Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN


KEGIATAN PENYELENGGARAAN JALAN PROVINSI
SUB KEGIATAN PENGAWASAN TEKNIS PENYELENGGARAAN JALAN /
JEMBATAN

PAKET PEKERJAAN :
PENGAWASAN TEKNIS REKONSTRUKSI JALAN PATUNG
LEMBUSWANA - SEBULU 1

Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat


Provinsi Kalimantan Timur

SUMBER DANA APBD


TAHUN ANGGARAN 2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Latar Belakang Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dan Perumahan Rakyat
Provinsi Kalimantan Timur Bidang Bina Marga, bermaksud untuk
melaksanakan pekerjaan Pemeliharaan/Pembangunan Jalan di Provinsi
Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan oleh Penyedia jasa
konstruksi (kontraktor). Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume dan waktu yang
telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka diperlukan
adanya suatu team yang akan bertugas sebagai pengawas yang
berperan membantu Kegiatan Pembangunan/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan didalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi
kegiatan yang sedang berlangsung. Team pengawas dimaksud, adalah
Penyedia jasa konsultansi pekerjaan pengawasan teknis/supervisi.

2. Maksud dan Maksud pengadaan Penyedia jasa konsultansi pekerjaan pengawasan


Tujuan teknis ini, adalah untuk :

a. Membantu Pelaksanaan Pembangunan/ Pemeliharaan Jalan dan


Jembatan didalam melakukan pengawasan teknis terhadap
kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh
Penyedia jasa konstruksi (Kontraktor), berhubung adanya
keterbatasan tenaga pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan, baik
dari segi jumlah maupun dari segi kualifikasinya.
b. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi oleh
Penyedia jasa konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain
yang memenuhi persyaratan spesifikasinya.
c. Memberi kepastian, jaminan dan bertanggung jawab kepada
Pengguna Jasa bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia
jasa konstruksi (kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan
persyaratan teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.
d. Membantu menyelesaikan revisi desain, bilamana terdapat
perbedaan antara desain yang ada dengan kondisi dilapangan.

Adapun tujuannya adalah pengendalian pelaksanaan pekerjaan


dilapangan untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang
memenuhi persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat
mutu), dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat waktu.

3. Sasaran/Produk yang Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan teknis jalan dan
dihasilkan jembatan ini, adalah tercapainya hasil pekerjaan jalan dan jembatan
tersebut di atas sesuai dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja
jalan yang ditangani diharapkan dapat memberikan layanannya sampai
akhir umur rencana. Disamping itu, sebagian tugas Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Provinsi Kalimantan Timur, khususnya dalam hal menyangkut masalah
pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada
umumnya, dilimpahkan kepada Penyedia jasa ini.
4. Lokasi Pekerjaan Kutai Kartanegara
5. Sumber Pendanaan Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang
berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2021,
dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp.
596.310.000,00 (Lima Ratus Sembilan Puluh Enam Juta Tiga Ratus
Sepuluh Ribu Rupiah).
6. Nama dan Organisasi Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. IRHAMSYAH, ST., MT
Pejabat Pembuat Perangkat Daerah: Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan
Komitmen Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur

7. Data Dasar Gambar Rencana dan Rencana Anggaran Biaya pekerjaan konstruksi
yang akan dilaksanakan
8. Standar Teknis a. Keputusan Menteri PUPR No. 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi pada Jenjang
Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi.
b. Pedoman Standar Biaya Minimal Tahun 2019 oleh INKINDO.
9. Studi-Studi Terdahulu -
10. Referensi Hukum Referensi hukum untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi, tetapi tidak
terbatas pada :
a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
b. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
d. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas
Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia.

