Anda di halaman 1dari 2

ALAT DAN BAHANµl

1.DENATURASI PROTEIN

Alat : Bahan :

- Tabung reaksi dan rak - Larutan albumin telur


- Pipet tetes - Larutan pepton 5%
- Pipet ukur - Larutan HCL 1 M
- Penangas air - Larutan NAOH 1 M

-‘ HNO3 pekat

2. Uji Ikatan Peptida Protein

Alat : Bahan :

- Tabung reaksi dan rak - Larutan albumin telur

- Pipet tetes - Larutan pepton 5%

- Pipet ukur - Larutan gelatin 5%

- Larutan NAOH 10%

- Larutan CuSO4 0,2%

3. Identifikasi Albumin Di dalam urin

Alat : Bahan :

- Fotometer - Reagen enzim (RGT) 4x100 ml

- Mikropipet 20µl dan 1000µl - Standar (STD) 8 gr/dl

- Yellow tip - Sampel urin orang Normal dan

- Blue tip Urin pasien Gagal ginjal

- Tabung reaksi
Pembahasan Isolasi Asam Nukleat

Pada pengamatan ini isolasi asam nukleat menggunkan sampel kecambah yang dilakukan dengan
menambahkan buffer tris untuk menjaga kestabilan PH. Kemudian menambahkan larutan
ammonium sulfat untuk menghilangkan polisakarida yang terdapat pada kecambak lalu
mengaduknya. Ditambahkan (SDS) untuk menyempurnakan lisis sisa membran dan menahan
aktivitas enzim yang berbahaya dengan cara denaturasi enzim tersebut . ditambahkan larutan
DMC:2-butanol dugunakan untuk mendenaturasi dan mengkoagulasi protein sebelum dilakukan
sentrifugasi . DNA akan terbentuk serat pada pengendapan dengan menggunakan etanol . Pada
percobaan isolasi DNA ini , Tahap pertama adalah proses perusakn membran dan dinding sel. tahap
ini merupakan tahap awal isolasi DNA yang bertujuan untuk mengeluarkan isi sel. Tahap ini
dilakukan dengan cara menggerus 10 gram kecambah ditambah dengan 10 ml buffer tris
menggunakan mortir. Fungsi buffer tris untuk menjaga struktur DNA selama proses penghancuran
dan purifikasi sehingga memudahkan RNA serta mencegah perubahan pada molekul DNA,
konsentrasi dari PH dan buffer yang digunakan harus berada dalam rentang PH 5 sampai 12. Jika PH
rendah akan mengakibatkan depurifikasi dan mengakibatkan DNA terdistribusi kefase DMC;2-
butanol selama proses deproteinisasi. Sedangkan ph tinggi diatas 12 akan mengakibatkan pemisahan
untai ganda DNA . krmudian ditambahkan dengan larutan ammonium sulfat dan diaduk selama 10
menit. fungsi ammonium sulfat adalah untuk menghilangkan polisakarida dan fungsi pengadukan
untuk memberikan waktu pada reagen reagen untuk beraksi dalam proses perusakan membran dan
dinding sel . proses kedua adalah proses pelisisan sel, pada proses ini digunakan SDS sebanyak 15 ml
sebagai tahap pelisisan membran sel kemudian diaduk 10 menit , selanjutnya adalah penambahan
DMC;2-butanol yang digunakan untuk memecahkan dan mengkoagulasi protein kemudian dilakukan
pemisahan dengan corong pisah, diambil bagian yang keruh. Kemudian dilakukan sentrifugasi
dengan kecepatan 4000rpm selama 10 menit. penambahan etanol 90% pada sampel untuk
menghilangkn kelarutannya sehingga akan didapatkan endapan seperti benang-benang halus yang
diduga merupakan DNA>

Anda mungkin juga menyukai