0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan2 halaman
Bab ini menjelaskan prosedur tanggap darurat PT Haleyora Powerindo yang meliputi sarana dan prasarana keadaan darurat seperti APAR, sirine, dan jalur evakuasi, serta tahapan penanganan keadaan darurat mulai dari penemuan, penanganan awal, pelaporan, hingga penanganan oleh tim tanggap darurat dengan mengevakuasi seluruh pegawai dan memberikan pertolongan pertama.
Bab ini menjelaskan prosedur tanggap darurat PT Haleyora Powerindo yang meliputi sarana dan prasarana keadaan darurat seperti APAR, sirine, dan jalur evakuasi, serta tahapan penanganan keadaan darurat mulai dari penemuan, penanganan awal, pelaporan, hingga penanganan oleh tim tanggap darurat dengan mengevakuasi seluruh pegawai dan memberikan pertolongan pertama.
Bab ini menjelaskan prosedur tanggap darurat PT Haleyora Powerindo yang meliputi sarana dan prasarana keadaan darurat seperti APAR, sirine, dan jalur evakuasi, serta tahapan penanganan keadaan darurat mulai dari penemuan, penanganan awal, pelaporan, hingga penanganan oleh tim tanggap darurat dengan mengevakuasi seluruh pegawai dan memberikan pertolongan pertama.
A. Sarana dan Prasarana Keadaan Darurat di PT Haleyora Powerindo
Denah jalur Evakuasi Alat Pelindung Diri Tas Emergency Kotak P3K Peralatan Evakuasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Sirine B. Tanggap Darurat PT Haleyora Powerindo 1 Penemuan Indikator Terjadinya Keadaan Darurat Indikator terjadinya keadaan darurat ditandai dengan adanya api yang ditemukan oleh salah satu karyawan.
2 Penanganan Keadaan Darurat
Penangan keadaan darurat dilakukan dengan segera memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang ada.
3 Pelaporan Keadaan Darurat
Pelaporan dilakukan karena api tidak bisa dipadamkan sehingga membutuhkan penanganan dari tim tanggap darurat PT Haleyora Powerindo. Karyawan melakukan pelaporan dengan menghubungi security yang ada di PT Haleyora Powerindo dan kemudian pihak security menghubungi tim tanggap darurat PT Haleyora Powerindo untuk melakukan koordinasi penanganan keadaan darurat.
4 Penanganan Keadaan Darurat oleh Tim Tanggap Darurat
Penanganan keadaan darurat dilakukan dengan cara mengevakuasi seluruh pegawai PT Haleyora Powerindo. Hal tersebut dilakukan dengan menyalakan sirine tanda bahwa terjadi keadaan darurat di PT Haleyora Powerindo dan juga mengarahkan para pegawai untuk segera meninggalkan ruangan melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul (Assembly Point) untuk dilakukan penghitungan jumlah pegawai dan korban. Tim tanggap darurat juga memberikan petunjuk jalur evakuasi dan memastikan bahwa seluruh pegawai sudah tidak ada di ruangan dan sudah dievakuasi. Selain itu, mereka juga melakukan pertolongan untuk pegawai yang mengalami luka dan pingsan sehingga dapat dievakuasi. Saat keadaan darurat sudah berhasil diatasi dan kondisi sudah dipastikan aman maka para karyawan yang tidak mengalami cidera bisa segera kembali ke tempat kerja masing-masing.