Anda di halaman 1dari 48

BAB V

PENURUNAN SIFAT /
PEWARISAN SIFAT
( HEREDITAS )
• Penurunan Sifat ( Hereditas ) dipelajari
dalam salah satu cabang Ilmu Biologi yaitu
: GENETIKA

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 2
Pengertian Genetika:

Adalah ilmu yang mempelajari pewarisan sifat-


sifat dari induk kepada keturunannya atau
hereditas.
PEWARISAN SIFAT/
HEREDITAS
• Tokoh Genetika adalah : George Mendell ( 1865 )
• Teori pertama tentang sistem pewarisan sifat.

• Teori ini diajukan berdasarkan penelitian persilangaN


berbagai varietas kacang kapri/ercis (Pisum sativum)
dengan alasan:
1.Memiliki pasangan-pasangan sifat yang menyolok.

2.Biasanya melakukan penyerbukan sendiri (Self


polination) / Autogami.

3.Dapat dengan mudah diadakan penyerbukan silang.

4.Segera menghasilkan keturunan.


1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 4
ALASAN MENDELL MENGGUNAKAN
KACANG ERCIS DLM PERCOBAANNYA

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 5
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 6
• Dalam sel tubuh makhluk hidup terdapat inti sel
(nukleus) yang di dalamnya terdapat kromosom, di
dalam kromosom terdapat terdapat gen.

• Fungsi Kromosom adalah Faktor pembawa sifat


keturunan dari induk kepada anaknya.

• Fungsi gen (Segmen tertentu DNA yang ada di


kromosom ) yg berfungsi sebagai penentu sifat
keturunan atau sifat beda

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 7
• Gen biasanya diberi simbol dengan huruf pertama dari suatu
sifat.
• Gen yang menunjukkan sifat dominan dinyatakan dengan huruf
besar, sedangkan sifat resesif dinyatakan dengan huruf kecil.
• Contoh:
• T = simbol gen yang menentukan batang tinggi
• t = simbol gen yang menentukan batang rendah
• Oleh karena tanaman merupakan individu diploid, makan simbol
tanaman ditulis dengan huruf dobel.
• Contohnya:
• TT : simbol genotip yang menentukan tanaman batang tinggi
• tt : simbol genotip yang menentukan tanaman batang rendah
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 8
STRUCTURE OF CHROMOSOME
STRUKTUR KROMOSOM

1. Chromatin
2. Centromer
3. Short arms
4. Long arms

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 9
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 10
BENTUK-BENTUK KROMOSOM
• METASENTRIS : Kromosom dengan lengan yang
sama panjang

• SUBMETASENTRIS : kromosom dengan lengan


yang satu panjang dan yang satu agak panjang

• AKROSENTRIS : kromosom dengan lengan yang


satu panjang dan yang satu pendek

• TELOSENTRIS : Kromosom dengan satu lengan


saja.
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 11
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 12
ISTILAH DAN SIMBOL DALAM PERSILANGAN

• Parental (P) : induk / Individu yg melakukan


persilangan

• Gen : Penentu sifat beda, dalam


persilangan ditulis dengan simbol
huruf. ( A, B, T, M , a. b,t,m …)

• Filial (F) : hasil persilangan (keturunan) / anak.


: Keturunan/generasi pertama (F-1)
: Keturunan/generasi kedua (F-2)
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 13
GENOTIP
▪ Sifat yang tidak tampak dari luar / Pasangan Gen

▪ Dalam persilangan ditulis dengan simbol pasangan


huruf.

▪ Contoh : AA, Aa, aa, TT,Tt,tt, MM, Mm, mm

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 14
FENOTIP
▪ Sifat yang tampak dari luar,
▪ Hasil perpaduan antara sifat genotif dengan
lingkungan.

▪ Dalam persilangan ditulis / berupa kata2.

▪ Contoh : Merah, Putih, Panjang, Pendek, Keriting,


Lurus, Mancung, Pesek….

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 15
•♀ : tanda kelamin betina

• ♂ : tanda kelamin jantan

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 16
MONOHIBRIDISASI
• Monohibrid : persilangan antara dua individu
yang mempunyai 1 sifat beda
Contoh :
1. Persilangan antara mawar merah dengan mawar
putih.
2. Perkawinan antara laki2 berhidung mancung
dg perempuan berhidung pesek.

