Metode BBS

PT.
MUTU UTAMA KONSTRUKSI

CIVIL ENGINEERING AND ARCHITECT
JL. Rijali No. 18 Ambon, Telp : 0911 349239 Email : pt_muk@yahoo.co.id
METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :
PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PELAKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH III SULAWESI TENGAH
Divisi 1
Nomor Mata Pembayaran
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Umum
1.2
Mobilisasi
Ls
1.00
Alat Transportasi (Laut, Udara, Darat)
1. Pembuatan dokumen Pre Construction Meeting (PCM)
2. Pembuatan rencana aksi mobilisasi termasuk penjadwalannya
dengan uraian :
Penyewaan atau pembelian lahan untuk base camp
Penataan area base camp untuk fasilitas pendukung
kegiatan seperti :
Kantor, gudang barang beserta ruang rapat
Tempat tinggal karyawan
Lokasi penempatan stone cruiser dan asphalt mixing
plant
Bengkel perbaikan
Lokasi stok pile aggregate, aspal serta BBM
Laboratorium
Pos Jaga/Keamanan
MCK
3. Pembuatan fasilitas pendukung kegiatan belum termasuk stone
cruiser (SC) dan asphalt mixing plant (AMP)
4. Pembuatan pondasi yang terkait dengan AMP maupun SC
5. Pembuatan jalan masuk bahan dasar batu (in let) ke SC ke
primary jaw
6. Mobilisasi AMP, SC dan Genset ke base camp beserta
asesorisnya termasuk tenaga pemasangan dan karyawan
tenaga trampil
7. Perakitan dan pemasangan AMP, SC dan Genset dan
pengetesan
8. Pembuatan pagar keliling base camp dan instalasi listrik
9. Mobilisasi personil ke base camp
10. Survei Pelaksanaan
Pengukuran ulang untuk pembuatan shop drawing
berdasarkan patok-patok yang ada
Membandingkan hasil design dengan kondisi lapangan
lebih detai kesesuaian alinyemen terhadap gambar rencana
Pemeriksaan, perbaikan dan pemindahan (jika diperlukan)
terhadap patok bantu, patok referensi dan patok utama
11. Perkuatan jembatan dan badan jalan untuk angkutan alat berat
12. Mobilisasi terakhir alat berat, peralatan kantor, peralatan
laboratorium serta tenaga terampil
13. Pembuatan kantor/tempat tinggal untuk direksi
PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 1
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Divisi 1
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Umum
1.8
Manajemen dan Keselamatan Lalulintas
Ls
1.00
Rambu Jalan Tetap dan Portabel, Baju kerja Reflektif, Rambu Suar
Berkedip, Rambu Penghalang Lalu Lintas
1. Rambu suar berkedip di pasang pada titik awal dan akhir
proyek dan di depan base camp
2. Pemasangan rambu jalan tetap di depan base camp dan pada
keluar masuk akses jalan ke quary (pengambilan bahan dasar)
3. Pemasangan rambu jalan portable saat pelaksanaan pekerjaan
di zona kerja sesuai dengan nomor mata pembayaran.
Mekanisme pemasangan rambu portable diberlakukan secara
berurutan dimulai pada titik sejauh 200 m, 100 m, 50 m, 25 m
dan di pada ke dua sisi zona kerja
4. Rambu penyempitan jalan pasang sejak 15 m dari titik kerja
khususnya pada div-3 dan div-6 dan pemasangan rambu
penghalang lalu lintas berbentuk kerucut yang juga berfungsi
sebagai pembatas area pekerjaan
Umum
1.17
Pengamanan Lingkungan Hidup
Ls
1.00
1. Mengambil semua langkah yang layak untuk melindungi
lingkungan (baik didalam maupun diluar lapangan, jalan akses
termasuk base camp dan instalasi lain).
2. Melaksanakan mitigasi kerusakan dan gangguan terhadap
manusia dan harta milik sebagai akibat dari polusi, kebisingan
dan sebab-sebab lain dari pengoperasiannya.
3. Membuat/menyiapkan
Rencana
Kerja
Pengelolaan
dan
Pemantauan Lingkungan (RKPPL) berdasarkan Dokumen
Lingkungan yang telah tersedia.

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 1
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Umum
SKH.1.18 (2)
T
Relokasi Tiang Listrik yang ada tegangan rendah
Ls
1.00
Dump Truck, Excavator
1. Melakukan investigasi lapangan untuk relokasi Tiang Listrik
2. Mengajukan usulan relokasi kepada pihak yang terkait (Direksi
dan PLN)
3. Memobilisasi tiang listrik ke titik lokasi yang disetujui
Divisi 2
Uraian
Drainase
2.1
Galian untuk Selokan Drainase
Saluran Air
M3
5,455.00
Excavator, Dump Truck, Sekop
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Bagan Alir
Mulai
dan
Pemasangan Patok
1.
2.
3.
4.
Penentuan lokasi galian selokan.

Persetujuan gambar kerja
Pemakaian Perlengkapan Kerja
Cek
Pematokan arah memanjang dan
melintang galian
5. Pemasangan rambu jalan
6. Pengalian
selokan
dengan
Penggalian & Pembuangan Hasil Galian
menggunakan excavator
7. Hasil galian tanah dituangan ke
dump truck.
8. Dump truck membuang hasil
galian ke lokasi yang di setujui
direksi.
9. Perapian bentuk galian (sisi-sisi
dan dasar) dengan sekop dengan
Cek
tenaga manusia.
10. Persetujuan direksi atas hasil
galian
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 2
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Drainase
2.2
Pasangan Batu dengan Mortar
M3
5,808.00
Batu, Pasir, Semen
Dump Truck, Concrete Mixer, Sekop,
Gerobak Dorong, Ember Mortal, Sedok
Semen (setrika dan tropol), Wadah Air
Sementara.
1. Pembuatan blouwplank dalam
arah memanjang dan melintang
serta dasar galian selokan.
2. Persetujuan bouwplank, gambar
kerja lokasi pengambilan batu,
pasir
(quary)
yang
akan
digunakan oleh direksi
3. Pemakaian keselamatan kerja
serta
4. Pengangkutan batu, pasir dan
semen serta peralatan ke lokasi
kerja dengan dump truck
5. Pemasangan rambu lalulintas
6. Persetujuan
perbandingan
campuran mortal (semen dan
pasir serta air)
7. Memulai
campuran
pasta
memakai
memakai
concrete
mixer.
8. Pemasangan/penyusunan
batu
dimulai
dari
penghamparan
mortal
dengan
tebal
pasta
minimal 3 cm memakai tenaga
manusia
9. Mortal diambil dari ember mortal
yang dituang dari concrete
mixer, jika jarak relative jauh,
Bagan Alir
Mulai
Pemasangan Bouplank
Cek
Pasangan Batu Dengan Mortar
Cek
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

