“BURSA EFEK”
Mata Kuliah :
Dosen Pengampu :
Esa Setiana,SE.,M.Si.,Ak.,CA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga kami masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk dapat
menyelesaikan resume ini . Resume ini kami buat guna memenuhi penyelesaian
tugas pada mata kuliah Manajemen Investasi dan Pasar Modal, semoga resume ini
dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan resume ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terimakasih kepada:
Kami menyadari bahwa resume ini masih jauh dari kata sempurna karena
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati
meminta maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna
perbaikan dan penyempurnaan ke depannya.
Penulis
Kelompok 5
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................................ 18
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Bursa Efek adalah
pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan efek di antara mereka.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bursa efek ?
2. Apa saja fungsi organisasi bursa efek ?
3. Siapa saja yang dapat menjadi pemilik bursa efek ?
4. Apa pengertian serta fungsi dari perusahaan efek ?
5. Bagaimana mekanisme perdagangan dan penyelesaian ?
6. Apa pengertian margin trading, short selling, cornering dan insiden trading
7. Bagaimana pencatatan saham di bursa efek ?
8. Apa pengertian komisaris,komite audit,sekretaris perusahaan dan direksi ?
9. Bagaimana peraturan perdagangan efek di bursa efek Indonesia ?
1
penyelesaian di bursa efek
6. Untuk mengetahui dan memahami pengertian Margin Trading, Short Selling,
Cornering dan Insiden Trading
7. Untuk mengetahui dan memahami pencatatan saham di bursa efek
8. Untuk mengetahui dan memahami Komisaris, Komite Audit, Sekretaris
Perusahaan dan Direksi di bursa efek
9. Untuk mengetahui dan memahami Peraturan perdagangan efek di bursa efek
Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
BURSA EFEK
DEFINISI
Menurut pasal 1 Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 tahun 1995 bursa
efek memiliki definisi yang berbunyi “Bursa Efek adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan dan atau sarana untuk mempertemukan
penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek diantara mereka.”
Pihak yang dimaksud disini adalah orang perorangan, perusahaan, usaha
bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi. Dengan demikian pasar
kedua, ketiga dan keempat termasuk dalam kategori bursa efek, karena ketiga jenis
pasar tersebut merupakan pihak yang memperdagangkan efek. Sedangkan pasar
pertama tidak termasuk dalam pengertian bursa efek karena tidak
memperdagangkan efek, tetapi melakukan penawaran umum efek.
Beberapa istilah yang digunakan untuk mengekspresikan pasar pertama (the
first market), yaitu: Pasar perdana (primary market), dan initial public offering (IPO).
Pasar kedua (secondary market) biasa disebut dengan bursa efek. Pasar ketiga
(Third Market) biasa disebut sebagai over the counter (OTC) atau bursa paralel.
3
Fungsi teknologi informasi bertugas melakukan inovasi teknologi perdagangan
dan teknologi informasi terkait dengan perkembangan komputerisasi.
Fungsi riset dan pengembangan bertugas melakukan kajian-kajian untuk
menemukan produk-produk baru yang akan diperdagangkan.
Fungsi administrasi dan keuangan bertugas menunjang kegiatan-kegiatan
operasional tentang administrasi keuangannya, menyusun laporan keuangan
periodik, mengkoordinasikan anggaran tahunan, dan menyiapkan bahan untuk
auditor.
Fungsi hubungan masyarakat bertugas menjalin hubungan dengan perusahaan
publik, pemerintah daerah, dan instansi lain yang ada kaitannya dengan kegiatan
umum di bursa.
PERUSAHAAN EFEK
Menurut UUPM nomor 8 tahun 1995, perusahaan efek adalah pihak yang
melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara efek, pedagang
efek, dan atau manajer investasi. Seperti dinyatakan dalam definisi terebut,
terdapat 4 fungsi dari perusahaan efek yaitu sebagai penjamin emisi, perantara
efek, pedagang efek, dan manajer investasi.
ANGGOTA BURSA
Menurut UUPM nomor 8 tahun 1995 dan peraturan perundangan lainnya,
anggota bursa adalah perusahaan efek yang telah memperoleh izin usaha dari
Bapepam dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem atau sarana bursa
efek sesuai dengan peraturan bursa efek. Perusahaan efek yang ingin melakukan
perdagangan sebagai perantara dan atau pedagang efek wajib memiliki Surat
Persetujuan Anggota Bursa (SPAB).
ANGGOTA KLIRING
Untuk menjadi anggota kliring wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh central clearing dan central custodian.Di indonesia central clearing diadakan
oleh Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan central custodian diselenggarakan
oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Anggota bursa yang tidak menjadi
anggota tidak bisa berdagang secara langsung di bursa efek akan tetapi bisa
menitipkan pesanan dan penyelesaian kepada anggota bursa yang lain yang sudah
menjadi anggota kliring.
4
Konflik kepentingan antara fungsi perantara dan pedagang
Fungsi perantara dan juga pedagang jika digabung dapat membahayakan
investor,karena investor bisa mengalami kerugian,apabila perantara tidak jujur dan
investor tidak rutin memonitor orderan yanh dipasang selama jam perdagangan.
Hal seperti ini masih sering terjadi di Indonesia,maka untuk mengatasi
kerugian yang dialami oleh investor,maka dibuatlah nama anggota bursa sebagai
pemilik saham (street name),dan juga para wanita investor harus bisa mendapatkan
rekening koran untuk mengecek status sahamnya. Sehingga akan lebih mudah bagi
investor untuk bisa melihat transaksi selama satu bulan lalu.
5
bursa. Anggota bursa jual seolah-olah menjual kepada KPEI dan anggota bursa
belum seolah-olah membeli kepada KPEI. Oleh karena itu KPEI disebut sebagai
pusat penyelesaian (central clearing).
Setelmen/penyelesaian
Penyesuaian transaksi tergantung pada dari segmen pasar dimana transaksi
dilakukan, apakah di pasar reguler, pasar tunai, atau pasar negosiasi. Untuk pasar
reguler waktu penyelesaian T+3-saham dan uang diserahkan selambat-lambatnya
3 hari setelah transaksi. Untuk pasar tunai penyelesaian langsung dilakukan dihari
terjadinya transaksi(T+0). Untuk pasar negosiasi waktu penyelesaian ditentukan
sesuai kesepakatan.
Terdapat dua jenis penyelesaian yang berlaku, yaitu trade for trade dan
multilateral netting. Salam trade for trade, penyelesaian transaksi langsung
dilakukan sendiri oleh AB beli dan AB jual dengan kewajiban melaporkan
pelaksanaan penyelesaian itu kepada KPEI/KSEI berdasarkan DHK per transaksi.
Untuk transaksi jual dan beli atas jenis saham yang sama, hanya selisihnya yang
harus diserahkan atau diterima. Apabila jumlah yang dijual lebih banyak daripada
jumlah yang dibeli jenis A, maka AB harus menyerahkan saham A. Apabila kondisi
sebaliknya yang terjadi, maka AB akan menerima saham A. Penyelesaian
multilateral netting untuk transaksi yang terjadi di pasar reguler dan pasar tunai
didasarkan pada DHK netting.
Teknik perdagangan
Floor trading. Pada teknik ini, order jual beli dimasukkan ke dalam komputer
perdagangan yang ada di masing-masing meja anggota bursa. Pesanan
nasabah yang berasal dari kantor-kantor broker diluar gedung diteruskan
melalui telepon atau radio komunikasi ke floor broker.
Remote trading. Pada teknik ini order jual beli saham dimasukkan langsung ke
komputer perdagangan yang ada di kantor broker itu sendiri oleh office broker.
Online trading.Untuk dapat melakukan online trading, ada beberapa
persyaratan yang wajib dipenuhi investor terlebih dahulu sebelum akses
trading dapat dibuka. Investor/nasabah wajib memiliki dana tertentu yang
tersimpan di kantor broker jika ingin melakukan transaksi jumlah dana tersebut
disesuaikan dengan nilai transaksi yang akan dilakukan hari tersebut.
6
Cum date and ex date
Cuma date adalah waktu atau tanggal yang menunjukkan bahwa sampai
dengan tanggal tersebut perdagangan atas suatu saham masih memiliki hak
dividen. Sedangkan ex date merupakan tanggal yang menunjukkan bahwa
perdagangan saham yang dilakukan pada hari itu tidak lagi mengandung hak bagi
pemegang saham.
Margin Trading
Dalam kondisi pasar modal yang semarak karena investor merasa optimis
dengan perekonomian di masa depan , maka perdagangan efek di bursa akan
meningkat dalam hal frekuensi, volume dan nilai perdagangan yang sedang
semarak akan ada kecenderungan harga – harga merangkak naik secara merata
( biasa disebut pasar sedang bullish ). Apabila pasar sedang bullish . Broker efek
akan mengambil kebijakan margin trading kepada nasabahnya
Untuk dapat melaksanakan kegiatan margin trading ,investor dan nasabah
harus memenuhi persyaratan yang ditera[kan oleh Bapepam antara lain:
Nasabah membuka rekening efek margin di samping rekening efek regular
Kekayaan bersih nasabah harus di atas Rp.1 miliar
Pendapat tahunan nasabah harus Rp.200 juta
Perusahaan efek harus memeliki ketentuan MKBD tertentu
Perusahaan efek dapat menutup rekening efek margin nasabah setiap saat
Jenis efek yang dapat diperdagangkan secara margin diumumkan oleh bursa
efek, yaitu yang memenuhi persyaratan: (a). diperdagangkan setiap hari bursa
selama 6 bulan
Short Selling
Apabila bursa efek sedang lesu , yang ditandai dengan turunannya harga
saham secara perlahan –lahan setiap harinya , maka investor akan melakukan
short selling. Short selling adalah tindakan menjual saham, padahal belum memiliki
saham tersebut . Mekanisme short selling dilaksanakan dengan melakukan
penjualan pada pagi hari dan kemudian melakukan pembelian pada sore hari
sebelum jam perdagangan usai dengan jumlah unit saham yang sama sehingga
pada hari itu tidak ada kewajiban menyerahkan saham.
Cornering
Penurunan harga saham dapat terjadi secara alami ( tidak direkayasa ) atau
karena direkayasa. Penurunan saham akibat rekasayasa ini sangat berbahaya,
karena harga dapat direkayasa turun pada sesi pertama ( pagi hari) dan akan
dinaikkan lagi pada sesi kedua ( sore hari). Investor besar dapat melakukan
tindakan rakayasa yang melibatkan investor lain serta penyebaran isu mengenai
penurunan harga suatu jenis saham akan terjadi sepanjang hari perdagangan .
7
Setelah para investor konvensial yang tidak termasuk dalam kelompok investor
perekayasa termakan isu dan melakukan short selling dalam jumlah yang cukup
besar , maka pada sore hari sebelum jam penutupan perdagangan investor
perekayasa melakukan pembeliaan kembali dengan harga terus meningkat hingga
berada diatas harga pagi hari . Dengan demikian investor konvensional terpaksa
membeli dengan harga tinggi sebelum jam perdagangan tutup.
Insider Trading
Insider Trading adalah taransaksi perdagangan saham yang di dasarkan
pada informasi orang dalam, sehingga ada pihak yang mendapatkan keuntungan
yang sangat besar akibat informasi tersebut pihak yang diuntungkan kan itu adalah
yang memperoleh informasi dari orang dalam perusahaan lebih awal atau sebelum
informasi resmi di publikasikan. Informasi orang dalam tersebut dapat bersifat
positif maupun negative . informasi negative merupakan informasi yang berisikan
prospek buruk perusahaan sedangkan informasi positif merupakan informasi yang
berisikan tentang prospek baik perusahaan .
PENCATATAN SAHAM
Peraturan pencatatan saham di bursa efek sering kali berubah sehingga
wajib diikuti terus-menerus oleh para pelaku di pasar modal. Peraturan pencatatan
saham terakhir yang diikuti dalam buku ini disesuaikan dengan keputusan direksi
BEJ: Kep-305/BEJ/07-2004 dan Kep-308/BEJ/07-2004.
8
Pencatatan saham yang berasal dari right, waran, obligasi konvertibel, dan
lain-lain wajib dilakukan setiap pencatatan.
Setiap efek yang bersifat ekuitas selain saham yang tercatat di bursa harus
memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh 1 saham.
Perusahaan tercatat dilarang melakukan stock split atau reverse stock
sekurang-kurangnya 12 bulan sejak saham diperdagangkan di bursa.
Perusahaan tercatat dilarang melakukan stock split atau reverse stock
sekurang-kurangnya 12 bulan sejak tanggal pembuatan nilai nominal terakhir.
Persyaratan Pencatatan
Pencatatan di papan utama dan papan pengembangan wajib memenuhi syarat
antara lain.
Perusahaan berbadan hukum perseroan terbatas.
Pernyataan pendaftaran yang disampaikan kepada Bapepam dinyatakan
efektif.
Memliki komisaris independen sekurang-kurangnya 30 dari jumlah anggota
dewan komisaris.
Memiliki direktur tidak terafiliasi sekurang-kurangnya 1 orang yang dipilih
terlebih dahulu melalui RUPS sebelum pencatatan dan efektif bertindak
sebagai direktur setelah saham dicatatkan.
