Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN BISNIS DIGITAL

“Kue Bolen Kaygoy”

Diajukan untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah


Manajemen Bisnis Digital

Disusun Oleh:
Nama/NPM : Elgian Rizki F / 10070218007
Rizky Ferdiansyah / 10070218040
Kelas :B

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M

2
BAB I
PENDAHULUAN

Bolen adalah kue pastry yang diisi oleh pisang dan juga dilengkapi dengan
sepotong keju dan coklat. Kue ini sangat terkenal dibandung, bahkan sudah
menjadi oleh-oleh wajib bagi para pendatangan baik wisatawan domestik atau
bahkan turis mancanegara. Bolen pisang pada umumnya hanya diisi dengan isian
pisang saja tanpa ada variasi baru, maka perlu adanya diversifikasi produk pangan
dengan menambahkan varian rasa pada isian bolen untuk meningkatkan minat
konsumen terhadap bolen pisang.
Kue Bolen Kaygoy merupakan salah satu pesaing bagi penjual kue-kue
bolen lainnya terutama di Kota Bandung. Namun dalam pesaingan tersebut kue
bolen kaygoy masih mengutamakan metode penjualan dengan menggunakan
pemasaran model tradisional yaitu dengan melakukan pendistribusian produk
kepada toko-toko maupun ke tangan konsumen secara langsung. Diharapkan
dengan dilakukan perancangan bisnis digital akan meningkatkan penjualan dan
juga sarana penyampaian informasi kepada para konsumennya. Jumlah pengguna
internet yang tinggi di Indonesia merupakan salah satu potensi utama dan peluang
yang bisa dimanfaatkan dalam memaksimalkan dan juga mengoptimalkan
penggunaan bisnis digital. Penggunaan bisnis digital sendiri akan mengarahkan
proses otomatisasi transaksi dan juga aliran kerja perusahaan, serta dapat
meminimalkan service cost dalam rangka peningkatan mutu dari kualitas sebuah
produk yang ditawarkan, serta peningkatan kecepatan pelayanan terhadap
konsumen.
Usaha kue bolen ini pada umumnya masih berskala usaha kecil menengah,
peluang usaha dari kue bolen ini masih sangat terbuka lebar mengingat kue bolen
merupakan salah satu makanan yang bergizi, enak dan dapat dijangkau semua
kalangan masyarakat, sehingga disenangi konsumen. Selain alat dan bahan baku
yang mudah didapat, usaha ini sangat mudah dan bisa mendapatkan hasil yang
menjanjikan.

3
BAB II
PERANCANGAN BISNIS DIGITAL

2.1 Profil Usaha

Kue Bolen Kaygoy merupakan salah satu pesaing bagi penjual kue-kue
bolen lainnya terutama di Kota Bandung. Nama bolen sendiri diambil dari bentuk
kue ini yang hampir menyerupai truk pengaduk semen, yakni truk bolen. Kue
bolen merupakan salah satu makanan yang bergizi, enak dan dapat dijangkau
semua kalangan masyarakat, sehingga disenangi konsumen. Kue bolen Kaygoy
mencoba berinovasi dengan menambah berbagai varian rasa dan memberikan rasa
yang khas kepada konsumen.
2.1.1 Visi dan Misi
 Visi
- Menjadi pembisnis kuliner di bidang makanan yang berkualitas dan
citra rasa yang khas, terpercaya supaya mencapai target kepuasan
konsumen.
- Menjadi pembisnis kuliner di bidang makanan yang berkualitas dan
citra rasa yang khas, terpercaya supaya mencapai target kepuasan
konsumen, dengan memberikan varian rasa yang lebih berpariatif,
membuat kemasan yang lebih menarik dan menggiurkan guna
menarik perhatian konsumen dan memberikan harga yang kompetitif
agar bisa terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
 Misi
- Mencari kesempatan dan peluang untuk lebih dan terus berkreasi
demi perkembangan usaha kue bolen.

4
- Mencari relasi atau mencari hubungan dengan orang orang yang mau
bekerja sama di bidang bisnis kuliner ini agar bisa saling
menguntungkan.
- Membuat kue bolen ini dengan ke higenisan yang sangat terjaga guna
menjadikan kebutuhan konsumen sebagai prioritas utama.
2.1.2 Strategi Pencapaian
Dalam strategi pencapaian kue bolen kaygoy menerapkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Pemanfaatan Teknologi
Bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran dengan memanfaatkan
internet dan melakukan pembukuan dengan menggunakan komputer.
2. Penggunaan Sosial Media
Pengguna sosial media seperti Twitter, Instagram, Facebook, Bbm, Line
dan sebagainya dapat dijadikan alat dalam strategi bisnis untuk
memasarkan produk dapat memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan untuk
membuat konten yang menarik.
3. Mobile Frinedly
Penyesuaian strategi pemasaran dengan tampilan yang mobile friendly.
Bertujuan untuk menjaring banyak pengunjung yang menggunakan
smartphone dengan mendesain semenarik mungkin, selalu update, dan
memiliki tampilan yang fresh.
4. Penggunaan Aplikasi
Selain aplikasi social media, tersedia aplikasi-aplikasi yang dapat
digunakan untuk membantu pekerjaan. Misalnya aplikasi e-commerce
yang dapat digunakan dalam mengelola usaha. Dengan menggunakan
aplikasi, dapat menghemat biaya, waktu, dan juga tenaga dalam penjualan
produk. Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut juga memberikan
kenyamanan dalam penggunaannya karena dengan mudah melalui mobile
seperti penggunaan aplikasi Grabfood, Shopeefood, ovo, dana dan lain-
lain.

5
2.2 Model Bisnis Digital
Model bisnis digital memiliki sembilan komponen bisnis, kesembilan
komponen bisnis yang ada pada model bisnis digital adalah sebagai berikut:

Key
Key Partner Customers
Activities
Relationship
 Menjual bolen lilit
 Pembelian
dan layananbahan
 Bolen Lilit.com baku  Social Media:
 Bolen Lilit.com dengan berbagai
 @Bolen Lilit Enak Melakukan  Facebook
 @Bolen Lilit Enak  macam kategori  Memiliki
 @Kartikasari penjualan  Twitter
 @Kartikasari  Pencatatanproduk berbagai macam
 Oleh Oleh Khas  Melakukan  Instagram
 Pelanggan penjualan jenis rasa
Bandung pembuatan produk  WhatsApp
 Mengadakan event  Harga terjangkau  Anak-Anak
untuk promosi  Desain yang
 Memiliki  Remaja
menggiurkan  Dewasa
berbagai macam
 Pelayanan yang
jenis rasa Channels
Channels
Key baik dan ramah
 Harga terjangkau
Resources  Desain yang 

Social media
Social media
menggiurkan marketing
Value
 Pelayanan yang  marketing
Direct marketing Customers
Situs  Direct marketing Segments

 Karyawan/
Proposition
baik dan ramah pemesanan
pemesanan
online
pegawai  online
Toko
Toko  Toko jual beli

Sistem
Value Forum
Forum jual beli
  Web
pembayaran Proposition  Web KUE
langsung / online
 Produk BOLEN
KAYGOY
Cost Structure

Revenue
 Biaya promosi
 Keuntungan dari
pengadaan event
Streams
 Biaya pengadaan event  Keuntungan
 Biaya pegawai penjualan
 Biaya bangunan atau
toko
 Biaya bahan

1. Customer Segments
Pelanggan merupakan kunci utaman dalam mendapatkan keuntungan dan
menjadi target utama dalam sebuah bisnis. Dalam bisnis bolen ini lebih
mengarahkan customer segments nya pada tipe Mass Market di mana tidak
membedakan pelanggan sehingga dapat dikonsumsi oleh anak-anak,
remaja maupun orang dewasa.
2. Value Propositions
Proporsi nilai ini merupakan hal yang menjelaskan mengenai keunggulan
produk dan nilai yang ingin diberikan kepada pelanggan. Dilihat dari

6
elemen yang terdapat pada value propositions dalam bisnis bolen ini
yaitu :
a. Newness Owner, Kue Bolen Kaygoy merupakan bolen dengan
keunggulan yang memiliki berbagai macam rasa dan memiliki keunikan
dimana rasa yang tetap sama ketika disajikan dalam keadaan dingin
maupun hangat.
b. Performance, dalam hal ini kami melihat dari dua sisi yaitu kinerja
pegawai dan kinerja produk, pegawai memiliki respon yang cepat
ketika terdapat orderan dan dari segi produk Kue Bolen Kaygoy
memiliki berbagai macam rasa yang disukai konsumen dengan harga
yang tejangkau.
c. Customization Customer, pelanggan dapat memesan berbagai macam
jenis rasa yang diinginkan.
d. Design, Rata-rata pelanggan menyukai desain produk yang disajikan
karena memiliki desain yang menggiurkan yang membuat pelanggan
lebih tertarik.
e. Brand, Kue Bolen Kaygoy telah dikenal oleh masyarakat luas terutama
di Kota Bandung karena rasa yang diberikan berbeda dengan bolen
yang lainnya.
f. Price Harga yang diberikan Rp 20.000 /pack.
3. Channel
Channel merupakan cara perusahaan dalam menjangkau / berkomunikasi
dengan pelanggan. Kue Bolen Kaygoy menjangkau customer secara
Direct Marketing dan Social Media Marketing. Proses transaksi yang
dilakukan yaitu proses yang terjadi secara langsung dimana pelanggan
dapat melakukan COD (Cash On Delivery). Pelanggan yang memesan
dapat mengambil sendiri atau pemilik yang mengantarkan.
4. Customer Relationships
Customer relationships merupakan jenis hubungan yang ingin dibangun
perusahaan dengan masing-masing customer segments tertentu. Kue Bolen
Kaygoy memiliki beberapa social media yang membantu pelanggan dalam

7
melakukan pemesanan diantara Facebook, Twitter, Instagram dan
WhatsApp.