mortar dituang dari gerobak

dorong) dengan memakai sedok
semen (tropol)
10. Batu ditanam secara kuat pada
mortar dengan menekan atau
diketok secara terukur dengan
sendok semen saat mortal masih
segar
11. Pemasangan/penyusunan
batu
dimulai dari bagian bawah lereng
menuju ke bagian atas lereng
dan disusun secara berdekatan
sedemikian
rupa
sehingga
membentuk dengan tebal yang
ditetapkan.
12. Rongga antar batu harus diisi
dengan mortal sampai rata
dengan
permukaan
batu
sekitarnya.
13. Melindungi mortal yang sudah
selesai
dikerjakan.
Lapis
pelindung harus disetujui oleh
direksi.
Divisi 2
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Drainase
2.3.4
Gorong-gorong pipa beton bertulang,
diameter dalam 95-105 cm
M1
154.00
Gorong-gorong pipa beton bertulang
Excavator, Dump Truck
1. Penentuan lokasi penempatan
gorong-gorong pipa beton
2. Mengangkut material goronggorong pipa beton ke lokasi
pekerjaan
3. Melakukan
penggalian
menggunakan excavator
4. Material hasil galian dibuang ke
dalam dump truck dan kemudian
dibuang di lokasi yang telah
disetujui direksi.
5. Penempatan
gorong-gorong
Mulai
Bagan Alir
T
T
Pengukuran dan Gambar Kerja
Pengangkutandan
danPemadatan
Penggalian
Penimbunan
Cek
Cek
Cek

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

sesuai dengan elevasi yang

ditentukan
6. Penimbunan kembali goronggorong
dengan
material
timbunan setelah itu tanah
dipadatkan.
Divisi 3
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
3.1.1
Galian Biasa
M3
1,211,424.00
Excavator, Bulldozer, Dump Truck dan
Theodolite/waterpass
1. Bersama
dengan
direksi
melakukan pematokan batasbatas galian pada lereng dengan
theodolite/waterpass.
2. Pembuatan gambar kerja berupa
typical galian termasuk gambar
potongan
memanjang
galian
maupun potongan melintang.
Gambar kerja mencantumkan
elevasi-elevasi
permukaan
galian.
Selesai
Bagan Alir
Mulai
T
Pengukuran (Long & Cross)
Pemasangan Patok
Cek
Cek
T

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

3. Persetujuan gambar kerja oleh

direksi
5. Mengangkut peralatan ke lokasi
kerja dengan trailer
7. Bersama
dengan
direksi
melakukan pematokan batasbatas galian pada lereng dengan
theodolite/waterpass
potongan
memanjang
galian
Penggalian
& Pembuangan Material Galian
T
elevasi-elevasi
permukaan
galian.
direksi
Cek
14. Memulai
pengalian
awalnya
dengan bouldozer selanjutanya
pengalian memakai excavator
untuk membentuk kemiringan
Selesai
lereng sesuai dengan yang
disyaratkan.
15. Proses
pengalian
dengan
excavator didampingi oleh juru
ukur
16. Hasil galian dituang ke dump
truck memakai excavator. Dump
truck membuang hasil galian ke
lokasi pembuangan yang di
setujui oleh direksi.
17. Jika tinggi sudah relative rendah
pengalian memakai bouldozer
sampai
dengan
permukaan
/elevasi permukaan jalan
18. Pengecekan kembali bidang hasil
galian dengan theodolite/water
pass
19. Pengambaran bidang galian jika
hasil pengecekan kembali di

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 3
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
Bagan Alir
3.1.1b
Galian Cadas Muda
M3
78,156.00
Excavator, Compresor, Jack Hammer,
Dump
Truck,
Wheel
Loader
dan
Mulai
1. Bersama
dengan
direksi
melakukan pematokan batasbatas galian cadas muda dengan
2. Pematokan menggunakan cat
dengan warna sesuai petunjuk
direksi
potongan
memanjang
galian
elevasi-elevasi
permukaan
galian.
4. Persetujuan gambar kerja, oleh
direksi
5. Pemakaian Keselamatan Kerja
8. Pengalian
dengan
memakai
excavator dengan jack hammer
dan compressor
9. Proses pengalian didampingi oleh
juru ukur
10. Hasil galian dituang ke dump
truck dengan wheel loader. T
Dump truck membuang T
hasil Pengukuran (Long & Cross)
galian ke lokasi pembuangan
yang di setujui oleh direksi.
Patok
Penggalian &Pemasangan
Pembuangan
Material Galian
galian dengan theodolite/water
Cek
pass
Cek
Cek

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

12. Pengambaran bidang galian jika

hasil pengecekan kembali di
Divisi 3
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
Bagan Alir
3.1.2
Selesai
Galian Batu
M3
13,026.00
Excavator, Compresor, Jack Hammer,
Dump
Truck,
Wheel
Loader
dan
Mulai
1. Bersama dengan direksi melakukan
pematokan batas-batas galian batu
dengan theodolite/waterpass.
2. Pematokan
menggunakan
cat
dengan warna sesuai petunjuk
direksi
potongan
memanjang
galian
maupun
potongan
melintang.
Gambar
kerja
mencantumkan
elevasi-elevasi permukaan galian.
4. Persetujuan gambar kerja, oleh
direksi
5. Pemakaian Keselamatan Kerja
8. Pengalian
dengan
memakai
excavator dengan jack hammer dan
compressor
9. Proses pengalian didampingi oleh
juru ukur
10. Hasil galian dituang ke dump truck
dengan wheel loader. Dump truck
membuang hasil galian ke lokasi
pembuangan yang di setujui oleh T
direksi.
T
Pengukuran (Long & Cross)
galian dengan theodolite/water pass
Patok
Penggalian
&Pemasangan
Pembuangan
Material Galian
12. Pengambaran bidang galian
jika
hasil pengecekan kembali di setujui
oleh direksi.
Cek
Cek
Cek

