Pengertian Komisioner adalah Agen adalah perantara Makelar adalah
orang yang perdagangan yang atas perantara yang menyelenggarakan nama suatu perusahaan menghubungakan perusahaan untuk tertentu untuk pengusaha dengan mengadakan atas menjualkan pihak ketiga dalam perintah dan barang/jasanya. melakukan perhitungan orang perjanjian. lain disebut komiten, akan tetapi persetujuan tidak dilakukan atas nama komintenya melainkan atas nama sendiri dengan ini mrnrrima upah yg disebut komisi. Persamaan 1.Sama – sama pemegang kuasa, bertindak atas nama pemberi kuasanya tapi tanggungjawab masih berada ditangan si pemberi kuasa (Prinsipal), karena pemberi kuasa merupakan para pihak dalam perjanjian 2.Sama- sama perantara dan pembantu perusahaan Perbedaan 1.Sifat hubungan 1.Hubungan hukum 1.Hubungan hukum hukum tetap dengan pemberian kuasa pemberian kuasa prinsipal dan 2.Sifat hubungan khusus pemberi kuasa dari hukum tidak tetap 2.Sifat hubungan prinsipal 3.Pengangkatan hukum tidak tetap 2.Pengangkatan diangkat dan disumpah 3.Pengangkatan tidak dapat 4.Resiko ditanggung tidak ada disumpah prinsipal 4.Bertindak atas 3.Berkewajiban 5.Hak komisi dan nama sendiri menjual barang retensi 5.Resiko ditanggung sesuai yang 6.Aturan dalam KUHD komisioner ditentukan oleh 7.Menyimpan contoh 6.Hak berupa prinsipalnya barang, membuat komisi, retensi, 4.Kebiasaan (dasar pembukuan privillege hukumnya) 7.Aturan dalam 5.Hak provisi KUHD,KUHPerdata 6.Aturan kebiasaan, KUHPerdata
Dasar Hukum Pasal 76-85 Pasal 1338 KUH Mengenai makelar
Perdata, Pemberian ini diatur dalam K.U.H.D Kuasa (Pasal 1792-1819 Buku I pasal 62 - 72 KUH Perdata), Pasal K.U.H.D. Menurut 62-64 KUHD, dan pengertian UU kebiasaan dagang serta adalah seorang Keputusan Mentri Perdagangan Tentang perantara yang menghubungkan Agen Tunggal pengusaha dengan pihak ketiga untuk mengadakan perjanjian. Dalam pasal 64 K.U.H.D disebutkan contoh beberapa macam perjanjian misalnya : perjanjian jual beli barang dagang, surat-surat berharga, asuransi, pengangkutan dengan kapal dan lain-lain. Hubungan dengan Makelar mempunyai Hubungannya dengan Komisioner principal (pemberi hubungan tidak tetap agen perusahaan mempunyai kuasa) dan pemberiaan bersifat distribusi hubungan kerja kuasa serta (sejajar) dan hubungan tidak tetap dan perjanjian berkala kuasa, hubungan tetap koordinatif dengan (selama perjanjian pemberi berlangsung), hubungan kuasa.Hubungan koordinasi pemberiaan kuasa khusus dan berkala Komisioner bertindak atas pemberi kuasanya dan menjadi penghubung dengan pihak ketiga atas namanya Hak Hak komisi dan Hak provisi Hak berupa komisi, retensi retensi, privillege Kewajiban 1. Melindungi 1. bertindak atas nama 1.Mengadakan buku keamanan dan dan tunduk pada catatan mengenai keselamatan barang prinsipal, tindakannya sebagai yang dikirimkannya 2. bertindak dalam makelar, setiap hari dari pihak pengamat lingkup kewenangan catatan itu disalin (konsinyor). atau kekuasaan yang dalam buku dengan didelegasikan oleh keterangan yang 2. Mematuhi dan prinsipal, jelas tentang pihak- berusaha menjual 3. melaksanakan pihak yang semaksimal kewajibannya dengan mengadakan mungkin barang- kepedulian dan transaksi, barang milik ketekunan, penyelelenggaraan, pengamat sesuai 4. menghindari penyerahan, dengan ketentuan konflik antara kwalitet jumlah dan yang diatur dalam kepentingan harga serta syarat- perjanjian. pribadinya dan para syarat yang prinsipal, dan dijanjikan (Pasal 66 3. Mengelola secara 5. segera KUHD). terpisah baik dari menyerahkan ke segi pisik maupun semua uang yang 2.Siap sedia tiap administrasi dikumpulkan atas saat untuk terhadap barang nama prinsipal. memberikan kutipan milik pengamat, / ikhtisar dari buku sehingga identitas itu kepada pihak- barang tersebut tetap pihak yang dapat diketahui ersangkutan setiap saat. mengenai pembicaraan dan 4. Membuat laporan tindakan yang periodik tentang dilakukan dalam barang yang hubungan dengan diterima, barang transaksi yang yang berhasil dijual diadakan (Pasal 67 dan barang yang KUHD). masih dalam 3. Menyimpan persediaan serta contoh sampai mengadakan penyerahan barang penyelesaian itu dilakukan. keuangan seperti Menjamin dinyatakan dalam kebenaran tanda- perjanjian. tanda dari penjual dalam perdagangan surat wesel atau surat-surat berharga lainnya yang tercantum dalam surat –surat tersebut (Pasal 69 KUHD).
Pengangkatan Pengangkatan tidak Pengangkatan tidak Pengangkatan
ada dapat disumpah diangkat pejabat dan disumpah oleh hakim Contoh Pak Maulana Agen gas elpiji, Agen Makelar mobil, menjualkan tanah minuman air galon, Makelar motor, miIik Pak Bani Agen pulsa, Agen jasa Makelar elektronik, kepada Pak Agung pengiriman, Agen Makelar Tanah, atas nama Pak telur Makelar sewa travel Maulana sendiri. Harga tanah untuk Pak Agung ditentukan oleh Pak Maulana. Selisih harga yang ditetapkan Pak Maulana dengan harga yang diinginkan Pak Bani merupakan komisi yang diterima oleh Pak Maulana.