DOSEN PEMBIMBING:
SITI DAMAWIYAH, S.Kep.,Ns.,M.Kep
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
1
PROPOSAL
DOSEN PEMBIMBING:
SITI DAMAWIYAH, S.Kep.,Ns.,M.Kep
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2021
i
PROPOSAL
Oleh :
DOSEN PEMBIMBING:
ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 11300170067
Tanda Tangan :
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Disetujui Oleh :
Pembimbing,
Siti Damawiyah, S.Kep.Ns., M.Kep : ................... ....................................
NPP. 0304736
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
v
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH PROPOSAL
Dinyatakan lulus :
Anggota I,
Nurul Kamariyah, S. Kep., Ns., M. Kes :
NPP. 9305401
Anggota II,
Nur Ainiyah, Ns., M.Kep :
NPP. 116021043
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan), Dengan hak bebas Royalti Non-
Eksekutif ini Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Nahdlatul Ulama Surabaya
berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangakalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Sidoarjo
Pada Tanggal : 12 Januari 2021
Yang menyatakan
vii
PEDOMAN PENGUNAAN PROPOSAL
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Proposal
dengan judul “Hubungan Efikasi Diri Dengan Tingkat Stress Tenaga Kesehatan
Saat Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Barengkrajan Krian” sebagai persyaratan
Pendidikan Akademik dalam rangka menyelesaikan program pendidikan S1
Keperawatan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Penulisan proposam ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, baik materi, moral maupun spiritual. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Siti Damawiyah, S.Kep.Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing yang penuh
dengan perhatian mendampingi dan mengarahkan penulis dalam menyusun
skripsi ini
2. Siti Nurjanah, S.Kep.Ns., M.Kep selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan
3. Yanis Kartini, SKM, M.Kep., selaku Dekan Fakultas Keperawatan Dan
Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
4. Prof. Dr. Ir. Achmad Jasidie, M.Eng., selaku Rektor Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya.
5. Orang tua dan kedua adik yang selalu mendoakan, mendukung, memberikan
arahan, dan memberikan bantuan baik moril maupun materil.
6. Teman dan sahabat yang selalu mendoakan, mendukung, dan membantu saya
hingga terselesaikannya penelitian ini.
7. Kepala UPT Puskesmas Barengkrajan Krian yang telah memberi ijin saya
dalam melakukan penelitian ini.
8. Responden yang telah membantu dan berkontribusi dalam penelitian ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas dukungan dan perhatian
yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. Penulis
menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna, oleh karena itu memerlukan
masukan saran yang membangun agar penelitian dapat dilaksanakan, sehingga
penelitian yang akan dilakukan dapat berjalan dengan lancar.
Penulis,
ix
DAFTAR ISI
Sampul Dalam ................................................................................................. i
Lembar Persetujuan ......................................................................................... ii
Halaman Pernyataan Orisinalitas...................................................................... iii
Lembar Persetujuan Proposal........................................................................... iv
Lembar Pengesahan.......................................................................................... v
Lempar Pengesahan Naskah Proposal.............................................................. vi
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir Untuk
Kepentingan Akademik.................................................................................... vii
Pedoman Pengunaan Proposal.......................................................................... viii
Kata Pengantar.................................................................................................. ix
Daftar Isi........................................................................................................... x
Daftar Gambar.................................................................................................. xi
Daftar Tabel ..................................................................................................... xii
Daftar Lampiran ............................................................................................... xiii
Daftar Arti Lambang, Singkatan, dan Istilah.................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Batasan Masalah.......................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah........................................................................................ 3
D. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 3
E. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 4
Daftar Pustaka...................................................................................................45
Lampiran...........................................................................................................47
x
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar Halaman
xi
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Tabel Halaman
xii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Lampiran Halaman
Lampiran 1 Lembar Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal 47
Lampiran 2 Surat Pengantar BAKESBANGPOL Provinsi Jawa 48
Timur
Lampiran 3 Surat Pengantar BAKESBANGPOL Kabupaten 49
Sidoarjo
Lampiran 4 Surat Pengantar dari Dinas Kesehatan Sidoarjo 50
Lampiran 5 Surat Balasan dari Puskesmas Barengkrajan Krian 51
Sidoarjo
Lampiran 6 Lembar Permohonan Menjadi Responden 52
Lampiran 7 Lembar Informasi Untuk Responden 53
Lampiran 8 Lembar Persetujuan Responden dalam Penelitian 56
Lampiran 9 Kuisioner Penelitian I 57
Lampiran 10 Kuisioner Penelitian II 59
Lampiran 11 Lembar Konsultasi 61
xiii
DAFTAR LAMBANG
Arti Lambang
% : Presentase
= : Sama dengan
- : Sampai
/ : Atau
. : Titik
, : Koma
< : Kurang dari
≥ : Lebih dari
√ : Centang
ρ : Probability
α : Alfa
d : Tingkat Signifikan
N : Populasi
n : Sampel
Singkatan
DR. : Doktor
Ir. : Insinyur
Kemenkes : Kementrian Kesehatan Dasar
M.Eng : Magister of Enginering
M.Kep : Magister Keperawatan
M.Kes : Magister Kesehatan Masyarakat
NIM : Nomer Induk Mahasiswa
NPP : Nomer Pokok Pegawai
Ns : Ners
pH : Potential Hydrogen
Prodi : Program Studi
Prof. : Profesor
Riskesdas : Riset Kesehatan
S.Kep : Sarjana Keperawatan
SKM : Sarjana Kesehatan Masyarakat
SPSS : Statistical Product and Service Solutions
UNUSA : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
WHO : World Health Organization
COVID-19 : Coronavirus Disease 2019
APD : Alat Pelindung Diri
ICN : International Council of Nurse
BAKESBANGPOL : Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan Perlindungan
Masyarakat
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
sangat berat terhadap sistem pelayanan kesehatan di tanah air, termasuk pada
Tenaga kesehatan berpotensi terpajan dengan tingkat stress yang sangat tinggi.
pandemi ini dapat mengakibatkan efek jangka panjang dimana para tenaga
disebabkan oleh COVID-19. Data ICN (2020) pada tanggal 03 Juni 2020 dari
kesehatan telah tertular penyakit COVID-19, dan lebih dari 600 perawat kini
1
Berdasarkan hasil pengambilan data awal di Puskesmas Barengkrajan pada
dukungan psikologi,
wilayah di Indonesia. Hal ini menjadi masalah yang serius dan turut
memiliki faktor risiko yang sangat tinggi terpapar COVID-19. Faktor paparan
virus tersebut bisa disebabkan karena tekanan kerja yang terlalu berat dan
untuk merawat pasien berkurang tidak sesuai dengan keyakinan awal dalam
2
Upaya tersebut antara lain pembatasan jam kerja, mencukupi keperluan
B. Batasan Masalah
peneliti, maka peneliti hanya membatasi pada “Hubungan Efikasi Diri Dengan
Barengkrajan Krian”.
C. Rumusan Masalah
hubungan efikasi diri dengan tingkat stress tenaga kesehatan saat pandemi
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
a. Mengidentifikasi efikasi diri tenaga kesehatan di Puskesmas
Barengkrajan Krian
Barengkrajan Krian.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
penelitian baru yang berhubungan dengan efikasi diri dan tingkat stress
lebih lanjut.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
referensi bagi peneliti lain mengenai efikasi diri dan tingkat stress
4
Perawat dapat mengetahui hubungan efikasi diri dengan tingkat stress
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Stress
1. Definisi Stress
Stress merupakan sesuatu hal yang tak bisa terelakan dalam kehidupan
secara totalitas (pikiran, tubuh dan jiwa) teradap berbagai perubahan yang
tegangan (Neuman and Fawcett (2011); Potter et all, (2020) dalam Ineke
Sedangkan menurut WHO (2003) Stress adalah reaksi atau respons tubuh
5
terhadap stressor psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan).
akibat stress yang lebih lama. Stress yang parah dimanifestasikan oleh
6
b. Stress sebagai stimulus
Dalam konteks ini Stress dipandang sebagai suatu hal diluar individu.
