Anda di halaman 1dari 11

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

NOMOR DOKUMEN: REV: HALAMAN: TANGGAL DIKELUARKAN: TANGGAL


SOP-HSE-11-01 00 1 dari 5 01 November 2017 REVISI :
DIPERSIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH: DISETUJUI OLEH:

JUDUL: PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN,


KETIDAKSESUAIAN,

1. TUJUAN
Untuk memastikan semua insiden yang terjadi diselidiki, tindakan perbaikan dan
pencegahan telah dilaksanakan untuk setiap ketidaksesuaian, insiden (termasuk
kecelakaan dan nearmiss) dan terkait penyakit akibat kerja, sehingga kejadian
serupa tidak akan terjadi lagi. Semua peristiwa akan dilaporkan melalui Formulir
Insiden Investigasi dan RCA.

2. RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB


2.1. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di semua fasilitas kerja dan pihak terkait eksternal yang
berada di fasilitas kami.
2.2. Tanggung jawab
2.2.1. Perwakilan Manajemen
a. Memastikan semua kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian telah
dilaporkan dan diinvestigasi.
b. Memantau pelaksanaan tindakan perbaikan dan pencegahan
kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian.
2.2.2. Pimpinan Bisnis Unit/Cabang/Divisi
a. Menghentikan semua kegiatan yang berhubungan dengan
kecelakaan, nearmiss, atau ketidaksesuaian untuk penyelidikan lebih
lanjut dan mencegahnya kembali terjadi.
b. Memastikan tindakan koreksi dan pencegahan awal yang telah
dilakukan tepat, serta memastikan tindakan perbaikan lebih lanjut dan
pencegahan yang diperlukan.
2.2.3. Penanggungjawab HSE
a. Berkoordinasi dengan manajer bidang dan kepala departemen untuk
menentukan tindakan perbaikan dan pencegahan lebih lanjut.
b. Menentukan program sosial bagi seluruh karyawan/kontraktor dan
manajemen yang berhubungan dengan kecelakaan, insiden atau
ketidaksesuaian yang terjadi.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN: REV: HALAMAN: TANGGAL DIKELUARKAN: TANGGAL
SOP-HSE-11-01 00 1 dari 5 01 November 2017 REVISI :
DIPERSIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH: DISETUJUI OLEH:

JUDUL: PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN,


KETIDAKSESUAIAN,

c. Merekam salinan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian serta


mengambil tindakan lebih lanjut
2.2.4. Manajer Human Capital
a. Mempersiapkan laporan ke instansi yang terkait (Kementerian Tenaga
Kerja, PT. Jamsostek , Bapedal, dll)
b. Mengeluarkan surat peringatan kepada karyawan terlibat jika
kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian adalah karena faktor pribadi
mereka.
2.2.5. Karyawan
a. Melaporkan setiap kecelakaan, insiden atau ketidaksesuaian yang
ditemukan kepada Supervisor.
b. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang bersifat sebagai
pertolongan pertama jika terlatih dan mampu

3. REFERENSI DAN HUBUNGAN


3.1. Kebijakan Pemerintah Indonesia (Undang-undang) No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
3.2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Indonesia nomor Per. 05/Men/1996 pada
Sistem Keselamatan dan Manajemen Kesehatan.
3.3. OHSAS 18001:2007, Elemen 4.5.3
3.4. ISO 14001:2004, Elemen 4.5.3
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN: REV: HALAMAN: TANGGAL DIKELUARKAN: TANGGAL
SOP-HSE-11-01 00 1 dari 5 01 November 2017 REVISI :
DIPERSIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH: DISETUJUI OLEH:

