Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN AKTUALISASI

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK


MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI
DI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN
SMK NEGERI 1 SUMARORONG

OLEH:

NAMA : MUHAMMAD TAUFIQ RAMLI


NIP : 19920919 202012 1 012
INSTANSI : SMK NEGERI 1 SUMARORONG
JABATAN : GURU BIOLOGI AHLI PERTAMA
NDH : 30

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN IV
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
PROVINSI SULAWESI BARAT
2021

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN IV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
SULAWESI BARAT

NAMA : MUHAMMAD TAUFIQ RAMLI


NIP : 19920919 202012 1 012
INSTANSI : SMK NEGERI 1 SUMARORONG
JABATAN : GURU BIOLOGI AHLI PERTAMA
NDH : 30

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK


MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI DI KELAS X
PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN
SMK NEGERI 1 SUMARORONG

Disetujui untuk diseminarkan pada Evaluasi Rancangan


Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan IV
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Barat
Pada hari Sabtu, 19 Juni 2021

Mamasa, 19 Juni 2021

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Sahabuddin, SKM., M. Kes Arnoldus, S.Pd, M.Pd


NIP: 19780118 200604 1 013 NIP: 19711111 200502 1 004

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


LEMBAR PERESETUJUAN ....................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA ....................................... 1
A. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Sumarorong .................................... 1
B. Profil Peserta ........................................................................................ 11
C. Pelatihan Dasar CPNS .......................................................................... 13
BAB II RANCANGAN AKTUALIASI ........................................................ 14
A. Deskripsi Isu ........................................................................................ 14
B. Identifkasi Isu ....................................................................................... 15
C. Gagasan Pemecahan Isu ....................................................................... 24
D. Penetapan Penyebab dan Dampak ....................................................... 24
E. Matriks Rancangan Aktualisasi ........................................................... 25
F. Jadwal Pelaksanaan Aktuslisasi ........................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 34

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Identitas Sekolah .............................................................................. 2


Tabel 1.2 Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah........................................... 5
Tabel 1.3. Program keahlian dan Jumlah peserta didik ................................... 5
Tabel 1.4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan ....................................... 6
Tabel 1.5 Identitas Peserta Latsar .................................................................... 11
Tabel 1.6 Riwayat Pendidikan Peserta ............................................................. 12
Tabel 2.1 Identifikasi Isu Kontemporer ........................................................... 16
Tabel 2.2 Seleksi Masalah Menggunakan Metode AKPL ............................... 19
Tabel 2.3 Seleksi Masalah Menggunakan USG ............................................... 21
Tabel 2.4 Paramater USG ................................................................................ 22
Tabel 2.5 Penetapan Penyebab Isu ................................................................... 24
Tabel 2.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ....................................................... 33

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Gedung SMK Negeri 1 Sumarorong ............................................ 1


Gambar 1.2 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Sumarorong ......................... 10

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
v
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN PESERTA

A. Gambaran Umum SMK Negeri 1 Sumarorong


1. Deskripsi Lembaga / Unit Kerja

Gambar 1.1 Gedung SMK Negeri 1 Sumarorong

SMK Negeri 1 Sumarorong adalah salah satu Sekolah Kejuruan


Negeri yang berlokasi di wilayah Kabupaten mamasa, berdiri Sejak tahun
2005 telah meluluskan peserta didik 14 Angkatan dan telah melaksanakan
program Pendidikan kejuruan 3 tahun dengan kurikulum yang digunakan
adalah kurikulum 2013. SMK Negeri 1 Sumarorong, berlokasi di Kampung
Pasir Putih, Desa Rantekamase, Kecamatan Sumarorong Kabupaten
Mamasa Provinsi Sulawesi Barat. Kabupaten Mamasa sendiri memiliki batas
batas wilayah yakni, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Mamuju,
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tana Toraja, Sebelah selatan.
Lokasi sekolah berada di wilayah yang Landai sehingga beberapa Gedung
sekolah tertata dengan wilayah dataran tinggi dan dataran rendah.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
1
Tabel 1.1 Identitas Sekolah
INFORMASI DATA SEKOLAH
No Data Keterangan
1. Nama Sekolah SMK Negeri 1 Sumarorong
2. NPSN 40601049
3. Jenjang Pendidikan SMK
4. Status Sekolah Negeri
5. Alamat Sekolah Jl. Poros Polewali-Mamasa
6. Kecamatan Sumarorong
7. Kabupaten Mamasa
8. Kode Pos 91361
9. Nama Kepala Sekolah Arnoldus, S.Pd, M.Pd.
10. Nomor Telp 081211865370
11. Tahun berdiri 2005
12. SK Pendirian Sekolah 642/KPTS-109/I/2005
13. Kepemilikan Tanah Pemerintah Daerah
14. Luas tanah 1600 m2
15. Akreditasi Sekolah B
Sumber: Dapodik SMAN 1 Matangnga

2. Visi dan Misi Organisasi


A. Visi Misi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat
a) Visi
“Sulawesi Barat Maju dan Malaqbi”
b) Misi
1. Membangun sumber Daya Manusia berkualitas, Berkepribadian dan
berbudaya
2. Mewujudkan Pemerintahan Bersih, Modern dan Terpercaya
3. Membangun dan Menguatkan Konektivitas Antar Wilayah berbasis
Keunggulan Strategis

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
2
4. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang inovatif dan berdaya saing
tinggi
5. Mendorong Pengarusutamaan Lingkungan Hidup untuk
Pembangunan Berkelanjutan
B. Visi Misi Instansi SMK Negeri 1 Sumarorong
a) Visi

“Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan yang unggul untuk


menghasikan insan cerdas, terampil dan berbudi”.
b) Misi
1) Meningkatkan kompetensi pendidikan dan tenaga kependidikan
melalui pendidikan dan pelatihan keprofesian berkelanjutan
2) Menanamkan motivasi berprestasi dan kompetitif kepada semua
warga sekoah
3) Mengembangkan pembelajaran aktif, inofatif, kreatif , efektif dan
menyenangkan
4) Memenuhi standar kompetensi lulusan dan standar kerja nasional
Indonesia
5) Mengembangkan sistem penilaian autentik dan akuntabel
6) Menciptakan kehidupan sekolah yang religius dan bermartabat
7) Menerapkan manajemen perubahan sebagai strategi percepatan
pengembangan sekolah
8) Memenuhi standar sarana dan prasarana secara bertahap dan
terukur
9) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai
pendukung keunggulan pembelajaran
10) Menerapkan sistem pembiayaan sekolah yang trasparan dan
akuntabel
11) Menghasilkan lulusan yang profesional di bidang keahliannya
dan berjiwa interpreneur
12) Menciptakan lingkungan sekolah yan bersih, asri, sejuk dan
nyaman

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
3
13) Memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar
14) Mengembangkan wawasan kebangsaan sebagai budaya sekolah
melalui kegiatan ko-kurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler
15) Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri untuk
mengembangkan kompetensi peserta didik
c) Nilai-Nilai Organisasi
1) Integritas
Integritas berarti mengutamakan perilaku terpuji, displin dan
penuh pengabdian. Integritas juga diartikan sebagai mutu, sifat,
atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga
memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan
dan kejujuran.
2) Profesional
Profesional berarti menyelesaikan tugas dengan baik, tuntas, dan
mengutamakan kompetensi (keahlian) dalam bidang Reformasi
Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan.
3) Akuntabel
Akuntabel adalah dapat mempertanggungjawabkan tugas dengan
baik dari segi proses maupun hasil.
4) Inovatif
Inovatif berarti usaha dengan mendayagunakan pemikiran dan
kemampuan dalam menghasilkan suatu kreasi/karya baru yang
diharapkan dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi,
efektifitas pengawasan, dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
5) Peduli
Peduli berarti memiliki perhatian terhadap kondisi dan
permasalahan negara dan bangsa, terutama dalam hal birokrasi
dan aparatur.
6) Kerjasama
Kerjasama berarti sebagai suatu bentuk usaha bersama antara
individu ataupun kelompok untuk mencapai tujuan

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
4
3. Informasi Sarana dan Prasarana
Tabel 1.2 Keadaan Sarana dan Prasarana Sekolah

No Jenis Sarpras Jumlah


1 Ruang Kelas 22
2 Ruang Perpustakaan 1
3 Ruang Laboratorium 2
4 Ruang Praktik 5
5 Ruang Pimpinan 1
6 Ruang Guru 1
7 Ruang Ibadah 0
8 Ruang UKS 1
9 Ruang Toilet 10
10 Ruang Gudang 1
11 Ruang Sirkulasi 1
12 Tempat Bermain / Olahraga 1
13 Ruang TU 1
14 Ruang Konseling 1
15 Ruang OSIS 1
Total 49

4. Informasi Program Keahlian dan Peserta didik


Tabel 1.3. Program keahlian dan Jumlah peserta didik
Tahun pelajaran 2020/2021
Kelas X Kelas XI Kelas XII
No Program Keahlian
L P L P L P
1 Asisten Keperawatan 1 11 2 11 0 16
2 Tata Busana 0 34 1 11 1 18
3 Teknik Komputer dan Jaringan 17 19 21 35 8 22
4 Teknik Audio Video 9 0 7 0 15 0
5 Teknik Bisnis Sepeda Motor 38 0 31 0 17 0

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
5
6 Teknik Kendaraan Ringan 27 0 23 0 23 0
7 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 22 1 23 0 20 0
JUMLAH 114 65 108 57 84 56
JUMLAH KESELURUHAN 484

5. Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Table 1.4. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


JENIS
No NAMA JK STATUS
PTK
1 Arnoldus, S.Pd, M.Pd L Guru PNS
2 Roberth Pabotak, S.Pd,MM L Guru PNS
3 Benyamin, S.Pd,MM L Guru PNS
4 Drs. Henokh Payungbua' L Guru PNS
5 Dra. Sarina Rosmiati P Guru PNS
6 Drs. Pilipus Tappi L Guru PNS
7 Kristina Banne, S.Pd., M.Pd P Guru PNS
8 Martina, S.Pd P Guru PNS
9 Mulnia, S.Pd P Guru PNS
10 Alamsyah, S.Pd L Guru PNS
11 Jeni Arni, S.Pd P Guru PNS
12 Andarias, S.Pd L Guru PNS
13 Asmadi, S.Pd.,M.Pd L Guru PNS
14 Baruganita, S.Pd P Guru PNS
15 Alfrida, S.Kom, MM P Guru PNS
16 Erny Marike, S.Pd.K P Guru PNS
17 Demmanggala, S.Pd L Guru PNS
18 Martinus Gatta, ST L Guru PNS
19 Selvi Petek, S.Pd P Guru PNS
20 Perzon, S.Pd L Guru PNS

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
6
JENIS
No NAMA JK STATUS
PTK
21 Nataniel, SE L Staff TU PNS
22 Arlian, S.Sos L Staff TU PNS
23 Adriana Aruan Tondok, SS P Staff TU PNS
24 Rosa Kendek, A.Md P Staff TU PNS
25 Tasik P Staff TU PNS
26 Benyamin Batau', S.Pd L Guru CPNS
27 Muhammad Taufiq Ramli, S.Pd L Guru CPNS
28 Marthinus Pao'Tonan, S.Pd L Guru CPNS
29 Hariani Talib, S.Pd P Guru CPNS
30 Bunga Lilisyam Lambogo, S.Kep,Ners P Guru CPNS
31 Rina Aling, A.Md P PTT NON PNS
32 Ibrahim Rondopadang, SKM, MM L GTT NON PNS
33 Juliati Limbong Sitodo, S.Pd P GTT NON PNS
34 Yufita YM P GTT NON PNS
35 Adrianto Mesak, S.Pd L GTT NON PNS
36 Dewi Ruth, S.Pd P GTT NON PNS
37 Rosmerinda Meme, S.Pd P GTT NON PNS
38 Indahsari, S.Pd P GTT NON PNS
39 Since Rumengan, S.Pd P GTT NON PNS
40 Paulus, S.Pd L GTT NON PNS
41 Miriam P GTT NON PNS
42 Joni Parakay L PTT NON PNS
43 Yusri Dewi, S.Pd.K P GTT NON PNS
44 Paulus Rambakila L PTT NON PNS
45 Demianus L PTT NON PNS
46 Ignatius Etnamuda, S.Kom L GTT NON PNS
47 Karua, S.Pd P GTT NON PNS
48 Thomas Tuppa' L GTT NON PNS