5. Revenue Streams
Revenue streams merupakan pendapatan yang diperoleh perusahaan dari
customer segments. Kue Bolen Kaygoy memperoleh keuntungan dari
penjualan dan mendapatkan keuntungan dari berbagai macam events
karena bolen dapat disajikan sebagai makanan penutup.
6. Key Resources
Key resources merupakan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan
perusahaan dalam membuat dan menawarkan value proposition, meraih
pasar, menjaga hubungan dengan customer segments dan memperoleh
pendapatan.
7. Key Activities
Key activities yaitu tindakan paling penting yang harus perusahaan ambil
agar operasinya berhasil. Kue Bolen Kaygoy mengadakan events untuk
promosi dan melakukan pencatatan penjualan dengan tujuan mengontrol
transaksi yang telah dilakukan.
8. Key Partnerships
Key partnerships merupakan pihak yang menjalin hubungan kerja sama
dengan perusahaan. jenis hubungan yang ingin dibangun perusahaan
dengan masing-masing customer segments tertentu. Kue Bolen Kaygoy
berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hubungan baik dengan
customer.
9. Cost Structure
Cost structure yaitu semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Kue
Bolen Kaygoy memiliki biaya yang dikeluarkan yaitu biaya perlengkapan,
biaya peralatan, biaya transport, biaya gaji karyawan, dan biaya kirim.

8
2.3 Perancangan Infrastruktur
(1) Layer 1  : E-business services – Applications Layer
 Selling Chain Management Information System
Selling chain management berfungsi sebagai sub-sistem yang langsung
berinteraksi dengan pelanggan agar mereka dapat dengan mudah
mengadakan akses terhadap produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan,
terutama yang berhubungan dengan aktivitas transaksi bisnis.
 Customer Relationship Management Information System
Sistem sebagai sarana komunikasi antara pelanggan dengan penjual
berkaitan dengan informasi produk.
(2) Layer 2  : System software layer
Pada System software layer ini terdapat sistem software yang berjalan
yaitu seperti internet browser, server, database, dan lain sebagainya.
(3) Layer 3  : Transport or Network layer
Dari Transport or Network layer berfungsi sebagai infrastruktur
komunikasi yang mendasari lapisan transport juga menyediakan
komunikasi logis antara proses yang berjalan pada admin yang berbeda,
protokol lapisan jaringan menyediakan komunikasi logis antara admin.
(4) Layer 4  : Storage / physical layer
Pada bagian ini apisan fisik terdiri dari fisik komputasi, penyimpanan, dan
sumber daya jaringan diantarnya :
• Sistem menjalankan perangkat lunak dari penyedia dan konsumen.
• Sistem penyimpanan bisnis toko dan data aplikasi.
• Jaringan menghubungkan sistem dengan satu sama lain dan dengan
sistem penyimpanan – Jaringan juga menghubungkan beberapa pusat data
atau beberapa data satu sama lain.
(5) Layer 5  : Content and data layer
Data layer adalah kumpulan data atau informasi yang disediakan oleh
website untuk digunakan di Google Tag Manager. Dengan adanya data

9
layer, anda akan lebih mudah mengirim data dari website ke platform
periklanan seperti Google Ads, Facebook Ads, atau ke Google Analytics.

Bagian ini mencakup isi dari data yang tersimpan yaitu seperti data
konsumen, data produk, data transaksi, data penjualan, data pembelian,
data pengeluaran dan pemasukan.
2.4 Lingkungan Mikro dan Lingkungkang Makro
 Lingkungan Mikro
 Customer :
Bisnis kue kaygoy ini didasarkan dengan rasa dan kebutuhan pelanggan.
Pelanggan pada kue kaygoy ini yaitu semua kalangan masyarakat baik dari
anak-ana, remaja, dewasa bahkan orang tua.
 Media Sosial
Bisnis ini dilakukan dengan cara online melalui perantara platform media
sosial yang tersedia seperti Shopee, Instagram dll.
 Lingkungan Makro
 Teknologi
kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan inovasi
baru melalui pengembangan produk baru serta mampu menangkap peluang-
peluang yang ada. Lingkungan teknologi juga diukur melalui laju
pertumbuhan penelitian dan pengembangan.
 Lingkungan Demografis
Lingkungan demografis Merupakan lingkungan yang menyangkut
kependudukan seperti jumlah penduduk, populasi, kepadatan penduduk di
suatu wilayah, lokasi penduduk, usia penduduk, jenis kelamin, pendidikan.

10

Anda mungkin juga menyukai