TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Medis
1. Pengertian
Nyeri kepala dapat merupakan bagian dari gejala sisa akibat peningkatan
perubahan atmosfir, alergi makanan dan sebagainya (Price & Wilson, 1995).
Nyeri kepala adalah sitilah medis dari nyeri kepala atau sakit kepala.
Cephalgia berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata, yaitu cephalo
dan algos. Cephalo memiliki arti kepala, sedangkan algos memiliki arti
2. Etiologi
ekstrakranium
endorphin)
a. Glaukoma
c. Penyakit pada kulit kepala, gigi, arteri ekstrakranial, atau telinga luar atau
telinga tengah.
e. Penyakit sistemik
f. Hipertensi
Menurut Kowalak, et al (2013), tanda dan gejala pasien dengan nyeri kepala
meliputi:
kontraksi otot akan menimbulkan rasa sakit yang tumpul (pegal) dan
menetap pada kepala serta leher dan rasa terjepit atau kencang pada
kepala dengan distribusi “lingkar topi (hat band)” yang khas. Nyeri
tersebut seringkali hebat dan bandel. Sakit kepala yang disebabkan oleh
c. Jika sakit kepala disebabkan oleh tumor, nyerinya terasa paling hebat
4. Patofisiologi
Nyeri pada sakit kepala dapat memancar dari struktur yang peka
terhadap rasa nyeri seperti kulit, kulit kepala, otot, arteri dan vena; nervus
sinus venosus atau pembuluh vena dan proses inflamasi atau penekanan
langsung pada nervus kranialis yang mengandung serabut aferen rasa nyeri.
Evolusi sakit kepala terdiri atas empat fase yang berbeda, yaitu:
dengan stress pada arteri serebri yang dipersarafi akan mengurangi aliran
vasoaktif lain.
vasodilatasi yang nyata pada arteri yang dipersarafi sehingga terjadi sakit
perivaskuler yang nyeri serta steril (tanpa kuman) akan terjadi dan
5. Pemeriksaan Diagnostik
a. Foto Rontgen
akut.
jaringan lunak. MRI ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
awal.
e. Angiografi Serebri
f. Mielogram
spinal ayng disebabkan oleh tumor, kista, hernia diskus vertebral atau lesi
lain.
g. Elektroensefalografi (EEG)
scanning untuk koma atau sindrom otak organik. EEG juga bertindak
h. Elektromiografi (EMG)
j. Pemeriksaan Laboratorium
3) Kalium serum
4) Glukosa serum
5) Masa perdarahan
dan uremia.
6) Masa pembekuan
16 menit.
16
abnormal.
ada dalam serum manusia dalam jumlah yang kecil. Berfungsi dalam
dan status asam basa. Komponen yang terdapat dalam pemeriksaan AGD
adala pH, PCO2, PO2, saturasi O2, basa penyangga dan BE (base excess).
6. Penatalaksanaan Medis
(cephalgia) meliputi:
18
a. Pengobatan
mg/hari.
d) Obat-obatan antidepresan
b. Terapi komplementer
3) Akupuntur.
19
4) Teknik relaksasi.
1. Format Pengkajian
a. Identitas
Nyeri kepala (cephalgia) sering diderita oleh orang dewasa dengan rentan
rumah tangga (IRT) memiliki jumlah penderita nyeri kepala lebih tinggi
b. Status kesehatan
berdenyut di satu sisi kepala atau rasa nyeri yang tumpul (pegal) dan
gigi, sinus, telinga, atau hidung dapat muncul sebagai nyeri kepala
(Grosberg, 2013).
tegang) baik TTH frekuen maupun TTH kronik. Penyebab nyeri kepala
e. Riwayat pengobatan
kepala. Selain itu obat-obatan bebas yang dikonsumsi jangka lama dapat
(Grosberg, 2013).
21
f. Pemeriksaan fisik
punggung, saraf cranial, saraf sensorik, saraf motorik, reflex dan sistem
2. Diagnosa Keperawatan
psikologis).
3. Intervensi Keperawatan
Tabel 2.1
Intervensi Keperawatan
Menurut Wilkinson (2008), perencanaan keperawatan yang dapat disusun pada pasien dengan nyeri kepala, yaitu:
4. Implementasi
untuk mencapai tujuan dan hasil yang diperkirakan dari asuhan keperawatan
mungkin dimulai secara langsung setelah pengkajian (Potter & Perry, 2012)
5. Evaluasi