Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan dengan melalui studi literatur dari
berbagai sumber, maka didapatkan rancang formulasi yang tepat untuk sediaan domperidone
suspensi. Domperidone sendiri berfungsi sebagai bahan aktif yang mempunyai kadar
5mg/5ml dengan skala lab 60 mg dan skala pilot 300 mg. PGA sendiri berfungsi sebagai
pensuspensi dengan rentan kadar 5%-10%, yang dipakai kadar 5% dengan skala lab 3 g dan
skala pilot 15 gram. Gliserin berfungsi sebagai pemanis dengan rentan kadar < 20%, yang
dipakai kadar 15% dengan skala lab 9 g dan skala pilot 45 g. Natrium Benzoat berfungsi
sebagai bahan pengawet dengan rentan kadar 0,02-0,05%, yang dipakai kadar 0,1% dengan
skala lab 60 mg dan skala pilot 300 mg. Asam sitrat berfungsi sebagai bahan dapar dengan
rentan kadar 0,1-2,0%, yang dipakai kadar 2% dengan skala lab 1,2 g dan skala pilot 6 g.
Natrium sitrat berfungsi sebagai bahan dapar dengan rentan kadar 0,3-2,0%, yang dipakai
kadar 2% dengan skala lab 1,2 g dan skala pilot 6 g. Sorbitol berfungsi sebagai pembasah
dengan rentan kadar 0,1-2%, yang dipakai kadar 2%dengan skala lab 1,2 g dan skala pilot 6
g. Essence strawberry berfungsi sebagai pewarna dan perasa dengan rentan kadar 1% dengan
skala lab 0,6 g dan skala pilot 3 g. Aquadest berfungsi sebagai pelarut dengan kadar 100%,
dengan skala lab 60ml dan skala pilot 300 ml. Rancang formulasi skala lab pada PGA dengan
kadar 5%, karena memiliki stabilitas yang paling baik, karena memiliki ukuran partikel yang
kecil dan konstan selama penyimpanan, volume sedimentasi yang terbentuk lambat,
memberikan waktu tuang dan waktu untuk suspensi terdispersi kembali dengan cepat.
Rancang formulasi skala pilot kadar PGA 10%, karena pada kadar 5% itu tidak sesuai dengan
literatur yang seharusnya pada kadar 5% ada endapan.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan dengan melalui studi literatur dari
berbagai sumber maka didapatkan fomulasi yang tepat untuk sediaan domperidone suspensi.
Sediaan yang didapat berupa domperidone suspensi dalam setiap kemasan ditujukan untuk
usia >12 tahun. Obat domperidone berkhasiat sebagai pengobatan mual dan muntah akut.
Untuk memastikan efektifitas dan stabilitas suatu sediaan maka dilakukan beberapa uji yaitu
uji organoleptis, uji PH, uji viskositas, uji bobot jenis, uji volume sedimentasi, uji redisperse,
uji distribusi ukuran partikel.

Pada sediaan domperidone suspensi dilakukan uji evaluasi yang pertama adalah uji
organoleptis meliputi pemeriksaan warna, bau, dan rasa. Spesifikasi yang dikehendaki dalam
sediaan adalah warna merah, bau strawberry, dan rasa manis. Uji organoleptis dilakukan
seminggu setelah peracikan. Setelah dilakukan uji oerganoleptis mendapatkan hasil warna
merah, tidak berbau, dan rasa asam. Uji selanjutnya yaitu uji PH dengan menggunakan PH
meter dilakukan seminggu setelah peracikan. PH rentan yang dikehendaki dalam sediaan
adalah 4 - 6. Setelah percobaan uji PH dilakukan menghasilkan PH 4, hasil ini masih rentan
pada PH yang dikehendaki. Uji selanjutnya yang dilakukan adalah mengukur viskositas.
Pengukuran dilakukan satu minggu setelah percobaan dilakukan didapatkan hasil 0,00 mPas.
Kemungkinan pada saat pengadukan tidak konsisten. Uji selanjutnya dilakukan adalah
mengukur volume sedimentasi. Pengukuran dilakukan satu minggu setelah percobaan
dilakukan didapatkan hasil ukuran sedimentasi 1cm. Kemudian uji bobot jenis digunakan
piknometer uji dilakukan seminggu setelah percobaan dilakukan menghasilkan massa jenis
sediaan suspensi sediaan domperidone 0,91 g/ml hasil ini tidak sesuai dengan persyaratan
bobot jenis suspensi. Kemungkinan hal ini terjadi karena pada saat pembuatan tidak
konsisten. Kemudian untuk melengkapi uji viskositas maka selanjutnya adalah uji redispersi
suspensi. Uji redispersi menghasilkan 100%, redispersi dipengaruhi oleh viskosistas dari
sediaan, dimana semakin rendah viskositas maka redispersibilitas yang dihasilkan semakin
tinggi. Sedangkan semakin tinggi viskositas maka redispersibilitas yang dihasilkan semakin
rendah. Uji distribusi ukuran partikel ukuran partikel selanjutnya dihunakan untuk
mengetahui keseragaman penyebaran ukuran. Hasil menunjukan persebaran partikel suspensi
ibuprofen secara merata dengan ukuran partikel seragam. Uji mikroba dilakukan dengan
pengamatan dibawah mikroskop namun pada uji ini tidak ditemukan seperti adanya
mikroorganisme .

Hasil evaluasi dari percobaan yang dibuat didapatkan organoleptis warna merah, bau
yang spesifikasinya berbau strawberry dan hasil pengamatannya tidak berbau ,Rasa yang
spesifikasinya manis asam dan hasil yang didapat berasa asam. Ph yang didapatkan
4,Viskositas 0,00 mpas, Poj 0,91g/ml , volume sedimentasi 1, Redispersi 100%, distribusi
ukuran partikel Homogen.

Anda mungkin juga menyukai