Oleh Kelompok 3
NAMA NIM
MIFATHUL AZZAM M 17631606
DEVI TRIANA S 17631633
EKA SARI WALI 17631620
MUHAMMAD HERI D 17631618
RATNA MONITA DEWI 17631593
RIZQI FAUZIYAH A 17631603
WANDA 17631628
NORA REZA FAZIRA S 17631623
Prodi S1 Keperawatan
2021
BAB I
A. Pengertian
magma didalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat didalam lapisan bumi dengan
suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 ̊C. Cairan magma
yang keluar dari bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai
700-1200̊C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat
membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Tidak semua gunung berapi sering
meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda,
antara lain :
C. Hasil letusan
1. Gas vulkanik
yang dapat membahayakan manusia. Lava dan aliran pasir serta batu
panas.
Lava adalah cairan magma dengan suhu tinggi yang mengalir dari
macam batuan.
berapi.
keudara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat
awan. Didalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan
material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600̊C. Awan panas
dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala,
lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
untuk mengungsi
2. Ditempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.
Upaya memperkecil jumlah korban jiwa dan kerugian harta benda akibat
3. Pemetaan, peta kawasan bencana gunung berapi dapat menjelaskan jenis dan
sifat bahaya gunung merapi, daerah rawan bencana, arah penyelamatan diri,
dokumen lainnya.
kepada masyarakat.
Warga 1 : Eka
Warga 2 : Rizqi
Perawat : Ratna
Timsar : Heri
Narator : Wanda
Pemateri : Nora
Desa Jaya merupakan sebuah desa yang sangat hijau yang banyak di tumbuhi
pepohonan. Namun, beberapa hari ini desa tersebut tampak sedikit berbeda. Pepohonan
yang awalnya berwarma hijau dan dedaunannya yang lebat, kini hanya tinggal
batangnya saja. Selain itu, kualitas udara di daerah tersebut menjadi buruk. Hingga
kejadian tersebut di siarkan di televise Nasional. Dengan banyaknya berita mengenai
kejadian di Desa Jaya tersebut, banyak dilakukan donasi untuk warga desa Jaya.
Petugas Relawan BNPB : Saya petugas dari BNPB, kedatangan saya kemari
untuk memberitahukan sekaligus meminta ijin bahwa
besok minggu saya akan melaksanakan penyuluhan cepat
tanggap bencana Kekeringan kepada masyarakat desa
Jaya, karena berhubung desa Jaya merupakan desa
Sering terjadi kekeringan saat musim kemarau.
Kepala desa pun memberikan tugas kepada perangkat desa dan RT setempat
untuk memberitau warganya bahwa besuk minggu akan dilaksanakan penyuluhan
tanggap bencana oleh Petugas Relawan BNPB. Hari minggu, warga desa Jaya baik
bapak-bapak ataupun ibuk-ibuk banyak yang datang ke balai desa untuk mengikuti
acara penyuluhan.
Petugas Relawan BNPB : Selamat pagi ibu-ibu dan bapak-bapak warga desa Jaya,
saya perwakilan dari BNBP akan memberikan penyuluhan
tentang cepat tanggap bencana gunung meletus,
Bagaimana cepat tanggap Kekeringanbu pak ?
Petugas Relawan BNPB : Ya benar salah satunya itu. Saat terjadi Kekeringanyang
dilakukan oleh masyarakat seperti ibu-ibu dan bapak-
bapak yaitu : Dan berikut adalah cara mengatasi
kekeringan :
Warga 1 : Jadi kita sebagai warga tidak boleh resah ya bapak ibuk.
Petugas Relawan BNPB : iya Pak benar sekali kita harus tetap bersikap tenang dan
mengikuti perintah petugas atau timsar yang ada di lokasi.
Beberapa hari setelah penyuluhan, status Gunung Merapi ditingkatkan dan tanda-tanda
Kekeringansudah mulai bermunculan seperti gempa, suara gemuruh, erupsi dan wedus
gembel. Sehingga warga mulai diungsikan ke tempat aman.
Kepala desa : Warga desa Jaya semuanya ayo kita satu persatu
berkumpul di tempat pengungsian karena lokasi tempat
tinggal sudah tidak aman lagi, ikuti tim evakuasi dan
mulai tinggalkan rumah.
Timsar : Lansia, anak-anak dan ibu hamil silahkan naik ke
kendaraan yang disediakan ya, bapakbapak bisa juga
membantu untuk membawa ke tempat pengungsian.
Semua warga telah berada di tempat pengungsian, namun ada beberapa warga yang
diam-diam datang ke rumah untuk melihat kebunnya.
Warga 2 : saya mau lihat kebun saya mas, takut ada mati karena
kurang air.
Keesokan harinya gempa semakin intens dan lahar gunung merapi sudah mulai
mengalir menandakan gunung merapi meletus, debu dan bebatuan juga berterbangan
keluar menimpa rumah-rumah warga dan dapat dipastikan banyak rumah yang hancur
serta porak-poranda.
Perawat : Jangan pak, diluar turun hujan abu dan sangat berbahaya
bagi kesehatan bapak, sebaiknya Bapak tetap berada di
tempat pengungsian
Setelah semua warga dipisahkan sesuai dengan keparahan sakitnya. Dan perawat telah
selesai memberikan pengobatan kepada korban yang membutuhkan pertolongan.
Kemudian tim kesehatan yang telah dibentuk mengadakan penyuluhan dipengungsian.
Perawat : sekarang bapak dan ibu harap tenang dan kita berdoa
bersama agar bencana ini cepat selesai, kita semua tetap
sehat dan bisa melakukan aktivitas seperti semula lagi
Timsar : bapak bapak dan ibu ibu harap bisa bekerjasama dengan
tim kesehatan dan timsar dan mematuhi apa yang
dikatakan oleh timkes dan timsar untuk bisa
meminimalkan adanya korban jiwa.
Selang 3 hari turun hujan deras dan keadaan mulai membaik dan aman. Debu dan
beberapa tanda Kekeringan seperti gempa dan suara gemuruh sudah tidak ada. Setelah
dipastikan aman maka wargra diperbolehkan pulang dan melihat rumahnya.