TUGAS 3
Bangunan Pengukur Debit Irigasi
1.1 Penggunaan Bangunan Pengukur
Agar pengelolaan air irigasi menjadi efektif, maka debit harus diukur (dan diatur) pada hulu saluran primer, pada cabang saluran dan pada bangunan sadap tersier. Oleh karena itu diperlukan bangunan pengukur
irigasi, namun terdapat perbandingan perbedaan parameter perencanaan pokok untuk bangunan pengukur irigasi yang dipakai, seperti yang tertera pada Tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1 Perbandingan antara bangunan-bangunan pengukur debit yang umum dipakai
Sumber: KP-04
Nama : Fihinna Khoirotun Hisan
NIM UNJA : PMM2100082
Universitas Asal : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Gambar 1.2 Alat Ukur Ambang Lebar dengan Mulut Pemasukan yang Dibulatkan
Namun, untuk gambar 1.3 di bawah ini menunjukkan peralihan pelebaran miring
1:6, dikarenakan hanya menggunakan permukaan datar saja:
Nama : Fihinna Khoirotun Hisan
NIM UNJA : PMM2100082
Universitas Asal : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
Gambar 1.3 Alat Ukur Ambang Lebar dengan Pemasukan Bermuka Datar dan
Peralihan Penyempitan
Adapun kelebihan alat ukur ambang lebar, diantaranya:
a. Bentuk hidrolis luwes dan sederhana
b. Konstruksi kuat, sederhana dan tidak mahal
c. Benda-benda hanyut dapat lewat dengan mudah
d. Eksploitasi mudah
Sedangkan untuk kelemahan Alat Ukur Ambang Lebar, antara lain:
a. Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan pengukur
b. Hanya untuk aliran yang tidak tenggelam.
6. Neyrpic Module
Neyrpic module adalah terdiri dari beberapa modul yang terpasang dalam satu set
pintu yang dapat digerakkan/diangkat secara terpisah. Pada setiap pintu-pintu tersebut
sudah ditentukan dimensinya sedemikian sehingga pada bukaan dan ketinggian muka
air tertentu mempunyai debit sesuai yang diharapkan. Sehingga operasi pintu ini hanya
ada dua pilihan yaitu buka penuh atau ditutup. Jadi besaran debit yang lewat ditentukan
oleh jumlah pintu yang dibuka bukan berdasarkan tinggi bukaan pintu seperti tipe pintu
yang lain.
Gambar 1.9 Diagram dan Kurva Operasi untuk dinding pembagi tunggal
Adapun kelebihan alat ukur Neyrpic module, diantaranya:
a. Pintu ini tidak mudah dicuri
b. Cara pengoperasian pintu mudah, karena cukup dengan membuka modul sesuai
dengan debit yang sudah tertera pada setiap modul.
c. Bangunannya kokoh
Sedangkan untuk kelemahan Alat Ukur Neyrpic module, antara lain:
a. Referensi perhitungan hidrolis tipe ini tidak terlalu banyak, sehingga agak
menyulitkan perencana dalam perhitungan hidrolis.Tipe ini belum dikenal di
Indonesia sehingga dalam aplikasinya perlu sosialisasi yang lama
b. Hanya bisa digunakan pada fluktuasi tinggi muka air dengan debit rencana
Q+5% sampai dengan Q-5%, jika terjadi debit diluar angka tersebut maka
tinggi muka air harus diatur sedemikian rupa pada range angka diatas.
c. Harganya relatif lebih mahal dari tipe lain