Anda di halaman 1dari 3

CARA MENANAM DAN MERAWAT TANAMAN

SELEDRI

Tanaman seledri (Apium graveolens) termasuk dalam keluarga Umbelliferae,


tanaman yang sering dijadikan herba atau tanaman berkhasiat obat. Daun seledri
dikonsumsi sebagai lalapan dan penghias hidangan. Bijinya dijadikan bahan
penyedap dan ekstrak minyak seledri dimanfaatkan sebagai obat. Seledri
bermanfaat untuk :

• Bermanfaat karena tinggi nutrisi.


• Menghancurkan sel tumor hingga kanker
• Menurunkan reaksi radang karena sumber antioksidan sehingga bisa
mengatasi/mencegah penyakit autoimun, infeksi atau jerawat, membantu
proses penyembuhan tulang & otot karena reaksi peradangan.
• Melindungi hati dan saraf. Phytochemicals di seledri bisa melindungi sel hati &
saraf dari bahan-bahan kimia atau proses oksidasi.
• Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Seledri juga membantu
pembentukan sel dan menjaga kestabilan dinding pembuluh darah sehingga
bermanfaat menjaga tekanan darah tetap normal.
• Menjaga keseimbangan bakteri usus sehingga membuat hormon jadi seimbang.

CARA MENANAM SELEDRI

Terdapat dua cara menanam seledri yaitu perbanyakan generatif (dari biji) dan
perbanyakan vegetatif (dari anakan). Perbanyakan generatif biasanya diterapkan
untuk budidaya seledri skala luas atau komersial.

Perbanyakan generatif dmulai dengan menyemaikan biji terlebih dahulu. Setelah


biji tumbuh menjadi bibit, baru dipindahkan ke dalam pot atau polybag. Berikut
langkah-langkahnya:

1. Sebelum biji disemai, rendam terlebih dahulu dalam air hangat (50-60 derajat
celcius) selama 1 jam.
2. Siapkan tempat persemaian berupa bedengan atau baki semai. Media semai
terdiri dari campuran tanah dan kompos yang telah diayak dengan
perbandingan 2:1.
3. Berikan naungan dengan plastik bening pada bedengan semai untuk
menlindungi tanaman dari kucuran air hujan langsung dan terik matahari.
4. Buat alur garitan di atas bedengan sedalam 0,5 cm dengan jarak antar alur 10-
20 cm. Tebarkan benih ke dalam alur tersebut dan tutup tipis dengan tanah
lalu siram untuk mempertahankan kelembabannya.
5. Siram dengan air secukupnya setiap pagi atau sore untuk mempertahankan
kelembaban media persemaian. Media jangan terlalu basah dan jangan pula
sampai kekeringan.
6. Bibit siap dipindahkan ke pot atau polybag setelah 1 bulan atau setelah
tumbuh 3-4 helai daun.

PANEN BUDIDAYA SELEDRI


Panen budidaya seledri bisa dilakukan berkali-kali. Panen pertama biasanya
terjadi setelah tanaman berumur 1-3 bulan setelah tanam, tergantung
varietasnya. Pertumbuhan seledri dikatakan telah maksimum setelah daunnya
rimbun dan anakannya banyak.Seledri dipanen dengan cara memotong pangkal
batang secara periodik. Frekuensi pemanenan bisa dilakukan 1-2 minggu sekali.
Panen berakhir apabila pertumbuhan anakan sudah tidak produktif lagi. Panen
bisa juga dilakukan dengan dicabut.

Anda mungkin juga menyukai