Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK)

UPAYA PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN TEMATIK


SUBTEMA PEKERJAAN DI SEKITARKU DENGAN PENERAPAN
PENDEKATAN PAKEM BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS IV SDN 1
KALIBEBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DISUSUN OLEH :
NAMA : EKO ARDIAYNTO
NIM : 857956188
PROGRAM STRUDI : S1 PGSD BI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN 2021

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JUDUL :
UPAYA PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
TEMATIK SUBTEMA PEKERJAAN DI SEKITARKU
DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM
BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS IV SDN 1
KALIBEBER TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PENELITI :
NAMA : EKO ARDIYANTO
NIM : 857956188
SEMESTER : I
PROGRAM STRUDI : S1 PGSD
TEMPAT : SD N 1 KALIBEBER

Mengetahui, Kalibeber, November 2021


Tutor Pembimbing PENELITI

ENDRO WIBOWO, M.PD EKO ARDIYANTO

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan


rahmat, hidayah serta inayahnya maka penyusun dapat menyelesaikan proposal ini dengan
baik tanpa banyak hambatan yang berarti.
Untuk meningkatkan tugas pokok, fungsi, dan profesionalisme guru melalui Mata
Kuliah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), mahasiswa dilatih melaksanakan kegiatan-
kegiatan dengan tujuannya meningkatkan mutu pendidikan yang diharapkan oleh
pemerintah.
Proposal ini disusun sebagai salah satu tugas menempuh Mata Kuliah PTK
mahasiswa Universitas Terbuka UPBJJ Yogyakarta Kelompok Belajar Wonosobo.
Penyusun menyadari banyak kekurangan dan kelemahan oleh karena itu
mengharapkan kritik dan saran yang membagun demi kesempurnaan di masa mendatang.
Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat dan pengembangan wawasan pengetahuan
kita semua. Aamiin.

Wonosobo, November 2021


Penyusun

Eko Ardiynto

A. JUDUL PENELITIAN

Upaya Pengembangan Materi Pembelajaran Tematik Subtema Pekerjaan Di


Sekitarku Dengan Penerapan Pendekatan PAKEM Berbasis Multimedia Pada Kelas IV
SDN 1 Kalibeber Tahun Pelajaran 2021/2022

B. BIDANG KAJIAN
Ruang lingkup bidang kajian dalam penelitian tindakan kelas ini, berkaitan
dengan masalah pembelajaran yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
tentang materi Subtema Pekerjaan Di Sekitarku kelas 1V SD N 1 Kalibeber Kecamatan
Mootengahj, Kabupaten Wonosobo.

C. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin


keberlangsungan hidup agar lebih bermartabat. Pendidikan adalah usaha sadar yaitu
tindakan mendidik bukan hanya tindakan yang bersifat refleks atau sepontan tanpa
tujuan dan rencana yang jelas, melainkan pendidikan adalah suatu tindakan yang
bersifat rasional, disiapkan, disengaja serta direncanakan sesuai dengan tujuan
tertentu (Taufiq dkk, 2010: 6). Dalam mendidik dilakukan dengan tujuan yang
sudah direncanakan dan disiapkan dengan sungguh-sungguh agar dapat mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
Pendidikan dasar merupakan jenjang pertama yang harus dilalui oleh peserta
didik sebelum masuk ke tahap berikutnya. Pendidikan SD juga menjadi salah satu
proses yang dapat mengembangkan kemampuan dasar bagi peserta didik yang
meliputi aspek pengetahuan, personal, sosial, dan spiritual sesuai dengan karakter
perkembangan dari peserta didik itu sendiri sehingga peserta didik bisamelanjutkan
ketahap pendidikan selanjutnya.
Kurikulum merupakan alat yang penting bagi keberhasilan suatu pendi-dikan.
Peraturan kurikulum terdapat dalam pasal 1 butir 19 UU Nomor 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan
peraturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
pendidikan tertentu (Kurniasih, 2014: 2).
Pendidikan di Indonesia saat ini sedang menjalankan kurikulum 2013 dengan
konsep pembelajaran tematik, pembelajaran tematik mengkaitkan bebe- rapa mata
pembelajaran menggunakan tema. Kurikulum 2013 mendefinisikan standar
kompetensi kelulusan (SKL) sesuai dengan seharusnya yakni, sebagai kri- teria
mengenai kualifikasi kemampuan kelulusan yang mencakup sikap, penge- tahuan
dan keterampilan (Sani, 2014: 45). Pada kurikulum 2013 perkembangan materi
pembelajaran khususnya di buku peserta didik mengalami perubahan revisi setiap
tahunnya. Di mulai dari 2013 sampai sekarang, perubahan yang terjadi pada
materi pembelajaran khususnya pada tema 4 subtema 2 pekerjaan di sekitarku yaitu
perubahan pada subtema 2 tentang barang dan jasa menjadi pekerjaan di sekitarku,
perubahan kompetensi dasar dan perubahan pada mata pelajarannya.
Pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) adalah
pendekatan yang dapat membuat peserta didik melakukan beragam kegiatan untuk
mengembangkan pemahaman, keterampilan dan sikap melalui penekanan belajar
sambil bekerja menggunakan pemanfaatan lingkungan belajar sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik, efektif dan menyenangkan.
Pendekatan pembelajaran PAKEM juga adalah suatu pendekatan yang
memfasilitasi peserta didik untuk dapat berpikir kritis, kreatif, dan tidak membuat
peserta didik bosan ketika belajar (dalam Novianingsih, 2016: 2). Padapendekatan
PAKEM peserta didik mengalami keterlibatan langsung sehingga akan tercipta
suasana belajar yang menyenangkan.
Agar pembelajaran PAKEM dapat terlaksana di dalam pembelajaran, maka
diperlukannya penggunaan beragam media (Multimedia) di dalam proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran media digunakan sebagai alat bantu
untuk menyampaikan dan mengirimkan pesan informasi pembelajaran yang
dilaksanakan. Penggunaan multimedia didalam pembelajaran juga dapat membantu
proses pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat mencapai tujuan
pembelajaran.
Berdasarkan observasi di SD N 1 Kalibeber guru masih belum maksimal
dalam mengembangkan materi pembelajaran karena materi pembelajaran di buku
peserta didik sedikit dan singkat dan juga belum menggunakan berbagai media
(multimedia), guru hanya menggunakan satu media saja yaitu media visual,
sehingga dapat membuat pembelajaran kurang menarik, membuat peserta didik
kurang aktif dan kurangnya minat peserta didik dalam belajar. Supaya pembelajaran
lebih aktif dan lebih menarik dalam pembelajaran maka perlu diterapkan penerapan
PAKEM berbasis multimedia.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti akan mencoba
menghasilkan penelitian yaitu penelitian pengembangan yang berjudul
‟‟Pengembangan Materi Pembelajaran Tematik Subtema Pekerjaan di
Sekitarku dengan Penerapan Pendekatan PAKEM berbasis Multimedia
Pada Kelas IV SDN 1 Kalibeber Tahun Pelajaran 2021/2022‟‟.

