Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk
1. Menguji konverter ac dc 3 fasa gelombang penuh terkendali beban R dan RL
menggunakan prgoram aplikasi PSIM dengan benar
2. Menentukan parameter konverter ac dc 3 fasa gelombang penuh terkendali beban R
menggunakan prgoram aplikasi PSIM dengan benardan RL.

B. Teori Pendukung
Rangkaian konverter 3 fasa terkendali penuh (three phase full bridge controlled
converter) dengan jenis beban dominan induktif dan sumber tegangan pada sisi beban
diperlihatkan pada gambar 1. Tiga thyristor kelompok atas T1 , T3 , dan T5 bekerja

melayani arus positif dari beban, sedangkan 3 thyristor kelompok bawah T2 , T4 , dan
T6 6 bekerja melayani arus beban negatif. Dengan induktansi beban yang cukup besar,

arus beban akan merupakan arus beban dc rata . Hal ini akan menyebabkan arus beban
kontinue akan menghasilkan arus dc konstan tanpa riak (operasi pada keadaan tanpa
riak dan konstan.

(a)
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

Gambar 1. Konverter ac dc 3 Fasa Terkendali Penuh


(a) Rangkaian Daya
(b)Bentuk Gelombang arus dan tegangan
keluaran
Pemahaman tentang tegangan fasa netral pada sistem 3 fasa (tegangan 3 fasa)
adalah:

VRN = Van = Vm sint (1)

Vm = Tegangan Maksimum per fasa


LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

 2 
vYN = vbn = Vm sin   t −  = Vm sin ( t − 120 )
0
(2)
 3 

 2 
vBN = vcn = Vm sin   t +  = Vm sin ( t + 120 ) == Vm sin ( t − 240 ) (3)
0 0

 3 

Besaran Vm adalah besarnya tegangan maksimum fasa netral tegangan sumber


dengan sistem hubungan bintang (Y). Hubungan antara tegangan jaring terhadap
tegangan fasa netral dinyatakan dengan persamaan berikut:

 
vRY = vab = ( van − vbn ) = 3Vm sin   t +  (4)
 6

 
vYB = vbc = ( vbn − vcn ) = 3Vm sin   t −  (5)
 2

 
vBR = vca = ( vcn − van ) = 3Vm sin   t +  (6)
 2

Pemahaman tentang tegangan fasa netral pada sistem 3 fasa (tegangan 3 fasa)
adalah:

VRN = Van = Vm sint (1)

Vm = Tegangan Maksimum per fasa

 2 
vYN = vbn = Vm sin   t −  = Vm sin ( t − 120 )
0
(2)
 3 

 2 
vBN = vcn = Vm sin   t +  = Vm sin ( t + 120 ) == Vm sin ( t − 240 ) (3)
0 0

 3 
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

Besaran Vm adalah besarnya tegangan maksimum fasa netral tegangan sumber

dengan sistem hubungan bintang (Y). Hubungan antara tegangan jaring terhadap
tegangan fasa netral dinyatakan dengan persamaan berikut:

 
vRY = vab = ( van − vbn ) = 3Vm sin   t +  (4)
 6

 
vYB = vbc = ( vbn − vcn ) = 3Vm sin   t −  (5)
 2

 
vBR = vca = ( vcn − van ) = 3Vm sin   t +  (6)
 2

Persamaan tegangan dc keluaran dari penyearah 3 fasa terkendali gelombang


penuh ditentukan berdasarkan jumlah pulsa (terdiri dari 6) yang terbentuk selama satu
periode (2 radians), dan diperoleh dengan cara berikut:


+
2
6
VO( dc ) = Vdc =
2 
 vO .d t ; (7)
+
6

 
vO = vab = 3Vm sin   t +  (8)
 6


+
3 2
 
 
Vdc = 3Vm sin   t +  .d t (9)
+
 6
6

3 3Vm 3VmL
Vdc = cos  = cos  (10)
 
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

Nilai VmL = 3Vm merupakan tegangan maksimum antara fasa.

Besarnya tegangan dc keluaran maksimum diperoleh pada saat besarnya sudut


perlambatan penyalaan thyristor  = 0, yaitu:

3 3Vm 3VmL
Vdc( max ) = Vdm = = (11)
 
Tegangan dc keluaran ternormalisasi diperoleh dengan cara.

Vdc
Vdcn = Vn = = cos  (12)
Vdm

C. Gambar Skema Rangkaian Pengujian


LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

D. Prosedur Melakukan Praktikum

1. Siapkan perangkat komputer laptop.


2. Jalan kan aplikasi Psim dan pilih New pada menu File.
3. Buat rangkaian percobaan seperti gambar. Pastikan semua komponen sudah
tersambung secara baik, tidak ada garis kabel poenguhubung yang berimpit.
4. Pastikan semua komponen rangkaian sudah diberi nilai sesuai dengan basaran
pada rangkaian percobaan.
5. Simpan rangkaian percobaan dengan cara memilih menu File dan Save As. Beri
nama file percobaan dengan nama Lab 05.
6. Simulasikan gambar rangkaian dengan cara memilih sub menu Run Simulate pada
menu Simulation.
7. Pastikan bahwa rangkaian pengujian Saudara sudah benar secara program dan atur
sudut perlambatan penyalaan sebesar 30 derjad.
8. Pilih menu Sim View pada menu Simulation. Selanjutnya pilih besaran konverter
yang akan Saudara amati bentuk gelombang nya dengan cara memilih besarannya
dan pilih ADD pada menu View.
9. Catat bentuk gelombang yang yang diperoleh dan tentukan besarnya dengan cara
mengaktifkan menu MEASURED pada menu bar lalu pilh sub menu Rms untuk
mendapatkan nilai efektif dari besaran yang diukur.
10. Lakukan seperti langkah 6 sd 10 untuk beban bertambah sebesar 20 ohm dengan
nilai beban maksimum adalah 100 ohm. Catat dan gambarkan semua parameter
konverter yang diminta.
11. Lakukan juga seperti langkah 6 sd 10 untuk sudut perlambatan penyalaah thyristor
bertambah sebesar 15 dejad dengan sudut maksimal sebesar 120 derjad.
12. Simpan file hasil pekerjaan Saudara dengan nama seperti pada langkah kerja
nomor 5.
LABORATORIUM KONVERSI ENERGI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO – FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
Labsheet Praktikum Elektronika Daya
Konverter ac dc 3 Fasa
Labsheet 06 150 menit
Full Terkendali

13. Tutup aplikasi yang Saudara gunakan untuk simulasi dan matikan perangkat
Laptop yang Saudara gunakan untuk pengujian ini.

E. Tabel Hasil Pengukuran


No. Beban V beban Is Iout Bentuk Gelombang
(Ohm) (Volt) (A) (A)
1

No. Sudut V beban Is Iout Bentuk Gelombang


Alpha (Volt) (A) (A)
1 15

2 30

3 45

4 60

5 75
F. Tugas dan Evaluasi
1. Bandingkan hasil pengukuran parameter konverter seperti tegangan dan arus
keluaran dengan besarnya yang diperoleh jika dilakukan perhitungan dengan
menggunakan rumus yang dikemukakan pada teori pendukung.
2. Perhatikan besarnya tegangan dan arus keluaran akibat pertambahan beban, dan
jelaskan mengpa demikian.
3. Bagaimana perubahan parameter konverter ac dc 3 fasa gelombang penuh
terkendali terhadap jenis beban, yaiti beban R dan beban RL

Anda mungkin juga menyukai