Anda di halaman 1dari 10

Yassirly

PENGANTAR FIQH IBADAH


PENGERTIAN FIQH

Yaitu: Ilmu tentang hukum-hukum syara’ yang bersifat


amaliyah yang diambil dari dalil-dalil terperinci.
Atau kumpulan hukum syara’ yang bersifat amaliyah
yang diambil dari dalil-dalil terperinci.

Ilmu = Pengetahuan, Pemahaman


Hukum Syara’ = hukum dalam Islam (wajib, sunat,
haram, makruh, mubah)
Bersifat amaliyah = perbuatan yang dilakukan
manusia.
Dalil terperinci = dalil dari al Qur’an atau hadis yang
secara rinci menjelaskan suatu perkara.
Tujuan Fiqh

Tujuan fiqh yaitu mencapai kemaslahatan hamba di


dunia dan di akhirat.
Kemaslahatan tersebut berdasarkan atas lima hal
(lima kebutuhan syariat):
1. Memelihara Agama (dilarang keluar dari agama,
dilarang menghina agama sendiri atau lain)
2. Memelihara Jiwa (dilarang membunuh, ada aturan
lalu lintas)
3. Memelihara Akal (ex. diharamkan khamr)
4. Memelihara Keturunan (ex. Dianjurkan menikah)
5. Memelihara Harta (ex. Wajib zakat, mu’amalah
secara Islam)
Pembagian Fiqh

Perdata
Islam
Ibadah
Fiqh Pidana Islam
Mu’amalah
Ekonomi
Islam

Tata Negara,
dan lain-lain
Pengertian Ibadah

Yaitu: mendekatkan diri kepada Allah dengan cara


melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi
segala larangan-Nya.

Ibadah = Taat, tunduk, patuh.


Dalil ‫وا ك‬ ‫ا ك‬.
Pengertian Fiqh Ibadah

Fiqh Ibadah yaitu Ilmu tentang hukum-hukum syara’


yang bersifat amaliyah yang diambil dari dalil-dalil
terperinci untuk mendekatkan diri kepada Allah
dengan cara melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya.
Ruang Lingkup Fiqh Ibadah

Ibadah ada dua macam: Mahdhah dan Ghairu Mahdhah.

Ibadah Mahdhah yaitu ibadah yang perintah dan


larangannya jelas, atau hubungan manusia dengan
Tuhannya secara langsung. Misalkan; perintah shalat,
puasa, zakat, haji, bersuci dari hadas dan najis.
Ibadah ghairu mahdhah yaitu ibadah yang cara
pelaksanaannya dapat direkayasa oleh manusia sesuai
situasi dan kondisi, atau hubungan sesama manusia.
Misalnya; perdagangan, peternakan.
Prinsip Ibadah

1. Niat.
2. Sesuai aturan al Qur’an dan as Sunnah.
3. Jalan ittiba’ (mengikuti perilaku Rasulullah).
4. Mengetahui dalil-dalilnya.

Hukum mempelajari fiqh ibadah adalah fardhu ‘ain.


Setiap orang muslim wajib mengetahui cara beribadah
yang benar sesuai perintah Allah SWT. dan tuntunan
Rasulullah saw.
HIKMAH MEMPELAJARI FIQH IBADAH

Mengetahui segala aturan yang diperintahkan Allah


dan segala larangan-Nya.
Mengetahui cara beribadah yang benar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai