Anda di halaman 1dari 7

Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker

1. RI benar tentang meningkatnya 8. Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia kurang
Berikut ini pernyataan yang
pengetahuan dan pemahaman pekerja tentang HIV-AIDS serta berbahaya sebagai bahan baku produksi, dikenal dengan
menurunnya perilaku beresiko dikalangan pekerja, kecuali : sebutan :
a. Terlaksananya kegiatan penyuluhan dan pelatihan HIV a. Pengendalian teknis
di tempat kerja b. Pengendalian administrasi
b. Terlaksananya kegiatan kampanye komunikasi, c. Eliminasi
informasi, edukasi (KIE) melalui penggunaan berbagai d. Subtitusi
media termasuk media social 9. Setelah melakukan pemeriksaan pemeriksaan dan pengujian
c. Terlaksananya kegiatan voluntary Counselling and yang dilakukan oleh ahli Muda K3 Lingkungan Kerja
Testing (VCT) di tempat kerja dituangkan ke dalam format hasil pemeriksaan dan Pengujian
d. Tersedianya prosedur pemeriksaan kesehatan tenaga awal/berkala/khusus sesuai dengan :
kerja yang salah satunya adalah tes HIV a. Permenaker nomor 9 tahun 2016
2. Pernyataan berikut ini yang benar terkait HIV-AIDS dan b. Permenaker nomor 5 tahun 2018
kelompok usia kerja (produktif) adalah : c. Permenaker nomor 13 tahun 2011
a. Bagian terbesar dari kelompok yang mengalami masalah d. Semua salah
HIV-AIDS adalah usia kerja 10. Yang dimaksud sebagai petugas utama dalam ruang terbatas
b. ODHA yang berhasil dicatat latar belakang pekerjaanya, adalah :
sebagian besar adalah ODHA yang bekerja disektor a. Petugas yang memberikan pertolongan dalam keadaan
formal darurat
c. Sebagian besar pelanggan seks di Indonesia berasal b. Petugas yang melakukan pengukuran gas atmosfer
dari kelompok usia produktif, lebih dari setengahnya c. Petugas yang masuk dan bekerja di dalam ruang
berstatus belum kawin dan sebagian besar pernah terbatas
melakukan tes HIV d. Petugas yang berjaga di luar ruang terbatas
d. Sebagian besar pelanggan seks Indonesia berasal dari 11. Nilai ambang batas factor fisika untuk getaran pada lengan dan
kelompok usia produktif, lebih banyak yang tangan adalah :
menggunakan kondom
a. 5 m/det²
3. Tujuan P3K tempat kerja adalah :
a. Mempercepat upaya penyembuhan b. 4 m/det²
b. Menyelamatkan nyawa korban c. 3 m/det²
c. Melaporkan kegiatan P3K pada pengurus d. 2 m/det²
d. Menghilangkan cidera/penyakit yang di derita 12. Kewajiban pengusaha atau pengurus sesuai Kepmenakertrans
4. Untuk menyelenggarakan makan tenaga kerja secara umum Nomor : 187/MEN/1999 adalah sebagai :
diperlukan persyaratan minimal yang meliputi hal dibawah ini, a. Memperkerjakan Ahli K3 kimia
kecuali : b. MemperkerjakanPetugas K3 kimia
a. Mempunyai dapur c. Menyediakan LDKB dan Label
b. Mempunyai dokter penyakit dalam d. Semua benar
c. Mempunyai tenaga pelaksana 13. Tempat kerja untuk melakukan jenis pekerjaaan
d. Mematuhi perundang-undangan yang berlaku administrative, pelayanan umum dan fungsi manajerial harus
5. Pengendalian lingkungan kerja agar tingkat pajanan factor memenuhi kualitas udara dalam ruangan (KUDR) yang sehat
fisika dan factor kimia berada di bawah NAB dapat dilakukan dan bersih, yang meliputi :
dengan hirarki pengendalian sebagai berikut : a. Suhu, kelembapan, kadar oksigen dan kadar
a. Eliminasi, penggunaan alat pelindung diri, administratif, kontaminan udara
rekayasa teknis dan subtitusi b. Suhu, pencahayaan, ergonomic, psikologi
b. Subtitusi, eliminasi, administratif, rekayasa teknis dan c. Kelembapan, kadar oksigen, biologi
penggunaan alat pelindung diri d. Kadar kontaminan udara, psikologi dan biologi
c. Eliminasi, subtitusi, rekayasa teknis, administratif 14. Apa yang dimaksud dengan bahaya sentuh langsung?
