Anda di halaman 1dari 3

Nama : Leo Firnando

NIM : 061930701598
Kelas : 5 CD
MK : Sistem Kendali

Tugas Bab 4 = Error Detector

Soal :

Beri satu contoh lainnya realisasi error detektor dengan menggunakan rangkaian
elektronika !
Jawaban :

Pada rangkaian tersebut, op-amp akan mendapat dua input yaitu set point (SP) dan nilai
aktual atau variabel proses. Nilai set point (SP) didapatkan dari rangkaian pembagi
tegangan menggunakan potensiometer 10kohm dengan suplai tegangan 15 Volt sehingga
mendapatkan tegangan yang lainnya dapat berubah sesuai dengan nilai tahanan
potensiometer. Sedang nilai aktual atau process variable (PV) didapatkan dari output
regangan dari sensor optocouper. Nilai set point (SP) akan diatur dengan mengubah
potensiometer sehingga mendapatkan nilai yang sama dengan vbesaran nilai dari process
variable (PV). Untuk menghitung output rangkaian diatas, maka rangkaian tersebut akan
dianggap sebagai rangkaian inverting dan rangkaian non inverting amplifier.

Dengan menunjukkan tegangan output dari inverting ampilifier dan non amplifier akan
didapatkan output dari rangkaian.

Dengan memberikan nilai yang sama pada masing-masing resistor yaitu R f = Ri = R1 =


R2 = 22kΩ, maka nilai tegangan output akan menjadi Vout = Vsp - Vpv.
Tugas Bab 5 = Kontroler

Soal :

Tinjau sistem pengaturan level cairan pada tangki berikut :

Bagian manakah yang berfungsi sebagai kontroler ?

Jawaban :
Bagian yang berfungsi sebagai kontroler di sistem pengaturan level cairan pada tangki tersebut
adalah operator A.
Tugas Bab 6 = Aktuator

Soal :

Beberapa peralatan modern menggunakan sebuah turntable untuk memutar sebuah disk
pada kecepatan yang konstan, sebagai contoh CD player, disk drive komputer, dan lain-
lain. Berikut ini adalah diagram blok dari sistem pengaturan kecepatan untuk turntable.

Bagian manakah yang berfungsi sebagai aktuator ?

Jawaban :

Bagian yang berfungsi sebagai actuator pada diagram blok dari sistem pengaturan kecepatan
untuk turntable tersebut adalah motor dc.

Anda mungkin juga menyukai