Anda di halaman 1dari 18

logo

Beranda

Tentang Kami

Magister

Doktor

Riset dan Inovasi

Pengabdian Masyarakat

Alumni

Pusat Data dan Informasi

Kerjasama

Penelitian Dosen

Open Course

Penghematan Energi di Lingkungan SIL dan SKSG

SURAT EDARAN

TENTANG

Langkah-langkah Penghematan Energi di Lingkungan SIL dan SKSG

Sehubungan dengan peran Sekolah Ilmu Lingkungan dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas
Indonesia dalam menjalankan program hemat energi demi keberlanjutan lingkungan hidup dan juga
dalam rangka meningkatkan rangking Universitas Indonesia dalam Green Metric World, Universities
Ranking, bersama ini disampaikan edaran langkah-langkah dalam melaksanakan penghematan terhadap
penggunaan sarana dan prasarana kerja sebagai berikut:

Menghemat penggunaan listrik dan tata ruang, antara lain dengan cara:

menggunakan lampu dan peralatan listrik hemat energi;


mematikan/ mengurangi penggunaan lampu dan peralatan listrik dalam

ruangan yang tidak digunakan;

menata ruangan tempat kerja agar tidak menghalangi cahaya masuk;

mengurangi penggunaan lampu pada siang hari;

mematikan komputer dalam kondisi shut down bila tidak digunakan dalam

waktu lebih dari 2 jam. Jika dalam keadaan standby masih akan menyerap

energi listrik;

mematikan alat yang menggunakan listrik dan pastikan sumber listrik

telah dicabut jika jam kerja sudah selesai dan anda akan pulang.

Menghemat penggunaan pendingin ruangan dengan mengatur suhu pendingin

ruangan pada suhu paling rendah 24 derajat celcius. Jika meninggalkan

ruangan, memastikan AC dalam posisi off/ mati;

Menghemat penggunaan telepon sesuai dengan kebutuhan.

Menghemat penggunaan air sesuai dengan kebutuhan.

Menghemat penggunaan ATK dan sediaan sesuai dengan kebutuhan:

menggunakan alat tulis yang dapat diisi ulang;

menggunakan tinta printer yang dapat diisi ulang;

menggunakan kertas HVS 70 gram.

Menghemat kertas:

Menyimpan laporan dalam bentuk dijital, mencetak laporan jika dianggap

perlu saja;

Mencetak dokumen yang tidak resmi atau draft secara bolak-balik;

Mencetak surat/ email jika diperlukan pada kertas bekas.

Mengatur penggunaan kendaraan dinas hanya untuk kepentingan kedinasan.

Menghemat sampah plastik:


Membawa botol minum dalam perjalan pergi dan pulang kantor;

Membawa tempat makan untuk membeli makanan;

Membawa tas kain untuk keperluan belanja dan membawa barang-barang sepanjang perjalanan pergi
dan pulang kantor.

Demikian edaran ini dibuat untuk dilaksanakan sebaik-baiknya.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami mengucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-
Nya kami telah menyelesaikan makalah ini. Rasa syukur itu dapat kita wujudkan dengan cara
memelihara lingkungan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sebaik-baiknya. Rasa syukur
kita mampu di wujudkan dengan senantiasa raji belajar dan mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan. Dengan cara itu insya Allah kelak kita mampu menjadi generasi penerus bangsa yang
berbobot dan cerdas.

Bertolak dari hal itu, kami berusaha mengembangkan dan mewujudkan cita-cita dengan usaha dalam
pembuatan makalah ini. Dengan menyajikan sumber bacaan dan materi yang berbobot sesuai dengan
kebutahan kami sebagai siswa, seperti makalah ini untuk itu kamitelah meyelesaikan makalah kami yang
bertemakan hemat energi dapat mengurangi kerusakan lingkungan.

Makalah ini kami susun sesuai dengan standar isi dan kebutuhan kami sebagai mana mestinya. Dari
pembuatan makalah ini masih banyak hal yang perlu kami perhatikan, dan tambahkan. Namun, dengan
belajar sedikit demi sedikit semoga kedepannya kami mampu mengembangkan karya kami yang lebih
baik lagi.