dan penggunaan alat pelindung diri a. Sentuh pada bagian konduktif yang dalam keadaan kerja
d. Penggunaan alat pelindung diri, eliminasi, subtitusi, dan normal umumnya bertegangan dan atau dialiri arus
rekayasa teknis b. Sentuh pada bagian konduktif terbuka perlengkapan
6. Unsur yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar, atau instalasi listrik yang menjadi bertegangan
lebih kurang 607rat badan manusia adalah akibat kegagalan isolasi
a. Karbohidrat c. Sentuh pada bagian yang tidak konduktif dari
b. Vitamin perlengkapan atau instalasi listrik
c. Air d. Semua jawaban a, b dan c benar
d. Lemak 15. Sertifikat dan kompetensi Supervisi Perancah diatur dalam:
7. Berikut adalah peraturan peundangan terkait kesehatan kerja, a. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004
kecuali b. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004
a. Kemenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 c. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014
b. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 Tahun d. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013
1989
c. Permenakertrans No. Per. 111/Men/2005
d. Permenaker No. 5 Tahun 2018
16. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh: kondisi tertentu
a. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu b. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada
Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker
RIyang disertai dengan reaksi 25. Pengaruh bahan kimia berbahaya
suatu konidsi tertentu terhadap kesehatan
rantai yang berlangsung secara terus menerus tergantung kepada konsentrasi dan lamanya paparan terjadi,
c. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran pengaruh tersebut dapat menyebabkan hal sebagai berikut,
bahan tersebut mencapai titik nyala kecuali :
d. Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin a. Menyebabkan iritasi, korosif, sulit bernafas,
terhadap pencegahan kebakaran menimbulkan alergi, keracunan sistrmatik
17. Pemasangan dan pembongkaran perancah harus pada didalam b. Menyebabkan kanker, kerusakan/kelainan janin
pengawan c. Menyebabkan kebakaran dan peledakan
a. Pengawas lapangan d. Pneumoconiosis dan menyebabkan efek bius
b. Teknisi perancah 26. Kewajiban pengurus dalam mengelola pestisida sebagai
c. Supervise perancah berikut, kecuali :
d. Koordinator Safety a. Menyediakan fasilitas merawat dan mencuci pakaian
18. Dalam pelaksanaan Inspeksi K3 kegiatan konstruksi, petugas b. Adnya loker untuk menyimpan pakaian
yang boleh melaksanakannya adalah : c. Fasilitas makan dan minum
a. Auditor, baik Internal auditor atau eksternal auditor
d. Fasilitas olahraga
b. Boleh dilakukan oleh supervisor pekerjaan, dengan 27. Sesuai SKDJPPK No. 113/DJPKK/2006, orang yang
catatan supervisor mempunyai kompetensi dalam berwenang memberikan ijin masuk ke dalam ruang terbatas
pekerjaan inspeksi adalah:
c. Tidak boleh dilakukan oleh supervisor, harus dilakukan a. Petugas pengukur gas-gas berbahaya/gas tester
oleh personil yang independent dari unit aktifitas proyek b. Petugas Utama
d. Site manager yang mempunyai kompetensi dalam c. Ahli K3
pekerjaan inspeksi d. Manajer Area
19. Job safety observation bertujuan untuk : 28. Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan
a. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan peredaran gelap narkotika di tempat kerja terdapat di peraturan
b. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
Kepmenakertrans Nomor?
c. Menganalisis penerapan SMK3
a. 11/MEN/VI/2005
d. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan b. 12/MEN/VI/2005
20. Dasar hukum pengawasan K3 konstruksi bangunan :
c. 13/MEN/VI/2005
a. UU No. 1 tahun 1970
d. 16/MEN/VI/2005
b. Permenaker No.Per-01/Men/1980
29. Peraturan perundangan yang terkait dengan pemeriksaan
c. SKB Menaker dan menteri PU No. Kep. 174/Men/1986;
kesehatan tenaga kerja adalah..