JUDUL: PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN,


KETIDAKSESUAIAN,

4. PROSEDUR
4.1. Pelaporan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
4.1.1. Pelaporan awal bisa dilakukan secara verbal menggunakan telepon atau
komunikasi langsung.
4.1.2. Daftar batas waktu untuk pelaporan dan pemilihan tim investigasi:
No Jenis Insiden Batas Waktu Tim Investigasi
Maksimum untuk
Melaporkan
1 Ketidak sesuaian dan 2 X 24 jam a. Pengawas (Supervisor –
Primajaya)
nyaris celaka/nearmiss
2 Kecelakaan Kecil/Ringan 1,5 X 24 jam a. Pengawas (Supervisor –
Primajaya)
b. Pengawas HSE bisnis
unit/cabang/divisi (HSE
Officer – Perdana O K)
3 Kecelakaan Besar 1 X 24 jam a. Kepala Bagian / Manajer
Lapangan (Projek
Manager – Jeffry W K)
b. Pengawas (Supervisor –
Primajaya)
c. Penanggungjawab HSE
bisnis unit/cabang/divisi
dan/atau Pengawas HSE
Korporat (HSE Officer –
Perdana O K)
4 Kecelakaan Fatal 1 X 24 jam a. Perwakilan Manajemen
b. Kepala Bagian / Manajer
Lapangan (Projek
Manager – Jeffry W K)
c. Pengawas (Supervisor
– Primajaya)
d. Penanggungjawab HSE
bisnis unit/cabang/divisi
dan/atau Pengawas HSE
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN: REV: HALAMAN: TANGGAL DIKELUARKAN: TANGGAL
SOP-HSE-11-01 00 1 dari 5 01 November 2017 REVISI :
DIPERSIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH: DISETUJUI OLEH:

JUDUL: PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN,


KETIDAKSESUAIAN,

4.1.3. Laporan dapat ditulis oleh karyawan yang mengetahui kejadian tersebut
atau dibantu oleh penanggungjawab HSE
4.1.4. Selanjutnya melaporkan untuk ditulis dan dikirim langsung, atau melalui
fax, atau surat elektronik untuk Perwakilan Manajemen.
4.1.5. Pelaporan awal untuk BPJS Ketenaga Kerjaan dapat dilakukan melalui
telepon.
4.1.6. Kecelakaan yang berdampak pada lingkungan dilaporkan ke pemerintah
daerah, yang Kepala Desa dan Polisi.
4.2. Respon terhadan insiden, nearmiss dan ketidaksesuaian
4.2.1. Tindakan pertama untuk melaporkan kejadian, hampir celaka dan
ketidaksesuaian diperlukan untuk dilakukan oleh karyawan yang
mengetahui insiden itu.
4.2.2. Kepala Bagian / Manajer Lapangan diperlukan untuk menentukan
tindakan perbaikan awal dan / atau tindakan lebih lanjut saat laporan
pertama diterima pada insiden, hampir celaka dan ketidaksesuaian.
4.2.3. Untuk menangani korban dari kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan
regulasi yang telah ditetapkan.
4.3. Investigasi
4.3.1. Investigasi yang dilakukan harus meliputi:
a. Pengumpulan data, dengan memeriksa tempat kejadian dan
mengumpulkan informasi dari korban (jika mungkin) dan saksi
b. Meninjau penilaian risiko terdahulu dari aktivitas , produk atau jasa
yang terkait.
c. Menganalisis data yang dapat digunakan untuk menemukan sebab
langsung (perilaku atau tindakan yang tidak aman), akar masalah
(faktor personil atau pekerjaan) dan kontrol manajemen.
d. Merekomendasikan tindakan pencegahan
e. Memantau rekomendasi berdasarkan hasil investigasi.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
NOMOR DOKUMEN: REV: HALAMAN: TANGGAL DIKELUARKAN: TANGGAL REVISI :
SOP-HSE-11-01 00 1 dari 5 01 November 2017
DIPERSIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH: DISETUJUI OLEH:

JUDUL: PROSEDUR INVESTIGASI KECELAKAAN,


KETIDAKSESUAIAN,

4.3.2. Investigasi ini dilakukan dalam sebuah tim dan jumlah anggota tergantung pada
tingkat kepatuhan kecelakaan, insiden dan ketidaksesuaian yang terjadi.
4.3.3. Investigasi akan dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kehilangan bukti.
4.3.4. Timeline penyelidikan jika memungkinkan selesai tidak lebih dari satu bulan sejak
ketidaksesuaian atau kecelakaan terjadi.
4.3.5. Salah satu anggota tim harus dilatih dan memenuhi syarat untuk menyelidiki insiden.
4.3.6. Jika kecelakaan melibatkan karyawan kontraktor, perwakilan dari kontraktor tersebut akan
dilibatkan dalam tim investigasi.
4.3.7. Investigasi laporan menggunakan formulir Insiden Investigasi.
4.3.8. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang diberikan oleh tim investigasi
akan dilakukan penilaian risiko untuk menentukan apakah tindakan tersebut tidak akan
menyebabkan risiko yang lebih tinggi.
4.3.9. Penilaian risiko dilakukan oleh kepala departemen terkait.
4.3.10. Rekomendasi tindakan perbaikan dan pencegahan yang ditulis dalam laporan
ketidaksesuaian.
4.3.11. Hasil investigasi yang telah disetujui harus disampaikan kepada pihak terkait.
4.3.12. Waktu maksimum untuk memantau rekomendasi dari hasil pemeriksaan dan / atau
tindakan perbaikan dan pencegahan adalah 14 hari setelah laporan dikeluarkan.