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
7
JENIS
No NAMA JK STATUS
PTK
49 Siska Ernawati, A.Me.Keb P GTT NON PNS
50 Ajeng Clara Yola Rizha P PTT NON PNS
51 Sem Demmassone L PTT NON PNS
52 Marni P PTT NON PNS
53 Sopianus L GTT NON PNS
54 Liku Sarah P PTT NON PNS
55 Dian Evipanias Iin P GTT NON PNS
56 Taufan Bongalangi L PTT NON PNS
57 Fresti Mayasari Madadung P GTT NON PNS
58 Rismayanti, S.PdH P GTT NON PNS
59 Josep, S.Sos L PTT NON PNS
60 Suniati P PTT NON PNS
61 Barre P PTT NON PNS
62 Elianus L PTT NON PNS
63 Yotham L PTT NON PNS
64 Monika P PTT NON PNS
65 Abner L PTT NON PNS
66 Trinaldi L PTT NON PNS
JUMLAH PERJENIS
A. GURU
1. PNS 20 Orang
2. CPNS 5 Orang
3. NON PNS 20 Orang
B. PEGAWAI
1. PNS 5 Orang
2. NON PNS 16 Orang
JUMLAH 66 Orang

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
8
Keadaan PTK di SMK Negeri 1 Sumarorong masih tergolong
kurang, karena hanya sekitar 50% dari Seluruh PTK yang berstatus
PNS/CPNS, selebihnya adalah tenaga honorer yang di gaji dari anggaran
dana Komite SMK Negeri 1 Sumarorong, Sumber dana sekolah berasal dari
dua sumber dana utama yakni Dana Bantuan Operasional (BOS) dan dana
Komite sekolah dalam bentuk Sumbangan orang tua yang jumlahnya
berbeda-beda berdasarakan keputusan dan wawancara Orang tua/wali
peserta didik sebelum masuk sekolah.

Proses pembelajaran yang berlangsung di SMK Negeri 1


Sumarorong sudah melaksanakan Pembelajaran tatap muka dengam
menerapkan Protokol Kesehatan yang ketata, sejak pandemic covid-19
melanda dunia, pembelajaran tatap muka di sebagian wilayah Indonesia
berlangsung secara daring (online) sejak bulan April 2020, namun dengan
perkembangan vaksinasi dan pertimbangan darurat Pendidikan , sehingga
pemerintah mengizinkan pembukaan sekolah tatap muka pada daerah yang
kasus positif corono yang rendah atau Zona Hijau.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan


Lembaga Administrasi Negera
9
6. Struktur Organisasi SMA Negeri 1 Matangnga

Kepala Sekolah
Komite Sekolah
Arnoldus, S.Pd, M.Pd

Koordinator Tata Usaha

Rosa Kendek

Wk. Kurikulum Wk. Humas Wk. Kesiswaan Wk. Sarpras


Robert Pabotak, S.Pd Kristina Banne, SPd.,MPd Person, S.Pd Pilipus Tappi, S.Pd

Koor. Perpustakaan Koor. Ekstra Kur (Person, S.Pd)


Mulnia, S.Pd
Koor. BP / BK (Sarinah, S.Pd)

Koor. Pembina Osis (Marthinus Gatts, S.Pd)

Kaprog. TKJ Kaprog. Tata Busana Kaprog. TSM Kaprog. Keperawatan Kaprog. TKR Kaprog. TITL Kaprog. TAV
Nataniel, S.E Martina, S.Pd. Martinus Gatta, S.Pd Ibrahim Rondo, S.KM. Andarias, S.Pd Jeni Arni, S.Pd Sopianus

Gambr 1.2 Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Sumaroron

10
B. Profil Peserta
1. Identitas Diri
Daftar Riwayat Hidup

Tabel 1.5 Identitas Peserta Latsar


1. Nama Lengkap Muhammad Taufiq Ramli, S.Pd
2. Formasi Jabatan Guru Biologi Ahli Pertama
3. NIP 19920919 202012 1 012
4. Tempat, Tanggal lahir Ma’rang, 19 September 1992
5. Alamat Rumah Ma’rang, Kelurahan Ma’rang,
Kecamatan Ma’rang Kabupaten
Pangkep, Sulawesi Selatan
6. Nomor HP 081211865370
7. Instansi SMK Negeri 1 Mamasa
8. Alamat Instansi Jalan Poros Polewali-Mamasa, Kec.
Sumarorong Kabupaten Mamasa
9. Alamat e-mail muhammadtaufiqramli@gmail.com
10. Angkatan Latsar Angkatan IV
11. Kelompok Latsar Kelompok IV
12. Coach Sahabuddin, SKM. M.Kes
13 Mentor Arnoldus, S.Pd, M.Pd

11
2. Riwayat Pendidikan

Tabel 1.6 Riwayat Pendidikan Peserta

Nama Sekolah Tahun Lulus Program Studi

SD Negeri 7 Ma’rang 2004 -

Mts Negeri Ma’rang 2007 -

SMA Negeri 1 Segeri 2010 IPA

Universitas Negeri Makassar 2014 S1 Pendidikan Biologi

3. Tugas Pokok dan Fungsi di Sekolah

Dalam menyusun rancangan kegiatan aktualisasi, maka saya


akan menjelaskan jabatan saya. Jabatan saya adalah Guru Biologi Ahli
Pertama di SMK Negeri 1 Sumarorong. Adapun uraian tugas/pekerjaan
pada jabatan disesuaikan Permendikbud 15 Tahun 2018. Dalam
melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan pokok
yaitu :

a. Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau


pembimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan
1. Mengkaji kurikulum dan silabus pembelajaran,
pembimbingan,dan program kebutuhan khusus pada satuan
pendidikan
2. Menyusun program tahunan dan semester sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing
3. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau rencana
pelaksanaan pembimbingan sesuai standar proses
b. Kegiatan pokok kedua adalah melaksanakan pembelajaran atau
pembimbingan yang dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler,dan ekstrakurikulerKegiatan kedua ini merupakan

12
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau
Rencana Pelaksanaan Bimbingan (RPB)
c. Kegiatan pokok ketiga adalah menilai hasil pembelajaran atau
pembimbingan. Menilai merupakan proses pengumpulan dan
pengolahan informasi hasil pembelajaran atau pembimbingan.
Kegiatan penilaian ini digunakan untuk mengukur pencapaian hasil
belajar peserta didik pada tiga aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
d. Kegiatan pokok ke empat adalah membimbing dan melatih peserta
didik. Membimbing dan melatih peserta didik dapat dilakukan oleh
pendidik melalui kegiatan kokurikuler dan atau kegiatan
ekstrakurikuler.
e. Kegiatan pokok kelima adalah melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja
Guru.Tugas tambahan yang diemban oleh guru memiliki ekuivalensi
dengan beban mengajar. Artinya tugas tambahan dari guru disetarakan
dengan jam mengajar tatap muka.
C. Pelatihan Dasar CPNS
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar ini bertujuan sebagai penguatan nilai-
nilai profesi ASN yang merupakan nilai-nilai yang harus ditanamkan oleh
seluruh ASN, meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA), serta kedudukan ASN dan peran ASN
dalam NKRI yaitu Whole Of Government, Managemen ASN dan Pelayanan
Publik.

13
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
Rancangan Aktualisasi dilaksanakan berdasarakan isu-isu kontemporer
yang terjadi di Instansi masing-masing, kemudian dilakukan deskripsi dan
analisis berdasarakan teknik dan pengalaman belajar yang telah dilakukan
selama proses pembelajaran Distance Learning, adapun deskripsi isu yang
diperoleh yaitu sebagai berikut :
1. Kurangnya Keaktifan Peserta didik dalam proses Pembelajaran Biologi
mengakibatkan Peserta Didik kurang semangat dalam proses pembelajaran,
jika guru yang bersangkutan jarang mengajak Peserta Didik untuk
bersentuhan langsung dengan alam. Proses pembelajaran Biologi tidak
hanya dilakukan dalam kelas tapi dapat juga dilakukan di laboratorium.
Proses pembelajaran yang langsung bersentuhan dengan alam
membutuhkan biaya dan waktu yang sangat besar.
2. Kurangnya Minat Belajar Peserta didik dalam proses pembelajaran Biologi
menyebabkan rendahnya Hasil Belajar Peserta didik. Hasil belajar
merupakan dorongan dari proses belajar, dengan kata lain tujuan dari belajar
adalah mendapat hasil yang baik. Banyak Peserta Didik yang mengalami
masalah dalam belajar akibatnya hasil belajar yang dicapai rendah.
3. Rendahnya Hasil Belajar Peserta didik dala Proses Pembelajaran Biologi,
Hasil Belajar yang rendah perlu ditelusuri faktor yang mempengaruhi hasil
belajar diantaranya hasil belajar dan tingkat kemampuan awal Peserta
Didik. Salah satu mata pelajaran yang perlu mendapat perhatian lebih dalam
peningkatan mutunya adalah biologi. Banyak Peserta Didik yang merasa
kurang mampu dalam mempelajari biologi karena dianggap sulit,
menakutkan bahkan ada sebagian dari peserta didik yang membenci
sehingga biologi dianggap sebagai momok oleh peserta didik. Hal ini
menyebabkan Peserta Didik malas dan tidak banyak melakukan aktivitas
dalam belajar biologi. Kurangnya hasil belajar dalam belajar akan sangat

14
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
mempengaruhi keberhasilan belajar Peserta Didik. Tujuan belajar yang
dicapai Peserta Didik dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal
dan eksternal.
4. Rendahnya Minat Baca Peserta didik, Kemampuan dan Keterampilan
Literasi Sangat dibutuhkan dalam Menghadapi era generasi 4.0.
kemampuan literasi dan minat baca peserta didik diperlukan dalam
menunjang pembelajaran disekolah
5. Kurangnya Keterampilan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran
berbasis teknologi, pemanfaatan media pembelajaran merupakan salah satu
factor penunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media
pembelajaran salah satu unsur yang sangat penting dalam proses belajar
mengajar yang dapat dimuati pesan yang akan disampaikan kepada Peserta
Didik, baik berupa alat, orang maupun bahan ajar. Selain itu media
pembelajaran merupakan salah satu cara untuk memotivasi dan
berkomunikasi dengan Peserta Didik agar lebih efektif. oleh karena itu
media pembelajaran saat proses belajar mengajar sangat diperlukan.

B. Identifikasi Isu
Aktualisasi memiliki peran salah satunya dalam bentuk penyelesaian
masalah yang terdapat pada lingkungan kerja ASN. Masalah muncul akibat
ketidaksesuaian antara kondisi ideal dengan keadaan yang terjadi dilapangan.
Masalah yang dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan
masalah baru yang lebih parah. Sebelum masalah muncul, mengidentifikasi
kemungkinan munculnya suatu masalah dapat dilakukan dengan metode
analisis isu. Begitu halnya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), dalam
proses tersebut tentu terdapat suatu kondisi realita yang ada berberda dengan
kondisi ideal yang diharapkan. Kondisi ini memicu Munculnya isu-isu strategis
yang memerlukan penanganan demi terciptanya proses belajar mengajar yang
efektif, efisien serta inovatif.

