DISUSUN OLEH :
NAMA : EKO ARDIAYNTO
NIM : 857956188
PROGRAM STRUDI : S1 PGSD BI
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL :
UPAYA PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
TEMATIK SUBTEMA PEKERJAAN DI SEKITARKU
DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM
BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS IV SDN 1
KALIBEBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022
PENELITI :
NAMA : EKO ARDIYANTO
NIM : 857956188
SEMESTER : I
PROGRAM STRUDI : S1 PGSD
TEMPAT : SD N 1 KALIBEBER
KATA PENGANTAR
Eko Ardiynto
A. JUDUL PENELITIAN
B. BIDANG KAJIAN
Ruang lingkup bidang kajian dalam penelitian tindakan kelas ini, berkaitan
dengan masalah pembelajaran yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
tentang materi Subtema Pekerjaan Di Sekitarku kelas 1V SD N 1 Kalibeber Kecamatan
Mootengahj, Kabupaten Wonosobo.
C. PENDAHULUAN
2. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu keadaan yang menyebabkan siswa
tidak dapat belajar sebagaimana mestinya (Dalyono, 1997:229). Menurut
Sabri (1995:88) kesulitan belajar yaitu kesukaran siswa dalam menerima
atau menyerap pelajaran di sekolah. Ada beberapa kasus kesulitan dalam
belajar, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Abin Syamsudin M,
yaitu : (1) kasus kesulitan dengan latar belakang kurangnya motivasi dan
minat belajar. (2) kasus kesulitan yang berlatar belakang sikap negatif
terhadap guru, pelajaran, dan situasi belajar. (3) kasus kesulitan dengan latar
belakang kebiasaan belajar yang salah. (4) kasus kesulitan dengan latar
belakang ketidakserasian antara kondisi obyektif keragaman pribadinya
dengan kondisi obyektif instrumental impuls dan lingkungannya.
(http://www/sarjanaku.com/2011/08/pengertian-kesulitan-belajar.html)
Adanya kesulitan belajar akan menimbulkan suatu keadaan dimana
siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya sehingga memiliki prestasi
belajar yang rendah. siswa yang mengalami masalah dengan belajarnya,
biasanya ditandai adanya gejala : (1) prestasi yang rendah atau di bawah rata
- rata yang dicapai oleh kelompok kelas; (2) hasil yang dicapai tidak
seimbang dengan usaha yang dilakukan; (3) lambat dalam melakukan tugas
belajar (Entang, 1983:13). kesulitan belajar bahkan dapat menyebabkan
suatu keadaan yang sulit dan mungkin menimbulkan suatu keputusasaan
sehingga memaksakan seorang siswa untuk berhenti di tengah jalan. adanya
kesulitan belajar pada seorang siswa, dapat dideteksi dengan kesalahan -
kesalahan siswa dalam mengerjakan tugas maupun soal - soal tes. kesalahan
adalah penyimpngan terhadap jawaban yang benar pada suatu butir soal. ini
berarti kesulitan siswa akan dapat dideteksi melalui jawaban - jawaban
siswa yang salah dalam mengerjakan suatu soal.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar
adalah segala sesuatu yang membuat tidak lancar (lambat) atau menghalangi
seorang dalam mempelajari, memahami serta menguasai sesuatu untuk
dapat mencapai tujuan. adanya kesulitan belajar, dapat ditandai dengan
prestasi yang rendah atau di bawah rata - rata yang dicapai oleh kelompok
kelas, hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan dan
lambat dalam melakukan tugas belajar. siswa yang mengalami kesulitan
belajar akan sukar dalam menyerap materi - materi pelajaran yang
sisampaikan oleh guru sehingga ia akan malas dalam belajar, serta tidak
dapat menguasai materi, menghindari pelajaran, serta mengabaikan tugas -
tugas yang diberikan guru.
➢ Faktor - Faktor Kesulitan Belajar
Perubahan tingkah laku merupakan salah satu tujuan belajar,
namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam
belajar. Faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam belajar ada 2
macam, yaitu :
a. Faktor Intern Belajar
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam individu
sendiri, misalnya kematangan, kecerdasan, motivasi dan minat.
b. Faktor Ekstern Belajar
Faktor ekstern erat kaitannya dengan faktor sosial atau lingkungan
individu yang bersangkutan. Misalnya keadaan lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat , guru dan alat peraga yang
dipergunakan di sekolah.