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :
Divisi 3
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
3.2.1
Timbunan Biasa
M3
52,258.00
Wheel Loader, Dump Truck, Motor
Grader, Vibrator Roller dan Water Tank
1. Persetujuan
lokasi
(query)
pengambilan bahan timbunan
oleh direksi
2. Bersama
dengan
direksi
melakukan pematokan area yang
akan
ditimbun
dengan
typical
timbunan
termasuk
gambar potongan memanjang
area timbunan maupun potongan
melintang.
4. Gambar kerja mencantumkan
elevasi dasar dan permukaan
timbunan
direksi
6. Persetujuan Keselamatan Kerja
7. Memobilisasi peralatan ke lokasi
kerja dan lokasi query
9. Pembersihan permukaan area
yang akan ditimbun
10. Di query material timbunan
dipindahkan ke dump truck
dengan memakai wheel loader
11. Penumpukan material timbunan
pada salah satu sisi jalan dalam
arah memanjang jalan yang
dituang
dari
dump
truck.
Penumpukan ini diperuntukan
untuk setengah daerah milik
BaganSelesai
Alir
Mulai
Angkut/ Hampar Material
Cek
Pemadatan
Cek
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

jalan.
Setengah
lainnya
dilanjutkan kemudian mengingat
volume pengguna jalan
12. Grader meratakan tumpukan
material
timbunan
secara
merata. Mekanisme perataan
material timbunan dilakukan dari
satu sisi ke sisi yang lain dalam
arah memanjang bukan secara
bolak-balik.
13. Pada ketebalan gembur tertentu
dengan
persetujun
direksi,
material timbunan sudah yang
diratakan dipadatkan dengan
vibrator roller
14. Bila ketebalan timbunan pilihan
relative tinggi maka pemadatan
dilakukan
lapis
demi
lapis
material
timbunan
dalam
keadaan gembur.
15. Mekanisme pemadatan dimulai
dari tepi luar dan bergerak ke
arah sumbu jalan
15. Pemeriksaan nilai kepadatan dan
kadar
air
timbunan
pilihan
dengan sand cone dan test
compaction.
Divisi 3
Uraian
atuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
3.2.2
Timbunan Pilihan
M3
36,866.00
Wheel Loader, Dump Truck, Motor
Grader, Vibrator Roller dan Water Tank
1. Persetujuan
lokasi
(query)
pengambilan bahan timbunan oleh
direksi
2. Bersama dengan direksi melakukan
pematokan
area
yang
akan
ditimbun
dengan
typical timbunan termasuk gambar
potongan
memanjang
area
Mulai
Angkut/ Hampar Material
Bagan Alir
Cek
Pemadatan
Cek
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

timbunan
maupun
potongan
melintang.
4. Gambar
kerja
mencantumkan
elevasi dasar dan permukaan
timbunan
direksi
7. Memobilisasi peralatan ke lokasi
kerja dan lokasi quary
9. Pembersihan permukaan area yang
akan ditimbun
10. Di
query
material
timbunan
dipindahkan ke dump truck dengan
memakai wheel loader
11. Penumpukan material timbunan
pada salah satu sisi jalan dalam
arah memanjang jalan yang dituang
dari dump truck. Penumpukan ini
diperuntukan
untuk
setengah
daerah
milik
jalan.
Setengah
lainnya
dilanjutkan
kemudian
mengingat volume pengguna jalan
12. Grader
meratakan
tumpukan
material timbunan secara merata.
Mekanisme
perataan
material
timbunan dilakukan dari satu sisi ke
sisi
yang
lain
dalam
arah
memanjang bukan secara bolakbalik.
13. Pada ketebalan gembur tertentu
dengan persetujun direksi, material
timbunan sudah yang diratakan
dipadatkan dengan vibrator roller
14. Bila ketebalan timbunan pilihan
relative tinggi maka pemadatan
dilakukan lapis demi lapis material
timbunan dalam keadaan gembur.
15. Mekanisme pemadatan dimulai dari
tepi luar dan bergerak ke arah
sumbu jalan
16. Pemeriksaan nilai kepadatan dan
kadar air timbunan pilihan dengan
sand cone dan test compaction.

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 3
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pekerjaan Tanah
3.3
Penyiapan Badan Jalan
M2
181,696.00
Motor Grader dan Vibrator Roller
1. Pembuatan bouwplank kelandaian
badan jalan dari patok kayu
bersama
direksi
dengan
perhitungan
perbandingan
kemiringan
direksi
5. Pembentukan badan jalan dengan
grader sesuai dengan kelandaian
yang diminta
6. Mekanisme pembentukan badan
jalan berjalan dari satu sisi ke sisi
yang lain memanjang jalan bukan
bolak-balik
7. Pengecekan kelandaian badan jalan
yang sudah dibentuk dengan water
pass.
8. Pemadatan permukaan badan jalan
yang sudah dibentuk dengan
vibrator roller
9. Mekanisme pemadatan permukaan
badan jalan yang dibentuk berjalan
dari satu sisi ke sisi yang lain
memanjang jalan bukan bolak-balik
Bagan Alir
Mulai
TT
Penyiapan/ Penggarukan
Cek
Pemadatan
Cek
Selesai
T
METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Cek
Penggantian Material
Penghamparan
T
TCek
Pembentukan dan Pemadatan
Mulai
Divisi 4
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan Persiapan

