Anda di halaman 1dari 9

Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten

Pasaman Barat

Volume 3 Nomor 3September 2021


e-ISSN : 2798-5539 (Online), p-ISSN : 2798-6101 (Print)
http://jmiap.ppj.unp.ac.id

TIPOLOGI INOVASI SISTEM PELAYANAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN


PASAMAN BARAT

Deva Umarsyah1(a), Zulkarnaini2(b)


1,2
Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Riau
a)
devaumarsyah96@gmail.com, b)zulkarnaini@lecturer.unri.ac.id

INFORMASI
ABSTRAK
ARTIKEL
Inovasi dalam lingkup pelayanan publik menjadi salah satu unsur penting
Article History: dalam lingkungan pemerintahan sehingga menjadi salah satu solusi
Dikirim: permasalahan publik yang sedang terjadi. Hadirnya inovasi dapat
21-07-2021 meningkatkan kualitas serta kepuasan pelayanan publik kepada masyarakat.
Selesai Revisi: Sistem pelayanan kependudukan Pasaman Barat menjadi organisasi sektor
08-09-2021 publik yang berupaya memberi pelayanan dengan meluncurkan berbagai
Diterbitkan Online: bentuk inovasi pelayanan agar dapat memudahkan masyarakat dalam proses
30-09-2021 penerbitan dokumen kependudukan. Penelitian ini menggunakan teori
Tipologi Inovasi oleh Mulgan dan Albury dalam Khairul Muluk yang
bertujuan untuk menganalisa bagaimana bentuk inovasi yang ada pada sistem
Kata Kunci: pelayanan kependudukan Kabupaten Pasaman Barat. Metode yang digunakan
Inovasi, Pelayanan Publik, dalam penelitian ini adalah kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik
Tipologi Inovasi pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis
data di lapangan menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasilnya,
penyelenggaraan inovasi sistem kependudukan Kabupaten Pasaman Barat
berdasarkan Tipologi Inovasi telah sesuai. Faktor pendukung
penyelenggaraan inovasi terletak pada antusias masyarakat yang tinggi dalam
pengurusan dokumen kependudukan dan kestabilan SIAK yang berjalan
dengan optimal.

Keywords: ABSTRACT
Innovation, Public Service, Innovation in the scope of public services is one of the important elements in
Typology of Public the government environment so that it becomes one of the solutions to ongoing
public problems. The presence of innovation can improve the quality and
Corresponding Author: satisfaction of public services to the community. The West Pasaman
devaumarsyah96@gmail.com population service system is a public sector organization that seeks to provide
services by launching various forms of service innovation in order to facilitate
the community in the process of issuing population documents. This study
uses the theory of Typology of Innovation by Mulgan and Albury in Khairul
Muluk which aims to analyze how the forms of innovation exist in the
population service system of West Pasaman Regency. The method used in this
study is a qualitative descriptive approach. Data collection techniques were
carried out through interviews and documentation. Data analysis in the field
uses the Miles and Huberman model which consists of data reduction, data
presentation, and drawing conclusions. As a result, the implementation of the
population system innovation of West Pasaman Regency based on the
Typology of Innovation has been in accordance with the form of the Typology.
The supporting factor for implementing innovation lies in the high enthusiasm
of the community in managing population documents and the stability of SIAK
which runs optimally.
DOI:
https://doi.org/10.24036/jmiap.v3i3.278

180 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Lisensi:
Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 Internasional (CC BY)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

PENDAHULUAN menurut Rosenfeld dalam (Hutagalung &


Pelaksanaan pelayanan publik melalui Hermawan, 2018) adalah transformasi
serangkain inovasi pelayanan telah mengalami pengetahuan terhadap produk, proses, jasa, dan
perkembangan yang pesat. Hal ini dibuktikan tindakan dengan sesuatu yang baru. Sedangkan
dengan fenomena banyaknya inovasi baru definisi sederhana inovasi menurut Hils dan
dalam pelayanan publik yang diciptakan dan Gerald dalam (Choiriyah, 2016) diartikan
diselenggarakan oleh pemerintah. Sehingga, sebagai ide, praktik, atau objek baru yang oleh
masing-masing daerah khususnya lembaga individu atau unit pengguna lain dianggap baru.
pelayanan kependudukan ikut berlomba-lomba Pengertian inovasi pelayanan menurut
meluncurkan berbagai bentuk inovasi layanan (Hayat, 2020) merupakan salah satu bentuk
publik yang bertujuan untuk memenuhi reformasi birokrasi di Indonesia, dimana
kebutuhan masyarakat dalam memperoleh terdapat proses penguatan sistem dan tatanan
dokumen kependudukan. birokrasi yang kualitasnya semakin tinggi.
Keberhasilan pelaksanaan pelayanan publik Selaras dengan pengertian tersebut, (Sari, 2019)
tidak terlepas dari peranan organisasi publik mengungkapkan bahwa inovasi pelayanan
dalam mengupayakan sumber daya yang ada merupakan penerapan inovasi publik yang
untuk meningkatkan kualitas dari pelayanan itu ditransformasikan dari ide baru menjadi bentuk
sendiri. Sebab, menurut (Ananda, 2017) atau aspek pelayanan publik. Konsekuensi dari
tuntutan persaingan era globalisasi menjadikan inovasi harus diikuti dan semestinya mengalami
teknologi informasi dan komunikasi sangat proses kebaruan (Anjani et al., 2019).
berguna untuk membantu manusia memenuhi Selanjutnya, di sektor pubik menurut Herwanto
kebutuhan dengan lebih efektif dan efesien. dalam (Wulandari et al., 2019) mengungkapkan
Maka dari itu, salah satu bentuk dari cara arah penerapan inovasi sangat berbeda dengan
lembaga publik ikut serta memanfaatkan arah penerapan inovasi di sektor swasta. Inovasi
perkembangan teknologi informasi dan di sektor publik sebenarnya dilandasi oleh
komunikasi di sektor publik adalah terciptanya semangat pelayanan kepada masyarakat, bukan
sejumlah inovasi pelayanan sehingga semangat mencari keuntungan. Oleh karena itu,
memungkinkan masyarakat mendapatkan semangat pembaharuan inovasi pelayanan di
pelayanan yang memungkinkan untuk sektor publik telah banyak dilakukan oleh
pemenuhan dokumen kependudukan. lembaga sistem pelayanan kependudukan.
Pelayanan menurut Lovelock dalam Dasar dari pembaharuan itu dilatarbelakangi
(Hardiansyah, 2018) adalah produk yang tidak oleh semangat pemberian layanan kepada
berwujud, berlangsung sementara, serta dapat masyarakat dan antusias masyarakat yang tinggi
dirasakan.atau.dialami. Menurut (Djafri, 2018) dalam pemenuhan dokumen kependudukan.
Esensi dari pelayanan terletak pada rangkaian Maka dari itu, (Yusuf, 2019) menegaskan
kegiatan yang terjadi secara berkala dan terus agar sektor publik dapat berinovasi diperlukan
menerus melingkupi seluruh kehidupan akuntabilitas, transparansi, dan berbagai prinsip
organisasi di masyarakat. Sedangkan dalam good governance yang mendorong organisasi
kualitas pelayanan, Olsen dan Wyckoff dalam publik untuk berperan lebih tinggi.
(Mayarni et al., 2018) mengatakan kualitas Keberhasilan inovasi dapat dilihat dari jenis
pelayanan bisa dilihat dari perbandingan antara inovasi yaitu penciptaan dan implementasi
harapan penerima layanan dengan kinerja dari inovasi dalam hal produk pelayanan, kemajuan
jasa pemberi pelayanan. pelayanan, metode pelayanan, strategi
Pelayanan publik menurut (Marom, 2015) pelayanan, dan sistem. Dalam proses
adalah tingkatan dan jenis pelayanan yang pencapaian kesuksesan suatu inovasi, menurut
diberikan pemerintah pusat, pemerintah (Ikhsan et al., 2020) terdapat beberapa faktor
provinsi dan pemerintah daerah. Sarundang yang akan mempengaruhi inovasi tersebut
dalam (Taufiqurokhman & Satispi, 2018) yaitu: (a) Kerja sama; (b) Partisipasi; (c)
menegaskan bahwa pada era reformasi, Komitmen; (d) Fleksibilitas; (e) Transparansi;
organisasi pemerintah daerah sebagai regulator dan (f) Sarana dan prasarana.
dan fasilitator semakin perlu memberikan Selanjutnya, menurut Mulgan dan Albury
pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan dalam (Putri & Pambudi, 2018) menjelaskan
mudah. penyelenggaraan inovasi dapat dilihat dari
Konsep inovasi pada sektor publik dapat kreasi serta implementasi dari proses, produk,
ditelusuri dari istilah inovasi. Definisi inovasi layanan, dan metode layanan baru yang