5. LAMPIRAN
5.1. Formulir-HSE-17- 11- 024 Investigasi Insiden dan RCA (Permintaan Tindakan
Koreksi)
Formulir Investigasi Kecelakaan dan RCA (Permintaan
Tindakan Perbaikan)

Dari : Form-HSE-17-11-024, Rev.00


Nama Lengkap : Tanggal:
Bagian/Departemen Nomor pelaporan:
:
Ketidaksesuaian dan akibatnya:
Deskripsi:

Tindakan Perbaikan:
Deskripsi:

Analisa Akar Masalah:


Deskripsi:

Tindakan Pencegahan:
Deskripsi:

Batas waktu implementasi tindakan pencegahan:


Tanggal: hh/bb/tahun Penanggungjawab:

Penilaian efek/dampak tindakan pencegahan yang dilakukan:


Pelaksanaan pekerjaan:
Tanggal:hh/bb/tahun Tanggal:
Nama koordinator HSSE: Nama penanggungjawab bagian:
Analisa biaya:
Aktivitas Biaya akibat kecelakaan/insiden:
Kehilangan waktu kerja:
Pengobatan
medis/pertolongan pertama:
Pemadaman kebakaran:
Tindakan pengumpulan dan
pengelolaan pencemaran
lingkungan:
Tindakan perbaikan:
Tindakan pencegahan:
Tindakan lain:
Hanya diisi jika terjadi cedera:

Orang yang terluka:


Nama lengkap :

Tanggal lahir :

Pekerjaaan :

Apakah orang yang terluka:


- Membutuhkan pertolongan pertama?
- Harus dirujuk ke rumah sakit?
- Membutuhkan perawatan medis?
- Membutuhkan libur kerja beberapa hari?

Dimana kecelakaan terjadi?


- Di tempat kerja biasa?
- Di perjalanan antara tempat kerja dan tempat tinggal?
- Diantara tempat kerja?

Sifat cedera (beri tanda centang pada Bagian tubuh mana yang terluka?? (beri tanda
kotak yang sesuai): centang pada kotak yang sesuai):

Luka Kepala, leher

Fraktur (sobek, Mata


retak, teriris)

Amputasi Gigi

Dislokasi bahu, Bahu, lengan


lutut, pinggul atau
tulang belakang

ketidaksadaran Tangan, pergelangan


tangan
Sakit akut Jari

Keracunan Dada

Sakit akibat Punggung


paparan panas

Sakit akibat Pinggul, lutut, kaki


paparan hawa
dingin
Sakit akibat bahan Pergelangan kaki, jari kaki
korosif

Lain-lain Cedera yang komplek

Bagian yang lain

Saksi mata:
Nama lengkap :
Pekerjaan :
Diisi hanya jika terjadi insiden kebakaran, ledakan, emisi atau
tumpahan,kondisi-kondisi
yang harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang.

Nama lokasi kejadian: Deskripsi bahaya terhadap aset perusahaan atau kondisi-
kondisi yang harus dilaporkan kepada pihak berwenang:

Sifat emisi jumlah Perlakuan: Emisi kemana?


(ton): Bahaya terhadap
lingkungan?

Sifat Jumlah Perlakuan: Pembuangan terakhir:


sampah (ton):

Penggunaan sistem alarm dan pemadam kebakaran

Apakah gedung/area Apakah pemadam kebakaranya:


dievakuasi?
Apakah alarm kebakaran - otomatis?
dipicu?
Apakah personil HSE - apakah baju/pelindung pemadam kebakaran tersedia ?
perusahaan dihubungi?
Apakah petugas - Medium (bubuk, air, foam, busa, CO2):
pemadam kebakaran dari
Apakah alarm kebakaran - dipicu?
otomatis?
Apakah personil HSSE - apakah baju/pelindung pemadam kebakaran tersedia ?
perusahaan dihubungi?
Apakah petugas - Medium (bubuk, air, foam, busa, CO2):
pemadam kebakaran dari
luar perusahaan
dihubungi?

Anda mungkin juga menyukai