Kami harapkan makalah ini mampu mendampingi kami di sekolah dengan isi materi-materi yang sesuai
dengan kebutuhan pengetahuan kami saat ini. karena makalah ini berisikan sajian, dan pendalaman
materi tentang hemat energi dapat mengurangi kerusakan lingkungan.

Segala usaha telah kami lakukan untuk menyelesaikan makalah ini. Namun, dalam usaha yang maksimal
itu pun kami menyadari 1001 kekurangan yang masih terselip didalam makalah ini, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua yang telah membaca makalah kami ini, agar kedepannya
kami mampu menciptakan suatu karya-karya tulis yang lebih baik. Namun, di balik semua kritikan dan
saran kami pun belum mampu menyempurnakan karya makalah kami, karena kami menyadari
sesungguhnya kesemppurnaan hanya milik Allah semata, kita sebagai seorang makhluk ciptaannya
hanya perlu untuk bersyukur atas segala pemberiaannya.

Atas segala perhatian dan partisipasi anda yang telah membaca makalah kami, kami ucapkan banyak
terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan mampu di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan
berikut pembahasan-pembahasan dari makalah kami, selamat membaca. Terima kasih.

Bantaeng, September 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................

BAB I.................................................................................................................

PENDAHULUAN..................................................................................

1.1 Latar Belakang..................................................................................

1.2 Perumusan Masalah..........................................................................

1.3 Tujuan ..............................................................................................

BAB II.................................................................................................................

PEMBAHASAN ....................................................................................
2.1 Energi................................................................................................

2.2 Penghematan Energi.........................................................................

2.3 Perlunya Penghematan Energi..........................................................

2.4 Usaha Mempertahankan Keberadaan Energi....................................

2.5 Energi Alternatif................................................................................

2.6 Perlunya Keberadaan Energi Alternatif............................................

2.7 Contoh Energi Alternatif...................................................................

2.8 Pemanfaatan Energi Matahari............................................................

2.9 Dampak Penghematan Energi Bagi Lingkungan...............................

BAB III................................................................................................................

PENUTUP ...............................................................................................

Kesimpulan. .............................................................................................

Saran.........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk tiap tahunnya sangatlah pesat, kita lihat saja di Indonesia, saat ini jumlah
penduduknya sudah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap pemduduk pasti melakukan aktifitas yang
memanfaatkan berbagai sumber energi . memang terlihat dari hukum kekelan energi yang mengatakan
bahwa energi tidak bisa di musnahkan. Namun bukan berarti kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan
energi di bumi. Menurut pandangan saya, penghematan energi sangatlah di perlukan . bukan hanya
untuk kita, tapi juga untuk anak cucu kita di masa depan. tetapi jika kebutuhan akan energi juga banyak
bagaimana cara mengatasinya.

Cara mengatasinya pun ialah, dengan pencarian energi alternatif lainnya. Energi alternatif artinya energi
pengganti . dengan adanya energi pengganti , kita akan merasa sedikit lebih tenang . karena apabila
suatu energi telah “ menipis” masih ada energi lain untuk menggantikan nya.

Akhir-akhir ini para ilmuwan dari seluruh duni sedang “berebut” menemukan energi pengganti yang
murah dan ramah lingkungan. Karena semakin banyaknya penggunaan bahan bakar dari fosil membuat
semakin menipisnya persediaan bahan bakar tersebut. Jika kita tidak mencari alternatif bahan bakar lain
maka dimasa mendatang anak cucu kita tidak akan bisa menikmati bahan bakar tersebut. Selain itu
bahan bakar dari fosil juga tidak bisa diperbahrui, karena bahan bakar dari fosil bersifat sumber daya
yang tidak dapat untuk kita perbahrui. Maka dari itu, kita bisa memanfaatkan sumber daya abadi. Salah
satunya adalah sumber daya matahari, kita dapat memanfaatkan panas dari matahari tersebut. Panas
matahari walaupun kita gunakan secara terus menerus tidak akan pernah habis.

Selain itu energi matahari dapat kita manfaatkan tanpa memerlukan harga yang mahal. Energi matahari
juga merupakan energi yang berlimpah di planet kita. Mungkin saja jika kita bisa memanfaatkan dan
mengolah dengan baik energi yang dihasilkan dari matahari, energi matahari akan menjadi energi utama
di dunia. Energi matahari juga sangat menguntungkan dibandingkan energi dari fosil, yaitu karena
karakter energi surya lebih ramah lingkungan. Agar mengurangi kerusakan lapisan ozon yang kian hari,
kian memprihatinkan. Dengan adanya kerusakan itulah para ahli mengupayakan agar menggunakan
energi yang lebih ramah untuk lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi energi ?

2. Apa pengertian penghematan energi ?

3. Mengapa diperlukan adanya penghematan energi ?

4. Bagaimana usaha untuk mempertahankan keberadaan energi ?

5. Definisi dari energi alternatif ?

6. Mengapa di perlukan adanya energi alternatif ?

7. Contoh dari adanya energi alternatif ?


8. Manfaat apa yang kita dapat dari energi alternatif?

10. Dampak penghematan energi pada lingkungan ?

1.3 Tujuan

Menjelaskan bagaimana cara menghemat energi agar dapat mengurangi kerusakan lingkungan
serta bagaimana cara penggunaan energi alternatif .

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Energi

Energi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang
dapat diolah oleh manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya
energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang
tersedia di alam.

Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :

1. sumber daya energi konvensional

2. sumber daya energi nuklir

3. sumber daya energi terbarukan

Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil dan non fosil. Minyak
bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil karena, menurut teori yang berlaku
hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi
selama jutaan tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan
berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar matahari, air, angin, dan
panas bumi.

Dari segi pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder. Energi yang langsung
diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami perubahan (konversi) disebut sebagai
energi primer. Sementara energi sekunder adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih
lanjut.

2.2 Penghematan Energi

Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang
sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan
kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya,
serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.
Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan
energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan
dengan melakukan penghemaan energi.

Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah
atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber
tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering
merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih
ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.

2.3 Perlunya Penghematan Energi

Penghematan energi dan penggunaan sesuai kebutuhan mutlak diperlukan. Melihat kondisi bumi yang
semakin tua, di iringi dengan menipisnya persediaan energi yang diperlukan manusia untuk kehidupan
sehari hari. Hal inidapat berakibat fatal bagi masa depan apabila energi di bumi punah begitu saja, tanpa
ada penggantinya. Oleh karena itu penghematan energi sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa
mendatang.

Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1945 Surabaya, Djoko Sungkono, Rabu (27/7/2011),
menjelaskan, menurut para ahli minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dikatakan sebagai bahan
bakar fosil diperkirakan akan habis ±30 tahun lagi, bahan bakar gas habis dalam kurun waktu 70-80
tahun, dan bahan bakar padat 120 tahun lagi.

2.4 Usaha Mempertahankan Keberadaan Energi


Tidak perlu muluk muluk untuk melakukan usaha mempertahankan keberadaan energi di bumi. Cukup
dari hal hal kecil saja yang bisa kita lakukan di sekitar kita, seperti :

1. Menanam pohon , hal ini bisa menambah persedian energi di bumi , berupa air.

2. Mematikan lampu yang tidak terpakai hal ini bisa menghemat energi fosil

3. Mulai menggunakan energi alternatif yang sudah tersedia.

4. Mulai menggunakan biogas

5. Memanfaatkan energi surya sebagai pengganti energi listrik

6. Memanfaatkan air untuk PLTA sebagai penggganti batu bara

7. Jangan menggunakan kendaraan bermotor apabila jarak yang di tempuh dekat, hal ini bisa
menghemat energi minyak bumi berupa minyak bumi(fosil)

8. Jika bisa, pemerintah tidak usah ,mengekspor SDA fosil kenegara lain , lebih baik di olah sendiri.
Karna pengaruhnya lebih besar

9. Matikan segala alat elektronik ketika sedang tidur

10. Gunakan barang barang elektronik yang berdaya kecil

11. Matikan keran air jika tidak digunakan/selesai digunakan

Masih banyak usaha yang bisa kta lakukan untuk mempertahankan keberadaan energi selain hal- hal
diatas.

2.5 Energi Alternatif

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan
untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang
mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar
terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental Panel on Climate Change. Selama beberapa
tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan
energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda dalam penggunaannya.