181 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

merupakan pengembangan nyata dalam hal METODE PENELITIAN


efesiensi, efektivitas, atau kualitas hasil. Bentuk Penelitian ini dilaksanakan di lembaga
inovasi yang telah diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yaitu
pemerintah melalui sistem lembaga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kependudukan dapat dianalisa berdasarkan (Disdukcapil). Pada penelitian ini peneliti
bentuk inovasi atau dengan nama lain yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif.
tipologi inovasi. Tipologi inovasi yang Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian
diungkapkan oleh Mulgan dan Albury terdiri yang temuan-temuan datanya tidak berasal dari
dari: data statistik atau bentuk hitungan lainnya.
a) Produk. Desain dan produk layanan Penelitian kualitatif dilaksanakan pada keadaan
mengalami perubahan, yang membuatnya yang benar-benar terjadi di dunia nyata (natural
berbeda dengan produk layanan setting) sehingga tidak ada manipulasi atau
sebelumnya. rekayasa dalam proses eksplorasinya. Penelitian
b) Proses. Bentuk pembaruan layanan ini menggunakan pendekatan deskriptif. Pada
merupakan kombinasi dari perubahan, Pendekatan deskriptif peneliti melakukan
proses, strategi dan organisasi yang proses pengumpulan data melalui observasi,
dibutuhkan untuk berinovasi. wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan
c) Metode. Perubahan penerimaan layanan dalam proses analisa data, peneliti
melalui cara atau metode baru saat menggunakan tiga komponen yaitu:
berinteraksi. Biasanya dapat ditemukan saat a) Reduksi data. Reduksi data berarti
penerapan metode layanan tatap muka. meringkas, memilih konten utama, fokus
d) Kebijakan. Perubahan pada visi, misi, pada konten penting, dan menemukan tema
tujuan dan strategi baru organisasi publik. dan pola. Oleh karena itu, data yang
e) Sistem. Perkembangan interaksi sistem direduksi memiliki gambaran yang lebih
mencakup metode interaksi yang baru atau jelas sehingga memudahkan peneliti untuk
yang diperbarui dengan pihak lain. mengumpulkan lebih banyak data.
Sehingga membangun hubungan dengan b) Penyajian data. Setelah data direduksi,
pihak lain dalam konteks perubahan dalam langkah selanjutnya peneliti melakukan
manajemen organisasi. penyajian data. Penyajian data dapat
Penelitian ini dilaksanakan pada lembaga dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, dan
Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat karena sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut,
terdapat sejumlah inovasi yang telah maka data dapat terorganisasikan dengan
diluncurkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat baik, tersusun dengan pola hubungan yang
sebagai penerima layanan. Menurut Surat jelas, sehingga mudah dipahami.
Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan c) Penarikan kesimpulan. Kesimpulan awal
Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat yang dikemukakan bersifat sementara, dan
Nomor: 470/558/DIS.DUK-CAPIL/2018 akan berubah apabila tidak ditemukan bukti
Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat dan yang kuat. Tetapi apabila kesimpulan pada
Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan tahap awal, didukung oleh bukti yang valid
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat dan konsisten saat peneliti kembali ke
Nomor: 470/31/DIS.DUK-CAPIL/2020 lapangan dan mengumpulkan data, maka
Tentang Inovasi Pelayanan Dinas kesimpulan yang dikemukakan merupakan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten yang kredibel.
Pasaman Barat Tahun 2020. Disdukcapil
Kabupaten Pasaman Barat telah meluncurkan HASIL DAN PEMBAHASAN
14 jenis inovasi pelayanan selama periode tahun Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan
2017-2020 yang semuanya telah mengalami Kependudukan Kabupaten Pasaman Barat
pembaharuan dan peningkatan kualitas Inovasi pelayanan Disdukcapil Kabupaten
pelayanan. Pasaman Barat pada tahun 2018 tertuang pada
Oleh karena itu, peneliti ingin melihat serta Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan
menganalisa inovasi-inovasi yang telah Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat
diluncurkan oleh Disdukcapil Kabupaten Nomor: 470/558/DIS. DUK-CAPIL/2018.
Pasaman Barat melalui konsep Tipologi Inovasi Kemudian proses pembaharuan inovasi pada
Pelayanan. Kemudian memahami faktor-faktor Surat Keputusan Kepala Dinas Kependudukan
apa saja yang mendukung pelaksanaannya. dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

182 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

Nomor: 470/31/DIS. DUK-CAPIL/2020 tindih antar tahapan inovasi semakin berkurang.


