Anda di halaman 1dari 2

BERHARAP LEBIH

Malam ini bisa di bilang malam yg berbeda daripada malam malam sebelumnya bagi gadis
yang berusia 17 tahun,hawa di kamarnya terasa panas dan mencekam, bagi dirinya seorang di
malam yang sejuk ini. Ia begitu merasa gerogi untuk meminta izin kepada orangtuanya untuk
jalan keluar
“Bu?”(panggil aca dengan suara lembutnya). Ibunya yang bermain ponsel pun menoleh
seketika dipanggil sang putri. “Ya,kenapa?”
“Emm...aca boleh ijin keluar sebentar ga bu? Mas ezra tadi sore ngajaki aca jalan keluar,
sebelum dia berangkat ke jakarta nanti malam buat ngelanjuti kuliahnya”
Ibu aca yang tengah tersenyum meyebalkan membuat dahi aca menyeringit kebingunan
dengan ekspresi sang ibu,what?kenapa ekspresi ibu gue gitu yah,batin aca.”ya silahkan,hati
hati dan jangan pulang terlalu malam,menegerti?”ucap ibu.”iya ibu,aca ngerti”ucap aca
dengan suara lembutnya.
Tidak lama kemudian setelah aca izin dengan ibunya,mas ezra pun datang,ezra yang begitu
sampai pun langsung turun dari motor sport nya dan pergi mendatangi ibu aca lalu meminta
ijin serta memyalimi tangan sang ibunda.”ezra ijin bawa aca jalan dulu ya
bu,assalamualaikum”ucap ezra.”waalaikumussalam,hati hati ya nak bawa motornya,jangan
pulang terlalu larut”ucap sang ibunda
Aca pun sampai dirumahnya pukul 22.00,ia pun langsung bergegas kekamarny, dan
mengistirahatkan badannya,dikarenakan lelah sehabis jalan dengan sesorang yang mengisi
hari harinya dengan tawa dan bahagia selama 3 bulan belakangan ini.
Pagi hari pun tiba, aca yang tengah beres beres dikamarnya terhentikan ketika telepon ia
berbunyi, dan menampilkan nama yang di tunggu2 kabarnya pun menelpon.”assalamulaikum
aca”ucap ezra di seberang telepon.”waalaikumussalam mas. Mas udah turun dari pesawat
yah?”tanya aca.”iyadong ca,mas ga mungkin telepon kamu kalo mas belum turun dari
pesawat”ucap ezra disertai dengan kekehan pelan.”hehe iya juga ya”ucap aca yang malu di
seberang telepon sana.”setelah dari bandara,mas langsung menuju kos,ada teman mas yang
menjemputnya,mungkin sore atau malam,mas akan mengabari kamu lagi. Mas akan istirahat
di kos dan simpun simpun,kalau begitu sudah dulu ya ca,mas akhiri
teleponnya,assalamualaikum”ucap ezra panjang lebar. “waalaikumussalam,hati hati ya mas
disana,dan istirahat yang cukup”ucap eca dengan suara khas lembutmya
Hari hari pun dilalui mereka saling memberi kabar dan curhat satu sama lain,walupun tidak
setiap hari,dikarenakan aca yang sibuk dengan PKL SMK nya dan ezra yang sibuk dengan
magang kuliahnya. Ya..mereka tengan sibuk dengan kegiatannya masing masing
Jam istirahat pun tiba,aca pun membuka bekal kotak nasinya yang sudah ia siapkan tadi
sebelum berangkat PKL. Selesai memakan habis bekalnya,aca pun melihat jam.dinding yang
menunjukan pukul 1 siang,”ohiya,disini sudah jam 1,berarti disana baru jam 12,sebentar lagi
mas ezra bakal istirahat dong,gue telpon aja kali yah?gue kangen,terakhir telopon saja saat
maz ezra sudah sampai di bandara,dan ini sudah 3 minggu mas ezra berada di jakarta. Chat
pun sangat sangat jaramg,tidak seperti dulu,hm”ucap aca pada dirinya sendiri
“assalamualaikum mas,mas apa kabar? Gimana magangnya hari ini? Apa ada yang
menyulitkan mas? Mas baik baik aja kan disana?,kalo ada apa apa cerita sama aca ya mas,aca
siap dengerin cerita mas kapanpun mas butuh”ucap aca panjang lebar
“waalaikumussalam,maaf sebelumnya karena yang mengakat telpon bukan kak
ezra,melainkan gue arsella,ini tadi kak ezra yang suruh gue buat angkat
telponnya,dikarenakan dia sibuk tengah mengobati pacarnya yang terluka. Ohiya gue sepupu
kak ezra yang sama sama magang di tempat yang sama” ucap perempuan dari seberang
telepon yang aca tidak kenal
“Hah,pacar?! Kak ezra udah punya pacar? Wow,terus gue giamana?”batin aca yang
mengatakan,nampak dada nya yang terasa sesak dan matanya yang mulai berkaca
kaca,seteleh mendengar fakta dari sepupu ezra tersebut. Aca diam dan tidak bersuara,dia
bingung harus menananggapinya seperti apa. Apakah aca yang salah mengartikan sikap ezra
yang setiap harinya membuat ia tertawa dan bahagia,apa dia salah telah beranggapan bahwa
ezra memiliki rasa seperti apa yang ia rasakan,”wow,terus selama ini,lo bersikap
baik,perhatian,selalu buat gue tertawa dan bahagia,itu buat apa kak? Apa aca salah
mengartikan itu semua”batin aca lagi,tidak terasa mata yang awalnya berkaca kaca,kini
tengah mengeluarkan air yang jatuh ke pipinya
“hallo,ini masih tersambung kan telponnya?”ucap arsella .”ah,iya iya. Oh yaudah kalo
begitu,gue tutup aja telponnya,salam buat kak ezra yah. Gue tutup dulu
telponnya,assalamualaikum” ucap aca mengakhiri telpon
Yah, aca sedang melamun dan mengingat perhatian yang di berikan ezra,canda tawa yang
selalu ezra berikan kepada aca. Aca bahagia ketika mengingat masa masa bersama kak
ezra.”haha,gini yah rasanya hts(hubungan tanpa status). Bapernya kerasa,cemburunya
kerasa,sakit hatinya pun kerasa. Padahal sudah jelas bukan siapa siapa” ucap aca
mentertawakan diri sendiri

END
Thasya
10 Desember 2022

Anda mungkin juga menyukai