Bagan Alir Base Course dan Test JMF
4.2 (2b)
Lapis Pondasi Agregat Kelas S
M3
10,533.00
Agregat S
Wheel Loader, Dump Truck Motor
Baik
Grader, Tandem Roller dan Water
Tank
1. Persetujuan job mix formula
oleh direksi (mix design)
Pencampuran
direksi
3. Pembuatan
bouwplank
ketebalan
agregat
bersama
dengan direksi
Cek
T
METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Cek
6. Agregat klas S di muat ke dump

truck memakai wheel loader
Selesai
dan di angkut ke lokasi kerja
7. Dump truck menuang agregat
klas S ke salah satu bahu jalan
dalam arah memanjang jalan
dengan jarak tertentu
8. Tumpukan Agregat
klas S
diratakan dengan grader.
9. Mekanisme perataan agregat
klas S dilakukan dariPenggantian
satu sisi ke Material
sisi yang lain dalam arah
memanjang
bukan
secara
bolak-balik.
10. Hamparan
agregat
klas
S
dipadatkan
dengan
tandem
Penghamparan
roller
11. Pemadatan harus rata dengan
T
memperhatikan
bentuk
TCek
kelandaian bahu jalan
12. Bidang
pemadatan
agragat
yang
telah
padat
disiram
dengan air secara terukur
memakai
water Pembentukan
tanker
dan Pemadatan
selanjutnya dipadatkan lagi
Mulai
13. Pengecekan nilai kepadatan
agregat klas S dengan sand
cone dan kelandaian dengan
waterpass
Persiapan Base Course dan Test JMF
Divisi 5
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Berbutir
5.1.1
Lapis Pondasi Agregat Kelas A
M3
25,082.00
Agregat A
Tank
oleh direksi
2. Persetujuan gambar kerja
oleh direksi
Bagan Alir
Baik
Pencampuran
Cek

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

3. Pembuatan
bouwplank
ketebalan agregat bersama
dengan direksi
5. Persetujuan
Keselamatan
Kerja
6. Pembuatan agregat klas A
dengan mencampur agregat
kasar, halus dan pasir urug di
base camp dengan wheel
loader berdasarkan job mix
7. Agregat klas A di muat ke
dump truck memakai wheel
loader dan diangkut ke lokasi
kerja
8. Dump
truck
menuang
agregat klas A ke salah satu
sisi
jalan
dalam
arah
memanjang jalan dengan
jarak tertentu
9. Tumpukan Agregat
klas A
klas A dilakukan dari satu sisi
ke sisi yang lain dalam arah
memanjang bukan secara
bolak-balik
11. Hamparan agregat klas A
dipadatkan dengan tandem
roller
12. Mekanisme
pemadatan
bolak-balik
dalam
arah
memanjang
13. Pemadatan dilakukan secara
merata
dengan
memperhatikan
bentuk
kelandaian badan jalan
14. Bidang pemadatan agregat
yang telah padat disiram
memakai
water
tangker
agregat klas A dengan sand
cone.
Selesai
T
METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Cek
Penghamparan
T
TCek
Pembentukan dan Pemadatan
Mulai
Persiapan Base Course dan Test JMF
Baik
Divisi 5
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Perkerasan Berbutir
5.1.2
Lapis Pondasi Agregat Kelas B
M3
35,286.00
Agregat B
Bagan Alir Pencampuran
Cek

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :
Peralatan
Pelaksanaan


Tank
oleh direksi
oleh direksi
3. Pembuatan
bouwplank
ketebalan agregat bersama
dengan direksi
5. Persetujuan
Keselamatan
Kerja
6. Pembuatan agregat klas B
dengan mencampur agregat
kasar dan halus sirtu di base
camp dengan wheel loader
berdasarkan job mix
7. Agregat klas B di muat ke
dump truck memakai wheel
loader dan di angkut ke lokasi
kerja
8. Dump
truck
menuang
agregat klas B ke salah satu
sisi
jalan
dalam
arah
memanjang jalan dengan
jarak tertentu
9. Tumpukan Agregat
klas B
klas B dilakukan dari satu sisi
ke sisi yang lain dalam arah
memanjang bukan secara
bolak-balik.
11. Hamparan agregat klas B
dipadatkan dengan tandem
roller
12. Mekanisme
pemadatan
bolak-balik
dalam
arah
memanjang
13. Pemadatan
harus
rata
dengan
memperhatikan
bentuk
kelandaian
badan
jalan
14. Bidang pemadatan agregat
yang telah padat disiram
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :


memakai
water
tanker
agregat klas B dengan sand
cone.
Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Aspal
Bagan Alir
6.1(1)(b)
T
Lapis Resap Pengikat-Aspal cair
Mulai
Liter
96,062.00
Aspal, Kerosine
Aspal Distributor dan Compresor
Pencampuran Material/ Persiapan Lahan
serta mobil pick up
1. Persetujuan kalibrasi alat dan
gambar kerja oleh direksi
3. Persetujuan
keselamatan
kerja
4. Membersihkan
bidang
Cek
permukaan
yang
akan
ditutup lapis resap pengikat
dengan compressor.
5. Perpindahan
compressor
ditarik dengan mobil pick up
Penghamparan
6. Mobilisasi aspal distributor,
compressor dan bahan ke
lokasi kerja
7. Pemanasan
aspal
dan
karosine pada alat aspal
Cek
distributor
8. Pembersihan dilebihkan 20
cm
pada
sisi
arah
memanjang jalan
9. Pengujian
penyemprotan
Selesai
lapis resap pengikat jika suhu
pada alat distributor sudah
sesuai
ketentuan
atau
setelah disetujui oleh direksi
pada lembaran bagian bawah
kedap air ukuran 25 x 25 cm
10. Penyemprotan lapis resap
pengikat
11. Perpindahan aspal distributor

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
dengan
kecepatan
yang
konstan
12. Bidang penyemprotan arah
melintang
penyemprotan
lapis resap pengikat diovelap
20 cm jika kan disambung
13. Bidang penyempotan arah
memanjang
penyemprotan
lapis
resap
pengikat
dilebihkan 20cm jika hanya
setengah badan jalan karena
pertimbangan
pengguna
jalan
Perkerasan Aspal
6.1(2)(a)
Lapis Perekat - Aspal cair
Liter
23,850.00
Aspal, Karosine
Aspal Distributor dan Compresor
serta mobil pick up
1. Persetujuan kalibrasi alat dan
gambar kerja oleh direksi
3. Persetujuan
keselamatan
kerja
4. Membersihkan
bidang
permukaan
yang
akan
ditutup lapis resap pengikat
dengan compressor.
5. Perpindahan
compressor
6. Mobilisasi aspal distributor,
compressor dan bahan ke
lokasi kerja
7. Pemanasan
aspal
dan
karosine pada alat aspal
distributor
8. Pembersihan dilebihkan 20
cm
pada
sisi
arah
memanjang jalan
9. Pengujian
penyemprotan
lapis resap pengikat jika suhu
pada alat distributor sudah
sesuai
ketentuan
atau
setelah disetujui oleh direksi

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

pada lembaran bagian bawah

kedap air ukuran 25 x 25 cm
10. Penyemprotan lapis resap
pengikat
11. Perpindahan aspal distributor
dengan
kecepatan
yang
konstan
12. Bidang penyemprotan arah
melintang
penyemprotan
lapis resap pengikat diovelap
20 cm jika kan disambung
13. Bidang penyempotan arah
memanjang
penyemprotan
lapis
resap
pengikat
dilebihkan 20cm jika hanya
setengah badan jalan karena
pertimbangan
pengguna
jalan
Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Aspal
6.3(5a)
Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi
halus/kasar)
Ton
15,010.00
Agregat Kasar, Agregat Halus, Aspal
Minyak, Bahan Pengisi (Filler), Bahan
Additive pengelupasan
Wheel Loader, Asphalt Mixing Plant
(AMP), Genset, Dump Truck, Asphalt
Finisher, Tandem Roller, Penuematic
Tire Roller
1. Persetujuan peralatan dan
bahan-bahan
yang
akan
dipakai oleh direksi
2. Pemeriksaan dan persetujuan
Design Mix Formula (DMF)
oleh direksi
3. Percobaan
pencampuran
(trial mix) berdasarkan DMF
wheel
loader
menuangkan
agregat
kasar, halus serta filler
pada cold bin yang di
ambil dari stock pile
Bagan Alir

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

T
T
Cek
Reject
Angkut /Penghamparan
T
Reject
Cek
Cek
Angkut /Penghamparan
Pemadatan
Cek
Pemadatan
Selesai
Selesai
aspal minyak di tuangkan

pada
tangki
aspal
kemudian di panaskan
bahan
additive
dituangkan pada bahan
additive
dengan tenaga mekanik
Mulai
agregat bersama filler di
angkut ke filter untuk
pemisahan
agregat
yang
masih
Persiapan Base Cource, Test JMF &
mengandung
filler
dibersihkan
dengan
exhaust fan selanjutkan
dipanaskan dengan saat
melewati
burner
dan
Mulai
dengan elevator dituang
T
Penggantian Material Baik
pada screen (saringan)
filler
yang
telah
Persiapan Base Cource, Test JMF &
dipisahkan dari agregat
dengan elevator di tuang
Produksi AC-WC
ke penampungan filler
dari
saringan
setelah
terjadi pemisahan antara
agregat kasar dan halus
Cek
T
selanjutnya
tuang
ke
Baik
timbangan, yang saat
bersamaan
filler
juga
dituang ke timbangan dan
diteruskan ke hot bin,
Produksi AC-WC
dipanaskan
sampai
suhunya dibawah 10 %
dibawah suhu aspal
saat
pencampuran
di
Cek
pugmill bahan additive
dimasukkan
waktu
pencampuran
bahan
di
pugmill
umumnya berkisar kurang
lebih 45 detik
laston lapis aus (AC-WC)
terbentuk
takaran
bahan-bahan
yang
dicampur
pada

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

pugmill didasarkan pada

design mix formula dan
biasanya di sebut dengan
batch
laston
(AC-WC)
selanjutnya diteruskan ke
penampungan akhir
pada temperatur 135 oC
o
155
C
laston
dari
penampungan
akhir
dituang ke dump truck
4. Pengambilan sampel laston
AC-WC
untuk
pengujian
marshall,
stabilitas
rendaman, gradasi dan kadar
aspal
ekstrasi
serta
kepadatan
membal
dan
stabilitas dinamis
5. Percobaan
penghamparan
dan pemadatan, banyaknya
laston AC-WC dan lokasi
percobaan
disetujui
oleh
direksi
lokasi percobaan di lapis
resap
pengikat/lapis
perekat-aspal cair
lokasi percobaan di buat
dalam 3 (tiga) segmen
dengan
rencana
pemadatan 8 lintasan, 11
lintasan serta 14 lintasan
dump
truk
membawa
laston AC-WC ke lokasi
percobaan
selama
perjalanan harus ditutup
dengan terpal
di lokasi percobaan dump
truk menuang ke asphalt
finisher untuk dihampar,
suhu
penuangan
dari
dump truck ke asphalt
finisher berkisar 130 oC
135 oC
ketebalan
saat
menghampar
dengan

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

asphalt finisir (laston ACWC)

dalam
keadaan
gembur
harus
diatur
sedemikian rupa agar
selesai
dengan
pemadatan
akhir
ketebalan laston AC-WC
harus
sesuai
dengan
ketentuan
Penghamparan
harus
semua segmen percobaan
baru bisa di padatkan
begitu
juga
saat
pemadatan awal semua
segmen
harus
di
padatkan
dengan
menggunakan
tandem
roller
temperatur
saat
pemadatan awal 125 oC
o
145
C
sebanyak
2
lintasan untuk setiap jalur
selanjutnya di lanjutkan
dengan
pemadatan
antara
untuk
semua
segmen
sebanyak
8
lintasan
dengan
menggunakan pneumatic
tire roller
dan
selanjutnya
pemadatan di sambung
pada segmen 11 lintasan
sebanyak 3 lintasan dan
di sambung pada segmen
14 lintasan sebanyak 5
lintasan
selanjutnya
dilanjutkan
dengan pemadatan akhir
memakai pneumatic tire
roller sampai permukaan
laston AC-WC betul-betul
rata
temperature pemadatan
akhir tidak boleh lebih

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

kecil dari 95 oC
Pemeriksaan design mix
formula
dengan
hasil
percobaan pencampuran
dan
percobaan
pemadatan
6. Persetujuan
design
mix
formula menjadi job mix
formula oleh direksi.
7. Pesetujuan
ijin
produksi
laston
AC-WC
serta
penghamparan
dan
pemadatan oleh direksi
8. Persetujuan kesiapan bahan
oleh direksi
10. Persetujuan
keselamatan
kerja dan pemasangan rambu
jalan
11. Pembuatan bouwplank arah
memanjang
dan
pada
tingkungan
khususnya
bouwplank
super
elevasi
tikungan
12. Tahapan
produksi sama
dengan
saat
proses
melaksanakan trial mix
13. Tahapan
penghamparan
sama dengan saat percobaan
penghamparan, khusus pada
tikungan, sepatu (screed)
pada alat penghampar diatur
agar di peroleh kemiringan
sesuai dengan kelandaian
yang di syaratkan untuk
membentuk super elevasi
tikungan
14. Tahapan pemadatan sama
dengan
saat
percobaan
pemadatan
Kalibrasi asphalt mixing plant
untk setiap jumlah produksi
laston
mencapai
jumlah
tertentu
sesuai
dengan
persetujuan direksi

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Perkerasan Aspal
6.3(6a)
Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi
halus/kasar)
Ton
22,722.00
Agregat Kasar, Agregat Halus, Aspal
Minyak, Bahan Pengisi (Filler), Bahan
Additive pengelupasan
Wheel Loader, Asphalt Mixing Plant
(AMP), Genset, Dump Truck, Asphalt
Finisher, Tandem Roller, Penuematic
Tire Roller
Bagan Alir

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :
Pelaksanaan

laston lapis aus (AC-BC)

terbentuk
takaran
bahan-bahan
yang
dicampur
pada
pugmill didasarkan pada
design mix formula dan
biasanya di sebut dengan
batch
lanton
(AC-BC)
selanjutnya diteruskan ke
penampungan akhir
pada temperature 135 oC
155 oC laston dari
penampungan
akhir
dituang ke dumptruk
7. Pengambilan sampel laston
AC-WC
untuk
pengujian
marshal, stabilitas rendaman,
gradasi dan kadar aspal
ekstrasi
serta
kepadatan
membal
dan
stabilitas
dinamis
8. Percobaan
penghamparan
dan pemadatan, banyaknya
laston AC-BC dan lokasi
percobaan
disetujui
oleh
direksi
lokasi percobaan di lapis
resap
pengikat/lapis
perekat-aspal cair
lokasi percobaan di buat
dalam 3 (tiga) segmen
dengan
rencana
pemadatan 8 lintasan, 11
lintasan serta 14 lintasan
dump
truk
membawa
laston AC-BC ke lokasi
percobaan
selama
perjalanan harus ditutup
dengan terpal
di lokasi percobaan dump
truk menuang ke asphalt
finisher untuk dihampar,
suhu
penuangan
dari

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

dump truck ke asphalt

finisher berkisar 130 oC
135 oC
ketebalan
saat
menghampar
dengan
asphalt finisir (laston ACBC)
dalam
keadaan
gembur
harus
diatur
sedemikian rupa agar
selesai
dengan
pemadatan
akhir
ketebalan laston AC-BC
harus
sesuai
dengan
ketentuan
Penghamparan
harus
semua segmen percobaan
baru bisa di padatkan
begitu
juga
saat
pemadatan awal semua
segmen
harus
di
padatkan
dengan
menggunakan
tandem
roller
temperature
saat
pemadatan awal 125 oC
o
145
C
sebanyak
2
lintasan untuk setiap jalur
selanjutnya di lanjutkan
dengan
pemadatan
antara
untuk
semua
segmen
sebanyak
8
lintasan
dengan
menggunakan pneumatic
tire roller
dan
selanjutnya
pemadatan di sambung
pada segmen 11 lintasan
sebanyak 3 lintasan dan
di sambung pada segmen
14 lintasan sebanyak 5
lintasan
selanjutnya
dilanjutkan
dengan pemadatan akhir
memakai pneumatic tire

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

roller sampai permukaan

laston AC-BC betul-betul
rata
temperature pemadatan
akhir tidak boleh lebih
kecil dari 95 oC
6. Pemeriksaan
design
mix
formula
dengan
hasil
percobaan pencampuran dan
percobaan pemadatan
7. Persetujuan
design
mix
formula menjadi job mix
formula oleh direksi
8. Pesetujuan
ijin
produksi
laston
AC-BC
serta
penghamparan
dan
pemadatan oleh direksi
9. Persetujuan kesiapan bahan
oleh direksi
11. Persetujuan
keselamatan
kerja dan pemasangan rambu
jalan
12. Pembuatan bouwplank arah
memanjang
dan
pada
tingkungan
khususnya
bouwplank
super
elevasi
tikungan
13. Tahapan
produksi sama
dengan
saat
proses
melaksanakan trial mix
14. Tahapan
penghamparan
sama dengan saat percobaan
penghamparan, khusus pada
tikungan, sepatu (screed)
pada alat penghampar diatur
agar di peroleh kemiringan
sesuai dengan kelandaian
yang di syaratkan untuk
membentuk super elevasi
tikungan
15. Tahapan pemadatan sama
dengan
saat
percobaan
pemadatan
16. Kalibrasi asphalt mixing plant
untk setiap jumlah produksi

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

laston
mencapai
tertentu
sesuai
persetujuan direksi
jumlah
dengan
Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Aspal
6.3.8a
Aspal Keras
Ton
2,218.00
Kapal laut, dump truk dan Fork Lift
1. Persetujuan spesifikasi bahan, prosedur pengangkutan serta
penyimpanan oleh direksi
2. Pemesanan
3. Pembelian
4. Pengakutan dengan kapal laut atau landing
5. Tiba di pelabuhan
6. Pengangkutan dari pelabuhan ke lokasi base camp
7. Penyusunan atau pengaturan di tempat penyimpanan dengan
memakai fork lift
Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Aspal
6.3.9
Aditif Anti Pengelupasan
Kg
6,655.00
2. Pemesanan dan pembelian
memakai fork lift
Divisi 6
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Perkerasan Aspal
6.3.10
Bahan Pengisi (Filler)Tambahan
Kg
660,305.00
2. Pemesanan dan pembelian

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

memakai fork lift
Divisi 7
Uraian
Struktur
Bagan Alir
7.1 (7a)
Beton Mutu Sedang dengan fc =20
MPa (K-250)
Satuan
M3
T Perkiraan
kuantitas
569.00
Cek
T
Cek
Bahan
Semen, Pasir Beton, Agregat Kasar,
Kayu Perancah dan Paku
Peralatan
Concrete Pan Mixer, Truck Mixer dan
Water Tank Water
Pelaksanaan
1. Persetujuan
design
mix
Tuang&Kecetakan
Penakaran
Pencampuran
formula serta penetapan job
mix formula oleh direksi
Mulai
serta pemakaian bahan dan
peralatan oleh direksi
3.
Persetujuan
keselamatan
Pemadatan/ Pengerjaan akhir
kerja direksi
Persiapan Material/ Persiapan Lahan
5. Pembuatan
bekesting
(pembentuk)
beton
dari
kayu/papan sesuai gambar
kerja.
Ikatan
antara
kayu/papan memakai paku
Perawatan
6. Pencampuran semen, agregat
kasar dan pasir serta air
sesuai job mix formula pada
truck mixer
Selesai
7. Mekanisme
pencampuran
didahului
dengan
kebutuhan air,
dilanjukan
dengan agregat kasar serta

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 7
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
semen dicampur beberapa

saat kemudian di lanjutkan
dengan pasir dan sisanya
bagian air
8. Pengetesan
slump
test
disetujui oleh direksi
9. Penuangan
beton
ke
bekesting
10. Pemeliharaan
(curring)
permukaan beton yang tidak
tertutup
dengan
karung
basah
Struktur
7.1 (8)
Beton Mutu Rendah dengan fc =15
MPa
M3
6.50
Semen, Pasir Beton, Agregat Kasar,
Kayu Perancah dan Paku
Concrete Pan Mixer, Truck Mixer dan
Water Tank Water
1. Persetujuan
design
mix
formula serta penetapan job
mix formula oleh direksi
peralatan oleh direksi
3. Persetujuan
keselamatan
kerja direksi
5. Pembuatan
bekesting
(pembentuk)
beton
dari
kayu/papan sesuai gambar
kerja.
Ikatan
antara
kayu/papan memakai paku
6. Pencampuran semen, agregat
kasar dan pasir serta air
sesuai job mix formula pada
truck mixer
7. Mekanisme
pencampuran
didahului
dengan
kebutuhan air,
dilanjukan
dengan agregat kasar serta
semen dicampur beberapa
saat kemudian di lanjutkan

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

dengan pasir dan sisanya

bagian air
8. Penuangan
beton
ke
bekesting
9. Pemeliharaan
(curring)
permukaan beton yang tidak
tertutup
dengan
karung
basah
Mulai
Divisi 7
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Struktur
7.3(1)
Baja Tulangan U-24 Polos
Kg
53,491.00
Baja Tulangan dan Kawat Baja
Binder dan cutter serta alat bantu
oleh direksi dan persetujuan
keselamatan kerja
2. Baja tulangan di potong
sesuai
dengan
gambar
dengan
memperhitungkan
panjang kait serta panjang
sambungan
jika
tulangan
baja harus di sambung
3. Membengkokkan
sesuai
gambar
4. Memotong
dan
membengkokan
memakai
Bagan Alir
Pemotongan
Pembengkokan
Perakitan
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 7
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Divisi 7
binder dan cutter serta

tenaga manusia
5. Perakitan baja tulangan hasil
dari
pemotongan
dan
pembengkokan
dengan
pengikatan memakai kawat
baja
6. Perakitan baja menggunakan
tenaga manusia
7. Sisi luar baja tulangan diikat
dengan batu tahu dari beton
dengan pengikat kawat baja
Struktur
7.3(2)
Baja Tulangan U-32 Polos
Kg
10,800.00
Baja Tulangan dan Kawat Baja
Binder dan cutter serta alat bantu
oleh direksi dan persetujuan
keselamatan kerja
2. Baja tulangan di potong
sesuai
dengan
gambar
dengan
memperhitungkan
panjang kait serta panjang
sambungan
jika
tulangan
baja harus di sambung
3. Membengkokkan
sesuai
gambar
4. Memotong
dan
membengkokan
memakai
binder dan cutter serta
tenaga manusia
5. Perakitan baja tulangan hasil
dari
pemotongan
dan
pembengkokan
dengan
pengikatan memakai kawat
baja
6. Perakitan baja menggunakan
tenaga manusia
7. Sisi luar baja tulangan diikat
dengan batu tahu dari beton
dengan pengikat kawat baja
Struktur
Bagan Alir

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :


Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
7.9
Pasangan Batu
M3
5,034.00
Batu Kali, Semen dan Pasir
Concrete
Mixer,
Water
Tank,
excavator
1. Persetujuan
proporsi
campuran
antara
semen,
pasir oleh direksi
peralatan oleh direksi dan
persetujuan
keselamatan
kerja
4. Pembuatan
bouwplank
dengan theodolite/water pass
berupa patok kayu. Patok
sebagai titik referensi untuk
elevasi dasar galian
5. Pengalian pondasi pasangan
batu dengan mengunakan
excavator
6. Pembuatan bekesting dari
benamg katun dalam arah
memanjang yang diikat pada
patok sementara sebagai
pembentuk pasangan batu
7. Bahan dan peralatan di
datangkan ke lokasi dengan
dump truk
8. Pembuatan
pasta
yaitu
pencampuran semen pasir
serta
air
dengan
mengunakan concrete mixer
9. Dasar
pondasi
disebar
dengan pasta dengan tropol
yang langsung di tuang dari
concrete mixer
11. Batu kali disusun dari bawah
ke atas dengan pengikat
pasta. Batu kali yang di
letakkan pasta di tekan
dengan
memukul
secara
terukur
memakai
tropol.

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Penyusunan memakai tenaga

manusia
12. Menutup rongga-ronga antar
batu kali di tutup dengan
pasta
13. Pola penyusunan pasangan
dibuat
dalam
bentuk
trapesium bergerak ke arah
memanjang dari
dari satu
sisi ke sisi yang lain
14. Dipasang pipa pembuang air
resapan dari material pipa
PVC
dengan
diameter
secukupnya
15. Sisi luar pasangan batu di
plester
dengan
pasta
memakai pasta dan alat yang
dipakai seterika terbuat dari
kayu dengan sebelumnya
membuat
bouwplak
ketebalan plester dari benang
katun yang diikat pada kedua
ujung

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

Divisi 7
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Struktur
7.10 (3a)
Bronjong dengan Kawat yang dilapisi
Galvanis
M3
1,165.00
Batu Kali, Kawat Bronjong
Excavator
1. Persetujuan
lokasi
penempatan bronjong oleh
direksi
2. Pengalian pondasi bronjong
dengan
mengunakan
excavator
Bagan Alir
Mulai
Penggalian Pondasi Bronjong
Cek
Perakitan Keranjang dan Pengisian Material Batu
Cek
Selesai
4. Batu kali dimasukkan satu

demi
satu
sehingga
didapatkan
kepadatan
maksimum
dan
rongga
seminimal
mungkin.
Penyusunan memakai tenaga
manusia
5. Setelah pengisian, tepi dari
6.

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

tutup harus dibentangkan

dengan batang penarik pada
permukaan
atasnya
dan
diikat.
Divisi 8
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan Baga Alir

Minor
8.4.(1)
Marka Jalan termoplastik
Mulai
M2
8,814.00
Cat Marka Thermoplas, Blass Bit dan
Thiner
Compresor, Dump Truck dan TungkuPemanasan Material/ Persiapan Lahan
Pemasak dan Pendistribusian Marka
Thermoplastik Bergerak
1. Persetujuan
proporsi
campuran antara cat marka
thermoplastic, Blass Bit oleh
direksi
Cek
peralatan oleh direksi dan
persetujuan
keselamatan
kerja
Pengecatan
4. Pengangkutan bahan dan alat
ke lokasi kerja
5. Pembersihan bidang jalan
yang akan di marka dengan
Cek
memakai compresor
6. Pembuatan
bouwplank
menerus arah memanjang
jalan dari cat yang tipis dan
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

digaris putus-putus memakai

meter roll dan tali
7. Pembuatan bekesting marka
untuk di center line dari
triplex
8. Pemasakan
serta
pencampuran
cat
marka
thermoplastic dan blass bit
9. Thiner dituang secara terukur
pada
tungku
sebagai
pengencer cairan marka saat
pemasakan akhir
10. Pengecatan yang dituang dari
tungku
pemasak
dan
pendistribusian
secara
terukur
ke
badan
jalan
sebagai
marka
dengan
pembakaran
sudah
di
perkecil
11. Pergerakan tungku pemasak
dan pendistribusian didorong
oleh tenaga manusia
Divisi 8
NomorTMata Pembayaran
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan

Minor
8.4.(3a)
Rambu
Jalan
Tunggal
dengan
Permukaan Pemantul Engineering
Grade
Buah
70.00
Pelat Rambu Jalan, Kerangka dan
Pengaku Rambu Jalan, Tiang Rambu,
Perangkat Keras, Sekrup, Mur, Baut
dan Cincin, Beton dan Adukan
Semen
Dump Truck, Sekop, Gerobak, Tropol,
Tools, Linggis
1. Persetujuan
penempatan
lokasi
pemasangan
Pelat
rambu jalan oleh direksi
2. Penggalian lokasi dengan
menggunakan
linggis,
kemudian penempatan tiang
rambu jalan.
Bagan Alir
Mulai
Pemasangan Rambu
Cek
Selesai

METODE PELAKSANAAN
PAKET
:
SATUAN
KERJA :

3. Untuk memperkuat pondasi

tiang maka dibuat adukan
semen dengan mutu beton K175
4. Menempatkan adukan semen
pada pondasi tiang
Divisi 8
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Divisi 10
Uraian
Satuan
Perkiraan kuantitas
Bahan
Peralatan
Pelaksanaan
Pengembalian Kondisi Dan Pekerjaan

Minor
8.4.(7)
Rel Pengaman
Buah
3,501.00
Baja yang digalvanisasi, Beton dan
Adukan Semen
Dump Truck, Sekop, Gerobak, Tropol,
Tools, Linggis
1. Persetujuan
penempatan
lokasi
pemasangan
Pelat
rambu jalan oleh direksi
2. Pengangkutan material rel ke
lokasi pekerjaan
3. Penggalian lokasi dengan
menggunakan
linggis,
kemudian penempatan rel
pengaman.
4. Untuk memperkuat pondasi
tiang maka dibuat adukan
semen dengan mutu beton K175
5. Menempatkan adukan semen
pada pondasi tiang
Bagan Alir
Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

10.1 (3)
Pemeliharaan Rutin Selokan, Saluran
Air, Galian dan Timbunan
Ls
1
Batu, Semen dan Pasir
1 (satu) set yang berkaitan
1. Mengadakan inspeksi saat
hujan dengan mobil yang
memakai Pemasangan rambu
suar berkedip
Bagan Alir

METODE PELAKSANAAN
Pemasangan Patok
Pemasangan Patok
PAKET
:
SATUAN
KERJA :
2. Pembersihan
saluran
drainase (saat hujan)
3. Pemasang rambu jalan (tidak
hujan)
4. Perbaikan drainase baik yang
berupa drainase galian tanah
maupun
drainase
yang
bermortar
Mulai
Survey
Cek
Selesai

Metode BBS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode BBS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Penentuan lokasi galian selokan.

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Pasangan Batu Dengan Mortar

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

mortar dituang dari gerobak

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

sesuai dengan elevasi yang

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

3. Persetujuan gambar kerja oleh

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

setujui oleh direksi.

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

12. Pengambaran bidang galian jika

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELAKSANA JALAN NASIONAL WILAYAH III SULAWESI TENGAH

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Angkut/ Hampar Material

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Angkut/ Hampar Material

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Pembentukan dan Pemadatan

Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan Persiapan

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

6. Agregat klas S di muat ke dump

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Pembentukan dan Pemadatan

Persiapan Base Course dan Test JMF

Bagan Alir Pencampuran

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

Wheel Loader, Dump Truck Motor

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

dengan air secara terukur

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

pada lembaran bagian bawah

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI

PELEBARAN JALAN BAHODOPI - BATAS SULTRA (MYC)

aspal minyak di tuangkan

PT. MUTU UTAMA KONSTRUKSI