Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN EKONOMI

Dalam lingkungan usaha , banyak faktor-faktor yang mempengaruhi, diantaranya faktor


ekonomi, faktor manajemen, faktor politik, dan lain-lain yang paling utama adalah faktor
hukum. Aspek hukum ini penting karena menentukan dalam pengembangan usaha, boleh ada
tidak nya menciptakan lapangan pekerjaan di tentukan oleh hukum itu sendiri. Misalnya kondisi
ekonomi Indonesia sekarang ini yang tidak stabil dan terus menurun, pemerintah
mengharapkan investor asing mau datang dan berinvestasi di Indonesia. Lagi-lagi dikarenakan
hukum yaitu keamanan yang membatalkan dari keinginan tersebut. Lemahnya hukum di
Indonesia mengakibatkan proses sosial tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya tidak ada lagi
kegiatan hukum yang tidak beraspek ekonomi. Dengan demikian pemahaman kedua ilmu itu
secara menyeluruh sudah menjadi kebutuhan bersama.

MANUSIA adalah makhluk sosial yang hidupnya berkelompok dan membutuhkan satu
sama lain. Individual manusia yang hidup berkelompok lebih dikenal dengan
bermasyarakat. Dalam kehidupan masyarakat yang ada di Indonesia cenderung
menggunakan cara pandang intergralistik bukan individualistik/makhluk bebas. Seperti
halnya teori di dalam ilmu hukum bahwa «Tiada Masyarakat Tanpa Hukum». Sehingga
masyarakat Negara Indonesia tidak lepas dari teori tersebut.
Masyarakat sebagai makhluk sosial tentu akan melakukan interaksi sosial, yang mana
interaksi ini dibagi menjadi beberapa bentuk seperi kerja , persaingan , dan
pertentangan . Keluarga adalah ruang lingkup sosial yang paling kecil dengan fungsi
untuk membina individu sebagai makhluk sosial. Selain itu keluarga sebagai wadah
sosial yang paling kecil juga mempunyai fungsi yang majemuk, yaitu memberi
kesejahteraan secara materi dan rohaninya.
Interaksi sosial di dalam masyarakat tentu memerlukan moralitas dan hukum, yang
mana kedua ini saling berkaitan erat. Namun, diantara keduanya tetap ada
berbedaan, ada hukum yang bertentangan dengan moral atau ketidakcocockan
diantara keduanya.

Hubungan antara hukum dan ekonomi

Ekonomi merupakan suatu wadah atau bentuk organisasi masyarakat yang memiliki tujuan
memenuhi kebutuhan masyarakat dan meningkatan kesejahteraan masyarakat. Kehidupan
ekonomi mensyaratkan adanya tertib social yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi. Disisi
lain, ekonomi memiliki pengaruh sendiri terhadap hukum. Masyarakat pun bias mentaati hukum
karena tujuan-tujuan lain untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Sebaliknya, jika tidak
melihat keuntungan eknomis, maka akan rugi dan tidak mentaati hukum yang ada. Sedangkan
golongan bawah, mereka justru dirugikan karena tidak dapat menikmati hasil-hasil
pembangunan ekonomi. Ada 2 model dalam strategi pembangunan ekonomi, yaitu : a. model
ekonomi berencana b. model ekonomi pasar Model ekonomi berencana, menekankan tujuan
dan menyandarkan kekuatan pada hukum, maka akan di lihat sebagai suatu transformasi dari
kegiatan ekonomi. Negara sebagai pendukung utama dalam rencana.
KESIMPULAN
Hubungan antara hukum dengan ekonomi yaitu ekonomi merupakan tujuan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan , sedangkan hukum adalah aturan atau tata tertib sosial
yang di dalamnya terdapat kegiatan ekonomi, Seperti para pembisnis yang membutuhkan hukum
dalam masalah ekonomi, apabila hukum lemah maka mengakibatkan usaha bagi para pembisnis
menjadi tidak sehat, Pengaruh ini dalam bentuk pertimbangan-pertimbangan untung-rugi yang
berpengaruh pada kerja hukum. Karena tidak semua orang patuh terhadap hukum atas dasar
hukum memang harus di taati. Masyarakat pun bias mentaati hukum karena tujuan-tujuan lain
untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Sebaliknya, jika tidak melihat keuntungan eknomis,
maka akan rugi dan tidak mentaati hukum yang ada.dengan kata lain, seseorang yang
mempelajari hukum seharusnya mempelajari ekomoni juga. Dapat disimpulkan bahwa
Hubungan antara hukum dan ekonomi sangatlah erat dan bersifat timbal balik. Kedua-duanya
saling mempengaruhi bekerjanya satu sama lain. Hukum sebagai pengontrol perkembangan
ekonomi dengan peraturannya, sedangkan ekonomi sebagai bekerjanya hukum itu sendiri.

HUBUNGAN ANTARA HUKUM DAN EKONOMI

Dalam lingkungan usaha , banyak faktor-faktor yang mempengaruhi, diantaranya faktor


ekonomi, faktor manajemen, faktor politik, dan lain-lain yang paling utama adalah faktor
hukum. Aspek hukum ini penting karena menentukan dalam pengembangan usaha, boleh ada
tidak nya menciptakan lapangan pekerjaan di tentukan oleh hukum itu sendiri. Misalnya kondisi
ekonomi Indonesia sekarang ini yang tidak stabil dan terus menurun, pemerintah
mengharapkan investor asing mau datang dan berinvestasi di Indonesia. Lagi-lagi dikarenakan
hukum yaitu keamanan yang membatalkan dari keinginan tersebut. Lemahnya hukum di
Indonesia mengakibatkan proses sosial tidak berjalan dengan baik. Sebaliknya tidak ada lagi
kegiatan hukum yang tidak beraspek ekonomi. Dengan demikian pemahaman kedua ilmu itu
secara menyeluruh sudah menjadi kebutuhan bersama.

CONTOH KASUS HUKUM DALAM EKONOMI


Kenaikan harga bbm minyak adalah komoditi public yang berpengaruh,public punterperangah
ketika harga BBM melonjak naik 30 % laju inflasi tak kuasa dibendung. Harga komoditi lain pun
ikut menaik,biaya hidup masyarakat kian membengkak,para pengamat mengecam kenaikan ini.
Patokan harga minyak Indonesia terlalu tinggi. Namun konsumsi BBM tidak menurun
drastic,jelas saja karena BBM merupakan kebutuhan Primer.

Anda mungkin juga menyukai