Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Pondok Pesantren Darul Qur’an

Yayasan Darul Qur’an bengkel kecamata Labuapi Lombok Barat resmi berdiri di tahun
1955. Yayasan ini di rintis pada tahun 1930 oleh almarhum TGH. Shaleh Hambali. Beliau adalah
Rais Suriah PWNU NTB pertama. Pada tahun 1930, ia baru pulang dari mesir setelah menimba
ilmu di sana. Ia memulai yayasan itu dengan pengajian umum kepada masyarakat setiap hari
rabu. Lama- kelamaan pengajiannya ramai di kunjungi masyarakat umum. Tak hanya itu, anak-
anak mulai nyantri. Maka mulailah pengajian muslimin setiap pagi.

Selama tahun 1930-an, santri-santri berdatangan dari seluruh kabupaten di Nusa


Tenggara Barat. Selain itu juga dari Bali dan NTT. Melihat perkembangan tersebut, TGH.
Shaleh Hambali membuka lembaga pendidikan formal Madrasah Ibtida’yah (MI) pada tahun
1955. Angkatan pertama santrinya termasuk almarhum TGH Mansur Abas, ayahnya TGH
Achmad Taqiuddin Mansur ( ketua PWNU NTB saat ini). Tokoh-tokoh NU di Lombok saat ini,
rata-rat pernah berguru di sana, di antaranya TGH Lalu Turmudzi Badrudin, pengasuh pondok
pesantren Qomarul Huda. Pada perkembangan selanjutnya, yayasan Darul Qur’an membuka
lembaga formal seperti MTs, MA, SMK Jurusan Komputer dan Otomotif.

Anda mungkin juga menyukai