METODOLOGI PENELITIAN
20
21
Denah lantai 2 digunakan untuk ruang inti untuk digunakan sebagai tempat
olahraga atau tempat ruangan pelatihan binaragawan untuk berolahraga.
Potongan ini bertujuan untuk mengetahui letak dari lantai dasar sampai
lantai atas, yang ditinjau oleh penulis adalah lantai 2.
Gambar untuk yang satu ini menujukan dengan jelas di mana letak lokasi
proyek yang ditinjau yang berpatokan di samping kiri lorong post kilat dan di
samping kanan Bengkel Auto Rizal.
OWNER
DERWIN SADIKIN
DIREKTUR
DENNY SAPUTRA
MANDOR
FAHMI
PEKERJA
Sumber : Penulis
Mulai
Identifikasi &
Perumasan Masalah
Penentuan jenis
kegiatan
Selesai
Sumber : Penulis
Tabel 3.2 Flowchart Tahapan Penulisan
27
Mutu Beton
K-300
Mutu Baja
fy = 500 MPa
29
telah menyiapkan alat, bahan, serta tenaga kerja yang mumpuni di dalam
bidangnya.
sehingga berjalanya pembangunan proyek gedung gym berjalan sesuai apa yang
2. Persiapan peralatan.
plat lantai.
Las listrik
Las Listrik adalah pada pengerjaan plat lantai ini digunakan untuk
menghubungkan Floor Deck sebagai tumpuan pada titik tertentu dan
menghubungkan besi Wiremesh dengan besi kaki ayam.
Mesin Gerinda
Mesin gerinda dalam pengerjaan plat lantai ini digunakan untuk
memotong besi dan untuk memotong floor deck yang digunakan pemasangan di
pengerjaan plat lantai.
31
Pembengkok Tulangan
Pembengkok Tulangan adalah alat untuk membentuk baja tulangan sesuai
dengan bentuk yang dibutuhkan ialah untuk pembuatan kaki ayam. Pada proyek
ini digunakan pembengkok besi manual / dibuat sendiri
Wiremesh
Wiremesh adalah sebuah rangkaian besi yang tampak seperti lembaran
kawat yang sengaja dibuat seolah saling berpotongan antara satu dengan yang
lainnya. Besi wermesh umumnya digunakan sebagai penguat atau tulang pada saat
pengecoran jalan, lantai bangunan, ataupun dak rumah karena dikenal akan
menguatkan struktur bangunan. Dalam pembangunan gedung Gym ini memakai
besi wermesh 2 layer / dua lapis pada pembangunan lantai 2 dan lantai 3, dengan
ukuran panjang 5,4 m dan lebar 2.1 m, besi yang digunakan berdimensi 8 mm,
dan jarak perkotak 15*15 cm. Besi yang datang di lokasi proyek sudah dalam
keadaan yang baik (Pabrikasi).
35
Beton deking memiliki fungsi yaitu guna memastikan bahwa jarak antara
pembesian dan selimut beton sudah sesuai dengan perencanaan awal. Tanpa
adanya beton decking, maka posisi besinya turun bahkan telalu rapat dengan kulit
luar selimut beton. Beton deking biasanya berdiameter 10 cm meter dan
ketebalanya biasanya mengikuti ketebalan selimut beton yang sudah di
rencanakan.
36
Kaki Ayam
Kaki ayam atau sepatu ( bahasa pengerja tukang ) di buat dengan cara
manual dengan menggunakan besi pembengkok yang digunakan di proyek,
dimana kegunaanya adalah penahan antar wermesh yang digunkan dalam proyek
gedung GYM ini
Kawat ikat
Kawat ikat sendiri adalah jenis kawat yang pada umumnya di digunakan
sebagai bagian dari pengikat rangka tulang antar sambungan satu tulangan dengan
tulang rangka yang lainnya baik untuk tulangan kolom, balok, sloof, kolom
praktis, atau pun bisa digunakan untuk mengikat kayu mal, sehingga membentuk
suatu rangkaian rangka elemen struktur yang siap dicor.
Kayu
Kayu disini dipakai sebagai mal atau pembatasan plat cor, dalam
pembuatan mal ini kayu yang digunakan yaitu kayu kelas II dengan lebar 20 cm
dan ketebalan 2 cm hingga 3 cm.
a. Tahap Pekerjaan
pekerjaan bondex, pekerjaan bekisting plat lantai, Pekerjan pemasangan
scaffolding atau perancah pengerjaan cor Beton
b. Tahap Persiapan
tahapan persiapan yang dilakukan dalam proyek gedung GYM ini telah di
atur sedemikian rupa sama halnya seperti persiapan – persiapan lainya. Persiapan
yang dilakukan sebelum melaksanakan pembangunan proyek dapat dibagi
beberapa bagian, yaitu :
Persiapan, pengadaan bahan, tenaga kerja, peralatan dan sarana lain yang
digunakan di proyek
Khusus untuk bahan yang dianggap sulit didapat dipasaran, maka dipesan
jauh-jauh hari sebelumnya agar pada waktu pelaksanaan tidak mengalami
kesulitan.
Mempelajari gambar-gambar pelaksanaan dan menganalisis perhitungan
pada gambar pelaksanaan tersebut.
Pemasangan floor deck dilakukan seteleh kolom dan balok berdiri, bondex
yang digunakan dalam pembangunan gedung GYM ini ber-ukuran panjang 7 m
dan lebar 1,4 m. Bondek dinaikan keatas dengan cara manual dan disusun oleh
pengerja yang beropersi menyusun dan memasangkan bodex tersebut. Dapat
dilihat dalam gambar berikut :
39
Kemudian floor deck yang telah dinaikan diatas diukur dan dipotong
sesuai dengan panjang - lebar bangunan ( sesuai kebutuhan ). Penahan beban pada
bondex tersebut yaitu dilas pada bagian tertentu agar dapat menahan beban saat
melakukan proses pemasangan selanjutnya ( floor deck ).
Gambar 3.20 Pemotongan Floor Deck Dan Las Pada Bagian Tertentu
pemberi jarak dari bekisting sehingga ketika dicor tulangan-tulangan plat lantai
benar-benar diselimuti beton dan tidak ada yang menyembul keluar dari beton,
untuk jarak beton dekingnya disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Gambar 2.30 Proses Pengecoran lantai 2 Dari Sebelah Kiri gedung GYM
Pengercoran dilakukan dengan bertahap dengan aba-aba yang dilakukan
oleh tukang pada saat mobil concrite pump mengirimkan beton keselang lalu
segera diratakan oleh para pengerja dengan menggunakan kayu yang sudah
disiapkan sebelum dilakukan pengecoran.
45
dihaluskan kembali dengan menggunakan tapak kayu agar permukaan plat lantai
Perawatan beton yang dilakukan pada proyek GYM ialah dengan cara
penyiraman dengan menggunakan Curing Agent CONCURE P Curing Agent
CONCURE P yang berupa bahan cair / liquid material dimana setelah mengering
berbentuk membrane clear dan berfungsi sebagai pelindung (curing compound)
46
untuk menahan / mencegah penguapan air dari dalam beton, dengan takaran
pemakaian untuk 1 liter.