Memiliki komite audit, selambat-lambatnya 6 bulan setelah saham tercatat.
Memiliki sekretaris perusahaan.
Nilai nominal saham sekurang-kurangnya Rp 100.
Direksi dan komisaris harus memiliki reputasi baik, sesuai ketentuan bursa.
9
Laporan keuangan yang telah diaudit 1 tahun terkahir dan laporan interim
tahun kedua mendapat “Wajar Tanpa Pengecualian” dari akuntan.
Nilai asset berwuud bersih sekurang-kurangnya Rp 5 miliar berdasarkan
laporan keuangan yang telah diaudit.
Jumlah saham yang dimiliki oleh pihak minoritas setelah penawaran umum
atau yang telah dimiliki oleh eprusahaan yang sahamnya telah tercatat di
bursa lain dalam 5 hari sebelum tanggal pencatatan sekurang-kurangnya 50
juta saham atau 35% dari modal disetor, mana yang lebih kecil.
Jumlah pemegang saham paling sedikit 500 orang memiliki rekening efek di
anggota bursa sesuai dengan ketentuan bursa.
Perjanjian emisi harus dalam bentuk kesanggupan penuh (full commitment).
Backdoor Listing
Backdoor listing adalah pencatatan saham tambahan yang besar melalui
pembelian suatu perusahaan kecil yang sudah go public (perusahaan terbuka) oleh
perusahaan besar yang belum go public (masih tertutup), yang kemudian
melakukan restrukturisasi modal dengan meningkatkan jumlah modal disetor dan
atau mengubah nama dan usaha sehingga menjadi lebih prospektif. Tindakan
backdoor listing ini merupakan salah satu cara untuk go public yang dianggap
paling efisien, karena prosesnya lebih cepat dan biayanya lebih murah
dibandingkan IPO normal.
Perusahaan yang menjadi sasaran backdoor listing adalah emiten yang
sahamnya tidak aktif diperdagangkan dikarenakan usahanya mengalami
kemunduran. Perusahaan yang menjadi sasaran adalah perusahaan berskala kecil
yang nilainya relative lebih murah.
10
Voluntery Delisting
Persyaratan delisting saham atas permohonan perusahaan tercatat sebagai berikut
Pengajuan permohonan delisting dapat dilakukan setelah saham tercatat
sekurang-kurangnya 5 tahun.
Rencana delisting telah memperoleh persetujuan RUPS.
Perusahaan tercatat atau pihak lain yang ditunjuk wajib membeli saham dari
pemegang saham yang tidak menyetujui rencana delisting tersebut.
11
Nilai kelipatan kapitalisasi saham yang kurang dari Rp 1 miliar dibulatkan ke
atas menjadi Rp 1 miliar
Harga saham yang digunakan untuk menghitung nilai kapitalisasi saham
1. Bagi emiten baru dihitung berdasarkan harga perdana
2. Bagi emiten yang sudah tercatat di bursa lain dihitung berdasarkan rata-rata
harga pendapatan di pasar regular selama 25 hari bursa sebelum disetujuinya
permohonan pencatatan oleh bursa
3. Bagi perusahaan public dihitung berdasarkan harga wajar yang ditetapkan
oleh pihak independen
4. Bagi perusahaan yang relisting dihitung berdasarkan harga terakhir pada saat
dihapuskan dari pencatatan.
12
KOMISARIS, KOMITE AUDIT, SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN DIREKSI
A. Komisaris Independen
Komisaris independen adalah anggota komisaris yang tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota komisaris lainnya,anggota dewan direksi dan
pemegang saham pengendali..
B. Komite Audit
Komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris perusahaan
tercatat yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh dewan komisaris
perusahaan tercatat untuk membantu dewan komisaris perusahaan tercatat
melakukan pemeriksaan atau penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan
fungsi direksi dalam pengelolaan perusahaan tercatat.
C. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
Corporate Secretary berfungsi sebagai peghubung antara perusahaan dan
masyarakat investor atau pihak yang berkepentingan dalam memperoleh informasi
perusahaan.
D. Direksi
Beberapa ketentuan mengenai direksi adalah sebagai berikut :
Laporan hasil penelaahan yang bersifat material dan rekomendasi perbaikan
atas saran dewan komisaris wajib disampaikan ke bursa dan tersedia di
kantor perusahaan tercatat untuk dibaca oleh pemegang saham selambat-
lambatnya 7 hari kerja setelah anggota direksi menerima rekomendasi
perbaikan atau saran dari dewan komisaris.