11. Lingkup Pekerjaan A. Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan ini
adalah
1. Melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis pada ruas jalan
dan jembatan yang ditangani agar diperoleh hasil pekerjaan
yang sesuai dengan spesifikasi, sehingga terhindar dari resiko
kegagalan konstruksi
2. Melaksanakan pengawasan teknis terhadap pekerjaan di
lapangan secara profesional, efektif dan efisien, pada setiap
tahapan kegiatan.
3. Pengendalian mutu pekerjaan dilapangan dengan menerapkan
prosedur kerja dan uji mutu pada setiap tahapan kegiatan
pekerjaan sesuai dokumen kontrak.
4. Membuat laporan progress pekerjaan dilapangan dan membuat
rekomendasi setiap permasalahan yang timbul dilapangan.
5. Membuat laporan teknis (bila diperlukan) pada setiap tejadinya
perubahan kinerja pekerjaan.
6. Verifikasi progres fisik dan progres keuangan yang diajukan
oleh Penyedia jasa konstruksi (Kontraktor).
B. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh Pengguna Jasa
1. Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna jasa yang
dapat digunakan harus dipelihara oleh Penyedia jasa.
2. Laporan dan Data Laporan, yaitu berupa dokumen hasil
perencanaan teknis.
3. Akomodasi dan Ruangan Kantor.
Akomodasi yang berupa kendaraan roda dua dan roda
empat,dan fasilitas lainnya termasuk kantor dan lain-lain harus
disediakan sendiri oleh Penyedia jasa dengan cara sewa yang
akan dibayarkan melalui kontrak. Akomodasi dan fasilitas
dimaksud, selengkapnya seperti tercantum pada Rincian Biaya
Langsung Non Personil.
4. Staf Pengawas / Pendamping.
Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakil yang
bertindak sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka
pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansi ini. Penyediaan oleh
Penyedia Jasa Penyedia jasa harus menyediakan dan
memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Dengan memperhatikan lingkup pekerjaan, maka klasifikasi dan
subklasifikasi Badan Usaha adalah Pengawasan Rekayasa dan Jasa
Pengawas Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Transportasi

12. Keluaran Hasil (Produk) yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa konsultansi
adalah Laporan Bulanan, Laporan Triwulan, Laporan Teknis (Bila
diperlukan), Laporan Pengujian Mutu (Bila diperlukan) dan Laporan
Akhir.

13. Peralatan, Material Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak terkait atau direksi
Personil dan Fasilitas pekerjaan, penyedia jasa dapat menggunakan ruang rapat yang ada
dari Pejabat Pembuat pada kantor Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum PRPERA
Komitment Provinsi Kalimantan Timur dengan catatan ruang rapat tersebut sedang
tidak dipergunakan.

14. Peralatan dan Komputer, Printer, Kendaraan Roda 2, Kendaraan Roda 4, dan
Material dari Seragam
penyedia Jasa
Konsultansi
15. Lingkup Kewenangan Melaksanakan Pengawasan dan membuat laporan berdasarkan
Penyedia Jasa pekerjaan dilapangan
16. Jangka Waktu 180 (Seratus Delapan Puluh) Hari Kalender / 6 (Enam) Bulan
Penyelesaian
Pekerjaan
17. Personil*)

Kualifikasi

Surat
Tingk Status
Referensi
at Tenaga Jumlah
Posisi Penga- Pengalaman
Pendi Ahli Orang
Jurusan Keahlian laman dari
di- (Tetap/ Bulan
Pengguna
kan Tidak)
Jasa
Staf Profesional

Ahli Madya Min. -


Site Engineer S1 Teknik Sipil Tetap 1
Teknik Jalan 2 tahun

Ahli Muda Min. -


Chief Inspector S1 Teknik Sipil Tidak 1
Teknik Jalan 1 tahun

Semua Ahli Muda K3 Min. -


Ahli K3 Konstruksi S1 Tidak 1
Jurusan Konstruksi 1 tahun

Staf Sub Profesional

Min. -
Material Technician SMA/SMK - - Tidak 1
2 tahun

Tenaga Pendukung (jika ada):

Adm/Sec./ Op.
SMA/SMK - - - Tidak - 1
Computer

Office Boy - - - - Tidak - 1

18. Jadwal tahapan Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan dan Jembatan
Pelaksanaan Provinsi Kalimantan Timur, memerlukan tahapan-tahapan pekerjaan
Pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa dimulai dari kegiatan
koordinasi/persiapan, pengawasan teknis serta pelaporan.
a. Koordinasi / Persiapan :
Kegiatan persiapan meliputi : mengkoordinir penyelesaian seluruh
pekerjaan, persiapan administrasi, mobilisasi/demobilisasi personil,
peralatan maupun bahan yang diperlukan, melakukan koordinasi
dengan instansi terkait, melakukan rapat-rapat koordinasi di
lapangan, membuat laporan pendahuluan, laporan kemajuan
pekerjaan, menyusun laporan akhir serta laporan – laporan lainnya.
b. Pengawasan Teknis :
1. Pengendalian waktu secara efektif dan efesien dalam
melaksanakan tahapan pekerjaan;
2. Pengendalian mutu guna menjamin pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan syarat umum kontrak dan spesifikasi;
3. Pengendalian volume menyangkut : volume pekerjaan, volume
bahan dan pengukuran pekerjaan sesuai dengan ketentuan
dalam dokumen kontrak;
4. Pengelolaan administrasi pelaksanaan kegiatan, meliputi antara
lain : administrasi personil, keuangan, teknis dan laporan
sehingga segala sesuatu dapat direkam dan dicatat serta
disimpan demi pelaksanaan kegiatan yang efektif, efesien dan
tertib.
c. Pelaporan dan Evaluasi :
Pelaporan merupakan sarana untuk mengevaluasi proses
pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari laporan pendahuluan,
laporan bulanan, laporan teknis, laporan triwulan, dan laporan akhir
yang disertai catatan hasil evaluasinya