(2018)).
mulai dari seberapa berbahaya situasi dan sumber daya apa yang
2. Sumber Stress
7
spesifik yang menyebabkan kerusakan dalam sistem biologis. Stress
reaction acute (reaksi stress akut) adalah gangguan mental lain yang jelas
terjadi akibat stress fisik dan mental yang sangat berat, reaksi stress
Bayi, anak – anak dan dewasa semua dapat mengalami stress. Sumber
Stress bisa berasal dari diri sendiri, keluarga dan komunitas sosial (Alloy,
Frustasi timbul akibat kegagalan dalam mencapai tujuan karena ada aral
ujian osca dan tidak lulus. Frustasi ada yang bersifat instrinsik (cacat
perselingkuhan dan lain - lain). Konflik timbul karena tidak bisa memilih
antara dua atau lebih macam keingan, kebutuhan atau tujuan. Ada 3 jenis
satu diantara dua alternatif yang sama – sama disukai, misalnya saja
8
kesempatan untuk menikmati alternatif yang tidak diambil. Jenis
pilihan yang sama – sama tidak disenangi, misalnya wanita muda yang
hamil diluar pernikahan, di satu sisi ia tidak ingin aborsi tapi disisi lain
anaknya nanti. Konflik jenis ini lebih sulit diputuskan dan memerlukan
menyenangkan.
atau suatu obyek yang sama, misalnya seseorang yang berniat berhenti
dapat berasal dari dalam diri individu, misalnya cita-cita atau norma
yang terlalu tinggi. Tekanan yang berasal dari luar individu, misalnya
orang tua menuntut anaknya agar di sekolah selalu rangking satu, atau
istri menuntut uang belanja yang berlebihan kepada suami. Krisis yaitu
3. Etiologi Stress
9
Faktor yang menimbulkan stress dapat berasal dari sumber internal
polusi, lalu lintas, perumahan yang tidak aman dan di bawah standar,
dan kejahatan.
yang timbul dari tuntutan peran sosial yang berbeda yang kita tempati,
pengasuhan bersama.
10
termasuk pertumbuhan cepat masa remaja, menopause, penyakit,
gangguan tidur.
4. Respons Stress
indikator dan alat ukur terjadinya Stress pada individu. Repon stress dapat
terlihat dalam berbagai aspek, seperti respon fisiologis, respon adaptif, dan
pendek dan jangka panjang bagi otak dan juga tubuh. Dalam bagian aspek
respon stress, impuls aferen akan ditangkap oleh organ pengindra dan
11
(Smeltzer & Bare, 2008). Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan diri
Jadi yang diartikan dengan respon terhadap stress yaitu kondisi tubuh
yang mengenali adanya ancaman stressor seperti beban kerja yang berat
terdiri dari kombinasi sistem syaraf dan hormon (seperti hormon adrenalin
ancaman yang dirasakan telah berlalu, kadar hormon akan kembali normal.
Saat tingkat adrenalin dan kortisol turun, denyut jantung dan tekanan
waktu yang lama dari sistem respons stress dan disertai dengan
12
5. Indikator Stress
a. Fisiologis
b. Emosional
13
c. Perilaku
2020).
6. Klasifikasi Stress
menjadi tiga tipe yaitu stress akut, stress akut episodik dan stress kronis.
a. Stress akut
Stress akut adalah bentuk paling umum dari stress. Itu berasal dari
tuntutan dan tekanan dari masa lalu, antisipasi, dan tekanan waktu
dekat. Stress akut dapat muncul dalam kehidupan siapapun dan tidak
pendek.
