Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

RUMAH ADAT TAMBI

Disusun Oleh :

Ketua : Hendriani

Anggota : Sukmayani

Muhidin

Al-Halik

Muh. Ibra
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan hidayahnya,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan waktu yang tepat. Adapun, makalah ini
membahas tentang kebudayaan tari tradisional yang berada di daerah dari Sulawesi Tengah yaitu
Tarian Pamonte.

Pembuatan tugas ini bertujuan untuk memenuhi nilai mata pelajaran saya. Oleh
karena itu semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,terutama bagi siswa-siswi yang
berada di lingkungan sekitar.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG........................................................................................4

B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................4

C. TUJUAN.............................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6

A. Pengertian Tari Pamonte.....................................................................................6

B. Sejarah Tari Pamonte..........................................................................................6

C. Makna Tari Pamonte...........................................................................................6

D. Pertunjukan Tari Pamonte..................................................................................6

E. Pengiring Tari Pamonte.......................................................................................7

F. Kostum dari Tari Pamonte..................................................................................7

G. Perkembangan Tari Pamonte..............................................................................8

BAB III PENUTUP.............................................................................................................9

A. Kesimpulan.........................................................................................................9

B. Saran...................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar Belakang Tarian tradisional satu ini merupakan tarian yang diangkat dari kebiasaan
masyarakat Suku Kaili di Sulawesi Tengah saat musim panen tiba. Namanya adalah Tari
Pamonte. Menurut (KailiPost.com), Tari Pamonte adalah salah satu tarian tradisional yang
berasal dari Sulawesi Tengah. Tarian ini menggambarkan kebiasaan para gadis Suku Kaili saat
menyambut musim panen padi tiba. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita
dengan berpakaian layaknya para petani pada umunya.

Menurut (Budaya Nusantara,2015), Tari Pamonte merupakan salah satu tarian tradisional
yang cukup terkenal di Sulawesi Tengah dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti
penyambutan tamu penting, pertunjukan seni dan festival budaya. Menurut sejarahnya dalam
(KailiPost.com), Tari Pamonte sudah ada dan dikenal oleh masyarakat Sulawesi Tengah sejak
tahun 1957. Tarian ini diciptakan oleh salah satu seniman besar dan merupakan putra asli daerah
Sulawesi Tengah, bernama Hasan. M. Bahasyua (Budaya Nusantara,2015). Hasil survei
(Beritapalu.com), tarian tradisional Pamonte yang diikuti 5.460 penari meraih rekor Museum
Rekor Indonesia (MURI) di hari peringatan ulang tahun Kota Palu ke-33 sekaligus tercatat dalam
rekor dunia dengan nomor urut 5085.

B. Rumusan Masalah

1. Jelaskan apa itu Tarian Pamonte!

2. Bagaimana sejarahnya terbentuknya Tarian Pamonte?

3. Apa makna dari Tarian Pamonte?

4. Bagaimana pertunjukan dari Tari Pamonte tersebut?

5. Bagaimana Pengiring dari Tari Pamonte?

6. Bagaimana bentuk kostum dari Tari Pamonte?

7. Bagaimana perkembangan Tari Pamonte pada saat ini?

C. Tujuan

1. Siswa dapat menjelaskan bagaimanakah Tarian Pamonte

2. Siswa dapat mengetahui sejarah dari terbentuknya Tari Pamonte

4
3. Siswa dapat mengetahui makna dari Tari Pamonte

4. Siswa dapat mengetahui bagaimana pertunjukan dari Tari Pamonte tersebut

5. Siswa dapat mengetahui bagaimana pengiring dari Tari Pamonte tersebut

6. Siswa dapat mengetahui bagaiman bentuk dari kostum yang dipakai dalam Tarian
Pamonte

7. Siswa dapat menjelaskan dan memahami perkembangan dari Tari Pamonte pada saat
ini

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Tari Pamonte

Tari Pamonte adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sulawesi Tengah.
Tarian ini menggambarkan kebiasaan para gadis Suku Kaili saat menyambut musim panen padi
tiba. Tarian ini biasanya ditampilkan oleh para penari wanita dengan berpakaian layaknya para
petani pada umumnya. Tari Pamonte merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal
di Sulawesi Tengah dan sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting,
pertunjukan seni dan festival budaya. Tarian ini menjadi simbol dan refleksi gerak dari salah satu
kebiasaan gadis-gadis Kaili pada zaman dulu dalam menuai (panen) padi. Suku Kaili adalah suku
asli masyarakat lembah palu dengan mayoritas hidup sebagai petani.

B. Sejarah Tari Pamonte

Menurut sejarahnya, Tari Pamonte sudah ada dan dikenal oleh masyarakat Sulawesi
Tengah sejak tahun 1957. Tarian ini diciptakan oleh salah satu seniman besar dan merupakan
putra asli daerah Sulawesi Tengah, bernama Hasan. M. Bahasyua. Tari pamonte ini terinspirasi
dari aktivitas dan kebiasaan para gadis-gadis Suku Kaili saat menyambut masa panen padi tiba.
Karena pada zaman dahulu masyarakat Suku Kaili mayoritas berprofesi sebagai petani, maka
biasanya mereka menyambut musim panen tersebut dengan gembira dan suka cita. Dari
kebiasaan itulah Hasan. M. Bahasyua mengangkat kehidupan masyarakat Suku Kaili tersebut
menjadi sebuah karya seni yang indah dan dinamakan dengan Tari Pamonte.

C. Makna Tari Pamonte

Tari pamonte sendiri melambangkan sifat gotong royong dan memiliki daya komunikasi
yang tinggi, hidup dan berkembang di tengah masyarakat yang telah menyatu dengan budaya
masyarakat. Kata pamonte berasal dari bahasa Kaili Tara yang terdiri dari dua potongan kata, Po
bermakna pelaksana, Monte bermakna Tuai (menuai). Sehingga Pomonte bermakna penuai.
Menurut (Suci Molidina, 2015), Pamonte artinya menuai padi, tarian tersebut menggambarkan
suatu kebiasaan para gadis-gadis suku Kaili di Sulawesi Tengah yang sedang menuai padi pada
waktu panen tiba dengan penuh suka cita. Jadi, Tari Pamonte tersebut menggambarkan
kegembiraan dan ungkapan rasa syukur mereka atas panen yang mereka dapatkan. Rasa bahagia
tersebut mereka lakukan dengan saling bergotong-royong dan bahu-membahu sehingga terlarut
dalam semangat kebersamaan yang tinggi dan penuh suka cita.

D. Pertunjukan Tari Pamonte

Tarian yang dibawakan oleh gadis-gadis ini memiliki daya pikat karena dalam
penampilannya mampu menciptakan suasana gembira terhadap penonton, baik dalm gerak
maupun lagu yang dinyanyikan dalam bahasa daerah Kaili, sehingga Tari Pamonte dapat

6
dimengerti langsung oleh yang menyaksikan khususnya masyarakat di lembah Palu. Dalam
pertunjukannya, Taei Pamonte ditarikan oleh para penari wanita. Jumlah penari Tari Pamonte ini
biasanya terdiri dari 10 orang penari. Sebelum menuai padi, terlebih dahulu dipandu oleh
seorang penghulu yang dalam bahasa Kaili disebut Tadulako.

Tadulako pada tarian ini berperan sebagai pengantar rekan-rekannya mulai dan menuai,
membawa padi ke rumah, membawa padi ke lesung, menumbuk padi, menapis serta membawa
beras ke rumah yang kemudian disusul dengan upacara selamatan yakni No’rano, Vunja, Meaju,
dan No’raego mpae yang merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan pada upacara panen suku
Kaili di provinsi Sulawesi Tengah. Seorang Tadulako dalam tarian ini berperan sebagai
pemimpin tari dan memberikan aba-aba kepada para penari dengan megenakan busana yang khas
layaknya para petani, penari menari dengan gerakannya yang khas mengikuti alunan musik
pengiring.

Gambaran Tari Pamonte tersebut diambil dari aktivitas petani yang dikemas dalam suatu
gerak tari yang khas dengan menggunakan caping atau toru sebagai alat yang digunakan untuk
menari. Tarian ini juga ditampilkan di Festival Danau Lindu yang diadakan setiap tahun di
Sulawesi Tengah. Kini, Tarian Pamonte sering ditampilka untuk menyambut tamu. Tarian ini
tergolong sudah terkenal sampai tingkat nasional karena sering ditampilkan di event-event
nasional.

