Anda di halaman 1dari 2

1.

Pucuk merah (Syzygium oleana)


- Sebagai tanaman hias, dengan ciri khas daun yang pucuknya selalu berwarna merah.
Daun pucuk yang berwarna merah ini diketahui mengandung banyak senyawa alami
yang berpotensi digunakan sebagai pengobatan herbal, aroma dari pucuk merah
membuatnya cocok dijadikan teh herbal berkhasiat tinggi.
- Pucuk merah kaya akan kandungan senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas
antioksidan dan antibakteri yang tinggi. Berbagai jenis senyawa bioaktif tersebut
meliputi fenol, flavonoid, asam betulinat, alkaloid, triterpenoid, steroid, dan saponin.
- Tanaman pucuk merah tak sekadar dapat dimanfaatkan sebagai pagar, namun juga
dapat memperindah halaman rumahmu karena dapat dipangkas menjadi aneka bentuk
yang unik untuk memanjakan mata saat melihatnya,
- Tanaman pucuk merah dapat menjadi alternatif pewarna makanan alami layaknya
daun pandan ataupun daun suji sehingga sangat aman untuk dikonsumsi oleh semua
orang.
- Selain memiliki daun yang tumbuh secara lebat, tanaman pucuk merah pun memiliki
kandungan minyak atsiri yang diekstrak dari bagian daunnya. Minyak atsiri dari
tanaman ini memiliki aroma yang sangat unik dan khas, di mana kamu bisa
memanfaatkannya sebagai pengharum ruangan yang sangat menyegarkan.

2. Tanaman Andong
- Tanaman andong adalah tanaman bahan obat yang sering digunakan sebagai pembatas
lahan, sawah atau kebun, tanaman hias, tanaman untuk kuburan. Tetapi ternyata,
tahukah anda bahwa manfaat tanaman andong sebagai obat berbagai penyakit ternyata
sangat banyak. Bagian tumbuhan untuk dimanfaatkan daun, bunga, akar, kering atau
segar.
- Daun tunggalnya berukuran besar dengan ujung runcing, dapat dipergunakan sebagai
pembungkus makanan (beberapa sumber menyebutkan dapat membuat makanan lebih
awet karena sifatnya sebagai antibakteri).
- Tanaman Cordyline dapat tumbuh di daerah dengan tanah yang miskin hara (Merlin,
1989). Tanaman dapat menyebar dan tumbuh dengan mudah meskipun tanpa
perawatan dan sistem budidaya yang tepat. Tanaman ini dapat diperbanyak secara
vegetatif dari potongan batang atau akarnya (Handy & Handy, 1972) dan generatif
dari bijinya (Hinkle, 2004). 
3. Buxus sempervirens dengan ramah untuk meredakan kasih sayang
paru - Akrab dengan batas-batas massif, boxwood
(Buxus sempervirens) digunakan untuk membuat patung tanaman.
Tapi semak ini tetap luar biasa di alam liar. Kadang-kadang kita
melihat beberapa subjek terisolasi di hutan beech-oak atau hutan
cemara, tetapi juga dapat menutupi sisi pegunungan, di Alpes de
Haute-Provence atau Savoy misalnya.
- Daunnya yang oval, hijau tua, berkilau, kerumunan di sepanjang
cabang. Di ketiak mereka, bunga kecil muncul, setelah pembuahan,
memberi buah penasaran dengan tiga tanduk. Jika buah dari
boxwood tidak digunakan secara medis, daun memberikan obat
terhadap pneumonia atau radang selaput dada.
4. Masukkan 2 genggam daun boxwood segar dan sebanyak
centaury kecil (bunga, daun dan batang) dipotong dalam botol
dengan tutup; tutup dengan alkohol buah (kirsch, plum...) dan
paparkan selama 5 hari di bawah sinar matahari. Filter dan transfer
ke botol tertutup. Dalam kasus penyakit paru-paru, minum 3 sendok
makan alkohol obat ini 3 kali sehari dan tambahkan 2 sendok makan
air.

Anda mungkin juga menyukai