19. Laporan
-
Pendahuluan
20. Laporan Bulanan Pada setiap akhir bulan kalender kecuali pada saat harus membuat
laporan kemajuan triwulan, konsultan harus membuat kemajuan
laporan bulanan sebanyak 5 (lima) rangkap/buku dan softcopy-nya
untuk setiap paket pekerjaan fisik.
Laporan ini merupakan laporan singkat mengenai kemajuan kegiatan
Kontraktor, keadaan cuaca, juga permasalahan yang dialami oleh
kontraktor/konsultan bila ada (menyangkut administrasi, teknik atau
keuangan) dan memberikan rekomendasi atau saran-saran bagaimana
menanggulangi/menyelesaikan permasalahan tersebut. Jadwal
pengiriman laporan diatur sebagai berikut :
1. Ringkasan kemajuan bulanan (progress summary) paling lambat
setiap tanggal 1 (satu) pada bulan berikutnya. Pengiriman dapat
dilakukan melalui Facsimile/telepon ditujukan kepada Kegiatan
Pengawasan Pembangunan Jalan dan Jembatan dan instansi
lainnya yang terkait.
2. Buku laporan kemajuan bulanan paling lambat setiap tanggal 5
pada bulan berikutnya, disertai tanda terima.
3. Membuat paparan yangdiperlukan sebagai bahan rapat atas
pekerjaan yang bersangkutan

21. Laporan Triwulan Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir triwulan sebanyak 5
(lima) rangkap buku dan softcopy-nya. Isi laporan ini lebih lengkap dari
laporan kemajuan bulanan karena termasuk ringkasan atau risalah
mengenai variasi dan perintah perubahan (change order) kontrak bila
ada, risalah hasil pengendalian mutu, status tuntutan-tuntutan
kontraktor dan hal-hal lain yang menyangkut isi kontrak pada periode
laporan yang bersangkutan.

22. Laporan Akhir Pada akhir masa layanan jasa, konsultan harus menyerahkan laporan
akhir sebanyak 5 (lima) set dan softcopy-nya untuk setiap paket fisik
bersama-sama dengan Gambar Sebenarnya Terbangun/Terpasang
(asbuilt drawing) dan dilengkapi dengan foto dokumentasi dan video
proyek.
Kalkir gambar tersebut dan negatif film/digital film serta cetakannya
akan dikirim ke instansi yang diberi tugas untuk menyimpan dan
memelihara dan bila diperlukan sewaktu-waktu dapat dipinjam.
Isi laporan akhir secara garis besarnya harus menceritakan secara
ringkas dan jelas mengenai metoda pelaksanaan konstruksi, realisasi
biaya pekerjaan dan perubahan-perubahan kontrak yang terjadi, lokasi-
lokasi sumber material dan hasil pengujian mutu pekerjaan, personil
konsultan dan kontraktor yang terlibat, pelaksanaan pengawasan
konstruksi yang telah dilaksanakan, rekomendasi tentang cara
pemeliharaan dikemudian hari dan segala permasalahan yang
kemungkinan besar akan timbul pada pekerjaan yang baru saja
dilaksanakan, serta saran-saran tentang perbaikan yang perlu
dilakukan pada Kegiatan Pembangunan/Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan berikutnya untuk pekerjaan yang serupa/sejenis yang akan
ditangani oleh Bidang Bina Marga.
Untuk memudahkan penjilidan dan Penggunaannya, laporan akhir ini
dapat dibuat menjadi beberapa buku yang terpisah.

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
24. Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi:
1. Wajib Kerjasama operasi/KSO dengan badan usaha daerah
menengah atau kecil
25. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
Pengumpulan Data
1. Spesifikasi Teknis
Lapangan
2. Gambar Rencana

Ditetapkan Oleh:
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

H. IRHAMSYAH, ST., MT.


NIP. 19690116 199903 1 003

Anda mungkin juga menyukai