Anda di halaman 1dari 3

Keuntirtaan

Oleh : Fitriyani
Sebagai salah satu mahasiswa baru Universitas Sultan Ageng Tirtayasa atau yang kita
kenal dengan nama UNTIRTA, sudah sepatutnya saya sebagai penulis dan pembaca
mengetahui latar belakang, sejarah, dan hal-hal yang mengenai Untirta. Seperti yang sudah
diketahui banyak orang UNTIRTA adalah Universitas Negeri terbesar di provinsi Banten,
dengan kampus utama berada di Serang, kampus Fakultas Teknik di Cilegon serta kampus
Fakultas keguruan di Ciwaru. Jika kita telaah kembali nama Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa sendiri berasal dari salah satu nama pahlawan nasional dari Banten yaitu Sultan
Ageng Tirtayasa. Kata Tirtayasa diketahui berasal dari Bahasa Sansekerta yang artinya adalah
air mengalir. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dimulai dengan berdirinya yayasan
pendidikan Tirtayasa pada tanggal 1 Oktober 1980 berdasarkan akte notaris No: 1 Tahun 1980.
Lembaga pendidikan ini didirikan oleh orang-orang yang ingin memajukan dunia pendidikan
di Banten dan selaku perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa juga akan melakukan penelitian-
penelitian yang mengarah ke berbagai bidang untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa memiliki logo atau lambang berbentuk segi lima
yang di dalamnya terdapat menara masjid Banten, pohon beringin, dua bulu angsa dan
komponen lainnya. Tentu saja itu semua memiliki arti tersendiri seperti bentuk segi lima adalah
dasar yang melambangkan Pancasila, menara masjid Banten yang berdiri kokoh ditengah,
melambangkan keteguhan iman, pendirian yang kokoh dan tujuan yang tinggi mulia dan
dinamis, pohon beringin sebagai pengayom melambangkan keadilan yang diinginkan setiap
insan, empat akar pohon beringin yang menjuntai kebawah melambangakan UUD 1945, tiga
cabang akar beringin melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian,
Pengabdian kepada masyarakat). Dua bulu angsa sebagai alat tulis zaman dahulu yang
melambangkan simbol pendidikan, dua garis biru di bawah dua adalah aliran sungai Ciujung
dan Cidurian yang sejak jaman pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa digunakan untuk
pengairan guna kemakmuran daerah melambangkan suatu harapan agar para mahasiswa
UNTIRTA dapat mengembangkan tenaga dan pikirannya untuk kemakmuran daerah,
Selain itu, ada juga komponen warna di dalam lambang tersebut yang meliputi putih
sebagai arti dari kesucian dan kebersihan hati yang murni, kuning keemasan melambangkan
keagungan dan kejayaan, merah melambangkan keberanian, biru melambangkan kejernihan
suasana dengan keaslian watak serta kesetiaan, hijau melambangkan kesegaran, kesehatan dan
kesuburan, hitam melambangkan kekuatan jiwa.
Didalam kampus pasti halnya ada lembaga atau biro yang mengurusi masalah
perkuliahan agar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan seperti BAKP (Biro Akademik,
Kemahasiswaan, dan Perencanaan Universitas), LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat) dan lain sebagainya. Sama halnya dengan di UNTIRTA, terdapat beberapa
biro dan lembaga yang berjalan seperti BAKP, BUKK, LPPM, LP3M, UNIT PELAKSANA
TEKNIS, UPT. PUSDAINFO, Perpustakaan, Satuan Pengawas Internal, Pusat Layanan
Internasional, Unit Layanan Pengadaan, dan Klinik UNTIRTA.
Pertama, yang sudah saya sebutkan tadi yaitu BAKP (Biro Akademik, Kemahasiswaan,
dan Perencanaan Universitas) adalah biro yang mengurusi permasalahan di bidang akademik,
kemahasiswaan, dan perencanaan. Jika dibidang akademik meliputi regristrasi mahasiswa baru
atau yang lama, pendaftaran wisuda, pengelolaan penilaian transkip dan administrasi
akademik. Untuk di bidang kemahasiswaan BAKP mengurusi pengelolaan beasiswa,
meningkatkan prestasi kemahasiswaan, pengelolaan pengembangan ormawa dan segala
sesuatu yang terkait dengan kemahasiswaan, untuk di bidang perencanaan Universitas adalah
mengurusi perencanaan kegiatan mahasiswa termasuk di dalamnya juga perencanaan
pengadaan barang dan jasa, pokoknya yang mengurusi sesuatu yang bersangkutan dengan
mahasiswa, BAKP tugasnya. Selanjutnya ada BUKK (Biro Umum Kepegawaian, dan
keuangan) biro ini mengurusi permasalahan umum seperti tatalaksana, dokumen SK,
perlengkapan dan rumah tangga, kepegawaian dan keuangan. Biro ini memiliki 3 bagian yaitu
bagian umum, bagian kepegawaian dan bagian keuangan. Selanjutnya ada LPPM (Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat). Lenbaga ini merupakan unsur pelaksana
akademik pada tingkat universitas yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang ada di
bawah dan bertanggung jawab kepada rektor. Selanjutnya LP3M (Lembaga Pengembangan,
Pendidikan, dan Penjaminan Mutu) mempunyai tugas melakukan, mengkordinasikan,
memantau, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan pendidikan dan penjaminan mutu.
Selanjutnya Unit Pelaksana Teknis adalah unsur pelaksana teknik oprasional. Lalu UPT.
PUSDAINFO adalah Lembaga yang menjadi pusat informasi yang unggul dalam
pengembangan, pengelolaan data, dan pendidikan berbasis teknologi informasi di Indonesia.
Lalu ada Perpustakaan, perpustakaan adalah fasilitas untuk menyedikan sarana bacaan.
Selanjutnya ada Satuan Pengawas Internal yang bertugas membantu rektor Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa dalam melaksanakan fungsi pengawasan, pembinaan dan monitoring
kegiatan. Selanjutnya ada Pusat Layanan Informasi, memiliki tujuan untuk mendukung agenda
Universitas Internasionalisasi dan penanganan mobilitas internasional baik dosen dan staf
universitas dan mahasiswa internasional atau dosen yang belajar di UNTIRTA, peran utama
kantor kantor internasional adalah memberikan bantuan untuk program internasional
universitas dan menjembatani kerjasama antara UNTIRTA dengan Universitas lain di luar
negeri. Selanjutnya ada Unit Layanan Pengadaan (ULP) adalah unit pelaksana yang dibawah
rektor bertugas untuk melaksanakan pengadaan barang dan jasa. Dan yang terakhir ada klinik
UNTIRTA, klinik UNTIRTA adalah unit layanankesehatan yang melayani civitas akademika
UNTIRTA. Klinik UNTIRTA ini dibentuk dalam upaya UNIRTA untuk memberikan
pelayanan yang memadai dan murah bagi civitas akademika
Sebagian mahasiswa pasti ada yang ingin mengikuti organisasi kampus dan ada yang
hanya ingin menjadi mahasiswa kupu-kupu atau yang disebut kuliah-pulang. Organisasi
dikampus sendiri sangat berbeda dengan organisasi yang dulu kita ikuti di SMA, di organisasi
kampus kita akan bertemu dengan nama-nama yang sangat berbeda dari biasanya, sudah seperti
miniature negara mulai dari presiden mahasiswa, kementrian dalam negeri dan lainnya.
Struktur organisasi mahasiswa sendiri dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu ada tingkatan
universitas, tingkatan fakultas, tingkatan jurusan.
Di tingkatan universitas ada lembaga legislatif dan eksekutif, di lembaga legislatif
terdapat Majelis Permusyawaratan Mahasiswa KBM UNTIRTA dan Dewan Perwakilan
Mahasiswa KBM UNTIRTA. Sedangkan di lembaga eksekutif terdapat Badan Eksekutif
Mahasiswa KBM UNTIRTA dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Selanjutnya jika di
tingkatan fakultas terdapat tiga lembaga yaitu lembaga ligislatif, lembaga eksekutif dan UKM
fakultas. Di lembaga legislatif terdapat Dewan Perwailan Mahasiswa KBM Fakultas
sedangkan di lembaga eksekutif terdapat Badan Eksekutif Mahasiswa KBM Fakultas. Terakhir
organisasi di tingkat jurusan adalah HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan).
Selain organisasi ada juga yang namanya system akademik, sistem akademik sendiri
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perkuliahan di kelas dan berkaitan dengan
program studi. Seperti SKS, KRS, KHS, dan Transkip Nilai. Pertama SKS, SKS sendiri adalah
singkatan dari Satuan Kredit Semester. Sistem SKS ini digunakan di perguruan tinggi.dengan
sistem ini mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendiri mata kuliahnya dalam satu
semester yang ia ambil. Jumlah mata kuliah yang diambil setiap semester adalah maksimal 24
SKS. Selanjutnya ada KRS (Kartu Rencana Studi) KRS memungkinkan mahasiswa untuk
memilih mata kuliah yang akan diambil pada satu semester, untuk mahasiswa semester satu
biasanya telah disiapkan paketan semester. Lalu ada KHS (Kartu Hasil Studi), adalah output
nilai yang diterima mahasiswa Setelah menyelesaikan 1 semester perkuliahan. Dan yang
terakhir adalah Transkip Nilai, Transkip nilai sendiri adalah output nilai yang diterima
mahasiswa Setelah menyelesaikan beberapa semester perkuliahan.

Anda mungkin juga menyukai