Tentang Inovasi Pelayanan Dinas Selanjutnya, bagi organisasi sektor publik yang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten melakukan pelayanan secara langsung kepada
Pasaman Barat Tahun 2020. masyarakat, indikator kesuksesannya terletak
1. Produk pada kepuasan terhadap pelayanan yang telah
Produk atau Layanan yakni perubahan bentuk diberikan.
produk dan desain produk atau layanan. Kriteria 1) Inovasi Three Three in One, Six in One, All
penentuan pada Inovasi produk atau layanan in One. Inovasi ini menitikberatkan pada
ditentukan oleh organisasi terlibat secara langsung pengurusan KK dan KTP bagi masyarakat.
serta aktif dalam proses internal untuk menghasilkan 2) Inovasi “Ma Aku Mau Sekolah AktaKu
keluaran yang bisa digunakan, kemudian inovasi Mana” berkaitan dengan dokumen akta
tersebut dapat digunakan serta dinikmati oleh kelahiran pada jenjang SD sampai dengan
masyarakat, dan inovasi produk yang diluncurkan SLTP.
oleh organisasi sektor publik menghasilkan kualitas 3) Inovasi “Si Upiak” diluncurkan dengan
yang bermutu atau pembaharuan dari produk inovasi fokus pada masyarakat terpencil yang
sebelumnya. Produk inovasi pelayanan pada belum punya dokumen kependudukan.
Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat dari tahun 4) Inovasi “Sweet Seventeen” yang berkaitan
2017-2020 terdiri dari: dengan pengurusan KTP khusus pada siswa
yang berumur 17 tahun dijenjang SLTA.
Tabel 1. Nama Produk Inovasi 5) Inovasi “Anak Lahir Bawa Akta” bekerja
sama dengan Dinas Kesehatan dalam
No Nama Inovasi proses data bayi yang baru lahir untuk
1 Three in One, Six in One, All in One pembuatan akta kelahiran.
2 Aku Mau Sekolah Aktaku Mana?” 6) Inovasi “Pas di Mantan” dimana
3 Si Upiak Disdukcapil Pasaman Barat melakukan
4 Sweeet Seventeen pelayanan di setiap kecamatan secara
5 Anak Lahir Bawa Akta langsung berbasis online.
6 Pas diMantan 7) Inovasi “PATAS” berfokus pada penerbitan
7 PATAS dokumen kependudukan secara bersamaan
8 Payi Liburan di daerah perbatasan Pasaman Barat dan
Pasaman Timur.
9 Sejam Mesti Selesai (SMES)
8) Inovasi “Payi Liburan” berfokus pada
10 Pelanduk Satwa Penerbitan dokumen kependudukan diluar
11 Layanan Dara jam kerja (hari libur) Disdukcapil Pasaman
12 Seribu Keluarga Harapan Barat di 11 kecamatan.
13 Simppati 9) Inovasi Sejam Mesti Selesai (SMES) yakni
14 Dukcapil Prima Mobile pelayanan langsung ke kantor Disdukcapil
(Sumber: Data olahah peneliti, 2021) Pasaman Barat dengan proses layanan
kurang dari satu jam.
Dari 14 produk inovasi pelayanan yang telah 10) Inovasi “Pelanduk Satwa” yaitu layanan
diluncurkan oleh Disdukcapil Kabupaten Pasaman pengurusan dokumen kependudukan
Barat, semua produk inovasi pelayanan sudah berbasis online melalui aplikasi WhatsApp.
berjalan sejak tahun 2017 dan masih berlangsung 11) Inovasi “Layanan Dara” berfokus pada
hingga sekarang. Produk inovasi yang telah pengecekan golongan darah di kantor
diluncurkan sebagiannya sudah ada mencapai target Disdukcapil Pasaman Barat.
nasional seperti produk inovasi Ma Aku Mau 12) Inovasi “Seribu Keluarga Harapan Seribu
Sekolah Akta Ku Mana dan Sweet Seventeen KTP. Kartu Keluarga” merupakan kerja sama
dengan Dinas Sosial Pasaman Barat
2. Proses khususnya pada 7.000 dalam penerbitan
Proses pelayanan mengacu pada adanya dokumen kependudukan.
pembaharuan kualitas yang berkelanjutan dan 13) Inovasi “Simppati” berkaitan dengan
berkembang sesuai perubahan organisasi, penerbitan dokumen akta kematian.
prosedur, dan kebijakan untuk berinovasi. Saat 14) Inovasi “Dukcapil Prima Mobile”
pelaksanaan rutin, pihak berwenang yakni merupakan aplikasi Android yang
organisasi sektor publik diharapkan tumpang

183 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

diluncurkan oleh Disdukcapil Pasaman masyarakat melalui pelayanan berbasis online


Barat. dengan meluncurkan inovasi Dukcapil Prima
Mobile dan Pelanduk Satwa.
3. Metode Dukcapil Prima Mobile adalah Aplikasi
Metode pelayanan dapat diartikan sebagai Android yang diresmikan oleh Disdukcapil dan
cara baru dalam berinteraksi dengan penerima sudah tersedia di Google PlayStore. Fitur yang
pelayanan (masyarakat) atau cara baru dalam ada di dalamnya terdiri dari pengecekan stok
memberikan pelayanan kepada masyarakat. blangko KTP-El, cek status KTP, pengaduan,
Inovasi metode pelayanan dilihat dari kriteria Pengurusan akta, pengecekan anggota keluarga,
penentuan terhadap kebijakan organisasi dalam IKM, dan informasi standar pelayanan.
melakukan proses kerja baru dalam organisasi. Pelanduk Satwa merupakan inovasi
Perubahan cara kerja organisasi dilakukan pengurusan semua dokumen kependudukan
ketika cara lama tidak efektif lagi diterapkan melalui Aplikasi WhatsApp dengan nomor
dan menguntungkan sehingga dibuat perubahan admin Disdukcapil Pasaman Barat. Prinsip
pada inovasi pelayanan yang telah diluncurkan kerja Pelanduk Satwa yaitu pendaftaran,
oleh organisasi agar berkembang lebih luas. pengiriman berkas, dan penjemputan berkas.
Metode pada Tipologi Inovasi sistem
pelayanan kependudukan Kabupaten Pasaman 4. Kebijakan
Barat dilihat pada dua bentuk pelayanan yaitu Kebijakan mengacu pada visi misi, tujuan serta
pelayanan secara langsung dan pelayanan strategi baru yang dirumuskan oleh organisasi sektor
secara online. Adapun penjelasannya sebagai publik. Kebijakan merupakan suatu kumpulan
berikut: keputusan yang diambil oleh seseorang atau
1) Pelayanan langsung kelompok organisasi tertentu dalam usaha mencapai
Pada pelayanan langsung ini Disdukcapil tujuan dari visi dan misi yang sudah dirumuskan.
Kabupaten Pasaman Barat membuat inovasi Indikator penentuan dari suatu kebijakan dalam
Sejam Mesti Selesai (SMES) dimana inovasi ini konteks tipologi inovasi pelayanan yaitu kebijakan
merupakan pengembangan dari inovasi One yang telah diluncurkan merupakan kebijakan yang
Day Service (ODS) yang dibentuk tahun 2017. lahir dari perubahan cara pandang organisasi sektor
Tahapan pelayanan langsung inovasi SMES publik terhadap masalah yang tengah dihadapi
secara umum terdiri dari: (a) Pendaftaran; (b) sehingga diwujudkan dalam bentuk inovasi.
Verifikasi berkas; (c) Pengajuan tanda tangan; Pada tipologi inovasi sistem pelayanan
(d) Pencetakan dokumen; (e) Transporter kependudukan Disdukcapil Pasaman Barat,
(pengantaran berkas); dan (f) Penyerahan berkas penerapan inovasi didasari oleh tiga kebijakan, yaitu
(distribusi). Perbedaan inovasi SMES dan ODS sebagai berikut:
dapat dilihat pada tabel berikut: 1) Kebijakan Dukcapil Go Digital
Kebijakan ini merupakan dasar dari
Tabel 2. Perbedaan SMES dan ODS terbentuknya inovasi berbasis online seperti
inovasi Pelanduk Satwa dan Dukcapil Prima
No SMES ODS Mobile. Kebijakan Dukcapil Go Digital
1 Veerifikasi dilakukan Verif dilakukan merupakan proses pengembangan
oleh pegawai Kasi oleh operator pelayanan publik yang dipengaruhi oleh
Teknis entri perkembangan teknologi informasi dan
2 Waktu pelaksanaan Waktu komunikasi. Kebijakan Dukcapil Go Digital
ditargetkan selesai pelaksanaan menjadi salah satu solusi agar masyarakat
selama satu jam diselesaikan tidak menggunakan jasa calo saat mengurus
selesai selama satu hari dokumen kependudukan, sehingga
3 Tanda tangan berbasis Tanda tangan diperoleh data yang valid. Selain itu,
elektronik (TTE) masih basah kebijakan ini diharapkan dapat menjangkau
(manual) masyarakat yang dari pusat Kabupaten
(Sumber: Data olahan peneliti, 2021) Pasaman Barat dengan menggunakan
layanan inovasi Pelanduk Satwa dan
2) Pelayanan online Dukcapil Prima Mobile.
Selain pelayanan langsung ke Disdukcapil 2) Kebijakan Gerakan Indonesia Sadar
Pasaman Barat, Disdukcapil berusaha Adminduk (GISA)
memenuhi kebutuhan penerbitan dokumen Gerakan Indonesia Sadar Adminduk