No. 104/Kepts/1986.
a. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980
d. Semua jawaban benar b. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1981
21. Pengurus atau pengusaha wajib mencegah, mengurangi dan c. Pasal 7 UU No. 1 Tahun 1970
memadamkamkan kebakaran serta melakukan latihan d. b dan c benar
penanggulangan kebakaran di tempat kerja. Hal ini diatur 30. Berikut ini adalah beberapa syarat pemasangan sebuah
berdasarkan : gondola, kecuali :
a. Kepmenaker No. Kep-187/Men/1999
a. Tidak mempunyai rintangan-rintangan pada tali baja
b. Kepmenaker No. Kep-75/Men/2002 penggantungnya
c. Kepmenaker No. Kep-186/Men/1999 b. Temampuan daya ikat tuas pengaman terjamin
d. Kepmenaker No. Kep-51/Men/1999 c. Wajib menggunakan motor diesel sebagai penggerak
22. Sertifikat dan kompetensi Ahli Muda K3 Perancah diatur d. Kedudukan tali baja pada alurnya
dalam: 31. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, yang dimasukan
a. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004 kategori tangki penimbun cairan selain caira bahan mudah
b. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004 terbakar dan cairan bahan berbahaya, mempunyai volume
c. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014 paling sedikit :
d. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013 a. 150 liter
23. Bahan kimia bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan b. 250 liter
sifat kimia, fisika atau toksikologi berabahaya terhadap tenaga c. 350 liter
kerja, instalasi dan lingkungan, kecuali : d. 450 liter
a. Cairan mudah larut 32. Pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja dilakukan oleh
b. Bahan beracun, bahan reaktif petugas atau pihak yang berkompeten dan berwenang dari
c. Bahan mudah meledak, bahan oksidator dalam perusahaan atau dari luar perusahaan, hal ini diatur
d. Cairan mudah terbakar, gas mudah terbakar dalam :
24. Tingkat kehandalan instalasi listrik ditentukan oleh: a. Undang Undang No. 13 Tahun 2003
a. Besarnya nilai tahanan isolasi b. Permenakertrans No. 13 Tahun 2011
b. Perencanaan sesuai dengan PUIL c. Permenaker No. 5 Tahun 2018
c. Pemasangan sesuai gambar rencana d. Undang Undang No. 3 Tahun 1992
d. Semua jawaban benar
33. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan c. Kepmenakertrans No. Kep. 75/Men/2002
perundangan, salah satunya persyaratan untuk mencegah d. Semua jawaban salah
terkena aliran listrik yang berbahaya. Hal tersebut tertuang 34. Alat untuk mengukur tahanan isolasi kabel listrik adalah:
dalam: a. Multi meter
a. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a b. Volt meter
b. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf q c. Mega Ohm Meter
Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker
d. RI
Earth resistans meter c. Pemeriksaan EKG
35. Pengusaha wajib melaksankan program pencegahan dan d. Pemeriksaan Papsmear
penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja tertuang 42. Dalam Permenakertrans No. Per. 11/Men/VI/2005 mengenai
diperaturan peraturan tentang?
a. Kepmenakertrans No. 68 Tahun 2004 a. Pelayanan kesehatan kerja
b. Kepmenakertrans No. 36 Tahun 2001 b. Penyakit akibat kerja
c. Kepmenakertrans No. 25 Tahun 2009 c. Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan
d. Kepmenakertrans No. Per. 02/Men/1980 dan peredaran gelap NARKOBA, Psikotropika dan
36. Peraturan perundang-undangan terkait P3K di tempat kerja Zat adiktif lainnya
adalah : d. Pengawasan atas peredaran, penyimpanan dan
a. Kepmenaker No. Kep. 68/Men/2004 penggunaan pestisida
b. Permenakertrans No. Per. 15/Men/VI/2008 43. Dibawah ini peraturan perundangan terkait penyelenggaraan
c. UU No. 13/2003 makanan di tempat kerja adalah:
d. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 a. SE Menaker No. SE. 01/MEN/1979
37. Pada tabung apar tertera tulisan ABC, berarti dapat digunakan b. Permenaker No. 13 tahun 2003
untuk memadamkan bahan seperti: c. Permenaker No. 15 tahun 2008
a. Kayu, karpet dan minyak d. Undang-undang No. 4 tahun1992
b. Kain, oli dan besi 44. Beberapa program/kegiatan yang bersifat preventif dalam
c. Karpet, solar dan peralatan listrik penanggulangan TB di tempat kerja antara lain:
d. Kertas, oli dan spirtus a. Sosialisasi/workshop tentang “penerapan buku pedoman
38. Berikut ini pernyataan yang benar tentang perjalanan infeksi penanggulan TB di tempat kerja” bagi stake holder
HIV, antara lain : terkait
a. Apabila HIV memasuki tubuh seseorang, maka tubuh b. Pengendalian lingkungan kerja
akan terinfeksi dan virus mulai memperbanyak diri c. Peningkatan gizi kerja, olahraga dan program bebas
b. Selama priode jendela, seseorang dengan HIV sangat rokok di tempat kerja
infeksius, sangat mudah menularkan kepada orang lain d. Pelatihan program DOTS bagi dokter dan paramedic
meskipun hasil pemeriksaan laboratoriumnya negative perusahaan
c. Jawaban a dan b benar 45. Yang dimaksud dengan pengurus berdasarkan Undang-undang
d. Orang yang terinfeksi HIV (HIV+) sering memberikan No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah :
gejala dan tanda untuk jangka waktu cukup lama a. Setingkat manajemen perusahaan
39. Berdasarkan Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 b. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
kewajiban pengurus perusahaan dalam penyelenggaraan c. Pemegang saham
pelayanan kesehatan kerja yaitu: d. Pengusaha
a. Memberikan pelayanan kesehatan kerja sesuai kemajuan 46. Pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja dilakukan oleh
ilmu teknologi petugas atau pihak yang berkompeten dan berwenang dari
b. Memberikan kebebasan professional kepada dokter yang dalam perusahaan atau dari luar perusahaan, hal ini diatur
menjalankan pelayanan kesehatan kerja dalam :
c. Menyampaikan laporan pelaksanaan PKK secara rutin a. Undang-undang No. 13 tahun 2003
kepada dinas tenaga kerja setempat dengan tembusan b. Permenakertrans No. 13 tahun 2011
kepad Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi up. c. Permenaker No. 5 tahun 2018
Direktur Pengawasan Norma K3 d. Undang-undang No. 3 tahun 1992
d. Semua benar 47. Pengusaha atau pengurus wajib melaksanakan manajemen alat
40. Keselamatan dan Kesehatan kerja dalam pekerjaan pada pelindung diri di tempat kerja yang meliputi :
ketinggian diatur dalam : a. Identifikasi kebutuhan dan syarat APD dan pemilihan
a. Permenaker No. 9 tahun 2016 APD yang sesuai dengan jenis bahaya dan
b. Kepmenaker No. 187/Men/1999 kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh
c. Kepmenaker No. 51/Men/1999 b. Pelatihan dan penggunaan, perawatan, dan penyimpanan
d. Permenaker No. 05 tahun 2008 c. Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan
41. Berikut adalah Pemeriksaan kesehatan khusus, kecuali…. d. Semua benar
a. Pemeriksaan kadar kimia dalam darah 48. Pemeriksaan dalam dari ketel-ketel uap kapal, diadakan
b. Pemeriksaan audiometri dan spirometri sekurang-kurangnya sekali dalam :
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
49. Menurut Permenaker No. 37 tahun 2016, pengangkutan bejana
tekan dan tangki timbun dilakukan oleh :
a. Operator pesawat angkat dan angkut
b. Teknisi K3 bejana tekanan dan tangki timbun
c. Ahli K3 Umum
d. Ahli K3 pesawat uap dan bejana tekan
50. Pemeriksaan dan/atau pengujian lingkungan kerja meliputi : c. Pemeriksaan awal, berkala dan ulang
a. Pemeriksaan awal, berkala dan khusus d. Pemeriksaan pertama, khusus dan berkala
b. Pemeriksaan pertama, berkala dan ulang 51. Keselamatan dan kesehatan kerja dalam pekerjaan pada
Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker
ketinggian di atur dalam : RI 58. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi
a. Permenaker No. 9 tahun 2016 ditempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk
b. Kepmenaker No. 187/Men/1999 oleh menteri tenaga kerja. Ketentuan tersebut terdapat di dalam
c. Kepmenaker No. 51/Men/1999 Undang-Undang
d. Permenaker No. 05 tahun 2018 a. Pasal 3
52. Dalam kejadian kebakaran di dalam gedung dapat terjadi b. Pasal 8
peristiwa yang disebut back draft. Back draft dapat terjadi c. Pasal 11
apabila: d. Pasal 15
a. Kebakaran di dalam ruangan tertutup dengan oksigen 59. Setiap jenis penyalur petir harus dilengkapi dengan
yang cukup dan terdapat bahan yang mudah meledak pembumian sekurang-kurangnya:
b. Kebakaran dalam ruang tertutup kehabisan oksigen, bila a. 4 (empat) buah
ada kesempatan udara masuk akan terjadi ledakan b. 3 (tiga) buah
c. Jawaban a dan b benar c. 2 (dua) buah
d. Jawaban a dan b salah d. 5 (lima) buah
53. Tenaga kerja yang kompeten dan berwenang yang bekerja di 60. Dibawah ini termasuk fasilitas P3K di tempat kerja, kecuali :
ketinggian meliputi tingkatan sebagai berikut : a. Peralatan darurat berupa shower, Kotak P3K dn isi
a. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2, serta b. Alat Evakuasi, dan alat transportasi
tenaga kerja pada ketinggian c. Ruang P3K dan alat pengaman mesin
b. Tenaga kerja bangunan tinggi dan tenaga kerja pada d. Peralatan khusus untuk tempat kerja dengan potensi
ketinggian bahaya khusus, alat pelindung diri
c. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2, serta 61. Yang termasuk dalam tugas pokok pelayanan kesehatan kerja
tenaga kerja pada ketinggian tingkat 1, 2 dan 3 berdasarkan Permenaker No. 3 tahun 1982 adalah :
d. Teknisi bekerja pada ketinggian tingkat 1 dan 2, serta a. Pembinaan dan pengawasan terhadap perlengkapan
teknisi akses tali tingkat 1, 2 dan 3 kesehatan kerja
54. Alat untuk mengukur intensitas pencahayaan yaitu : b. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum
a. Sound level meter dan penyakit akibat kerja
b. ISBB c. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
c. Luxmeter d. Semua benar
d. Anemometer 62. Yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan
55. Penanggulangan K3 listrik dan Kebakaran dilaksanakan (dokter perusahaan) wajib mendapatkan pelatihan Hyperkes.
dengan pola preventif, apakah yang dimaksud dengan pola Hal ini tersebut diatur
tersebut : a. Permenaker No. Per-02/Men/1992
a. Dilakukan perawatan rutin b. Permenaker No. Per-03/Men/1982
b. Dimulai saat pelaksanaan c. Permenaker No. Per-05/Men/1985
c. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan d. Permenaker No. Per-01/Men/1976
d. Dimulai dari saat perencanaan 63. Standard NAB factor fisika dan factor kimia di tempat kerja
56. HIV berada dalam cairan tubuh manusia terutama : diatur dalam:
a. Keringat a. 51/Men/1999
b. Urin b. Kepmen 51/Men/1999
c. Air susu Ibu c. Permenaker Nomor 5 tahun 2018
d. Muntahan d. No. 01/Men/1997
57. Ditempat kerja, penerapan prinsip Universal Precautions 64. Persyartan tenaga kerja dalam penyelenggaraan makan di
menjadi standard baku untuk pencegahan penularan HIV- tempat kerja antara lain, kecuali :
AIDS, berikut penerapannya kecuali : a. Bebas TBC
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah setiap prosedur b. Menggunakan pakaian penutup dan tutup kepala sewaktu
kegiatan di air mengalir dengan memakai detergen melayani makanan
atau sabun atau alcohol 70% c. Mengikuti pelatihan food handler
b. Penggunaan berbagai pelindung seperti sarung tangan, d. Apabila sakit harus di karantina
jubbah, masker, setiap kali kontak langsung dengan 65. Program/kegiatan yang bersifat promotif dalam
darah atau berbagai cairan tubuh penanggulangan TB di tempat kerja antara lain:
c. Semua peralatan yang tercemar dilakukan sterilisasi a. Penggunaan APD
dengan menggunakan disinfektan yang tepat secara b. Imunisasi pada anak-anak pekerja
khusus c. Advokasi program terhadap pengusaha
d. Penyesuaian pekerjaan (jenis pekerjaan, beban kerja,
lama kerja dan kondisi lingkungan) pada pekerjaan
yang sakit/dalam pengobatan TB
66. Pemberian makan bagi tenaga kerja memberikan keuntungan
baik bagi tenaga kerja maupun perusahaan, antara lain :
a. Meningkatkan dan mempertahankan finansial
perusahaan
b. Meningkatkan produktivitas
c. Memeriksakan derajat kesehatan
d. Menurunkan biaya transportasi
67. Alat untuk melakukan pengujian ventilasi sebutkan ? a. Anemometer
Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker
b. Vibrationmeter RI 76. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adlah suatu
c. Uv meter kejadian yang mengakibatkan :
d. Semua benar a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
68. Peraturan perundangan yang terkait denagan pemeriksaan b. Adanya kerusakan peraltan produksi
kesehatan tenaga kerja adalah… c. Lingkungan tercemar
a. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 d. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walupun
b. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1981 tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan
c. Pasal 7 UU No. 1 tahun 1970 peralatan
d. b dan c benar 77. Pemimpin tertinggi perusahaan harus membuat komitmen
69. Dasar hukum yang mengatur tentang kewajiban untuk tentang K3. Bentuk komitmen tersebut adalah :
melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS a. Tertulis dan disebarluaskan ke karyawan
di tempat kerja adalah b. Secara lisan disampaikan kepada karyawan
a. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 c. Tertulis, bertanggal dan ditandatangani pimpinan
b. Undang_undang No. 13 tahun 2013 dan disebarluaskan kepada karyawan
c. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 d. Tertulis dan di tandatangani manajer safety dan
d. Keputusan Dirjen PPK No. Kep 44/PPK/VIII/2012 disebarluaskan kepada karyawan
70. Berikut adalah peraturan perundangan terkait kesehatan kerja, 78. Penerapan SMK3 di tempat kerja bersifat :
kecuali a. Wajib bagi tenaga kerja
a. Kepmenakertrans No. Kep. 68/Men/IV/2004 b. Suka rela bagi perusahaan yang berorientasi ekspor
b. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 tahun 1989
c. Wajib bagi setiap perusahaan
c. Permenakertrans No. Per. 11/Men/2005 d. Wajib bagi perusahaan besar dan beresiko bahaya tinggi
d. Permenaker No. 5 tahun 2018 79. Sesuai dengan Permenaker No. Per. 04/Men/1987 pengusaha
71. Pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan dan atau pengurus wajib membentuk P2K3 di :
peredaran gelap narkotika di tempat kerja terdapat di peraturan
a. Setiap tempat kerja yang memperkerjakan 100 orang
Kepmenakertrans Nomer?