E. Pengiring Tari Pamonte

Dalam pertunjukan Tari Pamonte biasanya diiringi oleh musik tradisional seperti Ngongi,
Ganda, dan alat musik tradisional Sulawesi Tengah lainnya. Selain itu tarian ini juga diiringi
dengan nyanyian syair adat yang dinyanyikan oleh pengiring vokal. Gerakan para penari,
biasanya juga mengikuti syair yang dibawakan agar terlihat lebih padu. Namun di beberapa
pertunjukan Tari Pamonte, ada juga beberapa kelompok tari yang lebih memilih menggunakan
rekaman kaset daripada music pengiring aslinya karena dianggap lebih praktis. Tapi banyak juga
yang masih mempertahankan musik tradisional sebagai musik pengiring, karena agar kesan seni
tradisional dalam tarian tersebut tidak hilang.

F. Kostum dari Tari Pamonte

Menurut (suci Molidina, 2015), pakaian Tari Pamonte terdiri dari kebaya berwarna
merah, dihiasi dengan benang emas. Pakaian Tari Pamonte ini dilengkapi dengan kerudung
warna merah. Pada bagian bawah, memakai sarung donggala berwarna ungu, bersulamkan emas,
serta propertinya seperti caping dan toru. Jadi, dalam pertunjukannya, penari menggunakan
kostum layaknya para petani dan dipadukan dengan gaya tradisional Sulawesi Tengah. Para
petani pamonte biasanya memakai baju kebaya pada bagian atas. Pada bagianb bawh biasanya
menggunakan kain sarung donggala. Baju kebaya dan sarung tersebut biasanya memiliki motif
dan warna khas Sulawesi tengah. Sedangkan pada bagian kepala biasanya menggunakan
kerudung dan memakai caping (Toru).

7
G. Perkembangan Tari Pamonte

Dalam perkembangannya, Tari Pamonte masih terus dilestarikan dan dikembangkan di


daerah Sulawesi Tengah. Berbagai kreasi dan variasi juga sering ditambahkan di setiap
penampilannya agar terlihat menarik, namun tidak meninggalkan keasliannya. Tarian Pamonte
juga masih sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, pertunjukan
seni, festival budaya dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa gambar tarian Pamonte beserta dengan atribut yang digunakan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari makalah ini adalah Tari Pamonte merupakan tari
khas daerah Sulawesi Tengah yang menggambarkan kegiatan para petani di saat musim panen
padi tiba, mereka memetik/menuai padi secara gotong royong. Dalam tari ini terlihat jelas proses
pengolahan padi menjadi beras. Mulai dari memetik, menumbuk dan menapis. Gerak tari ini
mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Tari pamonte ini berasal dari suku Kaili dimana Suku
Kaili ini bertempat di Sulawesi Tengah.

Tarian ini melambangkan rasa syukur dan cipta atas diberkahi oleh Tuhan dalam
mendapatkan panen padi di daerah tersebut. Dan jika kita lihat, Tari Pamonte sudah banyak
berkembang tetapi tidak meninggalkan keasliannya. Bukan hanya dipakai atau dipertunjukan
dalam upacara adat memanen padi tetapi juga sudah banyak ditampilkan di festival budaya dan
event-event yang berada di Sulawesi Tengah, bahkan sudah ditampilkan pada event-event
nasional.

B. Saran

Semoga makalah ini dapat menjadi motivasi bagi para pembaca yang membacanya.
Sebagai warga Negara Indonesia kita harus terus menjalankan atau meneruskan budaya kita.
Dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat mengetahui salah satu budaya yang kita miliki
di daerah Sulawesi Tengah.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://pesonawisata.sultengprov.go.id/index.php/id/seni-budaya/tari-pamonte.html#:~:text=Tari
%20Pamonte%20adalah%20salah%20satu,menyambut%20musim%20panen%20padi%20tiba.

https://materiips.com/tari-pamonte#:~:text=Dalam%20menampilkan%20Tari%20Pamonte%2C
%20para,hanya%20menggunakan%20tudung%20dan%20selendang.

10

Anda mungkin juga menyukai