14
Gejala yang paling umum meliputi gangguan emosi cepat marah,
kecemasan dan depresi, masalah otot seperti sakit kepala, rasa tegang,
Pada beberapa orang yang sering menderita stress akut dan selalu
situasi, merasa dunia berbahaya, sesuatu yang buruk selalu terjadi, juga
sepert pada gejala stress akut tetapi lebih parah seperti sakit kepala
c. Stresss kronis
muncul ketika seseorang tidak pernah melihat jalan keluar dari situasi
15
kronis sangat sulit untuk sembuh sehingga membutuhkan perawatan
7. Tingkatan Stress
Tingkat Stress yang dialami oleh individu dapat terjadi dalam berbagai
menengah akan dapat melakukan tugas secara lebih baik dan menjadi
a. Stress ringan
Pada tingkat stress ini sering terjadi pada kehidupan sehari – hari dan
terus – menerus.
b. Stress sedang
Pada Stress tingkat ini individu lebih memfokuskan hal penting saat ini
16
misalnya contohnya kesepakatan yang belum selesai, beban kerja yang
waktu yang alam, situasi seperti ini dapat bermakna bagi individu yang
c. Stress berat
Pada tingkat ini lahan persepsi individu sangat menurun dan cenderung
pengarahan. Stress berat dapat juga dikatakan stress kronis yang terjadi
yang tidak harmonis, kesulitan finansial dan penyakit fisik yang lama.
berat ringanya stress yang dialami seseorang (Crowford & Henry, 2003).
Alat ukur tingkat stress adalah kuesioner dengan system penilaian atau
42) oleh Lavibond & Lavibond (1995). Depression Anxiety Stresss Scale
status emosional, tetapi untuk proses yang lebih lanjut untuk pemahaman,
17
secara signifikan biasanya digambarkan sebagai stress. DASS 42 dapat
digunakan baik itu oleh kelompok atau individu dengan tujuan penelitian
di Universitas Stanford.
adalah persepsi diri sendiri mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi
hasil dari efikasi diri memperkirakan bahwa sebuah tingkah laku yang
dilakukan oleh individu dapat mencapai sebuah hasil tertentu. Efikasi diri
18
diri yang dikemukakan oleh (Rogers) yang bersifat umum, efikasi diri
berbeda, kehadiran orang lain dalam sebuah situasi tersebut dan keadaan
(Fatwikiningsih, N. 2020).
harga diri atau (self -esteem) karena keduanya merupakan aspek dari
seperti self-esteem. Harga diri (self - esteem) mungkin bentuk sifat yang
menyemarakkan, efikasi diri selalu berada pada situasi khusus dan hal ini
harga diri yang rendah dia percaya bahwa dia tidak memiliki nilai pokok
19
melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang diperlukan utnuk
mengenai hal apa yang dapat dilakukan dengan kecakapan yang ia miliki
akan datang dengan ciri khas masing – masing individu, tidak dapat
pengaruh berbagai sebab yang besar pada tindakan kita, dimulai dari
Efikasi diri akan memengaruhi beberapa aspek dari kognisi dan perilaku
Menurut Bandura (1997), efikasi diri pada diri tiap individu akan
20
pada tugas – tugas yang disusun menurut tingkat kesulitannya, maka
efikasi diri individu mungkin akan terbatas pada tugas – tugas yang
mudah, sedang, atau bahkan meliputi tugas – tugas yang paling sulit,
dengan dimensi level, yaitu makin tinggi taraf kesulitan tugas, makin
Dimensi ini berkaitan dengan luas bidang tingkah laku yang mana
aktivitas dan situasi tertentu atau pada serangkaian aktivitas dan situasi
yang bervariasi.
21
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dimensi –
Secara garis besar efikasi diri dibagi menjadi dua bentuk yaitu efikasi
ancaman yang harus dihindari. Individu dengan efikasi diri tinggi jika
akibat dari kurangnya usaha. Individu yang memiliki efikasi diri tinggi
22
Individu yang memiliki efikasi diri rendah cenderung ragu akan
komitmen pada tugas lemah, tidak suka mencari situasi baru (Arianti.
dipelajari melalui empat hal sumber informasi utama (Feist & Feist, 2014;
percaya bahwa mereka dapat melakukan sesuatu yang baru jika itu
23
karena itu, pengalaman keberhasilan akan menaikkan efikasi diri
diri individu.
tugas yang sama. Kesuksesan yang dicapai orang lain juga merupakan
24
Pada kondisi fisiologis, individu mendasarkan sumber informasi
individu.
a. Proses kognitif
b. Proses motivasional
25
Seseorang dapat termotivasi oleh harapan yang diinginkannya. Di
c. Proses afektif
tertekan oleh diri mereka sendiri, dan sebaliknya efikasi diri seseorang
yang lebih baik dan efikasi diri yang rendah dapat mendorong
munculnya depresi.
d. Proses seleksi
pencapaian tujuan.
