Anda di halaman 1dari 10

MODUL 1

KONSEP DASAR DAN PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN


1.Organisasi :
 Sekumpulan orang dengan kesaddaran dan mengerti benar tujuan organisasi yang ingin dicapai.
 Setuju diikat dengan berbagi peraturan.
 Sepakat berkelompok & berkomitmen.
 Melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan.

2. Manajemen :

 Berasal dari bahasa prancis Men’agement “ Seni melaksanakan dan mengatur”


 Definisi :
 Secara umum berorientasi kepada dua hal , mengawasi orang bekerja dan mengatur
administrasi keuangan.
 Menurut ahli :
1.Robbins and Coulter : manajemen merupakan suatu proses pengkoordinasi dan
mengintegrasi kegiatan – kegiatan kerja sehingga dapat dirampungkan secara efisien
dan efektif dengan dan melalui orang lain.
2. Williams : manajemen adalah menjalankan fungsi merencanakan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan .

3. Kaitan antara definisi manajemen dengan organisasi & manajer :


4. Proses manajemen :

5. Peran Manajemen Dan Manajer :

 Mengelola suatu organisasi.


 Manajer merupakan anggota organisasi yang mengawasi dan mengarahkan.
 Manajer harus mampu menganalisis persaingan dan menjalankan fungsi manajemen.

6. Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni :

• Ilmu : memiliki pola berdasarkan pembuktian ilmiah, dan memiliki tahapan-tahapan yang
sistematis.

• Manajemen membutuhkan sentuhan orang yang memiliki kiat khusus, strategi jitu, perasaan
halus, intuisi tinggi, pengendalian emosi, intelegensi tinggi, jiwa motivator, kreatif, inovatif,
komunikatif, dll.

• Sentuhan seni membuat manajemen menjadi dinasmis, kreatif, berkemampuan sebagai


problem solver, dan membuat organisasi lebih unggul

7. Jenis – jenis Manajer :

 First line, Middle, Top


 Administrative & Operative
8. Sifat Manajer :

 Agresif & Progresif : memiliki pandangan jauh kedepan, ide dan gagasan luar biasa.
 Otoriter & Parsitipatif :
Otoriter : turut andil dalam berbagai hal yang terjadi dan lebih suka memberi tahu daripada
bertanya.
Partisipatif: menghargai pendapat bawahan, mencari solusi dari pengalaman bawahan, dan
banyak mendengarkan
 5C: Cash, Crisis, Conflict, Cool, Change

9. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan :

• Pekerjaan yang menarik

• Kesejahteraan

• Keamanan dalam bekerja

• Penghayatan terhadap pekerjaan

• Suasana atau lingkungan kerja yang baik

• Promosi dan perkembangan diri

• Merasa terlibat dalam kegiatan kelompok kerja

• Pengertian dan simpati atas masalah pribadi

• Kesetiaan manajer pada bawahan

10. Sejarah perkembangan ilmu manajemen :


MODUL 2

LINGKUNGAN ORGANISASI, ETIKA BISNIS, DAN TANGGUNG JAWAB


SOSIAL

LINGKUNGAN ORGANISASI :

 elemen – elemen diluar (eksternal) organisasi maupun elemen didalam (internal) organiasi yang
memperngaruhi kegiatan organisasi secara langsung maupun tidak langsung.
 Organisasi akan mati apabila gagal/tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

1. LIngkungan Langsung & tidak langsung :

 Lingkungan langsung merupakan elemen yang langsung mempengaruhi organisasi


(stakeholder /pihak yang menentukan nasib organisasi).

Dibedakan menjadi dua :

1. Lingkungan langsung internal.

Contoh : Karyawan, Manajemen, pemegang saham.

2. Lingkungan langsung eksternal.

Contoh : Pesaing/Kompetitor, Pemasok/supplier.

 Lingkungan tidak langsung / lingkungan umum tidak mempengaruhi organisasi secara langsung.

Contoh : Sosial, Ekonomi, Politik, Teknologi, Internasional.