3. Alat Peraga
a. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala
macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran.
Sementara itu menurut Siti Adha dkk, (2014: 19) alat peraga adalah
sebagai berikut : Satu di antara beberapa cara untuk mengaktifkan siswa
berinteraksi dengan materi ajar diperlukan suatu alat bantu yang disebut
alat peraga. Dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang
memungkinkan mereka untuk mencintai proses pembelajaran.
Penggunaan alat peraga sangat diperlukan dalam menjelaskan dan
menanamkan konsep pembelajaran matematika. Azhar Arsyad
mengatakan, “Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran
dengan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan
materi pelajaran”(Azhar Arsyad, 2013: 9). Sedangkan menurut Nana
Sujana (2014: 99) mengatakan bahwa alat peraga adalah sebagai
berikut : Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting
sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
efektif. Alat peraga disini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang
masih bersifat abstrak lalu dikonkretkan untuk menjelaskannya
kembali agar siswa lebih memahaminya. Menurut Agus Suharjana
dkk, (2010: 3) dalam Sulaiman (2015: 107) menyatakan bahwa alat
peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau
membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Sedangkan menurut
Annisah, (2014: 3) alat peraga matematika adalah : Dapat diartikan
sebagai suatu perangkat benda konkrit yang dirancang, dibuat, dan
disusun secara sengaja yang digunakan 8 9 untuk membantu
menanamkan dan memahami konsep-konsep atau prinsip dalam
matematika.
Jadi, menurut peneliti alat peraga adalah segala sesuatu untuk
membantu proses pembelajaran yang bersifat abstrak lalu
dikonkretkan.
b. Fungsi dan Nilai Alat Peraga
Sementara itu fungsi dan nilai alat peraga menurut Sudjana, adalah
sebagai berikut:
1. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan
merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri
sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang
efektif.
2. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari
keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa alat peraga
merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.
3. Alat peraga dalam pengajaran penggunaannya integral dengan
tujuan dan isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa
penggunaan alat peraga harus melihat tujuan dan bahan pelajaran.
4. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat
hiburan, dalam arti digunaan sekedar melengkapi proses belajar
supaya lebih menarik perhatian siswa.
5. Penggunaan alat peraga dlam pengajaran lebih diutamakan untuk
mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam
menangkap pengertian yang diberikan guru.
2. Prosedur Penelitian
Adapun alur penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan, hailnya
dipertimbangkan untuk kemudian digunakan untuk menyuusn rencana
tindakan, refleksi proe dan hasil tindakan. Jika siklus pertama belum
menyeleaikan masalah, maka dilanjutkan dengan siklus kedua dimana
rencana tindakannya berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
Siklus 1
Perencanaan
• Guru menyiapkan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP dan Alat
Peraga Papan Bilangan
• Guru menyiapkan lembar obervai PTK
.
Observasi
Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan
kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas.
Refleksi.
Refleksi dilakukan untuk mencatat semua keterangan baik
kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus 1, selanjutnya
untuk mengadakan perbaikan pada siklus berikutnya, berdasarkan hasil
refleksi diatas, peneliti yang juga adalah sebagai guru ingin
memperbaiki sistem pembelajarannya melalui siklus berikutnya
Siklus 2
Revisi
Tindakan Observasi Refleksi
Rencana
Revisi Rencana
Berdaarkan pelakanaan siklus 1 dan hasil refleksi siklus 1, maka
peneliti melaksanakan pembelajaran siklus 2 yang direncanakan akan
dilaksanakan pada minggu pertama di bulan Desember 2020.
Tindakan
Pembelajaran pada siklus 2 merupakan tindak lanjut yang dilakukan
oleh guru untuk memperbaiki sistem pembelajaran dari siklus 1.
Dimana guru menambahkan. beberapa hal yang tidak nampak dalam
pembelajaran siklus 1, diantaranya yaitu menyampaikan tujuan
pembelajaran, menggunakan alat bantu / media, memberikan
kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan melaksanakan diskusi
kelompok.