Keputusan rapat direksi yang diambil melalui sirkuler harus mendapat
persetujuan dari seluruh anggota direksi.
Dalam setiap rapat direksi agar dibuat minuta rapat dan satu copy minuta
rapat tersebut disampaikan kepada dewan komisaris selambat-lambatnya hari
kerja berikutnya setelah selesainya rapat direksi tersebut.
Pelaksanaan Perdagangan
Perdagangan efek dilakukan oleh anggota bursa yang juga menjadi anggota
krliring.
Penyelesaian transaksi di pasar reguler dan pasar tunai dijamin oleh KPEI.
Penyelesaian transaksi di pasar reguler dan pasar tunai dilaksanakan melalui
KSEI setelah melalui kliring secara netting oleh KPEI.
13
Penyelesaian transaksi di pasar negosiasi dilakukan berdasar hasil per-
transaksi
Anggota bursa bertanggung jawab terhadap penyelesaian seluruh transaksi
bursa sesuai dengan daftar transaksi bursa.
LIMIT PRICE adalah tawaran harga atau jual yang diminta oleh investor dan
dinyatakan secara tertulis dalam pesanan melalui telepon atau faksimili. Broker efek
akan memasukkan limit price itu ke dalam komputer perdagangan.
MARKET PRICE adalah harga yang sedang berlaku di pasar. Berapa pun harga
yang berlaku di pasar order harus segera dieksekusi oleh broker efek sampai
jumlah unit yang di pesan habis.
Segmen Pasar
Dalam mekanisme perdagangan efek dikenal 3 segmen pasar, yaitu: pasar
reguler, pasar tunai, pasar negosiasi.
14
PASAR TUNAI adalah di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan
berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang bersinambungan
(continous auction market) oleh anggaran bursa efek melalui JATS dan
penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama dengan terjadinya transaksi
bursa.
Jam Perdagangan
Pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan dalam 2 sesi, yaitu sesi I
pada pagi hari dan sesi II pada siang hari, sementara pasar tunai hanya
dilaksanakan pada sesi I. Perdagangan efek dilaksanakan mulai hari Senin sampai
dengan Jum’at, kecuali hari libur. Hari-hari di mana terdapat perdagangan efek
disebut sebagai hari bursa. Khusus untuk pasar reguler diadakan harga
prapembukaan (preopening price) mulai jam 08.45-09.25
Bentuk Order/Pesanan
Terdapat dua bentuk order/pesanan, yaitu: day order dan good till cancalled.
DAY ORDER adalah pesanan jual beli efek yang hanya berlaku selama 1 hari.
Apabila pesanan tidak berhasil dilaksanakan pada hari itu, maka besok hari harus
melakukan pesanan lagi.
GOOD TILL CANCELLED (GTC) adalah pesanan yang berlaku sejak pemesanan
dilakukan sampai ada pembatalan.
Pesanan
Pesanan yang dapat dilaksanakan oleh anggota bursa (AB) hanya limit
order, yaitu pesanan sampai dengan batas harga yang ditetapkan oleh nasabah.
PESANAN TITIPAN
Dalam keadaan normal AB yang juga menjadi anggota kliring dapat
melakukan perdagangan efek di bursa, baik untuk kepentingan nasabah ataupun
untuk kepentingan portofolionya sendiri. Namun apabila AB terkena suspensi maka
AB tersebut dapat melakukan pesanan titipan dengan ketentuan :
Pesanan titipan jual dan/atau beli dimaksudkan untuk kepentingan
penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan sebelum suspensi dikenakan,
Pesanan titipan jual dan/atau beli adalah untuk kepentingan nasabahnya, dan
15
Pesanan titipan jual atas portofolio sendiri dimaksudkan untuk kepentingan
penyelesaian kewajiban.
Harga Pra-Pembukaan
Harga pasar regular yang menggunakan harga pra-pembukaan. Harga pra-
pembukaan adalah harga yang terbentuk dalam periode pra-pembukaan antara jam
09.10 sampai 09.25.59, dimana para anggota bursa memasukkan pesanan jual da
pesanan beli untuk semua jenis saham sehingga memungkinkan harga transaksi
terbentuk 1 detik sebelum perdagangan resmi dimulai pada jam 09.30.
Daftar Informasi Perdagangan Harian (DIPH). Bursa efek pada setiap hari bursa
menerbitkan DIPH yang memuat keterangan mengenai kode dan nama efek; harga
previous, harga tertinggi, harga terendah, harga terakhir, dan perubahan herga;
16
volume, nilai dan frekuensi, indeks harga saham individu; dan tawaran jual serta
tawaran beli terbaik pada akhir hari perdagangan.
