Anda di halaman 1dari 4

Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT.

TIA ii

LAPORAN HASIL PENGUKURAN

1. Latar Belakang
PT. TUNAS INTI ABADI sebagai pemilik konsesi pertambangan exploitasi batubara di sungai Loban,
Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan yang mengacu keputusan Bupati Tanah Bumbu
Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010 tentang persetujuan izin usaha pertambangan operasi produksi
kepada PT. TUNAS INTI ABADI. Dengan begitu PT. TUNAS INTI ABADI berhak untuk melakukan
segala kegiatan baik itu kegiatan kontruksi dan kegiatan produksi. Dalam hal ini untuk mendukung
segala kegiatan penambangan terutama mengenai batas izin usaha maka untuk itu diperlukan
pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) sesuai dengan keputusan Bupati Tanah
Bumbu Nomor 545/054/IUP-OP/D.PE/2010.

2. Tujuan Pemasangan Titik Izin Usaha Penambangan


Pemasangan batas Izin Usaha Pertambangan (IUP) dimaksudkan akan digunakan sebagai batasan
untuk perencanaan dan proses penambangan batubara oleh PT. TUNAS INTI ABADI yang berlokasi
di sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan

3. Metode Pemasangan Titik (Staking Out)


Pemasangan titik titik batas Izin Usaha Pertambangan dengan menggunakan metode stake out
dengan menggunakan alat Total Station. Metode ini menempatkan posisi titik-titik dilapangan
berdasarkan data-data koordinat teoritis. Pada pengukuran titik-titik tersebut dilakukan dengan
pengikatan ke belakang dan beracuan pada titik BM terdekat yang sudah ada, hal ini bertujuan
untuk menjaga titik-titik yang terpasang tidak melenceng terlalu jauh dari posisi titik rencana.
Penentuan posisi titik teoritis (yang akan di stake out) ke posisi aktual diketahui dengan bacaan
arah dan jarak yang didapat dari posisi stick, dengan ketentuan stick prisma ditempatkan sesuai
pada posisi koordinat teoritik. Untuk titik perapatan (patok kayu ulin) distake out berdasarkan jarak
dari patok utama (patok beton), dan setiap patok ulin berjarak 100 m.

PT. TUNAS INTI ABADI


Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

4. Pelaksanaan Pengukuran dan Pemasangan Patok IUP


Pelaksanaan pengukuran dan pemasangan Patok Izin Usaha Pertambangan dalam perencanaannya
baik dari persiapan perlengkapan, orientasi lapangan dan keperluan pengukuran dan pemasangan
patok dilakukan atau dimulai pada tanggal 1 Desember 2010. Time frame proses pelaksanaan
pengukuran dan pemasangan Patok Izin Usaha Pertambangan PT. TUNAS INTI ABADI bisa dilihat
pada lampiran.
Pelaksanaan pemasangan titik batas Izin Usaha Pertambangan dilaksanakan dengan satu tim
survey.
Tim survey tersebut beranggotakan:
a. 1 orang surveyor
b. 1 orang Ass. Surveyor
c. 5 orang tenaga lepas
Tugas dari 5 orang ini meliputi rintis jalur pemasangan dan pemberi tanda posisi patok yang
akan di pasang
d. 6 orang tenaga lepas
bertugas sebagai pemasang patok baik patok beton sebagai patok utama dan patok kayu ulin
sebagai patok prapatan dari setiap patok utama.
Alat ukur yang dipakai dalam proses pengukuran adalah 1 unit Sokkia Set 520 kcf yang dilengkapi
dengan beberapa perlengkapan antara lain:
a. Single tilting prism + tripod APS (KP-01)
Berfungsi untuk backsight atau sebagai ikatan titik kontrol supaya arah dan jarak titik yang akan
dipasang sesuai dengan plan.
b. Range pole prism APS-11P (KP-01)
Berfungsi untuk penentuan posisi patok atau titik yang akan dipasang dilapangan.
c. Telescopic range pole +nivo AP61
Berfungsi untuk penentuan posisi patok atau titik yang akan dipasang dilapangan.
d. Intervace cable
Berfungsi untuk transfer data dari alat ke komputer dalam hal ini untuk cek data yang sudah di
stake out.
Perlengkapan lainnya yang dipakai untuk keperluan pemasangan patok (patok beton dan patok
ulin) antara lain:
a. Linggis

PT. TUNAS INTI ABADI


Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

Untuk proses penggalian lubang tempat pemasangan patok (patok beton dan patok kayu ulin)
yang posisinya sudah diukur.
b. Palu
Sebagai pemukul kayu ulin agar tertancap lebih dalam.
c. APD (Alat Pelindung Diri)
Dalam hal ini termasuk sarung tangan, helm, rompi dan lainnya yang kaitannya dengan
kessselamatan kerja
d. Parang
berfungsi untuk memotong atau membersihkan jalur rintisan untuk pelurusan alat total station
sesuai arah koordinat yang dituju
e. Mobil (ranger)
Untuk mobilisasi team survey dan pengangkutan patok-patok yang akan dipasang
Dalam hal ini diperlukan biaya sebesar Rp. 48,007,500.00 untuk untuk mendukung pekerjaan
pemasangan patok Izin Usaha Pertambangan yaitu untuk sewa perlengkapan dan beli perlengkapan
atau material yang akan dipakai

5. Hasil Pengukuran
Pelaksanaan pemasangan Patok batas Izin Usaha Pertambangan PT. TUNAS INTI ABADI dimulai
pada tanggal 1 Desember 2010 dan Pada tanggal 28 Desember 2010 telah selesai baik pengukuran
titik batas Izin Usaha Pertambangan ataupun pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan
PT. TUNAS INTI ABADI , yang terletak di Kecamatan Sungai Danau, Kabupaten Tanah Bumbu
Propinsi Kalimantan Selatan dengan luas area 3073.9 ha, jumlah titik utama yang terpasang (patok
beton) adalah 49 patok dan jumlah titik perapatan (patok kayu ulin) adalah 144 patok.
Setiap Patok beton yang terpasang diberi warna putih dan hitam sama halnya dengan Patok kayu
ulin juga diberi warna putih dan hitam.
Setiap patok diberi kode angka untuk penomoran, Untuk penomoran Patok utama (patok beton)
dimulai dari sebelah timur-utara. Dari setiap patok ulin dipasang berdasarkan jarak yaitu per 100
meter dan untuk patok beton dipasang dengan interval jarak 500 m.

6. Hambatan
Dalam pelaksanaan pemasangan patok batas Izin Usaha Pertambangan ada beberapa kendala baik
teknis ataupun non teknis yang mempengaruhi pekerjaan, diantaranya:

PT. TUNAS INTI ABADI


Laporan pemasangan patok izin usaha pertambangan PT. TIA ii

a. Ada sebagian titik BM yang sudah rusak atau tidak layak digunakan, sehingga pengukuran tidak
bisa segera terikat ke titik BM (bench mark) dan memerlukan proses penarikan ulang untuk
pembuatan polygon.
b. Akses menuju lokasi kebanyakan rusak karena banyak jembatan yang terputus dan material
jalan yang tidak bisa dilewati.
c. Faktor cuaca yang sering hujan yaitu sebanyak 12 hari hujan (43 % dari 28 hari) dan rata-rata
hujan lebih dari 4 Jam.
d. Proses pengangkutan patok beton yang cukup berat ke lokasi pemasangan patok tersebut dan
juga topografi yang extrim

PT. TUNAS INTI ABADI

Anda mungkin juga menyukai