Pengembangan Instrumen Asesmen Anak Tunanetra
Pengembangan Instrumen Asesmen Anak Tunanetra
MAKALAH
Disusun Oleh:
41032102171091
2019/2020
KATA PENGANTAR
Makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu sangatlah penyusun harapkan saran
PENYUSUN
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya semua warga mempunyai hak yang sama dalam
memperoleh pendidikan, tidak terkecuali anak berkebutuhan khusus.
Pernyataan ini sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 31
maupun pada UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasioanl
pasal 5 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Warga negara yng memiliki kelainan
fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial berhak memperoleh
pendidikan khusus”.
Saat anak berkebutuhan khusus memasuki usia sekolah, alangkah
baiknya melakukan asesmen terlebih dahulu. Asesmen merupakan proses
memperoleh informasi yang relevan untuk membantu anak dalam membuat
keputusan pendidikannya. Dikatakan sebagai proses karena kegiatannya
berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan. Istilah asesmen banyak
digunakan dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendidikan
asesmen diartikan sebagai suatu proses pengumpulan informasi. Dalam
bidang ilmu pendidikan anak berkebutuhan khusus (Taylor, 2000)
menyatakan asesmen lebih difokuskan kepada proses pencarian informasi
yang relevan dalam membuat keputusan pendidikan yang meliputi sasaran
dan tujuan, strategi pembelajaran dan program penempatan. Tujuan asesmen
adalah untuk memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam merencanakan program pembelajaran bagi anak.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat