Anda di halaman 1dari 4

[Cinta Lama Bersemi Kembali]

[Ni Komang Rina Septiari]

Takdir memang misteri. Mereka kira tidak akan


pernah melihat wajah satu sama lain lagi. Namun justru di
sinilah mereka berdiri sekarang.
Arka tidak bisa mengalihkan pandangannya dari
Sekar yang sedang berdiri kira-kira sejauh tiga meter darinya.
Begitu juga dengan Sekar yang terdiam dan terpaku melihat
Arka. Meskipun stasiun saat itu sedang ada di jam-jam sibuk,
riuh orang-orang terasa begitu samar bagi mereka berdua
yang tidak sengaja bertemu.
Selagi memandang satu sama lain, memori Arka dan
Sekar kembali berputar ke kejadian tiga tahun yang lalu.
Kejadian yang membuat mereka terpisah dan tidak bertemu
selama tiga tahun lamanya. Ada satu pertanyaan yang sama di
benak Arka dan Sekar.
"Apa alasan sebenarnya kau melakukan itu?"
Bukan suatu hal yang baru jika dalam sebuah hubungan
cinta muncul orang ketiga. Hal demikian juga dirasakan oleh
Arka yang mulai merasa janggal dengan kekasihnya Sekar.
Sampai suatu malam mereka jalan-jalan ke tempat favorit
mereka. Tanpa basa basi lagi, Arka langsung menanyakan
suatu hal kepada Sekar. “Sayang, apa sih yang membuatmu
bosan denganku?”
“Tidak ada sayang”. Jawaban Sekar kepada Arka dengan
sedikit gugup.

Lomba Cipta Cerpen Bulan Bahasa dan Sastra 2021


Penerbit META
Arka hanya diam, setelah beberapa menit tanpa
pembicaraan, dan merasa tidak ada hal lain, dan mereka tidak
ada hal lain yang harus dibahas, mereka memutuskan untuk
pulang. Keesokan, dimana hari itu tepat di 1 tahun mereka
jadian, Arka memiliki rencana sebuah perayaan di taman
favoritnya dengan menghiasnya dengan lilin yang berbentuk
love yang begitu romantis.
Tanpa putus asa, Arka terus menghubungi Sekar
walau puluhan kali telfonnya sama sekali tidak diangkat.
Kemudian Arka putuskan untuk mengirimnya pesan melalui
aplikasi WhatsApp “Aku tunggu kamu jam 7 malam di taman
favorit kita ya sayang”. Dengan keyakinan yang kuat Arka
masih menunggu kedatangan Sekar, padahal langit sudah
tidak mendukung, karena langitnya sangat mendung, pertanda
hujan deras akan turun.
Sampai jarum jam menunjukkan pukul 9 malam ada
balasan dari Sekar “maaf aku nggak bisa datang katena ada
acara keluarga dan baru ada data internet”. Padahal itu hanya
alasan Sekar saja karena sebenarnya Sekar tidak ingin pergi
dengan Arka. Melainkan ia ingin pergi dengan
selingkuhannya.
Malam semakin dingin dan Arka mulai bosan
menunggu kedatangan Sekar, Arka pun memutuskan untuk
pulang ke rumah karena sangat kecewa dengan Sekar.
Di perjalanan pulang Arka mengalami kecelakaan,
Arka bertabrakan dengan truk besar, walau kejadiannya saat
hujan dan larut malam, suasana di lokasi masih cukup ramai.
Seluruh tubuh Arka bersimbah darah di kepalanya dan
kakinya pun sudah tidak bisa digerakkan, tak berselang lama
ambulance datang dan segera membawa Arka ke rumah sakit.

Lomba Cipta Cerpen Bulan Bahasa dan Sastra 2021


Penerbit META
Saat dirumah sakit, ternyata si Arka mengalami kelumpuhan
dan gegar otak.
Keesokan harinya Sekar datang ke rumah Arka karena
dari semalam perasaannya tidak enak memikirkan kekasinya.
Setibanya dirumah Arka, Sekar pun terkejut melihat
kekasihnya ada di kursi roda dengan kaki yang tidak bisa
digerakkan. Sekar pun menangis dan menyesali akan
perbuatannya kepada Arka. Sekar pun meminta maaf dan
akan selalu setia menjaga Arka dan membantunya agar bisa
pulih kembali serta memutuskan hubungan dengan
selingkuhannya. Sampai akhirnya Sekar memutuskan untuk
bekerja di tempat terapi, demi bisa menemani Arka setiap
hari.
Setelah dua tahun berlalu, akhirnya Arka bisa pulih
kembali, dan memutuskan untuk pergi kerumahnya Sekar
dengan membawa kejutan, bahwa Arka akan menikahi Sekar.
Ternyata Sekar tidak ada dirumah, kemudian Arka pun
bertanya dengan tetangganya si Sekar. “Permisi bu, numpang
nanya, Sekarnya kemana ya bu?” Tanya Arka dengan gelisah.
Si ibu pun menjawab “Sekarnya sudah pergi ke Amerika nak,
karena ibunya sedang sakit keras” Arka pun kecewa kepada
Sekar, karena tidak memberitahunya.
Tiga tahun berlalu, Arka tetap tidak bisa melupakan
Sekar, tetapi Arka tetap bisa menjalani kehidupannya dengan
bekerja sebagai Manager di Perusahaan Emas. Saat Arka
pulang dari kerja, ia melihat seorang gadis di stasiun. Arka
pun terdiam sejenak dan terus menatapnya, rupanya itu Sekar.
Sekar pun menoleh si Arka sambil terkejut dan mengeluarkan
air mata.

Lomba Cipta Cerpen Bulan Bahasa dan Sastra 2021


Penerbit META
Arka pun berlari dan Sekar pun mengejarnya. Kemudian,
Arka pun berhenti, lalu Sekar menceritakan sambil menangis
dengan apa yang terjadi pada dirinya dan keluarganya. Arka
pun memeluk Sekar dengan erat, dan juga mengatakan “Sekar
aku sangat rindu padamu, sebenarnya saat itu aku ingin
kerumahmu, dan melamarmu sebagai istriku”. Sekar pun
menangis, dan menerima lamaran tersebut. Arka pun sangat
senang dan berteriak “Aku cinta padamu Sekar”.
Begitulah kehidupan cinta yang selalu mempunyai
kejutan menarik di dalamnya.

~Selesai~

Lomba Cipta Cerpen Bulan Bahasa dan Sastra 2021


Penerbit META

Anda mungkin juga menyukai