26
C. Konsep Covid–19
1. Definisi Covid-19
yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui virus baru ini
2. Etiologi Covid-19
musang merupakan host yang biasa ditemukan untuk Virus corona. Virus
droplet, rute feses dan oral. Berdasarkan penemuan, terdapat tujuh tipe
Virus corona yang dapat menginfeksi manusia saat ini yaitu dua
alphaVirus corona (229E dan NL63) dan empat betaVirus corona, yakni
tipe baru yang menjadi penyebab kejadian luar biasa di Wuhan, yakni
27
Novel Virus corona 2019 (2019-nCoV) (Burhan E., Isbaniah F., Dwi
Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah orang yang
3. Patofisiologi Covid-19
gejala klinis ringan, sedang, dan berat. Gejala klinis ringan seperti
common cold dan faringitis sampai berat seperti SARS atau MERS serta
biasanya sering terjadi pada musim dingin dan semi. Hal tersebut terkait
normal, bergantung paparan jumlah virus. Jika kita terpapar virus dalam
lemah seperti orang tua, wanita hamil, dan kondisi lainnya penyakit dapat
28
menimbulkan sistem kekebalan tubuh yang lemah terhadap virus ini lagi
4. Manifestasi Covid-19
berat. Seberapa besar orang yang terpapar COVID-19 ini akan mengalami
perasa atau penciuman, dan ruam pada kulit atau perubahan warna
c. Gejala klinis berat : kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada
5. Komplikasi
jantung, hati atau ginjal. Dalam situasi yang jarang terjadi, anak-anak
29
a. Pemeriksaan laboratorium lain seperti hematologi rutin, hitung jenis,
c. Pemeriksaan Antigen-Antibodi.
d. Pemeriksaan Virologi
pengambilan spesimen pada dua lokasi, yaitu dari saluran napas atas
7. Pencegahan Covid-19
a. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan
c. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau
30
e. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan
f. Gunakan masker dengan benar baik masker medis ataupun kain sesuai
mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera
kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama. Ikuti
31
BAB 3
A. Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Proses Kognitif
2. Proses Motivasional
3. Proses Afektif
4. Proses Seleksi
32
Dari kerangka konseptual diatas diatas dapat diketahui bahwa faktor yang
mempengaruhi efikasi diri yaitu dimensi, sumber efikasi diri dan yang paling
utama proses efikasi diri (kognitif, motivasional, afektif dan seleksi). Sementara
tingkat stress dipengaruhi oleh sumber setres yang terdiri atas frustasi, konflik,
B. Hipotesis Penelitian
33
BAB 4
METODE PENELITIAN
dependen hanya satu kali pada suatu saat sehingga jenis ini variabel
independen dan dependen dinilai secara simultan pada suatu saat, jadi tidak
B. Populasi
Barengkrajan Krian.
1. Sampel
sebagai berikut :
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
34
2) Tenaga kesehatan tidak mengisi kuisioner secara lengkap
2. Besar sampel
penelitian yang akan dijadikan sampel. Maka besar sampel yang diambil
N
n=
1+ N ( d)2
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
Diketahui :
N = 65
d = 0,05
Ditanya : n = .....?
65
n=
1+65 (0,05)2
65
n=
1+65 × 0,0025
65
n=
1+0,1625
65
n=
1.1625
n=¿60
35
Penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
36
Sampling
Teknik Nonproblability Sampling dengan jenis Purposive Sampling
Sampel
Pengumpulan data
Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner google form
Pengolahan Data
Editing, scoring, coding, processing, cleaning dan tabulating
Analisa data
Menggunakan uji korelasi spearmen
37
1. Variabel penelitian
2. Definisi operasional
38
1. Instrumen
efikasi diri diukur dengan menggunakan GSE (General Self Efficacy) yang
Stress Depression Anxiety Stresss Scale 42 (DASS 42) oleh Lavibond &
a. Tahap Persiapan
(UNUSA).
kampus.
39
dinas kesehatan untuk meminta persetujuan tempat penelitian di
b. Tahap Pelaksanaan
40
menjadi responden dalam penelitian. Bagi yang setuju untuk
1. Pengolahan Data
sebagai berikut :
a. Editing Data
pengolahan data.
b. Coding
41
Coding adalah kegiatan pemberian kode angka pada data yang terdiri
c. Scoring
d. Processing
Dalam proses ini dituntut ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam
memasukkan data.
e. Cleaning
42
Cleaning atau pembersihan data adalah kegiatan pengecekan kembali
f. Tabulating
Penyajian data dalam bentuk angka yang di susun dalam kolom dan
1) 0 % : tidak satupun
4) 50% : setengahnya
7) 100% : seluruhnya
2. Analisis Data
I. Etika Penelitian
43
Dalam melakukan penelitian penulis mendapat izin rekomendasi dari
maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Data tersebut hanya akan di gunakan untuk laporan pada penelitian ini.
44
DAFTAR PUSTAKA
American Psychological Assosiation. (2018). APA: 3 Types of Stresss (Online).
https://crmhs.org/apa-3-types-of-Stresss/. Diakses pada tanggal 13 Januari
2021 Pukul 17.05 WIB.
Arianti, M. .(2017). Keyakinan Diri (Self Efficacy) Dan Intensi Perilaku
Mencontek Pada Saat Ujian. Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Palembang.
Asmadi. (2008). Teknik prosedural keperawatan konsep dan aplikasi kebutuhan
dasar klien. Jakarta: Salemba Medika.
Bandura, A.(1997). Self-Efficacy The Exercise of Control. New York : W.H.
Freeman and Company.
Bandura, A. (2009). Self Efficacy : The Exercise Of Control. New York : W.H.
Freeman and Company..
Burhan E., Isbaniah F., Dwi Susanto A., dkk. (2020). Pneumonia Covid-19
Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia. Jakarta : Perhimpunan
Dokter Paru Indonesia (PDPI)
Damawiyah, S.,Soleha U., & Umamah F. (2017). Hubungan Efikasi Diri Dan
Motivasi Mencegah Komplikasi Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia
Di Rw 01 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Surabaya : Fakultas
Keperawatan Dan Kebidanan Unusa..
Fatwikiningsih, N. (2020). Teori Psikologi : Kepribadian Manusia Ed.1.
Yogyakarta : Andi.
Ghufron M. Nur & Risnawati Rini S. (2010). Teori – Teori Psikologi. Jogjakarta :
Ar – Ruzz Media.
Hatmanti, Nety Mawarda., & Septianingrum (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Stress Akademik Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan
Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya. Surabaya: Fakultas Keperawatan Dan Kebidanan Unusa
ICN. (2020). More than 600 nurses die from COVID-19 worldwide.
https://www.icn.ch/news/more-600-nurses-die-covid-19-worldwide.
Diakses pada tanggal 9 November 2020 Pukul 18.36 WIB.
Ineke Patrisia, dkk. (2020). Asuhan Keperawatan pada Kebutuhan Dasar Manusia.
Medan : Yayasan Kita Menulis.
Kemenkes, (2020). Keselamatan Tenaga Kesehatan Keselamatan Kita Semua (Online).
https://www.kemkes.go.id/article/view/20091200004/keselamatan-tenaga-
kesehatan-keselamatan-kita-semua.html. Diakses pada tanggal 9
November 2020 Pukul 19.15 WIB.
Klinic Community Health Centre. (2010). Stresss & Stresss Management. Diakses
di https://hydesmith.com/de-Stresss/files/StresssMgt.pdf pada tanggal 12
Desember 2020 Pukul 08.43 WIB.