Apalagi kita ketahui bahwa di masa pandemic saat ini beragam isu
muncul terkhususnya dalam dunia Pendidikan, dan hal ini membutuhkan

15
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
penanganan segera. Berikut adalah beberapa isu strategis yang dapat
diidentifikasi di SMK Negeri 1 Sumarorong yang dijabarkan dalam tabel
berikut.

Tabel 2.1 Identifikasi Isu Kontemporer

Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
1. Kurangnya Isu ini sedang terjadi, kurangnya Keaktifan Peserta
keaktifan siswa keaktifan siswa pada proses didik dalam proses
dalam proses pembelajaran ini menyimpang pembelajaran,
pembelajaran dari harapan standar sehingga seperti diskusi, tanya
Biologi. jika tidak segera diselesaikan jawab dan kehadiran
maka akan berdampak pada hasil dalam kelas.
belajar siswa yang tidak
mencapai KKM. Maka, isu ini
pantas untuk dibahas.
2. Kurangnya Minat Isu ini sedang terjadi, di SMK Meningkatnya Minat
Peserta didik dalam Negeri 1 Sumarorong, menurut Peserta didik pada
mata pelajaran wakil kepala sekolah bidang Proses mata
Biologi. kurikulum, minat peserta didik pelajaran, baik mata
pada mata pelajaran umum pelajaran umum
sangat rendah, lebih banyak maupun mata
siswa lebih minat pada mata pelajaran vokasi,
pelajaran jurusannya masing- sehingga mata
masing, hal ini dibuktikan pelajarna umum
dengan data nilai laporan belajar memiliki peran
peserta didik semester penting dalam
sebelumnya yang tergolong lebih penilaian/evaluasi
rendah dari mata pelajaran
vokasi/jurusannya, hal ini jika
dibiarkan akan mengakibatkan

16
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
kurangnya pengetahuan dasar
peserta didik dalam
mengaplikasikan
keterampilannya di dunia kerja
3. Rendahnya Hasil Isu ini sedang terjadi, Rendahnya Meningkatnya Hasil
Belajar peserta Hasil Belajar peserta didik dalam Belajar peserta didik
didik dalam Proses mengikuti proses pembelajaran, dalam proses
Pembelajaran beberapa peserta didik tidak pembelajaran dan
Biologi semangat karena beberapa memunculkan
model/metode pembelajaran suasana belajar yang
yang masih klasik dan masih unik dan
perlu pengembangan pada media mengesankan
pembelajaran, karena adanya
pandemic covid-19, yang
membuat peserta didik mulai
bosan dengan segala bentuk
media pembelajaran online, jika
hal ini dibiarkan maka akan
mengakibatkan Rendahnya Hasil
Belajar peserta didik pada mata
pelajaran Biologi
4 Rendahnya Minat Isu ini sedang terjadi, Meningkatnya minat
Baca Peserta didik pemanfaatan media pembelajaran baca peserta didik,
melalui literatur buku masih dan peserta didik
kurang, hal ini dibuktikan dengan sudah mulai
pemanfaatan layanan memanfaatkan
perpustakaan masih kurang, perpustakaan
peserta didik tidak memanfaatkan sebagai sarana

17
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
perpustakaan dengan baik atau literasi, pojok baca
pada saat jam pelajaran kosong serta perpustakaan
dikarenakan guru yang online
bersangkutan berhalangan, jika
hal ini dibiarkan maka
kompetensi literasi peserta didik
akan menurun sehingga peserta
didik tidak siap menghadap era
generasi 5.0
5 Kurangnya Isu ini sengan terjadi, Keterampilan guru
Keterampilan guru pembelajaran yang masih klasik dalam proses
dalam pemanfaatan memerlukan peningkatan media pembelajaran,
media pembelajaran pembelajaran yang berbasis khusunya pada
berbasis teknologi teknologi yang seru dan keterampilan
menyenangkan, dengan pembuatan Media,
dilengkapi fasilitas yang sehingga dapat
memadai dan jaringan internet berpengaruh pada
yang baik, maka diharapkan minat dan motivasi
adanya pemanfaatan teknologi peserta didik dalam
dalam media pembelajaran, hal proses pembelajaran
ini juga dimaksudkan untuk
meningkatkan minat, motivasi
dan keaktifan peserta didik dalam
kelas,.

Dari beberapa masalah yang ada, langkah selanjutnya adalah menyeleksi


masalah tersebut menggunakan metode AKPL (Aktual, Kekhalayakan,
Problematik dan Kelayakan) dengan skala penskoran 1-5 sesuai skala Likert.
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut.

18
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
1. Aktual, Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan, Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat
hidup orang banyak.
3. Problematik, Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan, Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut benar
terjadi dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab
dan pemecahannya. Berikut tabel seleksi masalah menggunakan metode AKPL.

Tabel 2.2 Seleksi Masalah Menggunakan Metode AKPL


No. Permasalahan A K P L Jumlah Peringkat

1. Kurangnya keaktifan siswa dalam


keterlibatannya pada proses 4 4 4 4 16 V
pembelajaran Biologi.
2. Kurangnya Minat Siswa dalam
5 4 4 4 17 IV
mata pelajaran Biologi
3. Rendahnya Hasil Belajar peserta
didik dalam Proses Pembelajaran 5 4 5 4 18 III
Biologi *
4 Minat baca peserta didik masih
5 5 5 5 20 I
kurang*
5 Kurangnya Keterampilan guru
dalam pemanfaatan media 5 4 5 5 19 II
pembelajaran berbasis teknologi*
* Peringkat I, II dan III akan dilakukan analisis lanjutan melalui metode USG

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual:

19
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
1 Pernah benar-benar terjadi
2 Benar-benar sering terjadi
3 Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5 Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan

1 Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak


2 Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 Menyangkut hajat hidup orang banyak
5 Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak

Problematik

1 Masalah sederhana
2 Masalah kurang kompleks
3 Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4 Masalah kompleks
5 Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan

1 Masuk akal
2 Realistis
3 Cukup masuk akal dan realistis
4 Masuk akal dan realistis
5 Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya

Dari hari Hasil Analisis APKL maka di dapatkan 3 isu dengan skor tertinggi
kemudian dilanjutkan dengan Teknik USG

