CBR Keriting Olep
CBR Keriting Olep
Disusun oleh:
5192444002
Dosen Pengampu:
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “CRITICAL BOOK
REPORT KERITING RAMBUT DASAR. Makalah yang dibuat untuk memenuhi syarat
memperoleh nilai tugas pada mata kuliah Pengertingan rambut dasar, akhirnya dapat selesai
dengan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan bermanfaat dalam memperkaya Pengeritingan rambut dasar.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................................1
C. Manfaat...........................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
RINGKASAN ISI BUKU..........................................................................................................2
A. Identitas buku..................................................................................................................2
B. Ringkasan isi buku..........................................................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Kelebihan buku...............................................................................................................3
B. Kekurangan buku............................................................................................................4
BAB IV......................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................5
A. Kesimpulan.....................................................................................................................5
B. Saran................................................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Salah satu model pengeritingan rambut adalah model pengeritingan rambut dasar .
Yang dimaksud dengan mengeriting rambut adalah suatu tindakan mengubah rambut lurus
menjadi rambut bergelombang/keriting dengan cara menggulung rambut, memberi solution,
dan menetralisir sehingga diperoleh keriting yang diinginkan. Pengeritingan rambut dasar dan
ini memang tidak mudah untuk dilakukan karena diperlukan teknik yang sangat benar,
sehingga hasil akan pengeritingan rambut menjadi baik.
Namun, pada kenyataannya, seringkali para pelanggan yang melakukan pengeritingan
rambut dasar kurang puas dengan hasil yang telah dilakukan oleh operator salon. Hal-hal
tersebut dapat dipengaruhi oleh kemampuan pengeritingan rambut dasar dan penguasaan
teknik pengeritingan rambut dasar yang kurang.
B. Tujuan
Mengulas isi sebuah buku.
Mengetahui informasi sebuah buku.
Melatih individu agar berfikir kritis dalam mencari informasi yang ada disetiap buku
C. Manfaat
Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengeritingan rambut dasar
Untuk menambah pengetahuan tentang mata kuliah pengeritingan rambut dasar.
Untuk mengetahui banyak hal tentang buku, dan melatih mahasiswa untuk gemar
membaca.
1
BAB II
A. Identitas buku
ISBN : 978-979-060-043-1
Tahun : 2008
Buku II
2
3. Pengarang : Dra. Ida Prihantina E.K, M.M
PENGERITINGAN
DAN
MELURUSKAN RAMBUT
3
Motivasi pengeritingan
Setiap perbuatan yang kita lakukan dengan sengaja, tentu mempunyai motivasi
tersendiri. Demikian pula halnya dengan mengeriting rambut. Secara garis besar yang
mendorong seseorang mengeriting rambutnya itu dapat ditinjau dari segi fisik dan
psikis.
1) Aspek fisik
Sebagaimana kita tahu, benda akan makin terang nampaknya apabila makin
banyak benda itu memantulkan cahaya.
Bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk itu rambut yang
lurus, sinar yang jatuh padanya akan dipantulkan keluar sebagai sinar
b . Demikian pula sinar a -1 dan sinar b – 1
1a. 1b.
Pada rambut yang ikal atau keriting pemantulan sinar yang jatuh kepadanya akan
mengalami pemantulan beberapa kali. Sinar a yang datang dari arah kiri atas rambut
ikal itu akan dipantulkan menjadi sinar b seperti halnya rambut lurus. Tetapi sinar a
yang datang dari arah kanan rambut ikal itu akan dipantulkan sebagai sinar b 1, sinar
b 1 akan dipantulkan lagi menjadi sinar b 3 b 4 dan seterusnya, bisa dilihat pada
gambar di atas. Maka rambut ikal atau keriting akan memantulkan yang jatuh
kepadanya lebih baik dan pada rambut lurus, karena itu rambut keriting akan tampak
lebih cemerlang. Rambut ikal juga akan nampak menempati ruang yang lebih besar
bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
4
Gambar. 9.2. Contoh Rambut Lurus Dan Ikal Sumber :
Kusumadewi (1981)
2) Aspek psikis
e. Keriting dingin
x Tidak mahal, kerena alat-alat yang dipergunakan serta obatobatnya lebih murah.
Permanent cold wave dapat diterima oleh segala jenis rambut, kecuali terhadap
mereka yang alergi pada wave lation atau mereka yang memiliki jenis rambut tertentu
yang bisa dikeriting tidak berhasil dengan memuaskan, biasanya rambut yang sangat
halus atau rambut glassy.
