DEVI YULIANTI
1130016092
DOSEN PEMBIMBING
NUNIK PURWANTI, S.KEP., NS., M.KEP
DEVI YULIANTI
1130016092
DOSEN PEMBIMBING
NUNIK PURWANTI, S.KEP., NS., M.KEP
ii
HUBUNGAN TINGKAT STRES KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT
DI RUANG RAWAT RUMAH SAKIT ISLAM
A. YANI SURABAYA
SKRIPSI
Oleh
DEVI YULIANTI
1130016092
iii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Disetujui Oleh
Pembimbing,
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
iv
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
Oleh :
Pembimbing,
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
v
LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI
Skripsi dengan judul
Hubungan Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya
Dinyatakan Lulus :
Tanggal :
2. Penguji I
Nur Masruroh, S.S.T.,M.Keb :
3. Penguji II
Nunik Purwanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep :
Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Keperawatan
vi
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, saya yang bertanda
tangan dibawah ini :
Devi Yulianti
NIM. 1130016092
viii
PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI
ix
ABSTRAK
Kata Kunci : Tingkat Stres Kerja, Kinerja Perawat, Ruang Rawat Inap.
x
ABSTRACT
The nursing profession has the potential to experience stress at work and face
stress in the medical environment caused by various stressors. The stress on nurses has
an impact on the performance of nurses in their work, including serving patients to
carrying out routine documentation. The purpose of this study was to determine the
relationship between job stress levels and the performance of nurses in the inpatient
room of the A.Yani Islamic Hospital, Surabaya.
Analytical research design use cross sectional approach. The sample size was 55
respondents. The sample technique uses Probability Sampling by use the Simple
Random Sampling Technique. The independent variable is the level of work stress and
the dependent variable is the nurse's performance.
The results showed that most (58.2%) had moderate levels of work stress with a
small proportion (16.4%) of moderate levels of stress. The results of the Spearman
Rank statistical test, the value of ρ = 0.011, means p <ɑ = 0.05, which means that there
is a relationship between the level of work stress and the performance of nurses in the
Inpatient Room of the Islamic Hospital of A. Yani Surabaya.
The conclusion of this study found that stress affects the performance of nurses.
Therefore, it is hoped that nurses can manage stress by making their own schedule for a
short break ≤ 5 minutes and the head wants to not be too stressed by a very heavy load.
Therefore, nurses are expected to be able to manage their working time, minimize work
stress so that nurses' performance will be excellent and increase.
Keywords: Job Stress Level, Nurse Performance, Inpatient Room.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah serta karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Hubungan Tingkat Stres Kerja dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Islam A.Yani Surabaya” Sebagai salah satu persyaratan Akademik dalam rangka
menyelesaikan Program Pendidikan S1 Keperawatan di Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, baik materi, moral maupun spritual. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Nunik Purwanti, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai dosen pembimbing yang dengan
penuh kesabaran mendampingi dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi
ini.
2. Siti Nurjanah, S.Kep., Ns., M.Kep, selaku Kepala Prodi S1 Keperawatan
yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam penyusunan skripsi ini.
3. Yanis Kartini, S.K.M., M.Kep, selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
4. Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng, Selaku Rektor Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya
5. Kepala Ruang Rawat Inap Dewasa Ruang Mina (Aulia Inneke, S. Kep., Ns), Ruang
Tan’im Muzdalifah (Miftachul Zamroh, S. Kep., Ns), Ruang Multazam (Fridajanti,
S. Kep., Ns), Ruang Shofa Marwah (Umi Khulsum, S. Kep., Ns) Rumah Sakit
Islam A.Yani Surabaya
6. Papa, Mama, Mbak Novidayanti tercinta serta keluarga besar yang selalu setia
memberikan semangat, dukungan, baik moral, material dan spritual.
7. Ega Mahendra, Aziza Ardila Putri, para sahabat SMA Fatimah Rosi, Citra Amalia,
Syavhira Dayantie, Citra Jayanti, Hawa Anita, Hawa Anisa, Bimo Effendi. Para
sahabat kampus UNUSA Suci Kartika Diana, Elke Amanda Indrika, Kristin Duwi
Rahmawati, Riza Azizah dan teman-teman saya yang ikut membantu, mensupport
serta memberikan dukungan.
8. Semua pihak yang terlibat dalam pembuatan skripsi ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal dan pembuatan yang
telah diberikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini memerlukan masukan agar
penelitian dapat dilaksanakan, sehingga peneliti mengharapakan masukan dan saran.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak lain
yang membutuhkannya.
Devi Yulianti
xii
DAFTAR ISI
Sampul Depan i
Sampul Dalam ii
Lembar Persetujuan Skripsi iv
Lembar Pengesahan Skripsi v
Lembar Pengesahan Naskah Skripsi vi
Halaman Pernyataan Orsinalitas vii
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Tugas Akhir viii
Pedoman Penggunaan Skripsi ix
Abstrak x
Kata Pengantar xii
Daftar Isi xiii
Daftar Gambar xiv
Daftar Tabel xv
Daftar Lampiran xvi
Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Batasan Masalah 5
C. Rumusan Masalah 5
D. Tujuan Penulisan 5
E. Manfaat Penulisan 6
xiii
BAB 6 PEMBAHASAN
A. Pembahasan 61
B. Keterbatasan Penelitian 66
BAB 7 KESIMPULAN
A. Kesimpulan 68
B. Saran 68
DAFTAR PUSTAKA 70
Lampiran 73
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
DAFTAR SINGKATAN
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
WHO : World Health Organization
M. Kep : Magister Keperawatan
M. Kes : Magister Kesehatan
NIM : Nomor Induk Mahasiswa
NPP : Nomor Pokok Pegawai
S. Kep., Ns : Sarjana Keperawatan, Ners
HIV :Human Immunodefisiency Virus
NPP :Nomor Pokok Perpustakaan
Ka. Prodi : Kepala Program Studi
UNUSA : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
DAFTAR ISTILAH
DASS-21 (Depression Anxiety Stress Scale ) : Untuk mengukur gejala depresi,
kecemasan, maupun stres yang dialami oleh individu
SPSS : Program computer yang digunakan untuk Analisa statistika
SNARS (Standard Nasional Akreditasi Rumah Sakit) : Merujuk dari angka
lahirnya, yakni di tahun 2020 sebagai penyempurnaan dari standar akreditasi
rumah sakit tahun 1975
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
itu harus dilakukan oleh perawat dan menjadi salah satu penyebab stres dari
dari kepuasaan pasien yang sedang atau pernah dirawat. Salah satu faktor
menyatakan terjadi konflik, hasil continuity corection untuk stress kerja (P) =
0,000 < α = 0,05 dan konflik kerja continuity corection (P) = 0,000 < α =
1
0,05. Simpulan, ada pengaruh yang signifikan antara stress kerja dan konflik
kerja
2
2
terhadap kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah
2016 dari total 296.876 orang perawat di Indonesia, dengan jumlah perawat
didapatkan bahwa responden yang memiliki beban kerja tinggi dari responden
yang mengalami stres tinggi sebanyak 85,2% dan yang mengalami stres
Surabaya Jawa Timur dan merupakan rumah sakit rujukan bagi puskesmas-
tenaga keperawatan yang ada di RSI A. Yani Surabaya dari hasil data bulan
kapasitas tempat tidur sejumlah 200 tempat tidur. Berdasarkan data kegiatan
rawat inap parameter hospital statistik RSI A. Yani Surabaya pada periode
bulan Desember tahun 2019 yaitu Bed Occupancy Rate (BOR) 76,37 % , A
Length Of Stay (ALOS) 2,68 hari, Bed Trun Over (BTO) 8,81 kali. Turn Over
Internal (TOI) 0,83 hari. Gross Date Rate (GDR) 13,55 % dan NDR 5,81%.
adalah 60% - 85%, BTO (berapa kali tempat tidur yang di tempati pasien
antara (40 - 50 kali), TOI lama tempat tidur tidak di tempati nilai idealnya
antara (1 – 3 hari), LOS lama pasien dirawat (6 - 9 hari), NDR jumlah pasien
mati > 48 jam < 25 per 1000 penderita keluar, dan GDR jumlah pasien mati
Surabaya, 2019).
stressor. Tanggung jawab yang besar terhadap klien dapat meningkatkan stres
kerja pada perawat, sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung
akibat pekerjaan sebagian besar disebabkan oleh situasi yang tidak terduga
Dalam pekerjaan perawat adalah waktu kerja perawat sangat panjang dan
terjadinya stres kurangnya waktu istirahat, gaji yang buruk, sosial yang buruk
4
dan dukungan sebaya, konflik peran dalam tim layanan kesehatan, akses yang
yang tidak realistis, harapan yang tinggi terkait dengan pekerjaan yang
dilakukan tepat waktu, dan sesuai dengan standar. Faktor penting untuk
terjadinya stres dalam asuhan keperawatan adalah kerja malam, kerja shift
wawasan yang luas atau berpikir dari sudut pandang lain, atur posisi tempat
duduk senyaman mungkin dan diinginkan kepala agar tidak terlalu tertekan
beban yang sangat berat (Goudreau Jenna, 2013). Selain itu cara mengurangi
stress juga dapat dilakukan dengan tindakan yang sederhana seperti menjalin
ringan di dalam ataupun di luar rumah sebelum bekerja dan sebelum tidur,
menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan
protein serta istirahat yang cukup agar sel-sel dalam tubuh bekerja dengan
minum air putih, membandingkan diri sendiri dengan orang lain, dan suka
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data yang telah ditemukan pada latar belakang diatas, maka
Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan dibatasi pada
“Tingkat Stres Dan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi responden
yang bermanfaat untuk mengatasi tingkat stres kerja dan work family
d. Peneliti Selanjutnya
menghadapi pekerjaan. Stres kerja ini tampak dari simptom, antara lain
emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri, sulit tidur,
merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks, cemas, tegang, gugup, tekanan
2013). Stres sebagai suatu hal yang tidak diharapkan yang muncul karena
Stres merupakan satu kata yang sering diucapkan oleh orang-orang dalam
menghadapi suatu masalah. Bagi orang negatif, stres dianggap sebagai suatu
masalah atau sesuatu yang tidak baik bahkan sesuatu yang sangat
dkk, 2017).
a. Eustress, yaitu hasil respons terhadap stres yang bersifat sehat, positif dan
b. Distress, yaitu hasil dari respon terhadap yang bersifat tidak sehat, negatif
kualitas pengawasan yang rendah, iklim kerja yang tidak sehat, otoritas
konflik kerja, perbedaan nilai antar karyawan dengan pimpinan yang frustasi
dalam kerja.
akan mengalami suatu kontra produktif. Stres sendiri dapat juga membantu
proses mengingat yang dialami dalam jangka pendek dan tidak terlalu
sebagai berikut:
1) Faktor Lingkungan
perebutan kekuasaan.
2) Faktor Organisasional
organisasi.
11
3) Faktor Personal
sangat sering terjadi. Hal inilah yang perlu dihindari agar kinerja tidak
kita hadapi itu sendiri. Semakin seorang mendapatkan tekanan di luar batas
dari kemampuan dirinya sendiri tentunya akan mengalami stres pula yang
cukup berat dan sangat mengganggu kerja otak termasuk dengan daya ingat
(Mulyadi, 2015).
4. Tahapan-tahapan Stres
reaksi yang dirasakan oleh seseorang timbul secara perlahan oleh seseorang
timbul secara perlahan yang sering kali tidak disadari pada awalnya dan
kemudian baru dapat dirasakan mengganggu jika sudah terjadi lebih lanjut.
1. Tahap Satu
semangat.
2. Tahap Dua
Pada tahap ini, muncul keluhan yang sebenarnya akibat kehabisan energi
energi tidak lagi cukup untuk digunakan sepanjang hari karena tidak
adalah :
3. Tahap Tiga
13
seperti :
d. Gangguan pola tidur (insomnia) seperti susah untuk mulai tidur (early
insomnia), atau bangun terlalu pagi / dini hari, dan tidak dapat kembali
pingsan.
4. Tahap Empat
Gejala-gejala yang muncul dan dirasakan pada tahap ini makin berat dan
untuk mengatasi stresnya. Fenomena yang muncul pada tahap ini adalah :
c. Sering kali menolak ajakan (negativism) karena tidak ada semangat dan
kegairahan
5. Tahap Lima
akan sampai pada tahapan stres pada tahap lima yang sering mengalami
hal-hal berikut:
sederhana.
6. Tahap Enam
mengalami serangan panik dan perasaan takut mati. Fenomena yang terjadi
c. Susah bernafas.
Tahapan stres yang telah diuraikan tadi menunjukkan perjalanan stres dari
Keadaan demikian dapat dilihat dari gejala atau fenomena yang muncul dari
a. Gejala Psikologis
Bingung, cemas, tegang, sensitif, mudah marah, bosan, tidak puas, tertekan,
b. Gejala Fisik
lelah fisik.
c. Gejala Perilaku
Gejala stres kerja dapat disimpulkan bahwa stress yang dialami seseorang
tubuh. Jadi, bila seseorang mengalami stress kerja, maka orang tersebut akan
mudah sakit. Selain itu produktivitas atau prestasi kerja menurunkan sehingga
akan memberi dampak negatif terhadap unit kerja atau perusahaan tempat
a. Cepat marah.
b. Ketegangan kerja.
c. Kegelisahan kerja.
d. Kebosanan kerja.
c. Sakit kepala.
d. Sakit perut.
a. Merokok berlebihan.
b. Sulit Tidur.
c. Absensi Meningkat.
dapat tidur.
Pada stres kronis, individu sering tampak bingung dan distres, tidak dapat
Tahap awal reaksi tubuh dalam menghadapi berbagai stressor. Reaksi ini
mirip dengan fight of fight response (menghadapi atau lari dari stres),
Tahap ini adalah dimana tubuh mulai beradaptasi dengan adanya stres dan
penyakit adaptasi).
tubuh.
dengan sifat agresif atau malas, detak jantung meningkat, sebuah tanda
kering, sifat yang implusif, emosi yang tidak stabil, tidak dapat
diketahui dengan jelas kenapa kita takut (Selye, dalam Nursalam & Ninuk
oleh seseorang). Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai moral maupun etika.
Nursalam, 2014).
2016).
Achievement.
kesempatan (Opportunity).
1. Tujuan
2. Standar
dapat dicapai. Tanpa standar, tidak dapat diketahui kapan suatu tujuan
tercapai.
suatu standar yang ditentukan atau disepakati bersama antara atasan dan
bawahan.
3. Umpan Balik
alat atau sarana tugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan
5. Kompetensi
6. Motif
7. Peluang
dari lahir (misalnya bakat, sifat pribadi, serta keadaan fisik dan
pengalaman kerja).
dalam organisasi)
SDM (Sumber Daya Manusia) rumah sakit dengan nilai baik tentu
yang dimiliki
tugasnya sehari-hari
berikut :
(Nursalam, 2015).
dan mutase pegawai. Dalam fungsi ini manajer berperan sebagai hakim
2. Fungsi formatif
pegawai.
2. Management by objective
Manajer menentukan target dan tujuan yang harus dicapai oleh setiap
bawahan. Target dan tujuan tersebut harus disetujui oleh kedua belah
29
bersama.
3. Salary review
4. Career counselling
5. Succession planning
jika ada posisi yang kosong, manajer bisa dengan cepat menunjuk
seseorang.
6. Mempertahankan keadilan
7. Penggantian pemimpin
baru yang tidak tahu menahu kondisi dan kompetensi pegawainya. Data
30
Secara umum standar berarti apa yang akan dicapai sebagai ukuran
sebagai berikut :
dihasilkan.
pelaksanaa kegiatan.
tepat waktu.
(2012) menyebutkan hal yang harus dinilai pada karyawan di rumah sakit
adalah :
1) Produktivitas
2) Kualitas
4) Kepandaian
5) Keterkaitan
6) Inisiatif
32
7) Penampilan
8) Hubungan personal
yaitu :
pekerjaan.
Tata ruang kerja, alat dan sarana kerja, sikap kerja dan stasiun kerja
a. Gejala Psikologis
perasaan frustasi, rasa marah, menarik diri, komunikasi yang tidak efektif,
b. Gejala Fisiologis
Gejala fisiologis yang utama dari stress kerja adalah meningkatnya denyut
tidur.
c. Gejala Perilaku
Gejala perilaku uang utama dari stress kerja adalah memunda pekerjaan,
1. Kesetiaan
yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Tekad dan
2. Prestasi kerja
Kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas
3. Tanggung jawab
waktu serta berani memikul risiko atas keputusan yang telah diambilnya
4. Ketaatan
5. Kejujuran
6. Kerja sama
suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan sehingga mencapai daya
7. Prakarsa
35
8. Kepemimpinan
(Sastrohadiwiryo, 2019).
untuk dirinya.
tinggi.
3) Pengendalian Diri
4) Kompetensi
mereka.
5) Persisten
I. Teknik Penilaian
berikut.
(Sastrohadiwiryo, 2019).
2. Skala Kecemasan : 2, 4, 7, 9, 15, 19, 20, 23, 25, 28, 30, 36, 40, 41
3. Skala Stres : 1, 6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39
Berat
Depresi 0-9 10-13 14-20 21-27 28+
Kecemasan 0-7 8-9 10-14 15-19 20+
Stres 0-14 15-18 19-25 26-33 > 34
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan Pustaka dapat dibuat kerangka konseptual
sebagai berikut:
Sementara kinerja dipengaruhi oleh sembilan faktor termasuk stres kerja yaitu
kepuasaan kerja, disiplin kerja, motivasi kerja, semangat kerja, sikap kerja, stres
A. Hipotesis Penelitian
1. Terdapat Hubungan Tingkat Stres Kerja Tinggi Di Ruang Rawat Inap Rumah
sectional yaitu dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel
terikat akan dikumpulkan di observasi satu kali saja dalam satu kali waktu
B. Populasi Penelitian
sebesar 55 perawat.
a. Kriteria Inklusi
kuisioner
b. Kriteria Eksklusi
Ismail
dilakukan penelitian
2. Besar Sampel
Besar sampel dihitung menggunakan rumus (Nursalam, 2017).
N
n= 2
1+ N ( d)
Keterangan :
n = sampel
N = populasi
d = tingkat signifikasi (0,05)
Dengan perhitungan :
Diketahui :
N = 64
D = 0,05
44
Ditanya : n……………..?
64
n= 2
1+64 (0,05)
64
n=
1+64 (0,0025)
64
n=
1+0,16
n=55,17
Dibulatkan menjadi 55 orang.
3. Cara Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Probability
Sampling dimana setiap subjek dalam populasi mempunyai kesempatan
untuk terpilih atau tidak terpilih sebagai sampel. Pengambilan sampel
yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan Teknik Simple
Random Sampling merupakan pengambilan sampel yang paling
sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada dalam populasi itu.
Cara ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen.
Pengambilan sampel ini dengan cara menuliskan nama responden pada
secarik kertas, diletakkan dikotak, diaduk, dan diambil secara acak
setelah semuanya terkumpul (Nursalam, 2017). Sehingga seluruh
perawat Ruang Rawat Inap dewasa Rumah Sakit Islam A.Yani
Surabaya diantaranya Ruang Mina, Tan’im, Multazam, dan Shofa
Marwah. Pengambilan sampel dilakukan sedemikian rupa sehingga
diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili (representatif) dan
dapat menggambarkan keadaan populasi. Jumlah populasi adalah 64
responden, jumlah sampelnya 55 responden.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang
dijadikan responden untuk dijawabnya.
45
D. Lokasi
1. Lokasi Penelitian
Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data selama
kasus berlangsung (Notoatmodjo, 2012). Penelitian dilakukan di Rumah
Sakit Islam jalan A. Yani no 2 - 4 Surabaya
a. Peneliti sudah mengenal lokasi penelitian, sehingga dapat
mempermudah dalam pengumpulan data
b. Lokasi dapat dijangkau dengan mudah oleh peneliti
E. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis untuk
memperoleh data penelitian yang dilaksanakan (Notoatmodjo, 2012).
Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 – Agustus 2020.
46
Populasi
Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam A.Yani
Surabaya sebesar 64 perawat.
Sampling
Probability Sampling dengan Teknik Simple Random
Sampling
Sampel
Sebagian Perawat di Ruang rawat inap Rumah Sakit Islam
A.Yani Surabaya sebesar 55 perawat.
Pengumpulan Data
Diperoleh melalui dengan kuisioner
Pengolahan Data
Editing, scoring, coding, processing, cleaning dan
tabulating
Analisa Data
Menggunakan SPSS
Bivariat: Uji Korelasi : Rank Spearman
1. Variabel Penelitian
b. Variabel Dependen
2. Definisi Operasional
15-18 (kode 3)
3. Sedang dengan skor
19-25 (kode 2)
4. Berat dengan skor 26-
33 (kode 1)
5. Sangat berat dengan
skor > 34 (kode 0)
Kategori :
a. Tidak Pernah
(Kode 1)
b. Kadang-kadang
(Kode 2)
c. Sering (Kode 3)
d. Selalu (Kode 4)
Variabel Hasil kerja yang dicapai Kinerja Perawat diukur
Dependen setiap perawat dalam rangka dengan menggunakan Ordinal
melaksanakan tanggung instrument penilaian
Kinerja
jawab dan tugas kerjanya dengan Skala Likert
Perawat
sehingga dapat memberikan
Kriteria :
kontribusi terhadap rumah
sakit. 1. Kinerja Perawat, Sangat
kurang dengan angka
0% - 20% (kode 0)
2. Kinerja Perawat, Kurang
baik dengan angka 21%
- 40% (kode 1)
3. Kinerja Perawat, Cukup
dengan angka 41% -
60% (kode 2)
4. Kinerja Perawat, Baik
dengan angka 61% -
80% (kode 3)
5. Kinerja Perawat, Sangat
Baik dengan angka 81%
- 100% (kode 4)
49
Kategori :
a. Sangat Tidak Setuju :
(Kode 1)
b. Tidak Setuju : (kode 2)
c. Kurang Setuju :
(Kode 3)
d. Setuju : (Kode 4)
e. Sangat Setuju :
(Kode 5)
Stres Scale (DASS) 42 untuk mengukur tingkat stres kerja. Alat ukur
tingkat stres dan peneliti memodifikasi dari setiap soal untuk mengurangi
versi 26 For Windows. Alat ukur tersebut menggunakan skala likert berupa
kuisioner yang terdiri dari 25 pertanyaan pada kinerja perawat dan peneliti
50
“https://docs.google.com/forms/d/e/1FAlpQLSeCfdxAfyB7OIYT
WLENo28oWvqkEM9lxJvEhqpZLa5wzDsrZA/viewform” melalui
grup Whatsapp kepada perawat yang telah diberikan oleh peneliti.
3) Setelah link kuesioner disebar melalui grup Whatsapp perawat, lalu
responden mengisi kuesioner melalui email yang ada di handphone
dan peneliti memberikan waktu selama dua minggu kepada
perawat.
4) Selanjutnya setelah peneliti memberikan link kuesioner kepada ke
empat ruangan, kemudian setelah tiga hari peneliti menemui kepala
ruangan untuk memberikan souvenir yaitu berupa bingkisan dan
snack sebagai tanda terima kasih kepada responden karena telah
membantu peneliti.
5) Setelah kuesioner responden terkumpul kemudian dilakukan
langkah pengolahan data dan analisis data.
I. Pengolahan dan Analisis Data
1. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dari responden, selanjutnya dilakukan pengolahan
data dengan cara sebagai berikut:
a. Editing
Setelah menyebar kuisioner pada responden, penetili menarik kembali
b. Scoring
Scoring adalah pemberian jumlah skor pada setiap kategori yang ada di
menyimpulkan.
b) Kinerja Perawat
0 25 50 75 100 125
Angka 41 % - 60 % = Cukup
Angka 61 % - 80 % = Baik
53
(Riduwan, 2016).
c. Coding
dalam kategori dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka
Hasil dari nilai seluruh tingkat stres kerja yang ada pada instrument
Kadang-kadang (Kode 2)
Sering (Kode 3)
Selalu (Kode 4)
b. Kinerja Perawat
Setuju : (Kode 4)
d. Processing
Setelah semua data melewati system coding, maka langkah selanjutnya
adalah memproses data agar dapat dianalisis. Data di proses dengan
menggunakan cara meng-entry data dari lembar observasi ke paket
data program computer yang digunakan untuk entry data adalah
program SPSS versi 26 For Windows.
54
e. Cleaning
Cleaning (membersihkan data) merupakan kegiatan pengecekan
kembali data yang sudah di-entry, apakah ada kesalahan atau tidak.
Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita meng-entry
data ke komputer.
f. Tabulating
Tabulating adalah proses pengelompokkan data ke suatu tabel tertentu
menurut sifat yang dimiliki. Data hasil dari pengumpulan kuisioner di
coding kemudian di masukkan ke dalam tabel. Pada data ini dianggap
bahwa data telah diproses sehingga harus segera disusun dalam suatu
pola format yang telah dirancang. Selanjutnya tabel tersebut di analisis
dan dinyatakan dalam bentuk tulisan
Adapun hasil pengelolahan data tersebut di interpretasikan dengan
menggunakan skala kuantitatif sebagai berikut (Arikunto, S., 2010) :
100% : Seluruhnya
50% : Setengahnya
0% : Tidak satupun
2. Analisis data
Setelah data yang sudah terkumpul dilakukan coding atau dikoreksi,
kemudian di olah secara statistic dengan menggunakan uji statistik Rank
Spearman. Untuk bivariat menggunakan uji Rank Spearman yang
kemudian dianalisis dengan perhitungan komputer program SPSS for
windows versi 26. Dengan tingkat signifikan ɑ = 0,05 dimana ρ < ɑ maka
55
ini dengan berbekal surat izin mengadakan penelitian dari Rumah Sakit
meliputi:
adalah agar subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak
subyek pada lembar observasi, tetapi hanya nomer responden, inisial dan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
56
data yang diperlukan saja yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.
BAB 5
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan menyajikan data gambaran umum lokasi penelitian dan
Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020, dengan besar sampel
umum dan data khusus, data umum yaitu menggunakan google form
terakhir, masa kerja, jam kerja. Sedangkan data khusus akan menggambarkan
variabel variabel yang akan diukur dan ditabulasi dalam bentuk tabel sesuai
dengan variabel yang hendak diukur melalui Tingkat Stres Kerja dan Kinerja
Perawat.
Sakit Islam Surabaya (YARSIS) berdiri pada tahun 1975 dengan akreditasi
penelitian ini merupakan lokasi yang strategis, tepatnya di Jl. Jend. A. Yani
Selatan, sehingga mudah dijangkau dengan alat transportasi apa pun di kota
Surabaya.
58
Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya Gedung lama seperti : Ruang Mina
(Kelas II) : 18 TT, Fasilitas : 1 kamar untuk 3 orang pasien, AC, kamar
mandi di dalam dan TV, makan 3x sehari, Ruang Tan’im (Kelas I) : 6 TT,
Fasilitas : 1 kamar untuk 2 orang pasien, AC, kamar mandi di dalam dan
orang pasien, AC, kulkas, tempat tidur untuk penunggu pasien, TV, kamar
Ruang Multazam (Kelas III) : 12 TT, Ruang Multazam terbagi menjadi 2
kamar adalah AC, TV, kamar mandi di dalam, makan 3x sehari. Ruang
TT, Fasilitas : 1 kamar untuk 3 orang pasien, AC, kamar mandi di dalam
B. Hasil Penelitian
1. Data Umum
a. Jenis Kelamin
2. Data Khusus
Data Khusus ini menjelaskan tentang Tingkat Stres Kerja dan Kinerja
sangat baik.
Perawat
Total Count 11 15 29 55
% within Tingkat 20.0% 27,3% 52,7% 100.0%
Stres Kerja
% within Kinerja 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
62
Perawat
% of total 20.0% 27,3% 52,7% 100.0%
Sumber : Data Primer, Juli 2020
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang disesuaikan
maka dilihat apa ada kesenjangan atau tidak antara teori dengan kenyataan
Surabaya.
Health pada tahun 2020, wanita lebih rentan terhadap kelelahan daripada
pria karena wanita cenderung memiliki otoritas yang lebih rendah dan
64
telah disebar dan telah diisi oleh perawat di ruang rawat inap dewasa pada
rumah sakit islam ahmad yani Surabaya. Rata-rata perawat memiliki jenis
tuntutan sebagai orang tua yang baik. Tidak menutup kemungkinan bahwa
tahun. Oleh karena itu, banyaknya responden yang bekerja di rumah sakit
produktif seseorang adalah antara umur 20-60 tahun. Masloch (dalam Tuti,
telah disebar dan telah diisi oleh perawat di ruang rawat inap dewasa pada
rumah sakit islam ahmad yani Surabaya. Rata-rata perawat yang berada di
muda yang berkisar pada umur 18-40 tahun. Hal tersebut dapat di buktikan
disimpulkan bahwa perawat yang berada pada ruang inap dewasa masih
dikatakan bahwa perawat yang berada pada ruang inap dewasa memiliki
Oleh karena itu, perawat harus memiliki kontrol emosi yang sangat
dibawa oleh pasien. Pada kuisioner yang telah dibagi pada perawat ke
yang normal, 25.5% perawat memiliki tingkat stres ringan, 58,2% perawat
67
2. Kinerja Perawat
mempengaruhi reputasi Rumah Sakit itu sendiri. Dari data yang didapat
pada penelitian ini, sebanyak 52,7% perawat dalam kondisi kinerja yang
sangat baik, 27,3% dalam konsisi kinerja menengah, dan sebanyak 20%
perawat yang tinggi tak lepas dari kontrol stres diri perawat masing-
Dengan demikian makna yang dapat ditarik dari pembuktian ini adalah
burnout dan kinerja pada profesi perawat merupakan dua hal yang penting
kerja yang kondusif serta mengurangi beban pada saat bekerja. Umumnya
dukungan dari keluarga dan teman terdekat merupakan salah satu faktor
tingkat stres ringan dengan kinerja perawat sebagian besar (64,3%) dalam
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bulan juli pada ruang
rawat inap dewasa yaitu ruang Mina, ruang Tan’im Muzdalifah, ruang
perawat.
B. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi peneliti
3. Bagi responden
baik
DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2013. Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Almasitoh, Ummu Hany. 2011. Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran
Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat. Volume 8 No. 1.
Psikoislamika Jurnal Psikologi Islam (JPI).
Ambarwati. 2014. Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol 05 No. 02.
Yogyakarta.
Amin, Muhammad, Dkk. 2020. Stress Kerja Dan Konflik Kerja
Mempengaruhi Kinerja Perawat. Bengkulu : Universitas
Muhammadiyah. Journal Of Telenursing. Volume 2, Nomor 1, Juni
2020. E-ISSN: 2684-8988. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.521
Amran, Yuli. 2012. Pengolahan Data dan Analisa Data Statistik di
Bidang Kesehatan. Jakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Candra, I Wayan , Dkk. 2017. Psikologi Landasan Keilmuan Praktik
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Andi.
Donsu, Jenita Tine. 2017. Psikologi Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka
Baru Press.
Fajrillah dan Nurfitriani. 2016. Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja
Perawat Pelaksana Dalam Melaksanakan Pelayanan Keperawatan
Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Antarpula Palu
Jurnal Keperawatan Sriwijaya. Vol. 3 No. 2 . Hal 22. Januari 2016.
Gaffar, Hulaifah. 2012. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Wilayah
X Makassar. Makassar : Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Goudreau, Jenna. 2013. 12 Ways To Eliminate Stress At Work.
https://www.forbes.com/sites/jennagoudreau/2013/03/20/12-ways-
to-eliminate-stress-at-work/amp/
Haryanti, A, P. P. 2013. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres
Kerja Perawat Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten
Semarang. Jurnal Management Keperawatan. Volume 1, No. 1,
Mei 2013; 48-56
Hasibuan S.P Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Bumi. Aksara.
Kemenkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
___________. 2017. Info Datin Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI. Kemenkes RI. ISSN: 2442-7659
Keyrel, Alan De. 2018. The Biggest Causes of Nurse Burnout and What
You Can Do. https://www.mededwebs.com/blog/well-being-
index/the-biggest-causes-of-nurse-burnout-and-what-you-can-do
73
Lampiran 1
Surat Permohonan Ijin Pengambilan Data Awal
76
Lampiran 2
Surat Balasan Pengambilan Data Awal
77
Lampiran 3
Lembar Pengajuan Surat Permohonan Etik
78
Lampiran 4
Lembar Keterangan Laik Etik
79
Lampiran 5
Lembar Permohonan Pengmbilan Data Penelitian
80
Lampiran 6
Lembar Permohonan Menjadi Responden
Devi Yulianti
81
Lampiran 7
Lembar Information for Consent
Demikian secara sadar saya sukarela serta tidak ada unsur paksaan dari
siapapun, saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini
Hal-hal yang perlu di informasikan
A. Manfaat Terhadap Subyek Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam memberikan
informasi, pengetahuan, dan wawasan untuk meningkatkan pemahaman terkait
Hubungan Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya
B. Kesukarelaan untuk Ikut Penelitian
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bebas memilih keikut sertaan dalam penelitian ini
tanpa ada paksaan. Bila Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sudah memutuskan ikut,
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah pikiran
setiap saat tanpa dikenai denda ataupun sanksi apapun, apabila
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari tidak bersedia untuk berpartisipasi.
C. Unsur Paksaan
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini
tanpa ada paksaan. Bila Bapak/Ibu/Saudara/Saudari sudah memutuskan untuk
ikut, Bapak/Ibu/Saudara/Saudari juga bebas untuk mengundurkan diri/berubah
pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau sanksi apapun. Bila
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari tidak bersedia.
D. Prosedur Penelitian
1. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan dimintai keterangan mengenai data diri
seperti nama, usia, alamat.
2. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari akan dijelaskan mengenai tujuan dan manfaat
penelitian oleh peneliti.
3. Peneliti akan memberikan Kuesioner tentang Tingkat Stres Kerja dan
Kuisioner tentang Kinerja Perawat
4. Kemudian Bapak/Ibu/Saudara/Saudari mengisi kuisioner sebisa mungkin
diisi dengan jujur dan lengkap.
5. Apabila ada pernyataan yang kurang dimengerti, silakan bertanya kepada
peneliti.
E. Kerahasiaan
Semua informasi data bapak/ibu/saudara/saudari yang diperoleh selama
dilakukan peneletian ini akan dicatat dan digunakan untuk tujuan ilmu
pengetahuan. Informasi tersebut hanya digunakan dengan tidak mengungkapkan
83
Demikian atas perhatian dan kesediaan saudara, saya sampaikan terima kasih
Saksi 1 Saksi 2
84
(…..................................) (…....................................)