Lingkungan tidak langsung/ lingkungan umum mempengaruhi organisai melalui dua cara :

1. Mendorong pembentukan stakeholder.

2. Menciptakan lingkungan tempat organisasi harus mengantisipasi perubahan lingkungan

2. Pengaruh Lingkungan terhadap Organisasi :

 James D. Thomson mengajukan model bagaimana pengaruh lingkungan terhadap organisasi.


Model tersebut dibedakan menjadi dua :

1. Tingkat Perubahan : melihat sejauh mana stabilitas suatu lingkungan. Lingkungan yang cepat
berubah artinya mempunyai tingkat perubahan yang tinggi.

2. Tingkat homogenitas : melihat sejauh mana kompleksitas lingkungan. Lingkungan yang


kompleks mempunyai elemen yang banyak, artinya tingkat homogenitasnya rendah
3. Lima kekuatan Kompetisi :

 Ancaman pendatang baru


 Produk substisusi
 Pemasok
 Competitor
 Pembeli

4. Strategi menghadapi Lingkungan :

 Mempengaruhi lingkungan langsung. Contoh : melakukan lobi, negosiasi / perundingan.


 Memonitor lingkungan tidak langsung. Contoh : memonitor lingkungan sehingga dapat
mengantisispasi perubahan lingkungan yang dapat berakibat buruk terhadap organisasi.
 Menyesuaikan diri terhadap lingkungan.nContoh : Manajer dapat menetapkan tujuan &
mengevaluasi lingkungan.

ETIKA BISNIS

1. ETIKA BISNIS : Etika dapat didefinisikan sebagai studi mengenai hak dan kewajiban seseorang,
mengenai aturan moral yang digunakan seseorang dalam mengambil keputusan, dan karakteristik
hubungan antarmanusia.

Dalam kaitannya dengan organisasi, etika bisnis mempertanyakan baik tidaknya suatu keputusan yang
diambil organisasi dalam kaitannya dengan pihak lain.

2. Tingkatan etika bisnis dalam suatu organisasi :

 Tingkat 1, Masyarakat
 Tingkat 2, Stakeholders
 Tingkat 3, Kebijaksanaan ijnternal
 Tingkat 4, Individu

3. Faktor yang mempengaruhi etika individu :

 Pengaruh keluarga
 Faktor situasional
 Nilai moral & Agama
 Pengalaman
 Pengaruh teman

4. Etika dalam organisasi :

Etika dalam organisasi muncul dari hubungan organisasi dengan pihak eksternal maupun internal

 Organisasi dengan karyawan, contoh yang relevan : Penarikan tenaga kerja,kondisi kerja,
kebebasan pribadi
 Karyawan dengan organisasi, contoh yang relevan : Konflik kepentingan, kerahasiaan organisasi,
kejujuran.
 Organisasi dengan pihak luar, contoh yang relevan : pelanggan/konsumen, pesaing, pemegam
saham.

5. Tindakan etis & tidak etis :

 Contoh tindakan etis :


1. Perusahaan membayar gaji karyawan sesuai dengan perjanjian.
2. Perusahaan membantu pembanguanan masyarakat sekitar.
3. Perusahaan tidak mau menyuap pejabat pemerintah.
 Contoh tindakan tidak etis :
1. Perusahaan tambang tidak mau memperbaiki kerusakan lingkungan.
2. Manajer menyuap pejabat pemerintah untuk memenangkan kontrak/tender.
3. Perusahaan memalsukan tanggal kadaluarsa.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


1.Tanggung jawab sosial merupakan pelaksanaan tuntutan etika oleh organisasi dalam kaitannya dengan
tuntutan lingkungan atau pihak – pihak yang berkaitan dengan organisasi.

 Argumen pro : Meningkatkan kesan baik dimata publik, Tindakan social dapat meningkatkan
keuntungan, perlun dilakukan untuk menghindari peraturan pemerintah.
 Argument kontra : Tujuan suatu bisnis adalah mmemaksimalkan keuntungan, ada potensi
konflik kepentingan, bisnis tidak mempunyai keahlian menjalankan program sosial.