atau lebih
a. 11/MEN/VI/2005 b. Setiap perusahaan
b. 12/MEN/VI/2005 c. Kantor pusat suatu grup perusahaan
c. 13/MEN/2005 d. Setiap unit kerja di perusahaan besar
d. 16/MEN/VI/2006 80. Perusahaan jasa K3 yang mendapatkan penunjukan dibidang
72. Pedoman diagnosis dan penilaian cacat telah diatur di dalam Pesawat Angkat dan angkut, di dalam kegiatannya memeriksa
peraturan? dan menguji pesawat uap dan bejana tekan. Bagaimana
a. Kepdirjen Binwasnaker No. Kep. 53/DJPPK/VIII/2009 pendapat saudara tentang hal tersebut :
b. UU No. 13/2003 a. Boleh
c. Permenakertrans No. 25/Men/XII/2008 b. Boleh kalau tidak ada yang lain
d. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980 c. Tidak tahu
73. Dokumen yang diperiksa dalam pengawasan norma d. Tidak boleh
penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja adalah? 81. Sebagai dasar hokum penunjukan Ahli Keselamatan dan
a. Surat keterangan dari pimpinan perusahaan Kesehatan Kerja adalah :
b. Dokumen nota kerjasama (MOU) antara perusahaan a. Permenaker No. Per-04/Men/1987
dengan provider pelayanan kesehatan kerja b. Permenaker No. Per-02/Men/1988
c. Laporan hasil produksi perusahaan
c. Permenaker No. Per-02/Men/1992
d. Struktur organisasi perusahaan d. Permenaker No. Per-01/Men/1988
74. Dari hasil epidemiologi menunjukan bahwa sebagian besar 82. Pada pasal 86 UU 13 tahun 2003 ayat (1) menyatakan ; setiap
yang menggunakan naarkoba pada umumnya berusia? pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh
a. 20 tahun perlindungan, berikut yang bukan bagian dari ayat tersebut
b. <25> adalah perlindungan atas :
c. >25 tahun a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
d. 29 tahun > 30 tahun b. Moral dan Kesusilaan
75. Bila dalam penilaian status laik kerja seorang pekerja dengan
c. Penghidupan yang layak
TB dikatakan bahwa pekerja dapat melakukan tugas d. Perlakukan yang sesuai dengan harkat dan martabat
pekerjaanya dan perlu dilakukan penyesuian di tempat manusia serta nilai-nilai agama
kerjanya, maka hasil penilaian 83. Jelaskan tentang sifat SMK3 bagi perusahaan ?
a. Laik kerja a. Perusahaan wajib melaksanakan
b. Laik kerja dengan catatan b. Perusahaan tidak wajib melaksanakan
c. Tidak laik kerja dengan sementara c. Perusahaan wajib melaksanakan apabila telah memiliki
d. Tidak laik kerja untuk pekerjaan tertentu karyawan dengan jumlah atau potensi bahaya tertentu
d. Perusahaan wajib melaksanakan bila hasil produksinya
di ekspor
84. Menurut ketentuan, bahwa sekretaris P2K3 adalah :
a. Petugas K3
b. Ahli K3
c. Supervisor senior
d. Manajer HRD
85. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri Ketenagakerjaan dinyatakan tidak berlaku apabila yang bersangkutan :
Kisi2 Calon AK3U – Kemnaker
a. RIperusahaan ke unit kerja lain
Dimutasi oleh pimpinan 93. Sebuah ketel uap dengan kapasitas uap 18 ton/jam harus
b. Pindah tugas ke perusahaan lain atau intasi lain mempunyai operator pesawat uap
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain a. 1 (satu) orang Kelas I
d. Terjadi pergantian jabatan b. 1 (satu) orang Kelas II
86. Audit SMK3 eksternal, dilaksanakan sekurang-kurangnya : c. Masing-masing 1 (satu) orang Kelas II
a. Satu kali setahun d. 2 (dua) orang kelas II
b. Satu kali dalam 2 (dua) tahun 94. Yang termasuk potensi bahaya factor psikologi adalah :
c. Satu kali dalam 3 (tiga) tahun a. Kejelasan peran
d. Satu kali dalam 4 (empat) tahun b. Pengembangan karir dan tanggung jawab terhadap orang
87. Apabila suatu perusahaan menggunakan/memakai forklift lain
dengan kapasitas maksimal 20 ton, maka operator yang c. Program konseling
mengoperasikan wajib memiliki: d. Cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang
a. Lisensi K3 Operator Forklift Kelas I dari Kemenaker sesuai saat melakukan pekerjaan
RI 95. Peraturan pelaksana yang mengatur tentang penunjukkan
b. Lisensi K3 Operator Forklift Kelas II dari Kemnaker RI Petugas Utama dan Madya Ruang Terbatas/Confined Spaces
c. Lisensi K3 Operator Mobile Crane Kelas II dari adalah ;
Kemnaker RI a. UU No. 3 tahun 1969