Observasi
Refleksi
F. JADWAL PENELITIAN
November Desember
NO KEGIATAN Minggu Ke.. Minggu Ke.. KET
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Identifikasi Masalah X
2 Analisis dan Rumusan Masalah X
3 Menyusun Rencana Pembelajaran X
4 Mempersiapkan Alat dan Bahan X
5 Menyusun Instrumen Penelitian X
6 Melaksanakan PTK X X X
7 Menganalisis Data X
8 Merefleksikan X
9 Merencanakan Perbaikan X
10 Menyusun Laporan X
G. BIAYA PENELITIAN
Rencana biaya yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah Rp. 375.000,- (Tiga
Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
JUMLAH
NO URAIAN KEGIATAN KET
BIAYA (Rp)
1. Kertas A4 1 Rim 50.000
2. Tinta hitam 1 pcs 50.000
3. Transport konsultasi laporan 75.000
4. Penjilidan laporan 100.000
5. Lain – lain 100.000
JUMLAH 375.000
H. PERSONALIA PENELITIAN
a. Identitas Peneliti :
Nama : Eko Ardiyanto
NIM : 857956188
Jenis Kelamin : Laki = Laki
Semester : I ( Satu )
Jabatan Penleliti : Guru Kelas 1V
Unit Kerja : SD N 1 Kalibeber
b. Identitas Observator
Nama : Lastri Untari, S.Pd.SD
NIP : 19700212 200604 2 002
Jenis Kelamin : Peremepuan
Jabatan Penleliti : Guru Kelas V
Unit Kerja : SD N 1 Kalibeber
I. DAFTAR PUSTAKA
Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku siswa tema berbagai pekerjaan Kelas IV.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Asmani, Jamal. Ma‟mur. 2014. 7 Tips Aplikasi Pakem. Jakarta: Diva Press.
Asnimar, dkk.2014.Penerapan Pendekatan Pakem Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar.1(1).
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1 : RPP Siklus 1
IPA
Kompetensi Dasar:
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama
orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.1 Mengidentifikasi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian
sumber daya alam.
4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam.
IPS
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan
kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.1 Membandingkan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.
4.3.1 Melaporkan jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal penduduk
dalam bentuk tulisan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
• Menilai dan mendeskripsikan tokoh dari suatu cerita
• Membandingkan jenis pekerjaan disekitar dengan menggunakan diagram
venn
• Menyampaikan contoh dari kegiatan untuk menjaga kelestarian sumber
daya alam
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengekplorasi
• Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-
nilai yang perlu dimiliki sehubungan dengan
pelestarian alam dan sumber daya alam.
• Siswa diminta untuk mengisi peta pikiran yang ada di
dalam buku. Sebelumnya siswa diberi kesempatan
untuk bertanya tentang pengisiannya. Guru dapat
memberikan satu contoh jawaban untuk memberi
gambaran yang jelas.
• Siswa mengisi diagram dan mendiskusikannya dengan
teman satu kelompok. Guru membimbing diskusi,
berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok
lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
• Guru mengajak satu atau dua siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi
penguatan kepada seluruh siswa mengenai pentingnya
menjaga keseimbangan alam dan sumber daya alam.
Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa
untuk bertanya lebih lanjut mengenai materi yang
sedang dibahas. Guru tidak menjawab langsung namun
memberi kesempatan kepada siswa lain untuk
mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban
yang ada.
Mengamati
• Untuk menambah pemahaman siswa tentang jenis-
jenis pekerjaan, guru mengajak siswa untuk
mengamati gambar dan berdiskusi tentang pekerjaan di
sekitar perkebunan teh.
Menanya
• Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut (dan
mengembangkannya apabila perlu).
- Gambar apa yang kalian lihat? (Perkebunan teh,
pemetik teh, siswa bisa menjawab kemungkinan
lainnya)
- Apa tugas masing-masing pekerja tersebut?
Mengekplorasi
• Siswa dan guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang
ada. Guru kemudian meminta setiap siswa untuk
menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar
mereka dan mendiskusikannya dengan teman di
sebelahnya.
