Anda di halaman 1dari 8

4

2. GAMBARAN UMUM PROYEK

2.1. Data Proyek


Data proyek terdiri dari data umum dan data teknis proyek. Data umum proyek
merupakan data identitas proyek sedangkan data teknis proyek merupakan data
mengenai perencanaan pekerjaan teknis proyek. Berikut adalah gambaran umum
Proyek Pembangunan Gedung Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota
Palembang.

2.1.1. Data-Data Umum


Nama Pekerjaan : Proyek Pembangunan Gedung Loka Kesehatan
Tradisional Masyarakat Kota Palembang
Lokasi Proyek : Jalan Inspektur Marzuki Kota Palembang
Pemilik Proyek : Kementerian Kesehatan RI, Loka Kesehatan
Masyarakat Kota Palembang
Nomor Kontrak : BN.01.03/LKTM-PLG/1123/2016
Nilai Kontrak : Rp 13.242.000.000,-
Sifat Kontrak : Lump Sum Price
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2016
Waktu Pelaksanaan : 180 hari kalender
Konsultan Pengawas : PT Rancang Bangun
Konsultan Perencana : CV Wahyu Jaya Persada
Kontraktor Pelaksana : PT Tata Guna Pratama

2.1.2. Data Teknis


Pondasi : Tiang pancang (K400), (6 m x 0,3 m x 0,3m)
Pile Cap : F1 = (2,27 m x 2,27 m x 0,6 m)
F2 = (1,9 m x 1,9 m x 0,6 m)
Konstruksi : Beton bertulang
Jumlah Lantai : 2 lantai, 1 basement
Luas lahan : ± 1604,4 m²
Tinggi bangunan : Lantai 1 = 4 m

4
5

Lantai 2 = 4 m
Lantai basement = 4 m
Dinding : Batu bata
Mutu Beton : Ready Mix (K-300)
Selimut Beton : 40 mm, kecuali pada sloof balok 70 mm
Sloof Balok : - Dimensi S1:
Tumpuan & lapangan = 30 cm x 50 cm
Balok : - Dimensi B1:
Tumpuan & lapangan = 35 cm x 70 cm
- Dimensi B2:
Tumpuan & lapangan = 25 cm x 40 cm
- Dimensi B3:
Tumpuan & lapangan = 20 cm x 35 cm
Ring Balok : - Dimensi BR 1:
Tumpuan & lapangan = 30 cm x 60 cm
- - Dimensi BR 2:
Tumpuan & lapangan = 25 cm x 40 cm
Kolom : - Dimensi:
K1 = 65 cm x 65 cm
K2 = Diameter lingkaran 70 cm
K3 = 45 cm x 65 cm
K4 = 45 cm x 45 cm
Pelat : - Pelat lantai basement:
Tipe B = tebal 150 mm
- Pelat lantai 1 & 2:
Tipe A = tebal 120 mm
- Pelat lantai atap
Tipe C = tebal 120 mm
Tangga : - Untuk keseluruhan tangga:
Tanjakan = 17 cm
Injakan = 30 cm
6

2.2. Gambar Lokasi Proyek


Berikut ini merupakan gambar lokasi Proyek Pembangunan Gedung Loka
Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota Palembang.

Gambar 2.1. Peta lokasi pelaksanaan proyek (Sumber : googlemaps)

2.3. Rencana Pelaksanaan Proyek


Rencana pelaksanaan proyek (RPP) merupakan bagian dari menyusun sebuah
proyek selain adanya perencanaan proyek dan pembuatan proposal. Berikut langkah-
langkah umum rencana pelaksanaan proyek:
a. Jadwal pelaksanaan proyek
b. Anggaran dan sistem pengendalian biaya
c. Work breakdown structure secara rinci
d. Rencana SDM dan sumber daya lain
e. Rencana Pengujian hasil proyek
f. Rencana dokumentasi
g. Rencana peninjauan pekerjaan
h. Rencana penyerahan hasil proyek
Pada proyek gedung Loka Kesehatan Masyarakat Kota Palembang ini
pengujian data sondir di lapangan pada tanggal 27 Oktober 2015 dan mulai
dilaksanakan proyek berupa pembersihan lahan pada tanggal 22 Juli 2016.
7

2.4. Struktur Organisasi


Dalam berbagai pekerjaan, struktur organisasi merupakan suatu kelengkapan
yang sangat penting. Demikian juga pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan
suatu kontruksi. Struktur organisasi ini mutlak diperlukan untuk menjamin
kelancaran dan kesuksesan suatu proyek.