d. Jawaban a dan b benar b. Keputusan Menaker No. 187/Men/1999
88. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di c. Surat Edaran Menakertrans No. 117/Men/2005
Indonesia bagi Tangki timbun, tangki penyimpan solar d. Surat Keputusan Dirjen PPK No. 113/DJPPK/2006
termasuk kedalam jenis ; 96. Pengertian Kesehatan Kerja menurut ILO/WHO Tahun 1995
a. Tangki penimbun cairan bahan mudah terbakar adalah…
b. Tangki penimbun cairan bahan berbahaya a. Promosi dan pemeliharaan derajat yang setinggi-
c. Tangki penimbun cairan selain huruf a dan huruf b tingginya dari kesehatan fisik, mental dan social dari
d. Jawaban a, b dan c benar pekerja pada semua pekerjaan
89. Ketel uap dengan teekanan 2 kg/cm², dan volumenya 250 dm³, b. Pencegahan gamgguan kesehatan pada pekerja yang
harus diapasang : disebabkan oleh kondisi kerja mereka
a. 1 (satu) tingkat pengaman c. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu
b. 2 (dua) tingkat pengaman lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik
c. 1 (satu) pipa pengaman dan psikologisnya
d. 1 (satu) pompa pengisi d. Benar semua
90. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di 97. Yang termasuk dalam tugas pokok pelayanan kesehatan kerja
Indonesia bagi bejana tekanan, LPG stroge tank termasuk ke berdasarkan Permenaker No. 3 Tahun 1982 adalah
dalam jenis ; a. Pembinaan dan pengawasan terhadap perlengkapan
a. Bejana penyimpanan gas, campuran gas kesehatan kerja
b. Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang digunakan b. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum
sebagai bahan bakar untuk kendaraan dan penyakit akibat kerja
c. Bejana transport yang digunakan untuk menyimpan atau c. Pertolongan Pertama Pada Kecelakan (P3K)
pengangkutan d. Semua benar
d. Bejana proses 98. Berikut pernyataan terkait kotak P3K yang harus memenuhi
91. Berikut ini adalah wewenang operator overhead crane kelas I ketentuan sebagai berikut, kecuali :
sesuai dengan Permenakertrans No. 08 Tahun 2020 : a. Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi
a. Mengoperasikan overhead crane dengan beban s.d. 25 tanda arah yang jelas, cukup cahaya serta mudah
ton diangkat apabila akan digunakan
b. Mengoperasikan overhead crane dengan beban antara 25 b. Sesuai denagn jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah
ton s.d 100 ton kotak P3K sebagaiman tercantum dalam lampiran III
c. Mengoperasikan overhead crane dengan beban diatas peraturan menteri ini
100 ton c. Isi kotak P3K di tempat keraj antara lain kasa steril,
d. Jawaban a, b dan c benar perban, kain segitiga, bidai, pinset, gunting, dan lain-lain
92. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang d. Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak
beroperasi seorang operator ; 500 meter atau lebih dan tempat kerja pada lantai
a. Dilarang meninggalkan tempat kerja yang berbeda di gedung bertingkat harus
b. Dapat mewakilkan kepada orang lain menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
c. Dapat meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan pekerja/buruh
penting 99. Peraturan yang mengatur SMK3 adalah :
d. Jawaban a, b dan c benar a. Peraturan Pemerintah No. 50/2012
b. Permenaker No. Per-05/Men/1995
c. Permenaker No. Per-04/Men/1997
d. Permenaker No. Per-02/Men/1992
100. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja ialah suatu kewajiban pengurus antara lain :
a. Menunjukan dan menjelaskan kondisi dan bahaya
yang dapat timbul ditempat kerja kepada tenaga
kerja baru
b. Melaukan audit K3
c. Mengadakan pemantauan lingkungan
d. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar
mengenai kemungkinan bahaya yang dapat timbul
101. Audit SMK3 bertujuan untuk :
a. Memiliki administrasi k3
b. Mengetahui pelaksanaan K3 di perusahaan besar dan
berisiko tinggi
c. Membuktikan pelaksanaan K3 sesuai peraturan
perundangan K3
d. Membuktikan kesesuaian penerapan system
manajeman K3
102. Audit SMK3 tidak dapat dilakukan oleh :
a. Auditor internal
b. Semua pimpinan perusahaan
c. Auditor eksternal
d. Semua jawaban benar

Anda mungkin juga menyukai