1.1 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
rumusan masalah penelitian ini adalah ‟Bagaimana mengembangkan
materi pembelajaran tematik subtema pekerjaan di sekitarku dengan
penerapan pendekatan PAKEM berbasis multimedia dalam bentuk buku
pendamping guru kelas IV?‟‟.

1.2 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk meng-
hasilkan buku pendamping guru materi pembelajaran tematik subtema
pekerjaan di sekitarku dengan penerapan pendekatan PAKEM berbasis
multimedia.

1.3 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
(1) Bagi guru, dapat menjadi salah satu bahan penambah pengetahuan
guru untuk berpikir kreatif dan inovatif, serta menumbuhkan ide dalam
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan
multimedia.
(2) Bagi peserta didik, dapat menarik perhatian peserta didik,
menumbuhkan semangat belajar serta memudahkan peserta didik untuk
memahami isi materi pembelajaran dengan senang hati.
(3) Bagi lembaga: dapat menambah suatu bentuk penelitian sebagai
peningkatan hasil belajar
D. KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Belajar
Menurut Winkel, Belajar adalah semua aktivitas mental atau pikis
yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang
menghasilkan perubahan – perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata,
1984:252) belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan
sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya
berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya. Sifat perubahannya
relatif permanen, tidak akan kembali kepada keadaan semula. Tidak bisa
diterapkan pada perubahan akibat situasi sesaat, seperti perubahan akibat
kelelahan, sakit, mabuk dan sebagainnya.
Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning
1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam
perubahan tingkah laku, yang kedaannya berbeda dari sebelum individu
berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa
itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan.
Berbeda dengan perubahan serta – merta akibat refleks atau perilaku yang
bersifat naluriah.
Moh. Surya (1981:32), definisi belajar adalah suatu proses usaha
yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksinya dengan lingkungan.

Dari pendapat para ahli, bisa disimpulkan bahwa belajar adalah


proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan
maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk
mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan
belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain
seperti museum, di laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar
merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan,
maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri dan akan menjadi penentu
terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.

2. Kesulitan Belajar
Kesulitan belajar adalah suatu keadaan yang menyebabkan siswa
tidak dapat belajar sebagaimana mestinya (Dalyono, 1997:229). Menurut
Sabri (1995:88) kesulitan belajar yaitu kesukaran siswa dalam menerima
atau menyerap pelajaran di sekolah. Ada beberapa kasus kesulitan dalam
belajar, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Abin Syamsudin M,
yaitu : (1) kasus kesulitan dengan latar belakang kurangnya motivasi dan
minat belajar. (2) kasus kesulitan yang berlatar belakang sikap negatif
terhadap guru, pelajaran, dan situasi belajar. (3) kasus kesulitan dengan latar
belakang kebiasaan belajar yang salah. (4) kasus kesulitan dengan latar
belakang ketidakserasian antara kondisi obyektif keragaman pribadinya
dengan kondisi obyektif instrumental impuls dan lingkungannya.
(http://www/sarjanaku.com/2011/08/pengertian-kesulitan-belajar.html)
Adanya kesulitan belajar akan menimbulkan suatu keadaan dimana
siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya sehingga memiliki prestasi
belajar yang rendah. siswa yang mengalami masalah dengan belajarnya,
biasanya ditandai adanya gejala : (1) prestasi yang rendah atau di bawah rata
- rata yang dicapai oleh kelompok kelas; (2) hasil yang dicapai tidak
seimbang dengan usaha yang dilakukan; (3) lambat dalam melakukan tugas
belajar (Entang, 1983:13). kesulitan belajar bahkan dapat menyebabkan
suatu keadaan yang sulit dan mungkin menimbulkan suatu keputusasaan
sehingga memaksakan seorang siswa untuk berhenti di tengah jalan. adanya
kesulitan belajar pada seorang siswa, dapat dideteksi dengan kesalahan -
kesalahan siswa dalam mengerjakan tugas maupun soal - soal tes. kesalahan
adalah penyimpngan terhadap jawaban yang benar pada suatu butir soal. ini
berarti kesulitan siswa akan dapat dideteksi melalui jawaban - jawaban
siswa yang salah dalam mengerjakan suatu soal.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar
adalah segala sesuatu yang membuat tidak lancar (lambat) atau menghalangi
seorang dalam mempelajari, memahami serta menguasai sesuatu untuk
dapat mencapai tujuan. adanya kesulitan belajar, dapat ditandai dengan
prestasi yang rendah atau di bawah rata - rata yang dicapai oleh kelompok
kelas, hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang dilakukan dan
lambat dalam melakukan tugas belajar. siswa yang mengalami kesulitan
belajar akan sukar dalam menyerap materi - materi pelajaran yang
sisampaikan oleh guru sehingga ia akan malas dalam belajar, serta tidak
dapat menguasai materi, menghindari pelajaran, serta mengabaikan tugas -
tugas yang diberikan guru.
➢ Faktor - Faktor Kesulitan Belajar
Perubahan tingkah laku merupakan salah satu tujuan belajar,
namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam
belajar. Faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam belajar ada 2
macam, yaitu :
a. Faktor Intern Belajar
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari dalam individu
sendiri, misalnya kematangan, kecerdasan, motivasi dan minat.
b. Faktor Ekstern Belajar
Faktor ekstern erat kaitannya dengan faktor sosial atau lingkungan
individu yang bersangkutan. Misalnya keadaan lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat , guru dan alat peraga yang
dipergunakan di sekolah.

3. Alat Peraga
a. Pengertian Alat Peraga
Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran dan segala
macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pelajaran.
Sementara itu menurut Siti Adha dkk, (2014: 19) alat peraga adalah
sebagai berikut : Satu di antara beberapa cara untuk mengaktifkan siswa
berinteraksi dengan materi ajar diperlukan suatu alat bantu yang disebut
alat peraga. Dalam interaksi ini siswa akan membentuk komunitas yang
memungkinkan mereka untuk mencintai proses pembelajaran.
Penggunaan alat peraga sangat diperlukan dalam menjelaskan dan
menanamkan konsep pembelajaran matematika. Azhar Arsyad
mengatakan, “Alat peraga adalah media alat bantu pembelajaran
dengan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan
materi pelajaran”(Azhar Arsyad, 2013: 9). Sedangkan menurut Nana
Sujana (2014: 99) mengatakan bahwa alat peraga adalah sebagai
berikut : Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting
sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang
efektif. Alat peraga disini mengandung arti bahwa segala sesuatu yang
masih bersifat abstrak lalu dikonkretkan untuk menjelaskannya
kembali agar siswa lebih memahaminya. Menurut Agus Suharjana
dkk, (2010: 3) dalam Sulaiman (2015: 107) menyatakan bahwa alat
peraga merupakan media pembelajaran yang mengandung atau
membawakan ciri-ciri dari konsep yang dipelajari. Sedangkan menurut
Annisah, (2014: 3) alat peraga matematika adalah : Dapat diartikan
sebagai suatu perangkat benda konkrit yang dirancang, dibuat, dan
disusun secara sengaja yang digunakan 8 9 untuk membantu
menanamkan dan memahami konsep-konsep atau prinsip dalam
matematika.
Jadi, menurut peneliti alat peraga adalah segala sesuatu untuk
membantu proses pembelajaran yang bersifat abstrak lalu
dikonkretkan.
b. Fungsi dan Nilai Alat Peraga
Sementara itu fungsi dan nilai alat peraga menurut Sudjana, adalah
sebagai berikut:
1. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan
merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri
sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang
efektif.
2. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari
keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa alat peraga
merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.
3. Alat peraga dalam pengajaran penggunaannya integral dengan
tujuan dan isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa
penggunaan alat peraga harus melihat tujuan dan bahan pelajaran.
4. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat
hiburan, dalam arti digunaan sekedar melengkapi proses belajar
supaya lebih menarik perhatian siswa.
5. Penggunaan alat peraga dlam pengajaran lebih diutamakan untuk
mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa dalam
menangkap pengertian yang diberikan guru.

E. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN


1. Rencana Penelitian
Subyek Penelitian : Semua siswa kelas 1V SD N 1 Kalibeber
Tempat : SD N 1 Kalibeber
Waktu : Pada Jam Mengajar
Lama Penelitian : 12 Hari

2. Prosedur Penelitian
Adapun alur penelitian ini dimulai dengan studi pendahuluan, hailnya
dipertimbangkan untuk kemudian digunakan untuk menyuusn rencana
tindakan, refleksi proe dan hasil tindakan. Jika siklus pertama belum
menyeleaikan masalah, maka dilanjutkan dengan siklus kedua dimana
rencana tindakannya berdasarkan hasil refleksi siklus pertama.
Siklus 1

Perencanaan Tindakan Observasi Refleksi

Perencanaan
• Guru menyiapkan perangkat pembelajaran (Silabus, RPP dan Alat
Peraga Papan Bilangan
• Guru menyiapkan lembar obervai PTK
.
Observasi
Peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan
kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas.
Refleksi.
Refleksi dilakukan untuk mencatat semua keterangan baik
kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus 1, selanjutnya
untuk mengadakan perbaikan pada siklus berikutnya, berdasarkan hasil
refleksi diatas, peneliti yang juga adalah sebagai guru ingin
memperbaiki sistem pembelajarannya melalui siklus berikutnya
Siklus 2

Revisi
Tindakan Observasi Refleksi
Rencana

Revisi Rencana
Berdaarkan pelakanaan siklus 1 dan hasil refleksi siklus 1, maka
peneliti melaksanakan pembelajaran siklus 2 yang direncanakan akan
dilaksanakan pada minggu pertama di bulan Desember 2020.
Tindakan
Pembelajaran pada siklus 2 merupakan tindak lanjut yang dilakukan
oleh guru untuk memperbaiki sistem pembelajaran dari siklus 1.
Dimana guru menambahkan. beberapa hal yang tidak nampak dalam
pembelajaran siklus 1, diantaranya yaitu menyampaikan tujuan
pembelajaran, menggunakan alat bantu / media, memberikan
kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan melaksanakan diskusi
kelompok.

Observasi

Di siklus 2 ini, peneliti melakukan observai /pengamatan dengan


bantuan teman sejawat. Peneliti berharap ada peningkatan hasil belajar
siswa setelah diterapkannya Pendekatan Pakem Berbasis Multimedia
untuk mempermudah siwa memahami materi.

Refleksi

Refleksi dilakukan dengan membandingkan hasil catatan pada siklus


1 dengan siklus 2. Yang mana telah peneliti lakukan perubahan pada
sistem pembelajarannya di siklus 2.

F. JADWAL PENELITIAN
November Desember
NO KEGIATAN Minggu Ke.. Minggu Ke.. KET
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Identifikasi Masalah X
2 Analisis dan Rumusan Masalah X
3 Menyusun Rencana Pembelajaran X
4 Mempersiapkan Alat dan Bahan X
5 Menyusun Instrumen Penelitian X
6 Melaksanakan PTK X X X
7 Menganalisis Data X
8 Merefleksikan X
9 Merencanakan Perbaikan X
10 Menyusun Laporan X
G. BIAYA PENELITIAN
Rencana biaya yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah Rp. 375.000,- (Tiga
Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).
JUMLAH
NO URAIAN KEGIATAN KET
BIAYA (Rp)
1. Kertas A4 1 Rim 50.000
2. Tinta hitam 1 pcs 50.000
3. Transport konsultasi laporan 75.000
4. Penjilidan laporan 100.000
5. Lain – lain 100.000
JUMLAH 375.000

H. PERSONALIA PENELITIAN
a. Identitas Peneliti :
Nama : Eko Ardiyanto
NIM : 857956188
Jenis Kelamin : Laki = Laki
Semester : I ( Satu )
Jabatan Penleliti : Guru Kelas 1V
Unit Kerja : SD N 1 Kalibeber

b. Identitas Observator
Nama : Lastri Untari, S.Pd.SD
NIP : 19700212 200604 2 002
Jenis Kelamin : Peremepuan
Jabatan Penleliti : Guru Kelas V
Unit Kerja : SD N 1 Kalibeber

I. DAFTAR PUSTAKA

Ananda, Rizki dan Fadhilaturrahmi, 2018. Analisis Kemampuan Guru Sekolah


Dasar Dalam Implementasi Pembelajaran Tematik Di Sd. Jurnal Basicedu Volume
2 Nomor 2 Tahun 2018 Halaman 11-21.
Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku guru tema berbagai pekerjaan Kelas IV.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Angi St. Anggari, dkk. 2017. Buku siswa tema berbagai pekerjaan Kelas IV.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Asmani, Jamal. Ma‟mur. 2014. 7 Tips Aplikasi Pakem. Jakarta: Diva Press.
Asnimar, dkk.2014.Penerapan Pendekatan Pakem Dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar.1(1).

LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1 : RPP Siklus 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 kalibeber


Kelas / Semester : IV (Empat) / 1
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan
Sub Tema 1 : Jenis-jenis Pekerjaan
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng,
dan sebagainya).
4.5 Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang
isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh
alasan.
Indikator:
3.5.1 Menilai tokoh yang terdapat didalam cerita.
4.5.1 Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan teks tulisan.

IPA
Kompetensi Dasar:
3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber
daya alam di lingkungannya.
4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama
orang-orang di lingkungannya.
Indikator:
3.8.1 Mengidentifikasi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian
sumber daya alam.
4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian sumber daya alam.

IPS
Kompetensi Dasar:
3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan
masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan
sekitar sampai provinsi.
4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan
kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi.
Indikator:
3.3.1 Membandingkan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.
4.3.1 Melaporkan jenis pekerjaan berdasarkan tempat tinggal penduduk
dalam bentuk tulisan.

C. MATERI PEMBELAJARAN
• Menilai dan mendeskripsikan tokoh dari suatu cerita
• Membandingkan jenis pekerjaan disekitar dengan menggunakan diagram
venn
• Menyampaikan contoh dari kegiatan untuk menjaga kelestarian sumber
daya alam

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan • Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan 10 menit


keyakinan masing-masing, dilanjutkan dengan
• Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.
• Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
• Mengajak berdinamika dengan tepuk
kompak/dinamika dan lagu yang relevan.
• Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam
mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Inti Menanya 35 menit


• Guru memperlihatkan teh yang dibawanya dan x 30 JP
mengajukan beberapa pertanyaan:
- Apa manfaat teh?
- Kira-kira, di mana teh tumbuh?
- Pekerjaan apa saja yang terlibat sehingga teh dapat
sampai ke konsumen?
• Siswa diajak bertukar pikiran.
• Siswa kemudian diajak untuk membuka buku pelajaran
dan membaca teks ‘Tempat Hidup Tanaman Teh’.
• Secara klasikal, guru kemudian membahas Jawaban-
jawaban siswa dan menyimpulkannya bersama.

Mengekplorasi
• Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan nilai-
nilai yang perlu dimiliki sehubungan dengan
pelestarian alam dan sumber daya alam.
• Siswa diminta untuk mengisi peta pikiran yang ada di
dalam buku. Sebelumnya siswa diberi kesempatan
untuk bertanya tentang pengisiannya. Guru dapat
memberikan satu contoh jawaban untuk memberi
gambaran yang jelas.
• Siswa mengisi diagram dan mendiskusikannya dengan
teman satu kelompok. Guru membimbing diskusi,
berjalan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok
lain untuk memastikan bahwa setiap anggota
berpartisipasi aktif.
• Guru mengajak satu atau dua siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya, lalu memberi
penguatan kepada seluruh siswa mengenai pentingnya
menjaga keseimbangan alam dan sumber daya alam.
Guru dapat memberi kesempatan kepada seluruh siswa
untuk bertanya lebih lanjut mengenai materi yang
sedang dibahas. Guru tidak menjawab langsung namun
memberi kesempatan kepada siswa lain untuk
mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
temannya. Guru dapat menguatkan jawaban-jawaban
yang ada.

Mengamati
• Untuk menambah pemahaman siswa tentang jenis-
jenis pekerjaan, guru mengajak siswa untuk
mengamati gambar dan berdiskusi tentang pekerjaan di
sekitar perkebunan teh.

Menanya
• Guru dapat mengajukan pertanyaan berikut (dan
mengembangkannya apabila perlu).
- Gambar apa yang kalian lihat? (Perkebunan teh,
pemetik teh, siswa bisa menjawab kemungkinan
lainnya)
- Apa tugas masing-masing pekerja tersebut?

Mengekplorasi
• Siswa dan guru mendiskusikan jawaban-jawaban yang
ada. Guru kemudian meminta setiap siswa untuk
menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar
mereka dan mendiskusikannya dengan teman di
sebelahnya.
• Siswa kemudian diminta untuk menuliskan
perbandingan dua jenis pekerjaan yang telah
didiskusikan dan menuangkannya dalam diagram
venn. Diagram harus memuat dua jenis pekerjaan,
daerah mereka bekerja, apa yang dikerjakan, hasil
yang diperoleh, dampak dari pekerjaan mereka bagi
masyarakat dan bagi pekerja.
• Guru membimbing siswa dalam menggunakan
diagram venn.
• Siswa kemudian mengembangkan hasil diagram
vennnya dalam bentuk tulisan. Tulisan siswa harus
memuat seluruh aspek yang ada di diagram.

