Anda di halaman 1dari 12

Accelerat e your career wit h 

Courses, Academia's newest  feat ure AC C ES S C O U R S ES N O W ×

Search

Makalah Utang Piutang


Anna Anna


Full PDF Package Summary

PAPER RELAT ED

Original PDF  Summary


 

AKAD TRANSAKSI UTANG PIUTANG DALAM ISLAM DAN

APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN KONTENPORER DAN

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Matakuliah : AKAD-AKAD SYARIAH (LAMA)

Dosen Pengampuh : Dr. M. Ali Rusdi, S. Th.I.

Di susun Oleh : KELOMPOK 7

Anggota : RUSMIANTI 15.2300.007

JUMRIANI 15.2300.008

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH JURUSAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGRI (STAIN) PAREPARE

2018

KATA PENGANTAR  

Puji syukur saya  panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala,

karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul


Akad Transaksi Utang Piutang Dalam Islam Dan Aplikasinya Dalam

Kehidupan Kontenporer Dan Lembaga Keuangan Syariah. Makalah ini

diajukan guna memenuhi tugas mata kulia Akad Akad Syariah (Lama).
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna baik isi maupun

 penulisannya, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang

 bersifat membangun demi perbaikan makalah ini kearah kesempurnaan.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembacanya dan


 bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Parepare, 27 April 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah....................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Aka Qard, rukun dan syarat Qard?........................... 3

2.2 Pengertian Jaminan Utang (Ar-Rahn)? ...................................... 9

2.3 Pengertian Riba? ........................................................................ 14

2.4 Macam –  macam Riba? ..............................................................16

2.5 Hikmah diharamkannya Riba? ................................................... 18

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ................................................................................. 20 

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 21

BAB I
PENDAHULUAN  

1.1  Latar Belakang

Hutang piutang adalah perkara yang tidak bisa dipisahkan dalam

interaksi kehidupan manusia. Ketidakmerataan dalam hal materi adalah salah

satu penyebab munculnya perkara ini. Selain itu juga adanya pihak yang

menyediakan jasa peminjaman (hutang) juga ikut ambil bagian dalam

transaksi ini.
Islam sebagai agama yang mengatur segala urusan dalam kehidupan

manusia juga mengatur mengenai perkara hutang piutang. Konsep hutang

 piutang yang ada dalam Islam pada dasarnya adalah untuk memberikan
kemudahan bagi orang yang sedang kesusahan. Namun pada zaman sekarang,

konsep muamalah sedikit banyak telah bercampur aduk dengan konsep yang

diadopsi dari luar Islam. Hal ini sedikit demi sedikit mulai menyisihka,
menggeser, bahkan bisa menghilangkan konsep muamalah Islam itu sendiri.

Oleh karena itulah, perkara hutang piutang ini penting untuk diketahui oleh

umat Islam agar nantinya bisa melaksanakan transaksi sesuai dengan yang

telah disyariatkan oleh Allah swt.

Syari’at Islam memerintahkan umatnya agar saling tolong-menolong

dalam segala hal, salah satunya dapat dilakukan dengan cara pemberian atau
 pinjaman. Dalam bentuk pinjaman hukum Islam menjaga kepentingan

kreditur atau orang yang memberikan pinjaman agar jangan sampai ia

dirugikan. Oleh sebab itu, pihak kreditur diperbolehkan meminta barang

kepada debitur sebagai jaminan atas pinjaman yang telah diberikan

kepadanya.Gadai-menggadai sudah merupakan kebiasaan sejak zaman dahulu

kala dan sudah dikenal dalam adat kebiasaan.

1.2  Rumusan Masalah


1.2.1 Pengertian Akad Qard, rukun dan syarat ?

1.2.2 Pengertian Jaminan Utang (Ar-Rahn)?

1.2.3 Pengertian Riba?

1.2.4 Macam –  macam Riba?

1.2.5 Hikmah diharamkannya Riba?

Anda mungkin juga menyukai