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 17
DIHIBRIDISASI
Dihibrid : persilangan antara dua individu yang
mempunyai 2 sifat beda.
Contoh :
• 1. Persilangan antara mawar merah berdaun lebar
dengan mawar putih berdaun sempit.
• 2.Perkawinan antara laki2 berhidung mancung
kulit hitam dg perempuan berhidung pesek kulit
putih.
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 18
Dominan :
• Faktor yg menang / sifat yg tampak / muncul pada
keturunan.
• Dalam persilangan ditulis dengan simbol huruf
besar
• Contoh : Persilangan antara Mawar Merah ( MM )
dengan Mawar Putih ( mm ), dihasilkan F1 Mawar
Merah ( Mm )

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 19
RESESIF :
• Faktor yg kalah / sifat yg tidak tampak / tidak
muncul muncul pada keturunan.
• Dalam persilangan ditulis dengan simbol huruf kecil
• Contoh :
Persilangan antara Mawar Merah ( MM ) dengan
Mawar Putih ( mm ), dihasilkan F1 Mawar Merah
( Mm ).

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 20
INTERMEDIER :
▪ Sifat yang sama-sama kuat muncul pada
keturunan.

▪ Contoh :
Persilangan antara Mawar Merah dengan
Mawar Putih dihasilkan keturunan Mawar
Merah Muda.
( Merah intermedier terhadap Putih )

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 21
• Homozygot : individu yang memiliki pasangan
gen / alela yang sama
• Misalnya
– BB, TT, HH, MM = Homozigot Dominan
– bb, tt, hh, mm = Homozigot Resesif

• Heterozygot : individu yang memiliki psangan gen


yang tidak sama sifatnya.
• Misalnya Bb, Tt, Hh, Mm, ….

• Alela :Pasangan gen dengan sifat yang


berlawanan
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 22
• BACKROS : Persilangan antara F-1 dg induknya yang
dominan.
MM X mm
F1 : Mm
Mm x MM MM, MM, Mm, Mm
• TESTCROS : Persilangan antara F-1 dg induknya yang
resesif.
MM X mm
F1 : Mm
Mm x mm ; Mm, Mm, mm, mm
• GALUR MURNI :
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 23
HUKUM MENDEL
• I. SEGREGASI (Pemisahan secara bebas)
Hukum Mendel I→ sepasang alel akan terpisah
pada saat pembentukan gamet dan diteruskan
kepada keturunan

• II. ASORTASI (Pengelompokan secara bebas)


Hukum Mendel II → gen-gen yang berbeda akan
mengelompokkan alel-alelnya secara bebas

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 24
Monohibrid
• Persilangan antara tanaman berbatang kerdil dg
berbatang tinggi.
Buat diagram persilangan sampai F2, dan tentukan
Rasio Genotip dan Rasio Fenotip F2 nya!
• T : simbol untuk gen yang menentukan batang tinggi
• t : simbol untuk gen yang menentukan batang kerdil
• Oleh karena tanaman mempunyai tingkatan ploidi diploid
maka dalam menuliskan genotip dengan huruf rangkap,
misal : TT dan tt, diagram persilangannya sebagai
berikut:
• P ♀ tt x ♂ TT
• Kerdil tinggi
• Gamet ♀: t , t gamet ♂ : T, T → Segregasi

• F1 Tt (tinggi)
1/7/2013 25
emikbm@ymail.com.genetika
Bila F1 disilangkan sesamanya terlihat hasil sebagai
berikut:
F1 x F1 ♀ Tt x ♂ Tt
Tinggi Tinggi
Gamet ♀ : T, t gamet ♂ : T,t

F2 T t
♀ ∕ ♂
T TT Tt
tinggi tinggi
t Tt tt
tinggi kerdil

Dari diagram tersebut terlihat hasil perkawinan monohybrid


heterozygote menunjukkan perbandingan fenotip 3:1, Genotif 1:2:1

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 26
RASIO GENOTIP F2 =
TT : Tt : tt = 1 : 2 : 1

RASIO FENOTIP F2 =
Tinggi : Pendek = 3 : 1

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 27
Monohibrid pada Manusia
• Pada manusia telah diketahui banyak sifat heresiter
(menurun) misalnya albino, polydactili (jari lebih), tester
(lidah perasa), mata biru, rambut ikal, celah langit-langit
dan celah bibir, ayan (epilepsi) kencing manis,
thalasemia dll
• 1. Jari lebih (Polydactili), ditentukan oleh gen dominan P,
alel resessifnya p menentukan jari normal
• Contoh: Seorang ibu normal suaminya polydactili
mempunyai 3 orang anak. Anak pertama dan kedua
adalah laki-laki polydactili dan anak ketiganya
perempuan normal. Bagaimana genotip dari individu-
individu tersebut?
• Jawab: ibu normal : pp
• Ayah polydactili : Pp

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 28
Bila P disilangkan terlihat hasil sebagai berikut:
P ♀ pp x ♂ Pp
Normal polydactili
Gamet ♀ : p gamet ♂ : P,p

♀ ∕ ♂ P p

p Pp pp
polydactili normal

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 29
• 2. Phenil Thiocarbamida (PTC)
• Senyawa kimia yang digunakan untuk mengetahui
kepekaan lidah terhadap rasa pahit. Orang yang dapat
merasakan pahit disebut tester (pengecap) sedangkan
yang tidak dapat merasakan rasa pahit disebut non
tester (buta kecap). Kemampuan untuk merasakan rasa
pahit ditentukan oleh gen dominan T, sehingga orang
tester mempunyai 2 macam genotip TT dan Tt,
sedangkan yang buta kecap genotipnya tt.
• 3. Kencing manis (diabetes militus)
• Penyakit metabolisme pada tubuh manusia yang
disebabkan pankreas kurang dalam menghasilkan
insulin, sehinga kadar gula dalam darah tinggi. Diabetes
ditentukan oleh gen resesif d, dan D menentukan gen
normal

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 30
• 4. Thalasemia yaitu penyakit darah bawaan yang
menyebabkan sel darah merah (eritrosit) pecah
(hemolisis), penyakit tersebut sering disebut
anemia. Eritrosit bentuknya tidak
teratur,mengandung sedikit hemoglobin, sehingga
penderita dalam mengikat oksigen kurang. Sel
darah putih jumlahnya meningkat, hati dan
limpanya membengkak. Thalasemia ditentukan
oleh gen dominan Th alelnya th mementukan gen
normal. Ada 2 macam thalasemia:
• A. Thalasemia mayor (ThTh) sangat parah dan
biasanya letal (mati)
• B. Thalasemia minor (Thth) tidak parah tetapi
membutuhkan banyak transfusi contoh
pewarisannya:

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 31
Bila orang thalasemia minor menikah maka hasilnya
sebagai berikut:
P ♀ Thth x ♂ Thth
Thalasemia Thalasemia
Gamet ♀ : Th,th gamet ♂ : Th,th

♀ ∕ ♂ Th th

Th ThTh Thth
Thalasemia Thalasemia
mayor (letal) minor
th Thth thth
Thalasemia normal
minor

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 32
5. Albino
Penyakit tidak terdapatnya pigmen kulit, sehingga
dari ujung rambut sampai kaki tak berwarna
(putih). Albino ditentukan oleh gen resesif a, gen
normalnya A, contoh perkawinannya:
Sepasang suami istri yang normal tapi karier untuk
albino menikah dan mempunyai 3 orang anak.
Berapakah kemungkinan anak pertamanya
perempuan normal, dan anak kedua dan ketiganya
laki-laki albino?
Jawab:
Genotip kedua orang tuanya Aa, diagram
persilangannya sbb:
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 33
Bila orang orang normal karier albino menikah maka hasilnya sebagai
berikut:
P ♀ Aa x ♂ Aa
Normal Normal
Gamet ♀ : A,a gamet ♂ : A,a

♀ ∕ ♂ A a

A AA (normal) Aa (normal)

a Aa (normal) aa (Albino)

a. Anak pertama perempuan normal : K(♀ ) ½ K (normal) ¾ , sehingga


kemungkinan
♀ anak I perempuan normal= ½ x ¾ = 3/8
b. Anak kedua laki-laki albino : K (♂) = ½ , K(aa) = ¼, sehingga
kemungkinan anak kedua laki-laki albino = K (I) = 3/8 x 1/8 = 3/64
c. Anak ketiga laki-laki albino : K (I)x K(II) x K(III) = 3/8 x 3/64 x 1/8 =
9/4096

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 34
Dihibrid
• A : gen untuk bunga warna ungu
• a : gen untuk bunga putih
• B : gen untuk batang tinggi
• b : gen untuk batang kerdil
• Disilangkan tanaman berbunga ungu batang
tinggi homozygote dengan tanaman berbunga
putih batang pendek. F1 menghasilkan tanaman
berbunga ungu batang tinggi, bila F1 disilangkan
sesamanya tentukan diagram persilangannya
dan perbandingan fenotip hasil persilangannya.

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 35
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 36
Testcross:
F1 AaBb x aabb
Bunga ungu bunga putih
Batang tinggi batang pendek
Gamet AB,Ab,aB,ab gamet ab

AB Ab aB ab

ab AaBb Aabb aaBb aabb


Ungu Ungu Putih Putih
tinggi pendek tinggi pendek

Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa testcross


untuk dihibrid menghasilkan perbandingan fenotip 1:1:1:1

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 37
Backcross:
F1 AaBb x AABB
Bunga ungu bunga ungu
Batang tinggi batang tinggi
Gamet AB,Ab,aB, ab AB

AB Ab aB ab

AB AABB AABb AaBB AaBb


Ungu Ungu Ungu Ungu
tinggi tinggi tinggi tinggi

Berdasar diagram tersebut terlihat bahwa backcross untuk dihibrid


menghasilkan keturunan yang semuanya berfenotip sama
dengan induknya yaitu bunga ungu batang tinggi.
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 38
Perhitungan Matematika
Dari uraian di atas dapat disusun beberapa rumus
untuk diterapkan pada berbagai kejadian, seperti:

Banyak Macam Banyaknya Banyaknya Banyaknya


nya sifat nya kombinasi fenotip macam
beda gamet F2 dalam F2 genotip
dalam F2
1 2 4 2 3
2 4 16 4 9
3 8 64 8 27
4 16 256 16 81
n 2n (2n)2 2n 3n

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 39
Ratio Fenotip (F2) Hibrida Normal Menurut
Mendel.
• Monohibrida 3: 1 (Hukum Dominasi penuh)
• n= 1, jumlah gamet = 2
Dihibrida 9: 3: 3: 1 n= 2, jumlah gamet = 4
Trihibrida 27: 9: 9: 9: 3: 3 : 3: 1 n= 3,
jumlah gamet = 8
Polihibrida (3:1)n n= n, jumlah gamet = 2n(n)
= jenis sifat berbeda (hibridanya).
Intermediat 1 : 2 : 1 ——> sifat "Sama
Dominan"; percobaan pada bunga Antirrhinum
majus.

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 40
AaBBDd
ABD, ABd, ABD, ABd, aBD,
aBd, aBD, aBd

AABbCc
ABC, ABc, AbC, Abc, ABC,
ABc, AbC, Abc

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 41
PENYIMPANGAN SEMU HUKUM MENDEL

• Sebenarnya masih mengikuti hukum Mendel ———> alel berinteraksi.

• Dikenal beberapa bentuk ———> Ratio fenotip F2


• 1. INTERAKSI PASANGAN ALELA pada varitas ayam ——> 9 : 3 : 3 : 1

• 2. POLIMERI (Nielson-Echle) pada varitas gandum ——> 15 : 1


Polimeri pada manusia misalnya peristiwa pigmentasi kulit.

• 3. KRIPTOMERI pada tanaman "pukul empat" (Mirabilis jalapa)


percobaan pada Linaria maroccana ———> 9 : 3 : 4

• 4. EPISTASIS & HIPOSTASIS pada varitas gandum———> 12 : 3 : 1

• 5. Gen Komplementer ———> 9:7


• Penyakit bisu tuli pada manusia

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 42
Contoh soal monohibrid
• Warna mata pada manusia merupakan sifat
menurun,bila H adalah warna mata hitam
dominan terhadap warna mata biru, bila terjadi
perkawinan antara laki-laki bermata hitam yang
mempunyai ibu bermata biru menikah dengan
perempuan bermata hitam heterozygot,maka:
• .buatlah diagram persilangannya dan tentukan
prosentase anak I perempuan bermata biru dan
anak II laki-laki bermata hitam

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 43
Laki-laki X Perempuan
Hh X Hh
H,h x H, h
HH, Hh, Hh, hh
3 hitam : 1 biru

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 44
Contoh soal monohibrid
• Suami istri masing-masing karier untuk
albino menikah dan mempunyai 4 orang
anak, berapa kemungkinan lahirnya:
• a.anak I perempuan normal?
• b. 3 anaknya albino dan 1 anaknya
normal?
• c. anak II albino?
• d. semua anaknya normal, kecuali nomor
2 albino?
1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 45
Contoh penyimpangan semu
• Persilangan 2 tanaman gandum, yang
satu bersekam putih, yang lain bersekam
hitam.Biji-biji F1 mempunyai sekam
hitam,sedangkan F2-nya 418 hitam,106
kelabu, 36 putih. Tentukan:
• A.Diagram persilangannya mulai parental
• B. tuliskan genotip dari tanaman F2 yang
berbiji putih dan hitam.

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 46
Contoh soal penyimpangan semu
• Berapa % kah munculnya ayam walnut dan
ayam bilah dari persilangan:
• A. rrPP x RrPp
• B. Rrpp x rrpp
• C. RrPp x rrpp (test cross=uji silang)
• Genotip Rose (mawar): R_pp
• Genotip Biji (Pea) : rrP_
• Genotip walnut (sumpel) : R-P- (interaksi
gen dominan
• Genotip single (bilah) : rrpp (interaksi gen resesif

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 47
• rrPP x RrPp
RP Rp rP rp
rP RrPP RrPp rrPP rrPp
walnut walnut pea pea

1/7/2013 emikbm@ymail.com.genetika 48

Anda mungkin juga menyukai