Berikut akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengeritingan
dingin, yakni:
5
3) Sifat larutan normalizer
Larutan normalizer paling umum digunakan dalam proses pengeritingan dingin
dibuat dari hydrogen peroksida (H2O2). Hydrogen peroksida mempunyai nilai ph
sekitar 3-4 dan kaya akan atom oksigen (o). Atom O ini juga bersifat sangat aktif. Jika
bertemu dengan atom H akan segera bergabung untuk untuk membentuk H2O atau
air. Proses penggabungan atom O ini disebut proses oksidasi.
Jumlah ikatan silang yang terpatahkan dalam suatu proses keriting dingin, tidak
pernah dapat tersambung kembali secara 100% betapapun kuatnya larutan normalizer
yang digunakan. Apabila pengeritingan diulang dalam waktu yang amat dekat dengan
pengeritingan yang pertama, maka jumlah ikatan silang yang dalam keadaan patah dan
tidak dapat tersambung pada proses normalisasi akan senantiasa bertambah pada setiap
kali proses pengeritingan.
c) Proses physical, proses ketika menunggu reaksi obat keriting yang disebut
prossesing time atau waktu olah.
Gangguan anemia.
Keadaan hamil 2 hingga 5 bulan, rambut sulit dikeriting dan kembali
mendekati normal pada usia kehamilan 5 bulan.
Suhu tubuh.
Suhu kamar.
6
a) Perbandingan ketebalan kulit selaput (cortex cuticle ratio) Rambut yang tipis akan
selalu lebih sulit dikeriting dari pada rambut yang tebal. Meskipun demikian
batang rambut yang tebal belum tentu merupakan jaminan bahwa kulit rambut
yang berada di dalamnya secara proposional memang lebih tebal dari pada selaput
rambut. Itulah sebabnya mengapa rambut dengan angka perbandingan kulit dan
selaput yang tinggi mudah dikeriting dan sebaliknya.
Penyempitan ataupun tertutupnya celah imbrikasi rambut dapat terjadi karena tertutup
oleh lapisan hair spray, bahan pewarna rambut, timbunan lemak dan kotoran lainnya,
sedangkan kerusakan selaput rambut dapat terjadi kerena kesalahan dalam
pengeritingan, penglurusan, dan penyasakan rambut yang terlalu berat dan sering.
7
2. Keriting Desain dan Pelaksanaannya
Pengeritingan pada dasarnya dapat dibedakan dalam keriting dasar dan keriting
desain. Keriting dasar tujuannya terbatas pada usaha untuk membuat rambut lurus
menjadi ikal atau keriting, dengan larutan pengeriting yang digunakan sama
kekuatannya serta penempatan roto yang sesuai dengan petunjuk keriting dasar.
Di bawah ini ada berbagai teknik keriting desain yang telah dikembangkan:
Teknik pengeritingan ini menghasilkan keriting dengan ombak atau ikal yang
besar. Pembuatannya dilakukan dengan cara menempatkan roto ukuran besar dan
roto ukuran sedang, secara selang-seling.
Rambut bagian depan, digulung dengan roto ukuran besar sebanyak kurang lebih
5 buah, lalu dipasang roto ukuran sedang, setelah itu kosongkan 1, lanjutkan dengan
roto ukuran sedang, dibagian kosong tadi dipasangkan roto ukuran besar, sehingga
ratio besar berada diantara 2 buah roto berukuran sedang. Pada bagian tengkuk
dipasang roto ukuran sedang, guna menahan ombak-ombak besar yang terjadi karena
penggulungan roto besar.
8
Penggulungan rambut dilakukan dengan menempatkan roto secara tegak lurus
sepanjang garis-garis horizontal, menuju kepala titik-titik yang berada disepanjang
garis vertikal. Pemberian larutan pengering dilakukan 2 kali, sebelum penggulungan
dengan PH
9
menempel di roto yang telah dikenakan sebelumnya. Ukuran roto pertama dan kedua
sama besar.
Penggulungan rambut dimulai dari bagian tengah dahi dengan menggunakan roto
yang paling besar, dibagian pelipis atau kening digunakan roto ukuran sedang,
penggunaan roto dengan ukuran yang lebih kecil ini disesuaikan dengan sifat rambut
dibahagian tersebut yang biasanya paling cepat menjadi lurus kembali.
Roto yang digunakan dalam deretan kedua, dikenakan dalam arah yang sama,
yaitu dari arah telinga ke telinga, juga dipakai roto ukuran paling besar, hanya
penempatannya digeser sedikit, sehingga membentuk ukuran selang-seling, seperti
penempatan batu bata sewaktu membangun dinding tembok rumah.
10
Sumber : Kusumadewi (1981)
Penggulungan dimulai dari bagian bawah tengkuk dan terus menuju kertas. Roto
terbawah digulung menempel dikulit. Roto berikutnya digulung dengan diberi sedikit
sela antara, lalu disisipi batang plastik pipih tersebut di atas sehingga membentuk
suatu sudut yang dikehendaki makin ke atas makin menjauhi kulit kepala. Pemberian
larutan pengeriting juga dua tahap sebelum penggulungan
Teknik ini dilakukan pada rambut pendek yang berada di bawah tengkuk.
Penggulungan rambut di daerah ini dengan roto seringkali tidak mungkin karena
pendeknya rambut.
11
normal. Pengeritingan dilakukan pada rambut guntingan laki-laki.
Pengeritingan dekat tengkuk dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
3. Persiapan Pengeritingan
Sebelum kita melakukan prosedur pengeritingan ada beberapa hal yang perlu
dipersiapkan terlebih dahulu yakni, sebagai berikut:
1) Rambut yang akan dikeriting sebaiknya adalah rambut lurus, agar hasil keriting
yang dicapai membentuk ombak-ombak yang rendah.
2) Rambut yang mempunyai ombak-ombak asli atau pengeritingan lama setelah
dipangkas masih ada sisa-sisa keritingnya dan cukup banyak, maka besar
kemungkinannya rambut tersebut akan rusak (menjadi sangat keriting, serta
rapuh, karena rambut menjadi kroes atau keriting kribo).
12
1) Alat yang dibutuhkan dalam pengeritingan dasar:
x Roto: Alat untuk penggulung rambut sewaktu proses pengeritingan.
x Sisir besar: Digunakan untuk menyisir rambut sebelum pencucian dan sewaktu
menganalisa kulit kepala dan rambut.
x Sisir penghalus sasak: Berguna untuk merapikan rambut yang telah selesai
disasak.
x Sisir garpu: Digunakan untuk menyisir rambut setelah pencucian. x Sisir garpu
penataan: Berguna untuk membantu proses penataan.
x Jepit bergigi: Jepit yang terbuat dari plastik yang berfungsi untuk membantu
menjepit rambut sewaktu proses parting (pembagian rambut). x Botol Aplikator:
Tempat meletakkan obat keriting (solution) dan netralisir.
x Tutup telinga: Alat yang berfungsi untuk menutup telinga sewaktu pencucian
agar air tidak masuk ke telinga.
x Hand hair dryer: Alat pengering rambut yang mempergunakan arus listrik,
yang berguna untuk mengeringkan rambut sesudah pencucian, bisa juga
digunakan untuk memblow setelah proses pemangkasan.
x Baju kerja
13
3) Bahan dan kosmetik x Tissue x Shampo
x Conditioner x
Solution x
Neutralizer x
Stylling foam x
Setting lotion x
Hair spray
Pada pengeritingan alat yang paling utama dan sangat dibutuhkan adalah roto,
bentuk serta besar-kecilnya ukuran roto akan menentukan hasil ikal pada
pengeritingan. Roto dibuat dari bahan kanvas maupun plastik, bentuk roto yang biasa
digunakan ada 2 macam yang disebut dengan:
1) Roto cekung, pada bagian tengah dari roto mengecil dan gelombang yang
dihasilkan mengecil pada bagian ujung rambut dan makin ke pangkal makin
besar.
2) Roto lurus, akan menghasilkan gelombang yang sama sepanjang batang rambut
(dari ujung ke pangkal sama bentuk gelombangnya). Berikut ini berbagai macam
bentuk roto.
1) Pada rambut yang kasar dan baik elastisitasnya, dilakukan blocking yang tipis dan
roto yang besar.
2) Pada rambut yang sedang dengan elastisitas normal, dilakukan blocking yang
sedang dengan roto medium.
3) Pada rambut yang halus dan buruk elastisitasnya, dilakukan blocking yang tipis
dengan roto yang berukuran kecil.
14
4) Pada rambut yang sering dicat/dikeriting sebaiknya dilakukan blocking yang tipis
dengan roto yang kecil.
5) Pada rambut yang panjangnya melebihi 15 cm, sebaiknya blocking tipis dengan
roto besar.
Kertas keriting dipakai pada ujung rambut yang hendak digulung dengan roto.
Ujung rambut harus berada dalam lipatan kertas keriting (lebih kurang 1-1, 25 cm
lebih panjang dari ujung rambut). Kertas keriting terbuat dari bahan yang porus, agar
dapat mengurangi peresapan ujung rambut, serta mencegah rusaknya rambut dibagian
kertas keriting juga membantu mempermudah dan menjaga kerapihan dalam
penggulungan rambut.
Untuk itu ada beberapa macam-macam cara melipat kertas keriting yakni sebagai
berikut: x Pemakaian 1 helai kertas yang dilipat 2. x Pemakaian 1 helai kertas yang
dilipat 3.
x Pemakaian 2 helai kertas yang diletakkan di atas dan di bawah ujung rambut.
Ringkasan Buku 2
Prinsip dasar pengeritingan rambut adalah mengubah posisi ikatan silang keratin rambut
lurus yang sejajar dan teratur, menjadi tidak sejajar dan tidak teratur dalam rambut
15
keriting. Pada proses merubah struktur rambut dari bentuk lurus menjadi keriting,
dilakukan dengan cara mematahkan lebih dahulu ikatan disulfida rambut lurus kemudian
menyambungnya kembali dalam posisi baru secara tidak sejajar dan tidak teratur.
Pengubahan bentuk dan penyambungan kembali ikatan disulfida yang ada pada cystin atau
asam amino yang terbentuk oleh protein.
Pengeritingan adalah merubah bentuk ikatan silang keratin rambut dengan cara melakukan
proses kimiawi dan proses fisika, dari bentuk lurus menjadi ikal, ombak, atau keriting
dengan cara menggulung rambut, memberikan kosmetika pengeritingan dan menetralisir,
sehingga diperoleh bentuk keriting rambut yang diinginkan.
Proses pematahan ikatan silang disulfida (atom S) pada rambut yang sedang digulung
dengan rotto (mengubah bentuk).
Proses Neutralizing atau menguatkan ikal rambut (atom H), atau menyambung kembali
ikatan disulfida setelah terjadi bentuk baru pada rambut.
Memperoleh bentuk baru pada rambut dari betuk lurus menjadi bentuk ikal/keriting
Menjadikan rambut lebih indah oleh permainan pantulan cahaya yang jatuh diatas ikal.
Metode Pengeritingan
16
Metode pengeritingan panas
Metode mengeriting panas yaitu metode dengan menggunakan alat alat yang terlebih
dahulu dipanaskan (aliran listrik atau kompor).
Metode pengeritingan dingin yaitu metode berdasarkan proses kimiawi dibantu dengan
tindakan fisik tanpa suatu pemanasan. Pada prinsipnya pengeritingan dingin adalah
melunakan ikatan silang keratin rambut sehingga batang rambut dapat dibentuk melalui
proses kimawi, pada saat larutan pengeritingan dioleskan pada rambut, sifat kimianya akan
menyebabkan lapisan kutikula rambut melebar, memudahkan larutan pengeritingan masuk
ke dalam korteks.
Dalam proses keriting dingin menggunakan larutan pengeriting ber pH 9,4 -9,6, tetapi
hanya 24% - 70% ikatan disulfida keratin rambut yang terpatahkan, bila terjadi pematahan
lebih lanjut dapat menimbulkan kehancuran rambut secara keseluruhan.
Ada dua tindakan pokok yang dilakukan dalam proses pengeritingan dingin:
Processing
17
Proses merubah struktur kimia rambut, sehingga rambut menjadi lunak (dengan obat
pengeriting).
Pemakaian obat keriting untuk melunakan rambut dan memutuskan ikatan disulfida dalam
cortex rambut dengan jalan reduksi (secara permanen merubah susunan batang rambut).
Netralisasi
Larutan thio (solution) diaplikasikan pada tahap pertama setelah rambut digulung, yang
terbuat dari larutan Ammonium Thioglikolate, merupakan campuran dari Thioglokolate
yang bersifat asam dengan Ammonia yang bersifat basa, cara pencampurannya dengan
secara perlahan hingga mencapai pH basa (alkali) antara pH 9.4 – 9.6 yang akan bekerja
melunakan dan merubah struktur rambut.
Sifat Larutan Neutralizer atau Normalizer bersifat asam dengan pH antara 3-4, merupakan
larutan yang bekerja sebagai pengoksidasi, yang diaplikasikan pada tahap ke dua pada proses
pengeritingan, yang akan memberhentikan proses bekerjanya larutan pertama (larutan thio)
dan akan menetapkan rambut yang baru.
a. Alat
18
Sisir besar: untuk menyisisir rambut
Tutup kepala: untuk menutup seluruh kepala dan rotto.
Penyampoan Rambut
Shampoo yang digunakan tidak mengandung conditioner, karena sifat kondotioner asam
sehingga akan menutupi imbrikasi rambut.
19
Pembagian Rambut (parting / sectioning dan subsectioning)
Buat subsectioning yang lurus dengan panjang dan lebar sama dengan ukuran rotto
Pegang ujung rambut, siapkan kertas toni dan lipat, siap untuk membungkus
ujung rambut
Pegang kertas aplikasi serapi mungkin, sehingga menyentuh rambut
Lipat kertas saling menindih satu sama lain dan pegang kencang bersama
rambut dengan rapih
Jepit kertas toni diantara dua jari dan tarik kearah ujung rambut
Penggulungan rambut
1) Ujung rambut yang telah disisr, dijepit diantara jari telunjuk dan jari tengah, letakan
ujung kertas diatas ujung rambut
20
Pengaplikasikan Solution
Lindungi sekeliling kepala/hairline model dengan lilitan handuk atau kapas yang
dibentuk usus
Bila section yang digulung pertama bagian tengkuk, maka pengaplikasian solution
dimulai dari section yang terakhir digulung, begitu pula sebaliknya
Agar pengaplikasian solutan rata, kucurkan diatas gulungan rambut, bukan pada
pangkal rambut sehingga akan mengenai kulit kepala
Pengecekan ikal
21
Pengecekan hasil ikal pada processing dilakukan setelah sepuluh menit pemberian
solution, dengan cara membuka salah satu gulungan tetapi tidak terlepas semua hanya
sebatas kertas toni/kertas pengeriting saja, kemudian lenturkan/dorong ke depan sehingga
akan terlihat ikal, bila ikal belum kuat, gulung kembali seperti posisi semula.
Lepaskan gulungan rambut tanpa menarik ataupun merenggangkan rambut, tarikan atau
perenggang akan merusak hasil pengeritingan, dalam keadaan lembut
Dorong penggulung yang sudah di lepas tadi ke area kulit kepala, sehingga terlihat bentuk
ikal yang di capai
Pembilasan (Rinsing)
Siramkan sedikit demi sedikit air hangat keseluruh gulungan rambut dikepala, hingga
gulungan rambut tidak terasa licin.
Keringkan rambut dengan handuk, dengan cara menekan-nekan pada seluruh gulungan rotto
22
Pengaplikasian Neutralisir
Neutralisir diaplikasikan setelah pembilasan dan rambut masih dalam keadaan digulung,
dengan cara sebagai berikut :
Siapkan neutralisir dalam mangkuk melamin sejumlah sama dengan jumlah solution.
Gunakan 2/3 larutan neutralisir untuk diaplikasikan keseluruh rambut yang masih tergulung
sebanyak dua kali ke setiap gulungan
Gunakan 1/3 sisa neutralisir, aplikasikan keseluruh helai dan ujung-ujung rambut tanpa
menarik rambutnya.
Tunggu beberapa saat dan selanjutnya dibilas kembali dengan air hangat,hingga bersih.
Pengaplikasian Kondisioner
Setelah pengaplikasian neutralisir, rambut kembali dibilas dengan air hangat, yang
dilakukan dengan hati-hati (jangan menarik rambut karena dapat mengakibatkan
berkurangnnya ikal).
Setelah rambut bersih, dilanjutkan dengan memberikan konditioner, yang diusapkan secara
ringan kemudian dibilas kembali dengan air dingin hingga bersih.
Penerapan Pratata
Setelah rambut mengalami proses pengeritingan, dapat dilakukan pratata, sesuai keinginan
penataan akhir dengan menggunakan alat pratata.
23
Saran dan nasehat perawatan dirumah serta menawarkan kosmetik yang sesuai dengan
kondisi rambut model, baik untuk penataan dan perawatannya, maupun produk salon
lainnya diberikan pada model pada pasca pelayanan pengertingan sehingga dapat mengikat
model untuk kembali kesalon.
Berkemas
B. Kekurangan Buku
Modul ini masih belum memiliki ISBN
Pembahasan dalam modul ini lebih tepatnya pada proses pengeritingan sebaiknya
menggunakan gambar, agar para pembaca lebih paham.
Modul ini tidak membahasa terlebih dahulu anatomi rambut.
Pada penjelasan jenis-jenis pengeritingan (sub bab C) sebaiknya penulis juga
melampirkan gambar, agar para pembaca mudah untuk mengerti atau mampu
membedakan antara jenis yang satu dengan jenis yang lain.
Begitu juga dengan pada sub bab metode pengeritingan rambut (sub bab D) sebaiknya
penulis juga melampirkan gambar, agar para pembaca mudah untuk mengerti atau mampu
membedakan antara jenis yang satu dengan jenis yang lain.
24
BAB III
PEMBAHASAN
A. Kelebihan buku
Buku Tata Kecantikan Rambut ini memberikan pengetahuan tentang konsep dasar tata
kecantikan rambut yang meliputi pengertian kecantikan secara umum dan kecantikan
rambut khususnya.
Dalam penggunaan bahasa, menurut saya buku ini sudah menggunakan bahasa yang
lugas yang dibuktikan dengan kesederhanaan bahasa sehingga materi dalam buku ini
memiliki makna yang jelas serta tidak membuat ambigu para pembacanya khususnya
para peserta didik
Penulisan judul pada cover buku ini menggunakan huruf kapital yang jelas dan
diramaikan dengan warna-warna yang netral, membuat pembaca menyukainya dan
semakin tertarik.
Penggunaan bahasa/kalimat yang ringan, sehingga mempermudah pemahaman bagi
pembaca.
Materi yang disajikan dalam buku ini sangat lengkap yang meliputi Pengetahuan
anatomi dan fisiologi rambut beserta penerapannya terhadap pencapaian kesehatan
kulit kepala dan rambut.
Pembahasan pada buku tersebut sangat terstruktur, sehingga pola piker pembaca
menjadi terarah dan mudah untuk mengikuti langkah-langkah yang disampaikan
Gambar-gambar yang disajikan dalam buku ini juga sangat mudah dimengerti.
Setiap halaman buku begitu tertata rapi mulai dari halaman judul, hak cipta, kata
pengantar, daftar isi, pembahasan, hingga daftar pustaka
Sementara itu,spesifikasi keilmuan yang dipelajari sudh sangat cukup mendalam dan
detail, materi-materi yaang digunakan untuk dipelajari terpapar dengan poin-poin
penting dalam kalimat yang cukup jelas bagi pembacanya.
Pada bagian akhir buku ini dilampirkan daftar pustaka serta biografi pada sampul
belakang buku dari sang penulis. Jadi pembaca dapat mengenal lebih jauh histori
hidup dari masing-masing penulis.
25
B. Kekurangan buku
Adapun kekurangan atau kelemahan buku tersebut ialah penggunaan warna dalam
buku yang terkesan monoton dan terlihat kusam, sehingga memberikan kesan sedikit
kurang menarik ketika melihat kedalam buku.
Terkadang ada kata-kata yang menggunakan istilah yang sulit untuk dipahami.
Pengulangan informasi sering kali terjadi pada bab-bab berikutnya. Terkadang ada
kata-kata yang tidak berhubungan dengan kalimat yang ada dibuku tersebut.
26
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rambut adalah sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam lapisan dermis dan
melalui saluran folikel rambut ke luar dari kulit. Rambut berfungsi sebagai mahkota
kecantikan, disamping itu rambut juga berfungsi sebagai pelindung kulit
Pengeritingan rambut dasar adalah suatu tindakan mengubah rambut lurus menjadi
rambut bergelombang/keriting dengan cara menggulung rambut, memberi solution, dan
menetralisir sehingga diperoleh keriting yang diinginkan. Hasil pengeritingan akan berhasil
dengan baik jika teknik penggulungannya sudah tepat dan juga kosmetik yang digunakan
sangat berpengaruh terhadap hasil pengeritingan rambut.
B. Saran
Dalam pengeritingan rambut ini harus dilakukan dengan cara dan teknik yang tepat. Dan
sebelum melakukan proses pengaplikasian kosmetik pengeritingan dilakukan terlebih dahulu
tes kepekaan kuli, tes ini untuk mengetahui apaka klien yang dikeriting memiliki kulit sensitif
atau alergi. Dan juga perlu melihat tanggal kadaluarnya kosmetika yang akan digunakan
untuk mencegah hal yang membahayakan keselamatan klien.
27