penghitungan-biaya-overhead-
pabrik-yang-harus-anda-tahu/ diakses pada tanggal 22 novembr 2019

Anda mungkin juga menyukai