Latifah, M. (2016). Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Self Care Pasien
Kanker Payudara Di Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Skripsi. Surabaya :
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Lazarus, R. S., and S. Folkman. (1984). Stresss Appraisal and Coping.
New York: Springer Publishing.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan
Praktis. Jakarta : Salemba Medika
45
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Selye, H. (1976). The Stresss of Life, rev. edn. New York : McGraw-Hill.
Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Herikurniawan, H., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J.,
Chen, L. K., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M.,
Annisa, F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus
Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam
Indonesia, 7(1), 45. https://doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415
Tasnim, dkk. (2020). Keterampilan Dasar Kebidanan: Teori dan Praktik. Medan :
Yayasan Kita Menulis.
Wang Z, Qiang W, Ke H. 2020. A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia
Control and Prevention. China: Hubei Science and Technologi Press.
WHO. 2020. Coronavirus disease (COVID-19) pandemic (Online).
https://covid19.who.int/. Diakses pada tanggal 9 November 2020 Pukul
18.00 WIB.
Yurianto, A. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease (COVID-19). Germas, 0–115. (Online)
https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/REV04_Pedoman_P2_CO
VID-19__27_Maret2020_TTD1.pdf. Diakses pada tanggal 13 Januari
2021 Pukul 21.00
46
Lampiran 1
Lembar Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal
47
Lampiran 2
Surat Pengantar dari BAKESBANGPOL Provinsi Jawa Timur
48
Lampiran 3
Surat Pengantar dari BAKESBANGPOL Kabupaten Sidoarjo
49
Lampiran 4
Surat Pengantar dari Dinas Kesehatan Sidoarjo
50
Lampiran 5
Surat Balasan dari Puskesmas Barengkajan Krian Sidoarjo
51
Lampiran 6
Lembar Permohonan Menjadi Responden
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dalam rangka memenuhi tugas akhir program studi S1 Keperawatan, saya
mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Nama : Inas Nada Afifah
NIM : 1130017067
Bermaksud untuk mengadakan penelitian tentang “Hubungan Efikasi Diri
Dengan Tingkat Stress Tenaga Kesehatan Saat Pandemi Covid-19 Di Puskesmas
Barengkrajan Krian”
Sehubungan dengan hal diatas, saya mohon kesediaannya untuk menjadi
responden dalam penelitian ini yang bersifat sukarela, kami akan menjamin
kerahasiaan identitas dan informasi yang diberikan.
Demikian permohonan ini saya buat, atas kerjasama dan partisipasinya
sebagai responden, peneliti mengucapkan terimakasih.
Waalaikumsallam Wr. Wb
Surabaya,……………….
Hormat Saya,
Peneliti
52
Lampiran 7
Lembar Informasi Untuk Responden
53
C. Unsur Paksaan
Responden bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada
paksaan. Bila responden sudah memutuskan untuk ikut, responden juga
bebas untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun.
D. Prosedur Penelitian
Jika responden bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini
makan responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan
rangkap dua yang dimana satu lampiran untuk responden dan satu
lampiran lain untuk peneliti. Prosedur penelitian diantaranya :
1. Responden akan diminta informasi identitas diri seperti nama, jenis
kelamin, umur, jabatan, pendidikan terakhir.
2. Responden akan dijelaskan mengenai tujuan dan manfaat penelitian ini
oleh peneliti
3. Responden akan diberikan lembar kuesioner dalam bentuk google
form mengenai efikasi diri dan tingkat stress
4. Responden berkewajiban mengisi kuesioner dengan jujur, lengkap dan
sesuai dengan keadaan.
5. Peneliti melakukan observasi untuk mengetahui tingkat stress pada
tenaga kesehatan.
E. Kerahasiaan
Semua informasi data yang diperoleh dari hasil penelitian ini akan dicatat
dan digunakan dengan tidak mengungkapkan identitas responden. Semua
informasi yang terkumpul bersifat rahasia dan tidak akan di publikasikan.