• Siswa kemudian diminta untuk menuliskan
perbandingan dua jenis pekerjaan yang telah
didiskusikan dan menuangkannya dalam diagram
venn. Diagram harus memuat dua jenis pekerjaan,
daerah mereka bekerja, apa yang dikerjakan, hasil
yang diperoleh, dampak dari pekerjaan mereka bagi
masyarakat dan bagi pekerja.
• Guru membimbing siswa dalam menggunakan
diagram venn.
• Siswa kemudian mengembangkan hasil diagram
vennnya dalam bentuk tulisan. Tulisan siswa harus
memuat seluruh aspek yang ada di diagram.
Mengasosiasi
• Guru melanjutkan pelajaran dengan menyampaikan
informasi bahwa tumbuhan bisa membantu manusia
menjaga lingkungan. Sampaikan kepada siswa bahwa
mereka akan membaca cerita tentang bagaimana
tumbuhan berpengaruh terhadap keseimbangan alam.
• Siswa membaca cerita dalam hati. Guru mengamati
siswa adakah di antara mereka yang mengalami
kesulitan dalam proses tersebut.
• Guru meminta setiap kelompok untuk menjawab
pertanyaan 1-4 dan mengajak mereka
mendiskusikannya. Kemudian salah satu perwakilan
kelompok menyampaikan hasilnya dan kelompok lain
diminta untuk mengomentari.
• Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 5
sebagai tugas individu.
• Mintalah mereka untuk mendeskripsikan gambar yang
dihasilkan. Tulisan harus meliputi alasan pemilihan
tokoh, komentar tentang tokoh, alasan suka atau tidak
suka.
• Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan
pekerjaan temannya dan saling mengomentari. Siswa
dapat bekerja berpasangan.
• Guru menyampaikan kepada siswa untuk membaca
teks tentang fakta tanaman bakau. Siswa diminta untuk
membaca dalam hati selama lima menit.
• Siswa kemudian diminta menuliskan jawaban dari
pertanyaan yang ada. Guru memimpin diskusi kelas.
Perhatikan siswa yang belum pernah menyampaikan
hasil pemikirannya. Mintalah mereka untuk
membacakan jawaban.
• Siswa diminta untuk mengisi tabel berikut secara
individu dan mengumpulkannya.
Renungkan
• Siswa melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di
Buku Guru.
PENGAYAAN
• Apabila masih ada waktu, siswa bisa menuliskan akhir
cerita dari cerita ‘Taman Bermain yang Hilang’ sesuai
imajinasi mereka.
REMEDIAL
• Siswa yang belum memahami bagaimana mengisi
diagram venn dapat dilatih kembali oleh guru.
Mintalah siswa untuk memikirkan dua hal yang
berbeda, misalnya air mineral dan air teh.
• Siswa kemudian menuliskan persamaan dan
perbedaannya. Kemudian persamaan dituangkan ke
dalam bagian tengah diagram. Perbedaan masing-
masing minuman ditulis di bagian lingkaran sesuai
dengan nama minumannya.
E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang peta pikiran mengapa penting
menjaga kelestarian dan sumber daya alam.
Berilah tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.
3+2+1 6
Nilai (Skoring : x 10 = 5
12 12
2. IPS
Diagram venn tentang perbedaan jenis pekerjaan dinilai dengan rubrik.
Berilah tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.
4+3+3+3 13
Nilai (Skoring : x 10 = 8
16 16
3. Bahasa Indonesia
Komentar siswa tentang tokoh dinilai dengan menggunakan rubrik. Berilah
tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.
Topik Topik- topik yang Sebagian besar Sebagian kecil Topik yang
disampaikan sesuai topik yang topik yang disampaikan di
dengan cerita. disampaikan disampaikan luar cerita yang
sesuai dengan sesuai dengan ada.
cerita. cerita.
✓
3+4+3+3 14
Nilai (Skoring : x 10 = 8,7
16 16
4. IPA
Tugas peta pikiran dinilai dengan centang (✓)
Indikator penilaian Ada Tidak ada
Seluruh kotak diisi.
2 Teliti
3 Tanggungjawab
dst
Kepala Sekolah,
3. Siklus II
Perencanaan tindakan II
Catatan yang dibuat oleh Pak Edi ketika mengamati Peneliti mengajar Matematika
siswa kelas I1 SMA Sinar Mas :
3,5
AXIS TITLE
2,8
3
2,5
2,4
1,8
2