2.6 Perlunya Keberadaan Energi Alternatif

Dukungan dan upaya serius dari pemerintah untuk pengembangan energi alternatif perlu dilakukan
secapatnya. Memasyarakatkan energi lain selain BBM juga harus menjadi prioritas pemerintah. Dan
keberadaan hutan dan ekosistemnya harus senantiasa terjaga, karena hutan sebenarnya merupakan
kedaulatan nasional yang tidak pernah dirasakan keberadaanya. Karena dengan adanya energi alternatif,
masa depan anak cucu kita bisa lebih terjamin. Dan eksploitasi energi yang tidak bisa diperbarui bisa
terselematkan.

2.7 Contoh Energi Alternatif

1. Matahari

Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi yang berupa energi panas dan energi cahaya.
Energi panas matahari dapat digunakan secara langsung, misalnya untuk mengeringkan pakaian. Energi
cahaya matahari menerangi bumi pada siang hari. Selain itu, cahaya matahari dimanfaatkan tumbuhan
hijau untuk melakukan fotosintesis. Energi cahaya matahari juga digunakan untuk memanaskan air atau
menghasilkan listrik. Oleh karena itu, energi cahaya biasa disebut sebagai tenaga surya. Pemanasan air
dengan tenaga surya memerlukan alat yang disebut panel surya. Panel surya biasa dibuat dari
lempengan logam hitam yang dihubungkan dengan pipa air. Lempengan ini akan memindahkan panas
matahari ke air yang mengalir di sepanjang pipa.

Tenaga surya juga dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Alat yang diperlukan untuk menghasilkan
listrik ini berupa cermin cekung dan turbin. Cermin ini akan bergerak mengikuti arah matahari saat
melintas di langit. Cermin ini kemudian memfokuskan cahaya ke sebuah menara. Di menara tersebut
panas yang diserap digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan digunakan untuk
menggerakkan turbin. Turbin inilah yang akan menghasilkan listrik. Listrik tenaga surya sangat
bermanfaat untuk masyarakat pedesaan atau tempat-tempat terpencil. Listrik ini dapat digunakan untuk
menyalakan lampu, televisi, bahkan lemari es.

2. Angin

Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting. Sejak zaman dahulu, angin telah
banyak digunakan untuk menggerakkan perahu layar. Selain itu, angin digunakan untuk menggerakkan
roda-roda penggilingan padi, sagu, dan gandum.

Saat ini, angin banyak digunakan sebagai sumber energi alternatif. Misalnya angin digunakan untuk
memutar turbin yang memiliki bilah-bilah. Bilah-bilah ini dihubungkan dengan sebuah generator. Saat
bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik

3. Air

Air merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang sangat bermanfaat. Air dapat menghasilkan
energi dalam bentuk arus air, gelombang, dan air panas. Arus air biasa dihasilkan oleh air terjun atau
sungai. Tenaga yang dihasilkan air ini biasa digunakan untuk memutar turbin dari suatu generator listrik.

Air terjun yang jatuh menyimpan energi yang besar. Air yang jatuh tersebut dapat diarahkan untuk
memutar turbin. Akibatnya, turbin akan berputar sehingga generator listrik bekerja. Generator tersebut
dapat menghasilkan listrik yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Oleh karena itu, di sekitar
bendungan biasanya dibangun pembangkit listrik.
4. Gelombang Air Laut

Gelombang air laut saat memecah di pantai juga dapat menghasilkan banyak energi. Energi ini dapat
diubah menjadi listrik. Penggunaan energi gelombang air laut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Gelombang laut menuju ruang miring yang dibangun di sepanjang pantai.

Gelombang ini mendorong udara di ruang turbin sehingga turbin dapat berputar. Perputaran turbin ini
dapat menghasilkan listrik melalui suatu generator listrik.

Saat gelombang keluar ruangan juga dapat memutar turbin. Cara ini juga dapat menghasilkan listrik.

Selain arus air dan gelombang, air panas dalam bumi juga dapat menghasilkan listrik. Air panas ini
menghasilkan uap. Uap ini kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan
generator. Dari proses ini dihasilkan listrik.

5. Bahan Bakar Bio

Bahan bakar bio merupakan bahan bakar yang berasal dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun
hewan. Bahan bakar bio dari tumbuhan di antaranya tumbuhan berbiji yang mengandung minyak.
Seperti bunga matahari, zaitun, jarak, kacang tanah, dan kedelai. Minyak yang dihasilkan biasa
digunakan sebagai campuran solar untuk menjalankan mesin diesel dan bus.

Tanaman tebu juga sering digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio. Batang tanaman tebu
diambil sarinya untuk diolah menjadi gula. Gula yang dihasilkan digunakan untuk membuat alkohol.
Alkohol dapat dicampur dengan bensin sebagai bahan bakar. Campuran antara alkohol dan bensin
dikenal sebagai gasohol.

6. Panas Bumi

Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang dihasilkan oleh magma di dalam perut bumi. Batuan
panas akan memanaskan air di sekitarnya sehingga menghasilkan sumber uap panas dan geiser. Geiser
tersebut dibor dan menghasilkan uap panas. Uap panas tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan
turbin yang akan memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.

7. Energi Biomassa

Sumber energi ini berasal dari sisa sisa metabolisme mahluk hidup . sisa sisa mahluk hidup tersebut bisa
berupa kotoran hewan maupun hasil pembusukan sisa tanaman. Kotoran atau hasil pembususkan
tersebut di kumpulkan kedalam sebuah penyimpanan. Kemudian dipaksa untuk mengeuarkan energi
melalui mekanisme perubahan kimia yang terjadi.

Reaksi kimia yang terjadi menghasilkan energi. Kemudian energi tersebut di simpan dan
dikonversi menjadi energi lainnya.

8. Energi Pasang Surut


Sebagai negara kepulauan, INDONESIA punya garis pantai terpanjang di dunia. Panjangnya garis pantai
besar indonesia ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara yang berpotensi punya sumber
daya energi pasang surut besar . ide dasar oenggunaan sumber daya energi ini adalah mengubah energi
mekanik hasil perubahan gelombang laut menjadi energi lain misalnya listrik.

2.8 Memanfaatkan Energi Matahari

Energi matahari tidak hanya menguntungkan bagi tumbuhan karena tumbuhan menggunakannya untuk
membuat makanann atau berfotosintesis. Tidak juga hanya menguntungkan bagi para petani yang
sedang mengeringkan hasil padi mereka. Manfaat lain yang kita dapat dari pemanfaatan energi matahari
adalah kita bisa lebih hemat dalam penggunaan minyak bumi yang kini semakin sedikit jumlahnya.

Kita juga bisa membantu pencegahan pemanasan global karena energi ini sangatlah bersahabat bagi
lingkungan. Jadi kita tidak perlu khawatir akan memperparah kerusakan lapisan ozon yang kini semakin
memprihatinkan. Selain itu jika kita memanfaatkan energi matahari kita dapat menghemat pengeluaran
karena jika kita memanfaatkan energi ini kita tidak perlu khawatir akan harganya yang mahal. Dengan
begitu kita bisa lebih menghemat dan juga ikut menjaga kelestarian lingkungan yang keadaannya
semakin hari semakin tercemar.

2.9 Dampak Penghematan Energi Bagi Lingkungan

Dengan menghemat penggunaan energi secara berlebihan, seperti penggunaan batubara, BBM, dan
energi lainnya dapat memcemari lingkungan bahkan merusak lingkungan hidup dimana dalam suatu
lingkungan terdapat susunan ekosistem yang dapat terganggu kelestariannya.

Maka dari itu, dengan menghemat energi, maka kita telah menyelamatkan lingkungan dari kerusakan
polusi yang di hasilkan dari penggunaan energi tertentu. Dengan mengurangi penggunaan energi maka
lingkungan hidup pun akan lestari, kerusakan lingkungan dapat di cegah dengan menghematan energi
secara teratur, seperti yang telah kita bahas di atas tentang cara memanfaatkan energi tersebut.

BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan

Bahan bakar fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui dan keberadaanya mulai berkurang
sekarang ini, dan salah satunya adalah solar, bahan bakar jenis ini memiliki banyak dampak bagi
lingkungan kita dan menyebabkan krisis energi bila digunakan berlebihan.

Untuk mengatasi masalah diatas, kita mutlak untuk melakukan penghematan energi di bumi ini ,
dalam segala aspek. Namun penghematan saja tidak cukup untuk mengantisipasi hal ini karena semakin
bertambah nya jumlah penduduk yang semakin padat, dan semuanya juga membutuhkan energi
bukan ?

Salah satu cara mengatasi masalah ini dengan menggunakan energi alternatif yang dapat dimanfaatkan
sebagai energi pengganti bahan bakar fosil ini. Di indonesia banyak energi alternatif yang tersedia, salah
satunya yang telah saya tuliskan di bab sebelumnya.

Manfaat dari energi alternatif ini cukup banyak, mulai dari ramah lingkungan, tidak merusak dan dapat
menjaga kelestarian alam, dan bermanfaat di bidang ekonomi.

3.2 Saran

Atas selesainya makalah ini kami mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan
hidaya-Nya yang telah memberikan kita kekuatan dan kesehatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Namun, kami sebagai manusia biasa yang tak lupuk dari kesalahan untuk menyelesaikan makalh ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Maka dari itu
kami memerlukan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini kedepannya, dengan kritik dan saran
semoga menjadi pelajaran kami untuk memperbaiki dan mengisi kekurangan-kekurangan kami dalam
pembuatan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Triana Nani, /http://google.com.blogspot, JUST SCRIBBLE MAKALAH penghematan energi dan


pemanfaatan energi alternatif.html

Ikbal Muh, buku modul ipa pustaka


Nur Ahmad, http://google,com.makalah.ipa

Sukadi, htpp://google.com.blogspot.makalah.ipa

Anrisa Dina, modul ipa xii terapan ilmu umum

Zulfitrih, modul ipa xii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya saya telah menyelesaikan makalah ini. Rasa syukur ini dapat kita wujudkan
dengan cara menjaga lingkungan, memelihara lingkungan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan sebaik baiknya. Rasa syukur ini mampu kita wujudkan dengan rajin belajar dan mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan. Inshaallah dengan cara itu kita mampu menjadi generasi penerus
bangsa yang berbobot dan cerdas.

Selain itu, saya berusaha mengembangkan dan mewujudkan cita cita dengan usaha berkaitan dengan
pembuatan makalah ini. Dengan menyajikan berbagai materi dari berbagai sumber bacaan yang
berbobot sesuai dengan kebutuhan siswa, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah yang
bertemakan Hemat Energi ini.

Saya harap makalah ini mampu membantu mendampingi saya dalam kegiatan belajar mengajar dengan
materi materi yang sesuai dengan kebutuhan saya.

Atas segala perhatian dan partisipasinya telah membaca makalah yang saya buat, saya ucapkan banyak
terima kasih. Semoga bermanfaat dan mampu diterapkan dalam kehidupan sehari hari dan berikut
pembahasan pembahasan yang terdapat dalam makalah saya selamat membaca. Terima Kasih.

Demak, Februari 2018

Penyusun

Royan Farid Fathurrahman


DAFTAR ISI

• Kata Pengantar.................................

• Daftar Isi...........................................

• BAB 1: Pendahuluan

A. Latar Belakang.......................

B. Tujuan....................................

• BAB 2: Pembahasan

A. Pengertian Hemat Energi.............

B. Manfaat Hemat Energi.................

C. Tips dan Cara

Menghemat Energi.......................

• BAB 3: Penutup

A. Kesimpulan...................................

B. Saran.............................................

• Daftar Pustaka...................................
BAB 1: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman yang semakin modern dan kemampuan berfikir manusia yang semakin
meningkat, membuat manusia menciptakan teknologi yang memungkinkannya membantu kehidupan
manusia menjadi lebih mudah dan nyaman. Alat – alat teknologi yang canggih itu seperti komputer,
handphone, televisi, mobil, lampu, dan lain sebagainya. Tetapi penggunaan alat – alat yang berlebihan
dengan terus bertambahnya populasi manusia menyebabkan meningkatnya kebutuhan energi juga.

Di era ini, penghematan energi sangat diperlukan karena menghemat energi menyebabkan
berkurangnya biaya, meningkatnya nilai lingkungan, serta kenyamanan dalam hidup. Menghemat energi
bagi setiap masyarakat adalah sebuah keharusan juga harus menjadi komitmen untuk menghemat
kekayaan bangsa agar dapat dinikmati oleh para generasi penerus.