184 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

(GISA) merupakan kebijakan dengan cara Barat. Dalam mempermudah pelayanannya,


melaporkan setiap peristiwa kelahiran, Disdukcapil berkoordinasi bersama pihak
perkawinan, perceraian, kematian dan kecamatan yang tersebar di wilayah
perpindahan ke Disdukcapil. Kebijakan Kabupaten Pasaman Barat. Proses
menjadi dasar dari terbentuknya inovasi Pas pelaksanaan pelayanan ditujukan bagi
di Mantan, Payi Liburan, PATAS, dan masyarakat yang tidak bisa mengurus
Sweet Seventeen KTP. Pada tahun 2020 penerbitan KTP-el secara langsung ke
melalui kebijakan GISA, Disdukcapil kantor Disdukcapil. kerja sama melalui 11
Pasaman Barat menargetkan 20% kecamatan di wilayah Pasaman Barat
kepemilikan dokumen kependudukan dengan tujuan target kepemilikan KTP-el
masyarakat. Dengan hadirnya GISA sebagai dapat tercapai.
dasar pelayanan langsung jemput bola, 2) Sistem pelayanan kependudukan bersama
diharapkan masyarakat semakin antusias pihak TP PKK Dasawisma
untuk memenuhi dokumen kependudukan. Dasa Wisma adalah kelompok ibu rumah
3) Kebijakan Gratis Bebas Pungli tangga yang terdiri dari 10-20 KK yang
Penerapan pelayanan publik pada berdekatan. Disdukcapil bersama TP PKK
Disdukcapil Pasaman Barat didasarkan pada Pasaman Barat memanfaatkan Dasa Wisma
Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman sebagai bagian dari tertib administrasi
Barat Nomor 1 Tahun 2017 tentang kependudukan. Pelaksanaan pelayanan ini
Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Dalam memberdayakan Dasa Wisma di lingkup
mewujudkan transparansi dan kenagarian melalui anggota Dasa Wisma
akuntanbilitas pelayanan di Disdukcapil yang telah diberikan pembekalan mengenai
Pasaman Barat maka diperlukan kebijakan pengurusan dokumen kependudukan.
agar pengelolaan penerbitan dokumen tidak Setelah proses sosialiasi diberikan, maka
dipungut biaya (gratis) sehingga dapat anggota Dasa Wisma di kenagarian dituntut
mengurangi tindakan calo atau perantara untuk berperan serta dalam mengurus
dari masyarakat sebagai penerima layanan. dokumen kependudukan setiap warganya.
Oleh karena itu, diharapkan pengelolaan 3) Sistem pelayanan melalui kampung KB
data kependudukan masyarakat berdasarkan bersama DP2KB
data yang sesuai dengan keadaan Kampung KB dikelola oleh Badan
sebenarnya dan dapat Kependudukan dan Keluarga Berencana
dipertanggungjawabkan. Republik Indonesia. Lingkup program
Kampung KB meliputi kependudukan,
5. Sistem keluarga berencana, kesehatan reproduksi,
Sistem mencakup cara baru atau cara yang ketahanan keluarga, pemberdayaan
diperbarui dalam berinteraksi dengan aktor-aktor keluarga, dan kegiatan lintas sektor.
lain atau dapat dikatakan adanya perubahan dalam Berkaitan dengan ruang lingkup Kampung
tata kelola pemerintahan. Pada tipologi inovasi, KB yang mengenai masalah kependudukan,
sistem inovasi pelayanan dilakukan oleh organisasi maka Disdukcapil Kabupaten Pasaman
sektor publik yang berhubungan dengan kerja sama Barat bekerja sama dengan Badan
dengan stakeholders. Indikator penentuan dalam Kependudukan dan Keluarga Berencana
sistem inovasi pelayanan adanya kemudahan, Kabupaten Pasaman Barat melakukan
kenyamanan, dan responsifitas yang cepat dalam serangkaian tertib administrasi
berhubungan antara stakeholder bersama organisasi kependudukan. Tujuannya agar tercapai
sektor publik. Inovasi sistem biasanya akan pemenuhan dokumen kependudukan oleh
membuat sumber daya serta kemampuan yang masyarakat khususnya yang berada pada
dikerahkan dari SDM internal organisasi akan program Kampung KB. Kampung KB
berkurang. berfokus di daerah terpencil dan jauh dari
Pelaksanaan sistem pelayanan Disdukcapil akses kantor Disdukcapil yang berada di
Pasaman Barat dilaksanakan bersama tiga pusat Kabupaten Pasaman Barat. Penetapan
stakeholder yaitu, sebagai berikut: lokasi jorong yang dituju untuk melakukan
1) Sistem penerbitan KTP dengan pihak pelayanan dokumen kependudukan
kecamatan didasarkan pada milik SIAK Disdukcapil
Penerbitan KTP-el bagi masyarakat menjadi Kabupaten Pasaman Barat. Dari SIAK itu
salah satu tugas dari Disdukcapil Pasaman maka akan dilihat dan dianalisa lokasi mana

185 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

saja yang masih belum memenuhi target Penetapan sarana melalui IKM dilakukan oleh
tertib administrasi kependudukan. Disdukcapil untuk menghitung tingkat partisipasi
serta kepuasan masyarakat saat menerima inovasi
Faktor Pendukung inovasi pada sistem layanan. Pada tahun 2020, Disdukcapil
pelayanan kependudukan di Kabupaten merekapitulasi data yang masuk pada aplikasi IKM
Pasaman Barat dengan melibatkan 915 responden. Hasilnya sebagai
Selama penyelenggaraan inovasi pada sistem berikut:
pelayanan kependudukan di Kabupaten Pasaman
Barat, terdapat faktor-faktor yang mendukung Tabel 4. Hasil perhitungan IKM
sehingga membuat pelayanan tercapai sesuai tujuan.
Faktor pendukung seperti antusias dan kesadaran Umur Mutu Layanan
masyarakat yang tinggi untuk memenuhi dokumen Responden Merah Kuning Hijau
kependudukan, jumlah sumber daya manusia yang 17-30 th 8 174 283
memadai dalam menunjang pelaksanaan pelayanan, 31-45 th 20 92 145
dan peran Sistem Informasi Administrasi 46-55 th 2 67 87
Kependudukan (SIAK) yang berjalan optimal. 55 ke atas 0 15 22
Sehingga 3 faktor ini menjadi pendukung utama Jumlah 30 348 537
pelaksanaan inovasi yang dijalankan oleh Persentase 3,28% 38,03% 58,69%
Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat. Adapun kepuasan
penjelasan dari faktor-faktor tersebut, yaitu sebagai (Sumber: Kabag Disdukcapil, 2021)
berikut:
Secara keseluruhan, 915 responden yaitu
1. Partisipasi dan Kepuasan Masyarakat yang masyarakat dengan rentang umur 17 tahun hingga
Tinggi 55 tahun ke atas sangat puas dengan pelayanan dan
Setiap pelayanan publik tidak hanya inovasi yang diselenggarakan oleh Disdukcapil
merumuskan serta merealisasikan kebijakan dan Kabupaten Pasaman Barat dengan persentase
program inovasi saja. Pencapaian suatu inovasi 58,69%. Kemudian diikuti 38,03% memilih puas,
harus dapat dirasakan dan dinikmati oleh dan hanya 3,28% yang tidak puas. Dari tabel 4
masyarakat umum. Masyarakat adalah penerima tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa 915
pelayanan publik yang dilayani oleh aktor birokrasi responden (masyarakat) merasa sangat puas
publik agar menghasilkan satu hal penting yaitu terhadap pelayanan yang diberikan sehingga
kepuasan terhadap pelayanan itu sendiri. Partisipasi partisipasi masyarakat semakin meningkat karena
masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan dilandasi oleh kesadaran terhadap pemenuhan
publik menjadi faktor penentu oleh aktor birokrasi dokumen kependudukan serta kepuasan terhadap
publik untuk menentukan sejauh mana inovasi yang layanan yang telah diberikan.
sudah dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan visi
dan misi organisasi publik. Dalam menentukan 2. Sumber Daya Manusia (SDM) yang
tingkat antusias dan partisipasi masyarakat dalam Mencukupi
menerima pelayanan, Disdukcapil Kabupaten Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah
Pasaman Barat mengeluarkan Indeks Kepuasan satu faktor penting yang tidak bisa dilepaskan dari
Masyarakat (IKM) yang berguna untuk menilai suatu organisasi, baik institusi maupun perusahaan.
sejauh mana partisipasi masyarakat saat menerima SDM menjadi kunci yang menentukan kemajuan
pelayanan. suatu organisasi. Hakikatnya, SDM menjadi
penggerak, pemikir, dan perencana organisasi saat
Tabel 3. Nilai Interval IKM menjalankan visi misi serta program yang ditetapkan
agar mencapai tujuan organisasi tersebut.
Nilai Konversi Mutu Kinerja SDM Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat
Interval IKM Layanan Layanan adalah aktor dari penyelenggaraan pelayanan publik
1,00-1,75 45,00-62,50 Merah Kurang yang menjalankan segala bentuk kegiatan
Puas administrasi kependudukan dan bertanggung jawab
1,76-2,51 62,51-81,25 Kuning Puas di bawah pemerintah daerah. Sebagai aktor birokrasi
2,52-3,00 81,26-100 Hijau Sangat publik, SDM Disdukcapil Kabupaten Pasaman
Puas Barat menyelenggarakan Tipologi Inovasi yang
(Sumber: Kabag Disdukcapil, 2021) mengacu kepada Standar Operasional Pelayanan

186 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

(SOP) yang ditetapkan sehingga tugas dan provinsi di Sumatera Barat dan terintegrasi pada
fungsinya berjalan teratur dan tidak tumpang tindih. layanan pusat Kementerian Dalam Negeri
Secara kuantitas, jumlah SDM yang terdiri dari (Kemendagri) tepatnya di Direktorat Jenderal
pegawai PNS dan non PNS (THL) saling bekerja Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen
sama menyelenggarakan setiap tipologi inovasi Dukcapil). Maka seluruh aliran data yang diolah
yang berjalan. PNS pada unit kerja Disdukcapil masih terjamin keamanannya dan proses pencetakan
Kabupaten Pasaman Barat berjumlah 23 orang dokumen kependudukan berjalan dengan cepat.
sedangkan pegawai THL berjumlah 34 orang. Total
pegawai yang aktif bekerja saat ini sebesar 67 orang PENUTUP
yang tersebar pada unit kerja dan tupoksi masing- Penyelenggaraan inovasi pelayanan pada
masing. Sistem Pelayanan Kependudukan di Kabupaten
Unit kerja yang perlu disorot terletak pada Pasaman Barat berjalan dengan baik dan telah
layanan loket informasi khususnya pada layanan mencapai target pemenuhan dokumen
langsung. Sebab, pada unit ini pegawai yang bekerja kependudukan yang diperlukan oleh
hanya berjumlah 1 orang saja sehingga dapat masyarakat. Kesadaran masyarakat akan
menimbulkan antrian dari masyarakat yang ingin pentingnya pemenuhan dokumen
mendapat informasi seputar persyaratan pelayanan. kependudukan ditandai oleh partisipasi
Namun dalam proses pengelolaan dokumen masyarakat yang datang dan menikmati
kependudukan masih tetap berjalan dengan lancar pelayanan yang diberikan oleh Disdukcapil
karena terdapat 11 operator dalam unit pengelolaan Kabupaten Pasaman Barat. Hadirnya inovas-
layanan ini. Maka dari itu, sumber daya internal inovasi baru serta terdapat pembaharuan pada
khususnya SDM Disdukcapil Kabupaten Pasaman inovasi lama menandakan lembaga daerah ikut
Barat telah tercukupi dengan baik. andil dalam memanfaatkan perkembangan
pesat dari teknologi informasi dan komunikasi.
3. Sistem Informasi Administrasi Selama penyelenggaraan inovasi, Disdukcapil
Kependudukan yang Berjalan Optimal Kabupaten Pasaman Barat telah Menyusun dan
Prinsip-prinsip yang dimulai dari perancangan, meluncurkan setiap inovasi berdasarkan
pelaksanaan, pengelolaan, alur data dan proses akhir bentuk-bentuk tipologi inovasi. Artinya, setiap
dari pendayagunaan dokumen kependudukan inovasi telah sesuai dengan segmentasi Tipologi
akhirnya diwujudkan melalui suatu sistem yang Inovasi yang terdiri dari produk, proses,
terintegrasi sebagai infrastruktur penyelenggaraan metode, kebijakan, dan sistem layanan. Maka
pelayanan publik yang diberi nama Sistem dari itu, masyarakat dipermudah dengan adanya
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). variasi inovasi layanan yang dapat dipilih
Selain sumber daya manusia, peranan SIAK misalnya layanan secara langsung atau layanan
dalam penyelenggaraan pelayanan publik pada secara online. Sinergi antara Disdukcapil
Disdukcapil Kabupaten Pasaman Barat tidak bisa Kabupaten Pasaman Barat bersama stakeholder
dilepaskan begitu saja karena SIAK adalah jembatan yang ada juga telah berkembang seiring dengan
yang memfasilitasi SDM Disdukcapil Kabupaten inovasi yang telah dilaksanakan. Kerja sama
Pasaman Barat dengan masyarakat sebagai tersebut menandakan bahwa sistem pelayanan
penerima pelayanan. kependudukan Pasaman Barat berusaha
SIAK diatur dalam Permendagri Nomor 95 konsisten untuk mencapai target dan tujuan
tahun 2019 dengan definisi sebagai sistem informasi utama dari visi, misi nasional untuk memenuhi
yang memanfaatkan teknologi informasi dan tuntutan masyarakat akan pemenuhan
komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan pelayanan publik.
informasi Administrasi Kependudukan di tingkat
penyelenggara dan instansi pelaksana dalam satu DAFTAR PUSTAKA
kesatuan. Sebagai sistem lokal pelayanan
kependudukan milik pemerintah maka pengolahan Ananda, R. (2017). Inovasi Pendidikan:
data dokumen kependudukan oleh masyarakat Melejitkan Potensi Teknologi dan Inovasi
terletak pada SIAK tersebut. Pendidikan. In M. Rifa’i (Ed.), CV Widya
Selama penyelenggaraan inovasi pelayanan, Puspita (1 ed.). CV. Widya Puspita.
gangguan mayor pada SIAK jarang terjadi karena
keahlian pegawai terutama di bidang teknologi Anjani, W. S., Hanapiah, P., & -, R. (2019).
informasi (TI) yang telah berpengalaman. Selain itu, Inovasi Pelayanan Publik Oleh Badan
SIAK juga langsung terhubung pada pusat data Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat

187 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)
Deva Umarsyah, Zulkarnaini| Tipologi Inovasi Sistem Pelayanan Kependudukan Kabupaten
Pasaman Barat

Melalui Kegiatan Samsat Masuk Desa. Egovernment Di Dinas Kependudukan


CosmoGov, 5(2), 189. Dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta.
https://doi.org/10.24198/cosmogov.v5i2. Natapraja, 6(1), 69.
21739 https://doi.org/10.21831/jnp.v6i1.20740
Choiriyah, I. U. (2016). Pemberdayaan Sari, D. (2019). Analisis Inovasi Pelayanan
Masyarakat Melalui Program Sutera Emas Publik “Kelas Perahu” Kabupaten
(Studi Pada Inovasi Pelayanan Kesehatan Pangkajene dan Kepulauan. SAP
di Puskesmas Kepanjen, Kabupaten (Susunan Artikel Pendidikan), 3(3).
Malang). JKMP (Jurnal Kebijakan dan https://doi.org/10.30998/sap.v3i3.3596
Manajemen Publik), 4(1), 57.
https://doi.org/10.21070/jkmp.v4i1.199 Taufiqurokhman, & Satispi, E. (2018). Teori
Dan Perkembangan Manajemen
Djafri, N. (2018). Manajemen Pelayanan Pelayanan Publik. In Umj Press 2018 (1
(Berbasis Revolusi Mental). In M. ed.). UMJ Press.
Mirnawati (Ed.), Idea Publishing. Idea
Publishing. Wulandari, W., Suranto, & Priyo Purnomo, E.
(2019). Collaborative Government dalam
Hardiansyah. (2018). Kualitas Pelayanan Mewujudkan Inovasi Pelayanan. JIP
Publik: Konsep, dimensi, Indikator dan (Jurnal Ilmu Pemerintahan) : Kajian Ilmu
Implementasinya. Gava Media. Pemerintahan dan Politik Daerah, 4(1),
https://doi.org/10.1163/15718085- 13–28.
12341263 https://doi.org/10.24905/jip.4.1.2019.13-
28
Hayat. (2020). Paradigm to Shared Governance
Good Governance Through Political Yusuf, S. Y. M. (2019). Inovasi Pelayanan
System Hayat Pendahuluan Good Publik Berbasis E-Government Pada
governance sebagai tujuan utama dari Kantor Pelayanan Bersama Samsat
reformasi birokrasi mulai bergeser Mataram. Media Bina Ilmiah, 13(8), 1433.
kepada Shared governance sebagai https://doi.org/10.33758/mbi.v13i8.221
proses penguatan sistem dan tatanan
birokrasi yang lebih. 08(1), 1–23.
Hutagalung, S. S., & Hermawan, D. (2018).
Membangun Inovasi Pemerintah Daerah
(1 ed.). DeepPublish.
http://repository.lppm.unila.ac.id
Ikhsan, I., Syofian, S., & Utami, B. C. (2020).
Inovasi Pelayanan Publik Di Desa
Seberang Taluk Kabupaten Kuantan
Singingi. Jurnal Niara, 13(1), 237–244.
https://doi.org/10.31849/niara.v13i1.4141
Marom, A. (2015). Inovasi Birokrasi Pelayanan
Publik Bidang Sosial Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Di Kabupaten Kudus. Gema
Publica, 1(1), 45.
https://doi.org/10.14710/gp.1.1.2015.45-
63
Mayarni, Meilani, N. L., & Zulkarnaini. (2018).
Kualitas Pelayanan Publik Bagi Kaum
Difabel. Jurnal Kebijakan Publik, 9(1–
68), 11–18.
Putri, E. K., & Pambudi, A. (2018). Inovasi
Pelayanan Akta Kelahiran Melalui

188 | Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik |Volume 3 | Nomor 3| Tahun 2021 | (Hal. 180-188)

Anda mungkin juga menyukai