KEGIATAN PERTANIAN
Penulis :
NIM : 042432709
UNIVERSITAS TERBUKA
( UT )
Segala puji dan syukur kehadirat allah SWT yang yelah melimpahkan rahmat
nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul ”menganalisis
kegiatan pertanian sekitar” yang diajukan untuk memnuhi tugas mata kuliah pengantar
ilmu pertanian.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai kegiatan pertanian. Saya juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dalam
penulisan makalah ini.
Latar Belakang
Peran pertanian untuk Negara yang sebagian besar penduduknya adlah petani
amatlah besar. Terutama untuk negar-negara agraris yang memiliki kekayaan alam yang
berlimpah, yanah yang subur, air yang berlimpah, dan lain-lain. Pada nyatanya
pertanian Indonesia memberikan kontribusinnya 14% terhadap perekonomian
Indonesia.
Tujuan pertanian
1. Pertanian modern
2. Pertanian organic
- Pupuk
- Bibit
- Pestisida
- Dan upah tenaga kerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian modal
Prosedur atau tata cara memperoleh kredit harus sederhana, pelayanan jangan
terbatas pada waktu kerja, bunga harus rendah dan bervariasi sesuai dengan
tanamannya, jaminan jangan cuma lahan usaha tani tetapi harus dapat dengan
benda atau barang lain yang dinilai sama dengan benda yang diterima, masa
tenggang waktu harus disesuaikan, dengan masa periode produksi tanaman atau
ternak atau sebelum masanya tanaman menghasilakan petani tidak harus
mengangsur kredit yang diterimanya, apabila terjadi kegagalan panen sehingga
petani tidak bisa mengangsur kreditnya sebainya diberi kesempatan untuk
membayar kreditnya pada masa panen berikutnya tanpa diberi sanksi (misalnya,
tidak diberikan lagi kredit musim tanam berkutnya), waktu pemberian kredit
harus tepat sesuai dengan kebutuhan petani terutama untuk pembelian sarana
produksi, sebab apabila terjadi kelambanan akan mengakibatkan kerugian pada
hasil , dan perlu diawasi penggunaanya agar tidak digunakan untuk keperluan
konsumtif.
D. Kegiatan pertanian berbasis komunitas
Secara umum komunitas adalah sekelompok orang yang hidup bersama pada
lokasi yag sama, sehinga mereka telah hidup (grow lives) yang diikat oleh kesamaan
kepentingan (common interest). Dalam sosiologi, secara harfiah makna komunitas
adalah “masyarakat setempat” (soekanto, 1999). Komunitas dapat diartikan juga sebagai
sekumpulan anggota masyarakat yang hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka
dapat merasakan dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang utama. Artinya,
ada social relationship yang kuat diantara mereka, pada satu batasan geografis tertentu.
Elemen dasar yang membentuk adalah adanya interaksi yang intensif diantara
anggotanya, dibandingkan dengan orang-orang yang diluar batas wilayah. Ukuran
derajat hubungan sosial, terkait dengan kesamaan tujuan adalah pemenuhan kebutuhan
utaa individu dan anggota pembentuk kelompok dalam masyarakat.
Kelompok Tani
Ada kelempok tani dan sukses dan berhasil dalam usaha, adapula yang masih
memerlukan dorongan dan dampingan agar lebih berhasil lagi dalam menjalankan
usaha, mengelola lingkungan sosial dan kondisi alam. Kelompok petani yang dinamis,
akan memiliki kemampuan mengelola potensi sumber daya untuk mencapai tujuan.
Kelompok harus mampu menjadi wadah belajar, bekerja sama, dan menggalang usaha
produktif. Kelompok yang tumbuh dari kebutuhan masyarakat memiliki kecenderungan
untuk lebih berkembang daripada kelompok yang lahir karena keterpksaan, misalnya
keharusan membentuk kelompok karena persyarakatan proyek pembangunan.
Di desa ujung ladang terdapat 20 kelompok tani.setiap kelompok tani terdiri dari
20-30 anggota. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian kepada satu
kelompok tani yaitu kelompok tani renah harapan yang terdiri dari 20 anggota. Karena
kelompok tani renah harapan aktif dibanding kelompok tani yang lain.
3. Anggota kelompok tani yang berperan aktif dalam kegiatan kelompok tani.