Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR BERKARYA TARI KREASI

Kelas XI

Semester GANJIL

Oleh : Fatia Elfira Luthfyari, S.Pd


PROSEDUR BERKARYA TARI KREASI
PROSEDUR BERKARYA TARI KREASI

A. Keunikan Gerak Tari Kreasi


Tari kreasi mengalami perkembangan dari pola-pola tarian nusantara yang telah ada.
Susunan tari kreasi tidak terikat pada pola gerak dan aturan yang baku. Koreografi dan teknik
gerak tari kreasi dapat menyesuaikan pada keadaan yang saat ini sedang tren. Selain itu, kita juga
dapat mengambil inspirasi dari berbagai tari tradisi atau tari kreasi lain yang telah
dikembangkan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Tari Gegot
Tari Gegot merupakan tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini
Kisam pada tahun 1976. Tarian Gegot adalah tari yang menggambarkan kehidupan para
remaja putri Betawi yang sedang bersenda gurau dalam menjalankan masa remajanya, canda
dan tawa mewarnai kehidupannya. Ide garapan tarian ini berangkat dari karakter topeng,
panji dan jingga, di mana dua karakter tersebut mewakili kehidupan keseharian manusia dari
dua karakter tersebut.
Oleh karena itu dapat disimpulkan menjadi bentuk tari pergaulan dan gerak canda dapat
diartikan sebagai kebersamaan. Iringan Tari Gegot adalah musik Topeng Betawi, yaitu
kendang, gong, kempul, kenong tiga, kenceng, kecrek, serta rebab. Tari sebagai pertunjukan
(theat ri cal dance).
Tari jenis ini adalah tari yang disusun sengaja untuk diperton tonkan. Oleh karena itu, dalam
penyajiannya meng uta ma kan segi artistiknya, peng garapan koreografi yang baik, serta
tema dan tujuan yang jelas.
2. Tari Ronggeng Blantek
Tari Ronggeng Blantek diciptakan pada tahun 1985 oleh Wiwiek Widyastuti. Tari
Ronggeng Blantek merupakan tari kreasi baru yang diangkat dari teater Betawi, yaitu Topeng
Blantek, di mana dalam memulai sebuah pertunjukan topeng biasanya sebagai pembuka
diawali dengan sebuah pertunjukan tari yang disebut Ronggeng Blantek. Dalam
perkembangannya, tarian ini menjadi tarian lepas dan banyak diminati oleh masyarakat
sebagai tari bentuk dan pertunjukan pada acara dalam penyambutan tamu.
3. Tari Loliyana
Tari Loliyana adalah tari kreasi yang berasal dari Maluku. Pertunjukan tari Loliyana
berdasarkan pada tradisi masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua. Tari Loliyana berasal dari
Upacara Panen Lola sehingga disebut tari Panen Lola. Tari Loliyana berasal dari kata Lola,
yaitu pekerjaan mengumpulkan hasil laut. Proses panen lola diawali dengan pesta rakyat
mengelilingi api unggun dari malam hingga subuh, dilanjutkan dengan syukuran dan doa
kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen yang akan dilaksanakan

B. Prosedur Merangkai Gerak Tari Kreasi


Sebetulnya, dari pengalaman sebelumnya yang telah kita lakukan secara naluriah, kita
akan mampu membuat sebuah karya tari yang secara otomatis mengikuti langkah dan kaidah
proses penciptaan tari. Menurut Hawkins (2003, dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 112) dalam
bukunya yang berjudul Creating through the Dance, prosedur merangkai gerak tari kreasi adalah
sebagai berikut.
1. Eksplorasi,
yaitu pengalaman melakukan penjajakan gerak, untuk menghasilkan teknik gerak. Pada
kegiatan ini kamu dipersilakan untuk berimajinasi dan melakukan penafsiran gerak terhadap
apa yang telah dilihat dan didengar. Kamu dapat bebas bergerak mengikuti kata hati,
mengikuti imajinasi/daya hayal, dan menafsirkannya ke dalam bentuk gerak.
2. Improvisasi,
yaitu pengalaman secara spontanitas mencoba atau mencari kemungkinan teknik gerak yang
telah diperoleh pada waktu eksplorasi. Dari setiap teknik gerak yang dihasilkan pada waktu
eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari aspek tenaga, ruang, dan waktu
sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat banyak.
3. Evaluasi,
yaitu pengalaman untuk menilai dan menyeleksi teknik gerak yang telah dihasilkan pada
tahap improvisasi. Dalam kegiatan ini kalian mulai menyeleksi dengan cara membuat teknik
gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan gagasannya. Hasil
inilah yang akan digarap oleh kalian pada tahap komposisi tari.
4. Komposisi,
yaitu tujuan akhir mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang kamu
temukan.
SUMBER INFORMASI
Sumber informasi cetak :

Kemdikbud. 2017. Buku Siswa : Seni Budaya. Kelas XI. Jakarta:Kemdikbud.

Kemdikbud. 2017. Buku Guru : Seni Budaya. Kelas XI. Jakarta:Kemdikbud.

Sumber internet :

https://serupa.id/tari-kreasi/

Anda mungkin juga menyukai