Mengasosiasi
• Guru melanjutkan pelajaran dengan menyampaikan
informasi bahwa tumbuhan bisa membantu manusia
menjaga lingkungan. Sampaikan kepada siswa bahwa
mereka akan membaca cerita tentang bagaimana
tumbuhan berpengaruh terhadap keseimbangan alam.
• Siswa membaca cerita dalam hati. Guru mengamati
siswa adakah di antara mereka yang mengalami
kesulitan dalam proses tersebut.
• Guru meminta setiap kelompok untuk menjawab
pertanyaan 1-4 dan mengajak mereka
mendiskusikannya. Kemudian salah satu perwakilan
kelompok menyampaikan hasilnya dan kelompok lain
diminta untuk mengomentari.
• Siswa diminta untuk mengerjakan tugas nomor 5
sebagai tugas individu.
• Mintalah mereka untuk mendeskripsikan gambar yang
dihasilkan. Tulisan harus meliputi alasan pemilihan
tokoh, komentar tentang tokoh, alasan suka atau tidak
suka.
• Siswa menukarkan hasil pekerjaannya dengan
pekerjaan temannya dan saling mengomentari. Siswa
dapat bekerja berpasangan.
• Guru menyampaikan kepada siswa untuk membaca
teks tentang fakta tanaman bakau. Siswa diminta untuk
membaca dalam hati selama lima menit.
• Siswa kemudian diminta menuliskan jawaban dari
pertanyaan yang ada. Guru memimpin diskusi kelas.
Perhatikan siswa yang belum pernah menyampaikan
hasil pemikirannya. Mintalah mereka untuk
membacakan jawaban.
• Siswa diminta untuk mengisi tabel berikut secara
individu dan mengumpulkannya.

Sumber daya alam Contoh kegiatan untuk


menjaga kelestariannya

Renungkan
• Siswa melakukan refleksi dengan menjawab
pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa.
• Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran di
Buku Guru.

PENGAYAAN
• Apabila masih ada waktu, siswa bisa menuliskan akhir
cerita dari cerita ‘Taman Bermain yang Hilang’ sesuai
imajinasi mereka.

REMEDIAL
• Siswa yang belum memahami bagaimana mengisi
diagram venn dapat dilatih kembali oleh guru.
Mintalah siswa untuk memikirkan dua hal yang
berbeda, misalnya air mineral dan air teh.
• Siswa kemudian menuliskan persamaan dan
perbedaannya. Kemudian persamaan dituangkan ke
dalam bagian tengah diagram. Perbedaan masing-
masing minuman ditulis di bagian lingkaran sesuai
dengan nama minumannya.

Penutup • Siswa dan Guru bersama sama merangkum materi 15 menit


pembelajaran
• Siswa dan Guru merefliksi kegiatan pembelajaran
• Guru memberikan gambaran mengenai kegiatan
pembelajaran pertemuan berikutnya
• Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan membaca doa.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Diskusi
Saat siswa melakukan diskusi tentang peta pikiran mengapa penting
menjaga kelestarian dan sumber daya alam.
Berilah tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)

Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering


mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
teman yang sedang berbicara untuk untuk
berbicara. namun sesekali mendengarkan mendengarkan
masih perlu teman yang teman yang
diingatkan. sedang sedang
berbicara. berbicara
✓ namun tidak
mengindahkan.

Komunikasi Merespon dan Merespon Sering Membutuhkan


non verbal menerapkan dengan tepat merespon bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non terhadap kurang tepat memahami
bahasa tubuh, verbal dengan komunikasi terhadap bentuk
postur, ekspresi tepat. non verbal komunikasi komunikasi
wajah, suara) yang non verbal non verbal
ditunjukkan yang yang
teman. ditunjukkan ditunjukkan
✓ teman. teman.

Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang


(menyampaika menginspirasi menerangkan menerangkan berbicara
n ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara selama proses
pikiran) mendukung dan merespon rinci,namun diksusi
memimpin lainnya sesuai dengan terkadang berlangsung.
saat diskusi. topik. merespon ✓
kurang sesuai
dengan topik.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring): x 10
Total Nilai Maksimal

3+2+1 6
Nilai (Skoring : x 10 = 5
12 12

2. IPS
Diagram venn tentang perbedaan jenis pekerjaan dinilai dengan rubrik.
Berilah tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)
Jenis Menyebutkan dan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan 2
pekerjaan dan menjelas- kan 2 dan menjelas- dan jenis pekerjaan
wilayah jenis pekerjaan kan 2 jenis pe- menjelaskan 1 namun tidak
tempat yang sesuai dengan kerjaan namun jenis pekerjaan sesuai dengan
bekerja wilayah tempat salah satu saja dan wilayah wilayah mereka
bekerja. yang sesuai tempat bekerja bekerja.
✓ dengan wilayah yang sesuai.
tempat bekerja.
Tugas Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Tugas pekerja
pekerja semua tugas sebagian besar semua tugas tidak sesuai
pekerja yang sesuai tugas pekerja dan pekerja namun dengan
dengan sebagian besar hanya sebagian pekerjaan yang
pekerjaannya sesuai. kecil yang disebutkan.
✓ sesuai.
Manfaat Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan Menyebutkan
pekerjaan manfaat pekerjaan manfaat manfaat manfaat
bagi pekerja dan pekerjaan bagi pekerjaan bagi pekerjaan bagi
masyarakat dengan pekerja dan pekerja dan pekerja dan
benar. masyarakat dan masyarakat dan masyarakat
sebagian besar sebagian kecil namun tidak
benar. benar. ada yang sesuai
✓ atau benar.
Hasil yang Menyebutkan hasil Menyebutkan Menyebutkan Tidak
yang diperoleh hasil yang hasil yang menyebutkan
diperoleh pekerja dari diperoleh pekerja diperoleh hasil yang
pekerjaannya dan dari pekerja dari diperoleh
semuanya benar. pekerjaannya dan pekerjaannya pekerja dari
sebagian besar dan sebagian pekerjaannya.
benar. kecil benar.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring): x 10
Total Nilai Maksimal

4+3+3+3 13
Nilai (Skoring : x 10 = 8
16 16

3. Bahasa Indonesia
Komentar siswa tentang tokoh dinilai dengan menggunakan rubrik. Berilah
tanda centang (✓) pada bagian yang memenuhi kriteria.

Sangat Baik Baik Cukup Perlu


Kriteria Pendampingan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)

Gambar Gambar yang Gambar yang Gambar yang Gambar yang


dihasilkan dihasilkan dihasilkan dihasilkan tidak
mencerminkan sebagian besar sebagian kecil mencerminkan
tokoh dalam cerita mencerminkan mencerminkan tokoh dalam
✓ tokoh dalam tokoh dalam cerita.
cerita. cerita.

Alasan Alasan pemilihan Sebagian besar Sebagian kecil Alasan


pemilihan tokoh didasarkan alasan alasan diberikan
tokoh kepada fakta yang pemilihan pemilihan berdasarkan
ada. tokoh tokoh opini bukan
✓ didasarkan didasarkan fakta dari
kepada fakta kepada fakta cerita.
yang ada. yang ada.

Topik Topik- topik yang Sebagian besar Sebagian kecil Topik yang
disampaikan sesuai topik yang topik yang disampaikan di
dengan cerita. disampaikan disampaikan luar cerita yang
sesuai dengan sesuai dengan ada.
cerita. cerita.

Fakta Fakta pendukung Fakta Fakta Fakta yang


pendukung yang disampaikan pendukung pendukung disampaikan
seluruhnya sesuai yang yang tidak sesuai
dengan isi cerita. disampaikan disampaikan cerita.
sebagian besar sebagian kecil
sesuai dengan sesuai dengan
isi cerita. isi cerita.

Total Nilai Siswa


Penilaian (Skoring): x 10
Total Nilai Maksimal

3+4+3+3 14
Nilai (Skoring : x 10 = 8,7
16 16

4. IPA
Tugas peta pikiran dinilai dengan centang (✓)
Indikator penilaian Ada Tidak ada
Seluruh kotak diisi.

Jawaban sesuai dengan konsep.

Jawaban fokus kepada inti pertanyaan di tengah peta


pikiran.

Pengisian tabel dinilai dengan menggunakan centang (✓)


Indikator penilaian Ada Tidak ada
Menyebutkan dua jenis sumber alam dengan benar.

Menyebutkan cara menjaga sumber alam dengan benar


paling sedikit 3.

5. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (Percaya diri)


Belum Mulai Mulai Membu-
No Sikap berkembang Ket.
terlihat terlihat daya
1 Disiplin

2 Teliti

3 Tanggungjawab
dst

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


• Buku Guru dan Buku Siswa, Cetakan Ke-3 (Edisi Revisi), Tema :
Berbagai Pekerjaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta:
2016.
• Teh

Mengetahui Kalibeber, November


Kepala Sekolah, 2021
Guru Kelas IV

( Eko Purwanto, M.Pd )


NIP. 19681126 199503 1 ( Eko Ardiyanto)
003 NIP. -
Lampiran 2 : Sarana Dan Prasarana Yang Diperlukan Di Siklus 1

Sarana dan prasarana yang diperlukan di siklus 1 meliputi :


1. Papan tulis
2. Spidol
3. LCD proyektor
4. Buku pedoman guru tema 4
5. Buku siswa tema 4
1. SURAT IJIN KEPALA SEKOLAH
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
KORWIL BIDANG PENDIDIKAN KECAMATAN MOJOTENGAH
SD NEGERI 1 KALIBEBER
Jl Pramuka No 5, Kel Kalibeber, Kab.Wonosobo Kode Pos 56353

SURAT IJIN MELAKUKAN PENELITIAN


Nomor : 421.2/057/XI/2021

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Eko Purwanto, M.Pd
NIP : 19681125 199503 1003
Pangkat /Golongan : Pembina /IV b
Jabatan : Kepala Sekolah

Dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Eko Ardiyanto
NIP : -
Jabatan : Guru Kelas IV

Diijinkan untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Upaya


Pengembangan Materi Pembelajaran Tematik Subtema Pekerjaan Di Sekitarku
Dengan Penerapan Pendekatan Pakem Berbasis Multimedia Pada Kelas Iv Sdn 1
Kalibeber Tahun Pelajaran 2021/2022.”