2. Pendekatan terhadap tanggung jawab sosial.

 Penghindaran sosial, beberapa organisasi berusaha meminimalkan keterlibatan mereka dalam


masalah social.
 Kewajiban sosial , beberapa organisasi terpaksa melakukan tanggung jawab sosial yang
mewajibkan organisasi mematuhinya.
 Respon sosial, organisasi bersedia berpartisipasi dalam program sosial.
 Kontribusi sosial,organisasi secara aktif berperan dalam program sosial.

3. Pengendalian sosial

Pengendalian sosial dapat dilakukan terhadap beberapa wilayah yang spesifik ataupun dilakukan
untuk tujuan yang lebih umum.

Wilayah pengukuran tanggungjawab sosial dibagi menjadi empat wilayah spesifik, diantaranya :

1. Wilayah Ekonomi

2. Wilayah Kualitas

3. Wilayah Investasi Sosial. 4.Wilayah Pemecahan Masalah


4. Audit sosial

 Pengukuran tujuan sosial yang lebih luas adalah audit sosial.

 Audit Sosial merupakan analisis formal dan menyeluruh terhadap prestasi sosial organisasi..

 Biasanya, audit tersebut tidak sering dilakukan karena cukup mahal dan memakan waktu yang
lama.

GLOBALISASI

 Globalisasi merupakan pengakuan oleh organisasi bisnis harus mempunyai fokus global, bukan
lokal.
 Globalisasi memiliki 3 dimensi, diantaranya :
1. Jarak
2. Lokasi
3. Sikap

MODUL 3

MANAJEMEN PERENCANAAN

Komponen fungsi manajemen :

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengendalian

1.Perencanaan :
 Perencanaan ditujukan untuk membantu mencapai tujuan organisasi.

 Perencanaan dapat meminimalkan resiko. Dengan mengasumsikan kondisi tertentu di masa


mendatang dan menganalisis konsekuensi dari setiap tindakan,.
 Perencanaan harus mendukung komponen fungsi manajemen lainnya yakni : pengorganisasian ,
pengarahan, dan pengendalian.
 Sisi positif dan negatif perencanaan :
o Positif : membantu manajer melihat masa mendatang, koordinasi yg lebih baik dsb.
o Negatif : jika tidak dilaksanakn dengan baik akan membuang-buang waktu, penekanan
yg terlalu berlebihan pada fungsi perencanaan membuat fungsi manajerial yang lain
terabaikan.
 Jenis perencanaan :
o Misi atau maksud
Misi merupakan persyaratan penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Contoh misi :
1.Misi suatu perusahaan bank,menciptakan jasa berkualitas untuk memenihi kebutuhan
keuangan organisasi lain atau konsumen individu.
2. Perusahaan makanan : memenuhi kebutuhan makanan yang berkualitas dengan harga yang
memadai.
Tujuan
o Tujuan

merupakan hasil akhir saat aktifitas organisasi diarahkan / ditujukan. Tujuan merupakan titik
akhir dari perencanaan.

Contoh :

1.Tujuan bagian pemasaran : menyampaikan barang ke tangan konsumen.

2.Tujuan bagian produksi : memproduksi barang berkualitas

o Strategi
Merupakan rencana umum / pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemilihan
alternatif tindakan yang diperlukan
o Kebijakan
Merupakan pernyataan / pemahaman umum yang membantu mengarahkan
pengambilan keputusan.
o Prosedur
Menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktifitas harus dilakukan.
o Aturan
Memrupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif yang harus dilakukan atau
tidak.
o Program
Merupakan jaringan yang kompleks ddan terdiri atas tujuan, kebijakan, prosedur, aturan
penugasan, langkah yg harus dilakukan dll
o Anggaran
Merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka /dana/biaya.

Anda mungkin juga menyukai