20
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Setelah penetapan masalah dengan menggunakan teknik AKPL, kemudian
menarik 3 masalah yang dipertimbangkan kembali untuk dijadikan masalah
prioritas atau masalah utama. Ketiga masalah tersebut kembali diidentifikasi
dengan menggunakan teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G (Growth).
Adapun penjelasan dari masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
1. Urgency
Urgency artinya seberapa mendesak suatu masalah harus dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti.
2. Seriousness
Seriousness artinya seberapa serius suatu masalah harus dibahas, dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan.
3. Growth
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya masalah tersebut
jika tidak segera ditangani.
Tabel 2.3 Seleksi Masalah Menggunakan USG
No. Identifikasi Isu U S G Total Peringkat

1 Rendahnya Hasil Belajar peserta


didik dalam Proses Pembelajaran 5 5 5 15 1

Biologi
2. Minat baca peserta didik masih
5 5 4 14 2
kurang

3. Kurangnya Keterampilan guru


dalam pemanfaatan media 4 4 5 13 3
pembelajaran berbasis teknologi

21
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Tabel 2.4 Paramater USG

PARAMETER
Skor
Urgency Seriousness Growth

1 2 3 4

Isu tidak begitu


Isu tidak mendesak serius untuk di
Isu lamban
1 untuk segera bahas karena tidak
berkembang
diselesaikan berdampak ke hal
yang lain

Isu kurang serius


untuk segera
Isu kurang mendesak
dibahas karena Isu kurang cepat
2 untuk segera
tidak kurang berkembang
diselesaiakn
berdampak ke hal

yang lain

Isu cukup serius


Isu cukup mendesak untuk segera Isu cukup cepat
3 untuk segera dibahas karena berkembang, segera
diselesaikan akan berdampak ke dicegah
hal yang lain

Isu serius untuk


segera dibahas Isu cepat
Isu mendesak untuk
4 karena akan berkembang untuk
segera diselesaikan
berdampak ke hal segera dicegah
yang lain

22
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
PARAMETER
Skor
Urgency Seriousness Growth

1 2 3 4

Isu sangat serius


Isu sangat mendesak untuk segera Isu sangat cepat
5 untuk segera dibahas karena berkembang untuk
diselesaikan akan berdampak ke segera dicegah
hal yang lain

Berdasarkan list masalah yang diuji dengan menggunakan pendekatan


teknik AKPL dan USG, maka dapat diperoleh masalah prioritas atau masalah
utama yang harus ditangani terlebih dahulu, yaitu “Rendahnya Hasil Belajar
Peserta didik dalam proses pembelajaran Biologi”. Pemilihan Masalah tersebut
dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut ini.
1. Peserta didik merasa bosan dan tidak ada motivasi untuk belajar
2. Proses pembelajaran yang monoton dan hanya berjalan satu arah
3. Menurunya Hasil belajar Peserta didik dan berdampak pada banyaknya
Peserta didik yang Remedial dan pengayaan

23
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
C. Penetapan Penyebab Isu Dan Dampak
Tabel 2.5 Penetapan Penyebab Isu
Uraian Data Para
No. Topik Isu Penyebab Dampak
/ Fakta pihak
1. Rendahnya Peserta didik Model, metode Pembelajaran Guru,
Hasil Belajar tidak dan strategi kurang Siswa,
peserta didik memberikan pembelajaran memberikan Kepala
dalam Proses respon guru yang kesan dan Sekolah
Pembelajaran terhadap kurang membuatkan
Biologi stimulus yang melibatkan peserta didik
diberikan oleh peserta didik bosan dalam
guru, dalam proses belajar
sehingga pembelajaran
terkadang
pertanyaan
apersepsi di
awal
pembelajaran
kurang
berhasil

D. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan pada tabel penetapan penyebab isu di atas sangat jelas
bahwa penyebab Rendahnya hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran
Biologi karena Metode pembelajaran guru kurang menggunakan Media
Pembelajaran dan tidak melibatkan peserta didik. Guru hanya menggunakan
metode mengajar ceramah yang terkesan sangat monoton dan membosankan
dalam proses pembelajaran karena peserta didik tidak diajak untuk aktif terlibat
dalam proses pembelajaran. Berdasarkan penyebab masalah tersebut maka
pemecahan masalah dapat dilakukan dengan Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Biologi Peserta Didik Melalui Penerapan Media Pembelajaran

24
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Monopoli di Kelas X Program Keahlian Asisten Keperawatan SMK
Negeri 1 Sumarorong
Media permainan monopoli berfungsi sebagai sarana pembelajaran
yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini
menerapkan permainan belajar yang dapat diwujudkan melalui media
permainan monopoli. Media ini akan diterapkan untuk siswa SMK Negeri 1
Sumarorong Kelas X program Keahlian Asisten Keperawatan. Materi yang
dipilih peneliti adalah Keanekaragaman hayati, khususnya pada Materi
Keanekaragaman Hewan, Permainan Monopoli ini akan mengasah peserta
didik dalam mencari dan menganalisis berbagai hewan berdasarkan konsep
dasar permainan Monopoli.
Permainan monopoli dipilih karena termasuk suatu permainan yang
relatif digemari peserta didik dan mudah dalam memainkannya. Jenis-jenis
Hewan dapat dianalogikan sebagai kota atau negara yang mewakili fungsi-
fungsi tertentu pada permainan monopoli. Para pemain monopoli harus
bersaing untuk melakukan transaksi kombinasi yaitu menyewakan, membeli
dan menjawab pertanyaan. Konsep bermain media permainan monopoli
biologi diadopsi dari permainan monopoli secara umum olehnya itu Gagasan
pemecahan isu
E. Matriks Rancangan Aktualisasi