B. Tujuan

Agar kita lebih memahami betapa pentingnya menghemat energi, karena semakin banyak energi yang
kita pakai maka semakin banyak pula biaya yang akan kita keluarkan. Selain itu, menghemat energi juga
berfungsi untuk menyelamatkan bumi kita ini.

BAB 2: PEMBAHASAN

A. Pengertian Hemat Energi

Hemat energi adalah tindakan untuk mengurangi konsumsi penggunaan energi. Hemat energi dapat
dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dan tidak terlalu berlebihan di mana manfaat yang
sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun mengurangi konsumsi dan kegiatan
yang menggunakan energi.

B. Manfaat Hemat Energi

1. Mengurangi Dampak Terhadap Lingkungan


Beberapa metode – metode pembangkit energi menghasilkan sejumlah besar bahan bakar fosil.
Semakin sedikit yang kita gunakan, semakin sedikit pula polusi yang kita hasilkan. Artinya, kita jadi lebih
sedikit menimbulakan polusi yang menyebabkan kerusakan pada bumi ini. Selain itu kita juga
mengurangi dampak dari alat pembangkit listrik yang menghasilkan radiasi. Contohnya pembangkit
listtik tenaga batubara dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

2. Mengurangi Tagihan Bulanan

Hemat energi memberikan kita banyak keuntungan yaitu mengurangi tagihan bulanan. Pasalnya setiap
bulannya pasti kita akan membayar tagihan bulanan jika kita menghemat energi seperti menggunakan
lampu LED yang hemat energi dan membuat jadwal pemadaman pada ruangan tertentu di malam hari,
terutama saat tidak ada aktivitas lagi didalamnya.

Selain itu, memanfaatkan kontrol sirkukasi udara dalam rumah juga membantu menghemat energi
misalnya memanfaatkan sistem buka tutup jendela dapat mengehamat lebih banyak uang kiat. Hal ini
dikarenakan kita tidak terlalu bergantung pada AC yang terlalu banyak memakan energi listrik sehingga
tagihan bulanan pun berkurang.

3. Meningkatkan Perekonomian Negara

Jika seluruh masyarakat suatu negara melakukan hemat energi di rumah, kantor, perusahaan atau
dimana pun, maka beban negara untuk memasok energi dapat berkurang. Dengan begitu, negara dapat
memaksimalkan cadangan pasokan energinya. Sehingga hasilnya, efesiensi penggunaan energi ini
berhasil meningkatkan perekonomian dalam skala besar.

4. Meningkatkan Lapangan Kerja

Adanya penghematan energi secara bersama memotivasi para produsen produk produk hemat energi
untuk memperbesar lagi jumlah produksi barangnya. Misalnya, perusahaan lampu LED. Dengan begitu,
jumlah pekerja yang dibutuhkan bertambah besar sehingga peluang lapangan kerja di negara tersebut
meningkat. Hasilnya, jumlah pengangguran dapat diatasi.

C. Tips dan Cara Menghemat Energi

 Matikan lampu jika tidak menggunakannya.

 Gunakan lampu hemat energi yang terang, contohnya lampu LED.


 Cabut steker listrik barang elektronik yang tidak kita gunakan.

 Cabut charger ponsel saat indikator baterai sudah penuh.

 Gunakan energi gas LPG untuk memasak.

 Matikan keran air saat sedang mencuci piring(jika tidak terlalu digunakan).

 Tidak membuang buang air sembarangan.

BAB 3: PENUTUP

A. Kesimpulan

Hemat energi adalah suatu kegiatan atau tindakan menghemat energi juga mengurangi konsumsi
penggunaan energi. Banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari menghemat energi dengan
sebaik baiknya diantaranya biaya yang kita keluarkan untuk membayar tagihan listrik menjadi tidak
terlalu banyak apabila kita tidak menggunakan listrik secara berlebihan. Menghemat energi juga dapat
membantu bumi kita dari polusi akibat alat pembangkit listrik dan pemanasan global.

B. Saran

Tips untuk menghemat energi yaitu mematikan lampu dan alat alat listrik lainnya jika tidak digunakan
dan menggunakan sumber daya energi yang ada dengan sebijak mungkin.

DAFTAR PUSTAKA

www.royanfarid.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai