Editorial Office:
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Jl. Ahmad Yani 117 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.
Email: jurnalilkom@uinsby.ac.id
142 Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No. 2, October 2020
dalam diri individu atau organisme itu Pada bagan kerangka berpikir diatas
tadi. Menurut Effendy13 dalam menjelaskan bahwa variabel bebas (X)
tahapan organisme terdapat tiga proses pada penelitian yang dilakukan ialah
yang terjadi yakni Perhatian, stimulus (S) yang berupa terpaan iklan
Pengertian dan Penerimaan. Stimulus Nacific di Instagram versi Jang Hansol
yang berupa pesan dan disampaikan yang menjawab pertanyaan seputar
oleh kounikator kepada komunikan produk Nacific yakni rangkaian seri Fresh
dapat memungkinkan untuk diterima Herb Origin. Peneliti menggunakan tiga
maupun ditolak. Sebelum pesan itu variabel bebas yaitu frekuensi iklan (X1),
dapat diterima/ditolak, maka durasi organisme saat melihat terpaan
komunikasi harus berlangsung dengan iklan (X2), dan intensitas organisme saat
mendapatkan adanya perhatian dari melihat terpaan iklan (X3).
komunikan. Setelah itu, komunikan Organisme pada penelitian ini
akan berusaha mencerna pesan yang merupakan followers akun Instagram
disampaikan, dan ia dapat saja resmi milik Nacific yakni
mengerti dan memahami maupun @nacificofficial.id yang telah melihat atau
sebaliknya. Komunikan tersebut menonton tayangan iklan Nacific yang
menerima/menolak pesan. Jika dimaksud di Instagram. Sedangkan, untuk
menerima, maka terjadilah kesediaan variabel terikat (Y) yang merupakan
komunikan untuk mengubah sikap. respons, ialah keputusan pembelian yang
Begitupula dengan sebaliknya. terdiri dari enam indikator yakni; pilihan
produk, pilihan merek, pilihan penyalur,
5. Kerangka Berpikir jumlah pembelian, waktu pembelian dan
Berikut bagan dari kerangka berpikir metode pembayaran.
yang dilakukan oleh peneliti:
6. Hipotesis
Stimulus Organisme Respons (Y) Berdasarkan kerangka berpikir di atas
(X)
maka hipotesis dari penelitian ini ialah
Terpaan Iklan Followers Keputusan
bahwa terdapat pengaruh antara terpaan
- Frekuensi akun Pembelian iklan terhadap keputusan pembelian,
(X1) Instagram - Pilihan Produk (y1)
- Durasi (X2) @nacificoffi dengan kaidah pengambilan keputusan
- Pilihan Merek (y2)
- Intensitas cial.id yang sebagai berikut:
melihat - Pilihan Penyalur (y3)
(X3)
terpaan - Waktu Pembelian Terima H1 : Terdapat pengaruh antara
iklan (y4)
frekuensi menonton iklan Nacific di
- Jumlah Pembelian
(y5) Instagram terhadap keputusan pembelian
- Metode Pembayaran produk Nacific.
(y6)
Terima H2 : Terdapat pengaruh antara
durasi menonton iklan Nacific di
13 Instagram terhadap keputusan pembelian
Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan
Filsafat Komunikasi, Bandung: Citra Aditya Bakti, produk Nacific.
2000), 25.
Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No. 2, October 2020 149
pengaruh sudah pasti adanya hubungan, Cronbach, dengan bantuan SPSS 26.
akan tetapi dengan adanya hubungan Instrumen dikatakan reliabel jika, nilai
belum pasti memiliki pengaruh. Sebelum alpha > 0,7.
melakukan teknik analisis regresi, peneliti Hasil analisis menunjukkan masing-
melakukan uji validitas dan uji reliabilitas masing variabel Frekuensi (X1), Durasi
terlebih dahulu untuk menguji instrumen (X2), Intensitas (X3) dan Keputusan
penelitian yang peneliti gunakan, yakni Pembelian (Y) memiliki nilai alpha >
pertanyaan dalam kuesioner. 0,70. Sehingga instrumen penelitian
dikatakan reliabel.
Hasil Penelitian Dan Pembahasan
1. Uji Validitas 3. Uji Korelasi
Validitas menunjukkan seberapa jauh Uji korelasi digunakan ntuk
suatu alat pengukur itu dan mengukur apa mengetahui apakah terdapat hubungan
yang akan diukur.15 Uji Validitas antara variabel X dengan masing-masing
menggunakan rumus Korelasi Product indikator dari variabel Y. Menggunakan
Moment, dengan bantuan SPSS 26. rumus Korelasi Pearson's Product
Instrumen dikatakan valid jika, r hitung > Moment. Menurut Sugiyono (2010), jika:
r tabel. Diketahui N = 100, nilai - Nilai interval r 0,00 – 0,199 maka,
signifikasi 5% atau 0,05 maka diketahui r tingkat hubungan sangat rendah
tabel ialah 0,195. - Nilai interval r 0,20 – 0,399 maka,
Hasil analisis menunjukkan masing- tingkat hubungan rendah
masing item/pertanyaan terkait variabel - Nilai interval r 0,40 – 0,599 maka,
Frekuensi (X1), Durasi (X2), Intensitas tingkat hubungan sedang
(X3) dan Keputusan Pembelian (Y) - Nilai interval r 0,60 – 0,799 maka,
memiliki nilai r hitung > r tabel, sehingga tingkat hubungan kuat
instrumen penelitian dikatakan valid. - Nilai interval r 0,80 – 1,000 maka,
tingkat hubungan sangat kuat
2. Uji Reliabilitas
Hasil analisis menunjukkan masing-
Uji reliabilitas dapat dilakukan
masing variabel Frekuensi (X1), Durasi
setelah melakukan uji validitas atau jika
(X2), Intensitas (X3) dan Keputusan
alat ukur telah dinyatakan valid.
Pembelian (Y) memiliki r yang beragam
Reliabilitas merupakan suatu nilai yang
akan tetapi masuk ke dalam kategori
menunjukkan bahwa alat ukur yang
memiliki hubungan sedang dan hubungan
digunakan ialah konsisten ketika
16 kuat, yakni memiliki nilai interval r 0,40 –
mengukur gejala yang sama. Uji
0,599 dan 0,60 – 0,799.
Reliabilitas menggunakan rumus Alpha
akibat tersebut, maka digunakan rumus rumus persamaan regresi linier berganda
regresi.17 Terdapat 2 macam analisis yang dihasilkan ialah sebagai berikut:
regresi, yakni regresi linier sederhana dan Y = 32,942 + 1,598 X1 + 1,469 X2 +
regresi linier berganda. Regresi linier 1,751 X3
sederhana untuk penelitian yang memiliki - Nilai a = 32,942. Jika frekuensi,
variabel independen terdiri dari satu,
durasi dan intensitas nilainya 0,
sedangkan regresi linier berganda
maka keputusan pembelian
dilakukan untuk penelitian yang
menggunakan variabel independen dua memiliki nilai sebesar 32,942
atau lebih. - b Frekuensi = 1,598. Jika frekuensi
Pada penelitian ini, peneliti ditingkatkan menjadi 1 satuan,
menggunakan 'Regresi Linier Berganda' maka keputusan pembelian akan
karena peneliti menggunakan tiga variabel meningkat sebesar 1,598
independen (bebas) yakni frekuensi, - b Durasi = 1,469. Jika durasi
durasi dan intensitas. Rumus persamaan ditingkatkan menjadi 1 satuan,
umum regresi linier berganda yang maka keputusan pembelian akan
digunakan ialah: meningkat sebesar 1,469
Y = a + b1X1+ b2X2 + b3X3
- b Intensitas = 1,751. Jika intensitas
Keterangan:
ditingkatkan menjadi 1 satuan,
a = nilai konstanta
maka keputusan pembelian akan
b1X1 = koefisien regresi variabel X1
meningkat sebesar 1,751
b2X2 = koefisien regresi variabel X2
b3X3 = koefisien regresi variabel X3
5. Uji Hipotesis
Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linier Berganda a. Uji Statistik F
Coefficientsa Uji F untuk mengetahui
pengaruh dari keseluruhan variabel
Unstandardized Standardized independen secara
Coefficients Coefficients simultan/bersama-sama. Jika F
Model T Sig.
Std. hitung > F tabel, maka seluruh
B Beta
Error variabel independen memiliki
1 (Constant) 32,942 1,858 17,733 0,000 pengaruh terhadap variabel
Frekuensi 1,598 0,481 0,298 3,320 0,001 dependen secara simultan.
Durasi 1,469 0,497 0,312 2,958 0,004 Diketahui N = 100, nilai
Intensitas 1,751 0,469 0,320 3,732 0,000 signifikasi = 5%, jumlah variabel
Dependent Variable: Keputusan Pembelian independen = 3. Maka, diketahui
Sumber: Hasil Olah Data, 2020
nilai F tabel ialah 2,699.
Berdasarkan tabel hasil uji regresi
dengan menggunakan SPSS 26, maka
17
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian
Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial
Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2006) 37.
152 Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 10, No. 2, October 2020