Demikian surat ijin penelitian ini agar dapat digunakan sebagaimana


mestinya.

Kepala Sekolah,

Eko Purwanto, M.Pd


NIP. 19681125 199503 1003
2. Langkah langkah akternatif tindakan perbaikan (skenario perbaikan
pembelajaran):
• Guru memberi salam, menanyakan keadaan siswa, dan memberikan
pertanyaan berikut:
✓ Anak anak apa masih ingat dengan pelajaran minggu lalu tentang
sistem pencernaan pada manusia?
✓ Coba sebutkan rangkaian organ penusun sistem pencernaan pada
manusia!
✓ Lalu sekarang bu guru ingin bertanya, apa ada yang pernah
melihat sapi sedang makan? Dan apakah proses pencernaan
makanan pada sapi sama dengan proses pencernaan pada
manusia?
✓ Jika tadi ada yang menyebutkan sistem pencernaan pada sapi
berbeda dengan sistem pencernaan pada manusia, lalu apa yang
membedakannya?
• Berdasarkan jawaban jawaban dari siswa, kemudian guru
menjelaskan tujuan pembelajaran kali ini, dan memotivasi siswa
bahwa dengan mempelajari materi ini maka siswa akan menjadi bisa
lebih mensyukuri nikmat Allah SWT bahwa ternyata Allah SWT telah
merangkai tubuh manusia dengan sangat baik dan kompleks
• Guru menayangkan charta sistem pencernaan ruminansia dengan
menggunakan LCD proyektor dan meminta siswa untuk terlebih
dahulu fokus kepada charta tersebut
• Guru meminta siswa untuk mengamati organ penyusun sistem
pencernaan pada seekor sapi, kemudian guru meminta siswa untuk
menyebutkan organ apakah yang menjadi pembeda antara sistem
pencernaan manusia dengan sapi
• Berdasarkan jawaban siswa tersebut, kemudian guru menjelaskan
bahwa proses pencernaan pada sapi dan kerbau berbeda dengan proses
pencernaan manusia, maka sebab itulah kemudian muncul istilah
ruminansia
• Guru menayangkan video animasi proses pencernaan pada ruminansia
guna memperjelas pemahaman siswa
• Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan hal hal
yang kurang jelas terkait pembelajaran kali ini
• Guru membagikan lembaran lembaran charta sistem pencernaan
ruminansia pada tiap tiap meja siswa dan menugaskan kepada siswa
untuk menggambar charta tersebut pada kertas gambar lengkap
dengan pewarnaan yang menarik disertai dengan keterangan nama
pada masing masing organ sistem pencernaan. Hasil penugasan
menggambar charta tersebut akan dipresentasikan oleh siswa secara
acak (guru menunjuk siswa secara acak) didepan kelas pada
pertemuan yang akan datang

3. Siklus II

Perencanaan tindakan II

Hasil refleksi dievaluasi, didiskusikan, dan mencari upaya perbaikan untuk

diterapkan pada pembelajaran berikutnya, Mendata masalah dan kendala yang

dihadapi saat pembelajaran.

4. Analisa Data Kualitatif

Catatan yang dibuat oleh Pak Edi ketika mengamati Peneliti mengajar Matematika
siswa kelas I1 SMA Sinar Mas :

1. Guru tidak melakukan apersepsi


2. Guru tidak memberikan penjelasan mengenai materi pelajaran
3. Karena guru tidak memberikan penjelasan , siswa menjadi tidak
mengerti apa yang harus dikerjakan
4. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
5. Guru tidak bisa memberikan suasana pembelajaran yangbaik
karena ketika siswa bertanya , guru tidak mau menjelaskan
6. Guru tidak bisa menjelaskan materi pelajaran, sehingga siswa
mendapat nilai yang jelek
7. Tingkat keberhasilan bisa dikatakan gagal, karena hanya 2 siswa
dari 30 siswa yang menjawab dengan benar ( 6% tingkat
keberhasilan )
5.

DAFTAR NILAI ULANGAN IPA KELAS II SMP


no skor frekuensi % sxf
1 10 2 5.88 20
2 9 2 5.88 18
3 8 7 20.58 54
4 7 6 17.64 42
5 6 8 23.52 48
6 5 5 14.73 25
7 4 3 8.87 12
8 3 1 2.9 3
34 100% 222

bilai rata rata 222/34 7,54

a. Nilai rata rata = 7,54


b. Proses pembelajaran bisa dikatakan berhasil karena sisw ayang mendapat
nilai diatas 6 lebih banyak daripada yang dibwah nilai 5 yaitu sebesar 73, 5
%

DAFTAR NILAI ULANGAN IPA KELAS II


SMP
5
4,5
4,4
4,3

3,5
AXIS TITLE

2,8
3
2,5
2,4

1,8
2

Category 1 Category 2 Category 3 Category 4


Series 1 4,3 2,5 3,5 4,5
Series 2 2,4 4,4 1,8 2,8
Series 3 2 2 3 5
AXIS TITLE

DAFTAR NILAI ULANGAN IPA KELAS II SMP

Anda mungkin juga menyukai