2.4.1. Bagan Struktur Organisasi Pada Proyek Pembangunan Gedung Loka


Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota Palembang
Organisasi proyek adalah gabungan dari beberapa orang atau kelompok yang
saling berhubungan dan terikat satu sama lain membentuk suatu pola kerja sama
melakukan kegiatan-kegiatan atau pelaksanaan dalam suatu proyek untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan serta dijadikan suatu wadah bergeraknya administrasi.
Struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Owner
Kementerian
Kesehatan RI, LKTM-
PLG

Keterangan :

: hubungan fungsional

: hubungan kontraktual

Konsultan Perencana Konsultan Pengawas

CV Wahyu Jaya Persada PT Rancang Bangun

Kontraktor

PT Tata Guna Pratama

Gambar 2.2. Struktur Organisasi Proyek (Sumber : Data Proyek 2016)


8

2.4.2. Bagan Struktur Organisasi Kontraktor Pada Proyek Pembangunan


Gedung Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota Palembang
Pada setiap kontraktor tentunya akan ada struktur organisasi milik kontraktor
yang menggambarkan hirarki dan susunan personil setiap individu menggunakan
bagan bertingkat. Berikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasi kontraktor
Proyek Pembangunan Gedung Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota
Palembang:

Gambar 2.3. Struktur Kontraktor Proyek (Sumber: Data Proyek 2016)

2.4.3. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi Proyek


Berikut penjelasan pihak-pihak yang terlibat dalam Proyek Pembangunan
Gedung Loka Kesehatan Tradisional Masyarakat Kota Palembang:

1) Pemilik Proyek (Owner)


Pemilik proyek atau owner adalah orang atau badan yang memiliki proyek dan
memberikan pekerjaan atau menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia
9

jasa dan yang membayar biaya pekerjaan tersebut. Dalam proyek ini pemilik proyek
atau owner adalah Kementrian Kesehatan RI, LKTM-Palembang.

2) Konsultan Perencana
Konsultan Perencana merupakan pihak yang ditunjuk oleh owner untuk
bertindak selaku perencana baik perencanaan gambar maupun arsitektur, perhitungan
konstruksi, gambar kerja, perhitungan anngaran biaya pelaksanaan proyek secara
keseluruhan, serta syarat-syarat pekerjaan dan uraian pelaksanaannya. Dalam proyek
ini konsultan perencana adalah CV Wahyu Jaya Persada.

3) Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah perusahaan/badan yang ditunjuk pengguna jasa
untuk membantu dalam pengelolaan pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai
awal hingga berakhirnya pekerjaan tersebut. Dalam proyek ini konsultan pengawas
adalah PT Rancang Bangun.

4) Kontraktor
Kontraktor adalah orang/badan yang menerima pekerjaan dan
menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang telah ditetapkan
berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-syarat yang ditetapkan.
Dalam proyek ini kontraktor adalah PT Tata Guna Pratama yang memiliki struktur
organisasi yang akan diuraikan sebagi berikut ini:

a. Project Manager
Project manager adalah orang yang memimpin dan mengatur berjalannya
proyek. Dalam hal ini yang bertugas sebagai project manager adalah Pak Jonri
yang menginstruksikan kepada staff bawahannya untuk melakukan pekerjaan
sesuai bidang masing-masing dengan pengawasan dan persetujuan beliau.

b. Site manager
Site manager di proyek ini tugasnya merealisasikan gambar dan melakukan
koreksi terhadap pekerjaan yang belum benar serta penyambung informasi dari
project manager ke bawahannya bila berhalangan hadir. Dalam proyek ini
yang bertugas sebagai project manager adalah Pak Rifi, beliau juga yang akan
10

mengajukan hal diluar rencana bila diperlukan, seperti pembobokan beton saat
pekerjaan belum benar dan sebagainya.

c. Pelaksana Struktur
Pelaksana struktur di sini bertugas memastikan pekerjaan yang sedang on
progress sesuai dengan yang diinginkan. Pelaksana struktur yang ke lapangan
memantau setiap pekerjaan. Dalam proyek ini yang bertugas sebagai pelaksana
struktur adalah Pak Ismed.

d. Administrasi
Bagian ini bertugas untuk memesan beton ready mix yang sudah akan dicor,
atau memesan material yang kurang. Dalam proyek ini yang bertugas sebagai
administrasi adalah Pak Roy Simarmata, beliau juga mengawasi kualitas dari
barang yang didatangkan.

e. Drafter
Drafter bertugas dalam membantu administrasi proyek. Dan hal yang berkaitan
dengan arsitek dan struktur biasanya menggunakan program seperti Microsoft
Excel untuk memudahkan pekerjaan. Dalam proyek ini yang bertugas sebagai
drafter adalah Pak Erik.

f. Logistik
Logistik adalah orang yang mengecek barang di proyek ini, beliau mengecek
begitu barang datang dan melakukan pembayaran setelahnya. Dalam proyek ini
yang bertugas sebagai logistik adalah Pak Salimin.

g. Security
Security adalah orang yang menjaga keamanan dalam ruang lingkup
lingkungan proyek termasuk keamanan bahan material di dalam proyek. Dalam
proyek ini yang bertugas sebagai security adalah Pak Gultom.

Anda mungkin juga menyukai