Nama : Muhammad Taufiq Ramli, S.Pd


Jabatan : Guru Biologi Ahli Pertama
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Sumarorong
Identifikasi Isu : Rendahnya Hasil Belajar Peserta didik dalam
Pembelajaran Biologi
Gagasan Pemecahan Isu : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi
Peserta didik melalui Penerapan Media
Pembelajaran Monopoli di Kelas X Program
Keahlian Asisten Keperawatan SMK Negeri
1 Sumarorong

25
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Adapun Tahapan Kegiatan Aktualisasi sebagai Berikut :
1. Kegiatan 1 : Persiapan aktualisasi
Kegiatan : Persiapan Aktualisasi
Tahapan kegiatan : 1. Melakukan Konsultasi dengan
Pimpinan dan Rekan Kerja tentang
Rencana Aktualisasi
2. Membuat komitmen kepada mentor
dan rekan kerja
3. Melakukan Koordinasi dengan Wali
Kelas X Keperawaratan
Output/Hasil : 1. Lembar Konsultasi, catatan dan Arahan
Pimpinan/mentor dan surat tugas
2. Surat Pernyataan Komitmen Bersama
Guru
3. Catatan Penting Karakteristik Kelas X
Keperawatan
4. Dokumentasi Kegiatan ( video/Foto)
Keterkaitan Nilai Dasar : 1. Akuntabilitas : nilai tanggung jawab yang
CPNS akan diaktualisasikan dengan cara
bertanggungjawab menyiapkan berbagai
sumber dan data lengkap
2. Nasionalisme : bermmusyawarah dalam
mengambil keputusan untuk kepentingan
bersama yang diaktualisasikan dengan
adanya keputusan yang tepat
3. Etika Publik : memelihara dan menjunjung
tinggi standar etika luhur Yang akan
diaktualisasikan dengan cara sopan dan
santun

26
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
4. Komitmen Mutu : menghargai komunikasi
dan kerjasama terhadap rencana yang akan
diaktualisasikan
5. Anti Korupsi : Menyampaikan rencana
kegiatan dengan transparan
Kontribusi Terhadap Visi : Melakukan Konsultasi Kepada Pimpinan dan
Misi Organisasi Rekan Kerja melalui komunikasi yang baik
merupakan perwujudan Misi Organisasi yang
ke-2 yakni Menanamkan motivasi berprestasi
dan kompetitif kepada semua warga sekoah
Penguatan Nilai-Nilai : 1. Profesional
Organisasi 2. Integritas
3. Inovatif
4. Peduli

2. Kegiatan 2 : Membuat Media Pembelajaran Monopoli


Kegiatan : Membuat Media pembelajaran Monopoli
Tahapan kegiatan : 1. Mempersiapkan Referensi yang
dibutuhkan dalam pembuatan Monopoli
2. Mempersiapkan Alat dan Bahan dalam
pembuatan Permainan Monopoli
3. Membuat Perlengkapan Permaian
Berupa Landasan, Kartu Permainan dan
Uang Tiruan.
Output/Hasil : 1. Buku/Referensi
2. Alat dan Bahan Monopoli
3. Landasan Permainan, Kartu Permaianan
dan Uang Tiruan
4. Dokumentsi Kegiatan (Foto dan Video)

27
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Keterkaitan Nilai Dasar : 1. Akuntabilitas : Bertanggung Jawab dalam
CPNS menyelesaikan pembuatan media
pembelajaran Monopoli
2. Nasionalisme : Melakukan Musyawarah
dengan mentor dan rekan kerja tentang
kritik dan saran dalam pembuatan media
pembelajaran
3. Etika Publik : memelihara dan menjunjung
tinggi standar etika luhur Yang akan
diaktualisasikan dengan cara
menghubungi coach dan menanyakan
pertemuan dengan bahasa yang sopan.
4. Komitmen Mutu : menghargai komunikasi
dan kerjasama terhadap rencana yang akan
diaktualisasikan
5. Anti Korupsi : Menyampaikan Hasil
kegiatan Pembuatan media secara
transparan kepada pimpinan
Kontribusi Terhadap Visi : Membuat Media Pembelajan yang menarik
Misi Organisasi dalam rangka peningkatan hasil belajar
peserta didik merupakan perwujudan misi
organisasi yang ke 3 yaitu Mengembangkan
pembelajaran aktif, inofatif, kreatif , efektif
dan menyenangkan
Penguatan Nilai-Nilai : 1. Profesional
Organisasi 2. Akuntabel
3. Inovatif

3. Kegiatan 3 : Merancang RPP berbasis Media Pembelajaran Monopoli


Kegiatan : Merancang RPP berbasis Media Pembelajaran
Monopoli

28
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
Tahapan kegiatan : 1. Merumuskan tujuan pembelajaran
2. Menentukan materi pembelajaran
3. Menentukan metode pembelajaran
4. Menetapkan kegiatan pembelajaran
5. Memilih sumber Belajar
6. Membuat penilaian Pretest dan Postest
Output/Hasil : 1. RPP Berbasis Media Pembelajaran
Monopoli
2. Lembar Penilaian Pretest dan Postest
3. Dokumentasi Kegiatan (Foto dan Video)
Keterkaitan Nilai Dasar : 1. Akuntabilitas : nilai tanggung jawab yang
CPNS akan diaktualisasikan dengan cara
bertanggungjawab dalam menjalan tugas
sebagai guru/pendidik
2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam
pembuatan RPP
3. Etika Publik : Memilih metode
pembelajaran yang cocok untuk peserta
didik dan tidak menyinggung SARA peserta
didik
4. Komitmen Mutu : Menjaga kualitas
pembelajaran agar sesuai dengan standar
kompetensi peserta didik
5. Anti Korupsi : Menyampaikan kepada
pimpinan secara transparan tentang Rencana
kegiatan
Kontribusi Terhadap Visi : Merancang pembelajaran dengan membuat RPP
Misi Organisasi yang didasarakan atas karakteristik sekolah
merupakan perwujudan misi organisasi ke 1
yaitu : Meningkatkan kompetensi pendidikan

29
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
dan tenaga kependidikan melalui pendidikan
dan pelatihan keprofesian berkelanjutan
Penguatan Nilai-Nilai : 1. Profesional
Organisasi 2. Akuntabel
3. Inovatif