F. Resiko dan Efek Samping Penelitian
Resiko yang mungkin timbul dalam penelitian ini yaitu responden akan
meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner yang mungkin dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dan menganggu waktu reponden.
Penelitan ini tidak menimbulkan efek samping untuk responden yang
terlibat dalam penelitian ini.
G. Asuransi
Peneliti tidak menjamin adanya asuransi medis pada responden selama
proses penelitian, hal ini dikarenakan peneiti hanya memberikan lembar
54
kuisioner dan melakukan observasi. Proses penelitian ini tidak ada efek
samping yang membahayakan responden.
H. Kontak Peneliti
Segala pernyataan dan klarifikasi terkait dengan penelitian ini dapat
melalui kontak peneliti No. Telepone/WhatsApp : 089638109052 atau
dapat melalui Komite Etik Penelelitian Kesehatan Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya di 0318291920 atau email : kepk@unusa.ac.id
Demikian lembar informasi untuk responden dibuat, atas perhatian dan
kesediaannya saya mengucapkan terimakasih.
Surabaya,……………………
Peneliti
55
Lampiran 8
Lembar Persetujuan Responden Dalam Penelitian
Surabaya,……………………
Responden
( )
56
Lampiran 9
Lembar Kuisioner Penelitian I
57
situasi
3 Saya merasa kesulitan V
untuk relaksasi/bersantai
4 Saya merasa diri saya V
mudah kesal
5 Saya merasa telah banyak V
menghabiskan energi
karena cemas
6 Saya menemukan diri saya V
menjadi tidak sabar ketika
mengalami penundaan
(misalnya: menunggu
sesuatu)
7 Saya merasa bahwa saya V
mudah tersinggung
8 Saya merasa sulit untuk V
beristirahat
9 Saya merasa bahwa saya V
sangat mudah marah
10 Saya merasa sulit untuk V
tenang setelah sesuatu
membuat saya kesal
11 Saya sulit untuk sabar v
dalam menghadapi
gangguan terhadap hal yang
sedang saya lakukan
12 Saya sedang merasa gelisah V
13 Saya tidak dapat V
memaklumi hal apapun
yang menghalangi saya
untuk menyelesaikan hal
yang sedang saya lakukan
14 Saya menemukan diri saya V
mudah gelisah
Total
Sumber : Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 42
58
Lampiran 10
Lembar Kuisioner Penelitian II
59
menemukan cara dan cara untuk
mendapatkan apa yang saya inginkan.
3. Mudah bagi saya untuk tetap berpegang 3
pada tujuan saya dan mencapai tujuan saya.
4. Saya yakin bahwa saya bisa menangani 1
secara efisien dengan peristiwa yang tak
terduga.
5. Berkat kemahiran saya, saya tahu cara 1
mengatasi situasi yang tak terduga.
6. Saya bisa memecahkan sebagian besar 3
masalah, jika saya berinvestasi usaha yang
diperlukan
7. Saya bisa tetap tenang sewaktu menghadapi 3
kesulitan karena saya bisa mengandalkan
kesanggupan saya untuk mengatasi
berbagai problem.
8. Sewaktu menghadapi masalah, saya 3
biasanya dapat menemukan beberapa solusi.
9. Jika saya dalam masalah, saya biasanya bisa 3
memikirkan sebuah solusi.
10. Saya biasanya bisa menangani apa pun 3
yang datang dengan cara saya.
Skor total dihitung dengan menemukan jumlah 3
dari semua item. Untuk GSE, skor total berkisar
antara 10 dan 40, dengan skor yang lebih tinggi
menunjukkan efikasi diri yang lebih tinggi.
Sumber : Generalized self-efficacy scale (GSE)
60
Lampiran 11
Lembar Konsultasi
61
5. 28 – 12 – 2020 Konsultasi BAB
2,3,4
Revisi BAB 2 :
Konsep Stress taruh
urutan pertama,
konsep efikasi diri
kedua, dan
tambahkan konsep
pandemi COVID-
19 beserta
instrumen
penelitian.
6 18 – 01 - 2021 Konsultasi BAB
2,3,4 (Revisi) ACC
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
62