Penyelesaian Transaksi
Berikut ini peraturan mengenai penyelesaian transaksi:
Daftar Hasil Kliring (DHK) netting dalam bentuk data elektronik wajib
disediakan oleh KPEI paling lambat jam 13.00 WIB untuk sesi I dan jam 19.30
WIB untuk sesi II serta dalam bentuk tercetak paling lambat jam 09.30 WIB
pada hari bursa berikutnya.
Penyelesaian DHK netting wajib diselesaikan oleh AB kepeda KPEI selambat-
lambatnya jam 12.15 an oleh KPEI kepada AB jam 13.30 pada tanggal yang
ditetapkan dalam DHK netting.
AB Efek yang berkewajiban menyerahkan efek harus menyelesaian dengan
cara
1. Pemindahan rekening efek serah yang berada pada KSEI selambat-
lambatnya jam 12.30 pada tanggal yang ditetapkan dalam DHK netting.
2. Membuat kesepakatan pinjam meminjam efek dengan KPEI dan
menginformasikan kepada KPEI bahwa kewajiban AB menyerahkan efek
diselesaikan dengan pinjaman efek dari KPEI.
3. Membeli efek di pasar tunai.
Dalam hal AB tidak sanggup menyerahkan efek, maka AB wajib mengganti
denga dana sebesar 125% dari harga tertinggi atas efek yang sama yang
terjadi di pasar regular dan pasar tunai yang penyelesaiannya jatuh tempo
pada tanggal yang sama.
Dalam hal AB beli dan AB jual tidak menetapkan waktu penyelesain transaksi
di pasar negosiasi maka penyelesaian transaksi dilakukan selambat-
lambatnya pada T+3.
Penyelesaian transaksi di pasar negosiasi dilakukan dengan pemindabukuan
secara langsung oleh AB jual dan AB beli serta tidak dijamin oleh KPEI.
Biaya Transaksi
Biaya transaksi dan kliring untuk transaksi di pasar regular dan pasar tunai
sebesar 0,03% dari nilai per transaksi. Biaya minimum Rp 2 juta per bulan.
Biaya transaksi dibebani pajak pertambahan nilai.
Biaya transaksi untuk transaksi di pasar negosiasi sebesar 0,03% dari nilai per
transaksi atau berdasarkan kebijakan bursa.
Biaya transaksi obligasi sebesarn 0,005% dari nilai per transaksi.
AB Wajib menyetor dan jaminan transaksi sebesar 0,01% dari nilai transaksi
untuk transaksi yang dijamin oleh KPEI
Biaya transaksi, biaya kliring, dan PPN sudah harus masuk ke rekening bursa
pada hari kelender ke-12 bulan berikutnya.
Keterlambatan pembayaran biaya transaksi seperti dalam butir sebelumnya
dikenakan denda 1% per hari keterlambatan.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bursa Efek adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan dan
atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain
dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka. Pihak yang dimaksud
disini adalah orang perorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau
kelompok yang terorganisasi.
Secara umum organisasi bursa efek memiliki beberapa fungsi yang dijabat
oleh manajer atau direktur, yaitu;Fungsi keanggotaan,Fungsi pencatatan,Fungsi
perdagangan,Fungsi pengawasan perdagangan (surveilance),Fungsi ketaatan
peraturan (compliance),Fungsi pemeriksaan internal,Fungsi teknologi
informasi,Fungsi riset dan pengembangan,Fungsi administrasi dan
keuangan,Fungsi hubungan masyarakat.
Pada dasarnya bursa efek dapat dimiliki oleh negara, pemerintah provinsi,
pemerintah daerah, pemerintah kota atau pihak swasta.Yang dapat menjadi pemilik
bursa efek tidak semua pihak, kecuali pihak yang mempunyai kepentingan dengan
kegiatan operasional bursa efek.
Menurut UUPM nomor 8 tahun 1995, perusahaan efek adalah pihak yang
melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara efek, pedagang
efek, dan atau manajer investasi.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa resume dalam bentuk makalah yang kami buat ini
masihlah jauh dari kata sempurna. Untuk itu kami berharap para pembaca dapat
memberikan saran dan kritikan yang bersifat membangun, agar untuk kedepannya
kami dapat lebih baik dalam menganalisis sebuah materi kajian.
18
DAFTAR PUSTAKA
19