4. Kegiatan 4 : Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media


pembelajaran Monopoli
Kegiatan : Melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan media
pembelajaran Monopoli
Tahapan kegiatan : 1. Mengkondisikan kelas dan peserta
didik
2. Memberikan Apersesi dan Materi
Pembelajaran
3. Memberikan Prestest Kepada Peserta
didik
4. Menjelaskan aturan main Permaianan
Monopoli
5. Membagi peserta didik dalam 4
Kelompok
6. Peserta didik Memulai Permainan
Monopoli
7. Memberikan reward
kepada kelompok yang memiliki nilai
tertinggi (pemenang)
Output/Hasil : 1. Kondisi kelas yang kondusif untuk
memulai pembelajaran
2. Apresiasi dan materi pembelajaran
3. Hasil Pretes
4. Aturan permainan

30
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
5. Daftar kelompok
6. Permainan monopoli
7. Reward
8. Dokumentasi Kegiatan (Foto dan
Video)
Keterkaitan Nilai Dasar : 1. Akuntabilitas : bertanggung jawab
CPNS dalam mengimplimentasikan media
monopoli dala pembelajaran
2. Nasionalisme : Memulai pembelajaran
dengan berdoa, Menanamkan prinsip
keadilan dalam permainan, dan
melaksakan kegiatan secara tertib dan
teratur
3. Etika Publik : Menyampaikan aturan
main dengan sopan dan santun,
membelajarkan kepada peserta didik
tentang konsekuensi kekalahan dan
kemenangan dalam pemainan
monopolo
4. Komitmen Mutu : Mengawasi
permainan monopoli agar tetap
berjalan sesuai aturan
5. Anti Korupsi : Mengawasi permaianan
peserta didik agar tidak terjadi
kecurangan
Kontribusi Terhadap : Melaksanakan kegiatan pembelajaran
Visi Misi Organisasi yang melibatkan peserta didik dalam
mencari pengetahuannnya sendiri
merupakan perwujudan misi organisasi
yang ke 3 yaitu Mengembangkan
pembelajaran aktif, inofatif, kreatif ,

31
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
efektif dan menyenangkan
Penguatan Nilai-Nilai : 1. Profesional
Organisasi 2. Peduli
3. Kerjasama
4. Integritas

5. Kegiatan 5 : Melaksanakan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan : Melaksanakan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran
Tahapan kegiatan : 1. Melakukan Evaluasi Pembelajaran (Postest)
2. Merekap hasil pretest dan hasil post tes
3. Menyusun laporan penilaian siswa
Output/Hasil : 1. Hasil Postest
2. Daftar Nilai Pretes dan Postest
3. Laporan penilaian siswa
4. Dokumentasi Kegiatan (Foto dan Video)
Keterkaitan Nilai Dasar : 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap
CPNS penilaian yang diberikan kepada peseart
didik
2. Nasionalisme : Melakukan evaluasi secara
adil dan transparan serta menyeluruh
3. Etika Publik : Menyampaikan hasil
penialain kepada peserta didik dengan
Teknik yang baik dan benar
4. Komitmen Mutu : Menjaga kulitas penilaia
agar tetap konsisten dan tidak subjektif
5. Anti Korupsi : Melakukan penilaian secara
transparan dan jujur
Kontribusi Terhadap Visi : Melakukan Penilaian secara adil dan
Misi Organisasi menyeluruh tanpa melihat latar belakang
peserta didik merupakan perwujudan misi
organisasi yang ke 5 yakni Mengembangkan

32
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
sistem penilaian autentik dan akuntabel
Penguatan Nilai-Nilai : 1. Profesional
Organisasi 2. Kerjasama
3. Akuntabel

33
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
F. Jadwal kegiatan Aktualisasi
Tabel 2.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI KELAS X ASKEP SMKN 1 SUMARORONG

BULAN
NO JADWAL KEGIATAN JUNI JULI
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 Persiapan Aktualiasai
Melakukan Konsultasi dengan Pimpinan dan Rekan Kerja tentang
a
Rencana Aktualisasi
b Membuat komitmen kepada mentor dan rekan kerja
c Melakukan Koordinasi dengan Wali Kelas X Keperawaratan
2 Membuat Media Pembelajaran Monopoli
Mempersiapkan Referensi yang dibutuhkan dalam pembuatan
a Monopoli
Mempersiapkan Alat dan Bahan dalam pembuatan Permainan
b Monopoli
Membuat Perlengkapan Permaian Berupa Landasan, Kartu
c Permainan dan Uang Tiruan.
3 Merancang RPP berbasis Media Pembelajaran Monopoli

LIBUR IDUL ADHA


a Merumuskan tujuan pembelajaran
b Menentukan materi pembelajaran
c Menentukan metode pembelajaran
d Menetapkan kegiatan pembelajaran
e Memilih sumber Belajar
f Menentukan
Melaksanakan penilaian
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media
4 pembelajaran Monopoli Cerdas
a Mengkondisikan kelas dan peserta didik
b Memberikan Apersesi dan Materi Pembelajaran
c Memberikan Prestest Kepada Peserta didik
d Menjelaskan aturan main Permaianan Monopoli
e Membagi peserta didik dalam 4 Kelompok
f Peserta didik Memulai Permainan Monopoli
Memberikan reward kepada kelompok yang memiliki nilai tertinggi
g
(pemenang)
5 Melaksanakan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran,
a Melakukan Evaluasi Pembelajaran (Postest)
b Merekap hasil pretest dan hasil post tes
c Menyusun laporan penilaian siswa

34
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan
Lembaga Administrasi Negera
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Wawasan


Kebangsaan. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Anti
Korupsi.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Analisis Isu
Kontemporer.Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS
Akuntabilitas. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS
Nasionalisme. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Etika Publik.
Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Komitmen
Mutu. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Wole Of
Goverment. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Pelayanan
Publik. Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Habituasi.
Lembaga Administrasi Negara,Jakarta.

35

Anda mungkin juga menyukai