85
Lampiran 8
Lembar Persetujuan Keikutsertaan Dalam Penelitian
bebas menyetujui keikutsertaan anda tanpa ada paksaan. Bila anda sudah
memutuskan untuk ikut, anda juga bebas untuk mengundurkan diri atau berubah
pikiran setiap saat tanpa dikenai denda atau sanksi apapun. Bila anda tidak ikut
berpartisipasi, tidak akan ada dampak buruk atau mendapat perlakuan yang
diri dan responden yang mengudurkan diri tidak akan dikenakan sanksi.
memberikan Lembar Observasi. Tetapi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi
D. Kerahasiaan Data
Semua informasi berupa data yang diperoleh dari hasil penelitian ini hanya
informasi yang dikumpulkan tetap menjadi rahasia dan tidak akan disebutkan
dalam publikasi hasil penelitian, laporan atau publikasi kepada siapapun di luar
studi ini.
(…..................................) (…...................................)
87
Lampiran 9
Lembar Pengunduran diri
LEMBAR PENGUNDURAN DIRI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
No. Handphone :
Dengan ini menyatakan MENGUNDURKAN DIRI sebagai subjek penelitian
dengan judul “Hubungan Tingkat Stres Kerja Dengan Kinerja Perawat Di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit Islam A. Yani Surabaya”
Demikian lembar pengunduran diri ini saya buat dengan penuh kesadaran dan
tanpa paksaan.
Saksi 1 Saksi 2
(…..................................) (…...................................)
88
Lampiran 10
Lembar Kuisioner
A. Data Umum
Isilah data berikut ini dengan benar
1) Nama (Inisial) :
2) Jenis Kelamin :
3) Umur :
4) Pendidikan terakhir :
5) Masa Kerja di Rumah Sakit :
6) Jam Kerja Perawat :
Lampiran 11
Lembar Rekapitulasi Data
Masa Kerja
No. Jenis Pendidikan Jam Kerja
Umur Di Rumah
Responden Kelamin Terakhir Perawat
Sakit
D3
1 Perempuan 24 Keperawata 21 – 25 tahun 8 jam
n
S1
2 Perempuan 27 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
3 Perempuan 25 Keperawata 11 - 15 tahun 8 jam
n
D3
4 Perempuan 48 Keperawata 25 - 30 tahun 7 jam
n
S1
5 Laki - Laki 32 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
6 Laki - Laki 24 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
7 Laki - Laki 30 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
8 Perempuan 24 Keperawata 16 - 20 tahun >8 jam
n
D3
9 Perempuan 22 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
10 Perempuan 29 Keperawata 6 - 10 tahun 8 jam
n
D3
11 Perempuan 41 Keperawata 25 - 30 tahun >8 jam
n
D3
12 Perempuan 21 Keperawata 11 - 15 tahun 7 jam
n
S1
13 Perempuan 25 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
14 Perempuan 25 S1 25 - 30 tahun 8 jam
94
Keperawata
n
S1
15 Laki - Laki 28 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
16 Laki - Laki 28 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
17 Perempuan 24 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
18 Perempuan 52 Keperawata 25 - 30 tahun 7 jam
n
D3
19 Laki - Laki 25 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
20 Perempuan 42 Keperawata 25 - 30 tahun 8 jam
n
S1
21 Perempuan 29 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
22 Laki - Laki 25 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
D3
23 Perempuan 28 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
24 Perempuan 43 Keperawata 25 - 30 tahun 8 jam
n
D3
25 Perempuan 43 Keperawata 25 - 30 tahun 7 jam
n
D3
26 Perempuan 30 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
27 Perempuan 28 Keperawata 21 - 25 Tahun 7 jam
n
D3
28 Perempuan 28 Keperawata 6 - 10 tahun 8 jam
n
29 Perempuan 28 S1 1 - 5 tahun >8 jam
Keperawata
95
n
D3
30 Perempuan 37 Keperawata 16 - 20 tahun 7 jam
n
S1
31 Perempuan 26 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
D3
32 Perempuan 27 Keperawata 16 - 20 tahun 8 jam
n
S1
33 Perempuan 25 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
34 Perempuan 30 Keperawata 6 - 10 tahun 8 jam
n
S1
35 Perempuan 52 Keperawata 25 - 30 tahun 8 jam
n
D3
36 Perempuan 36 Keperawata 11 - 15 tahun 8 jam
n
S1
37 Perempuan 27 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
D3
38 Perempuan 23 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
S1
39 Perempuan 26 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
40 Perempuan 28 Keperawata 11 - 15 tahun 7 jam
n
S1
41 Perempuan 26 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
D3
42 Perempuan 29 Keperawata 11 - 15 tahun 8 jam
n
S1
43 Laki - Laki 26 Keperawata 21 – 25 tahun 8 jam
n
D3
44 Perempuan 25 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
96
S1
45 Perempuan 37 Keperawata 11 - 15 tahun >8 jam
n
S1
46 Perempuan 27 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
47 Perempuan 26 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
D3
48 Perempuan 36 Keperawata 11 - 15 tahun 7 jam
n
S1
49 Perempuan 30 Keperawata 6 - 10 tahun 7 jam
n
S1
50 Perempuan 25 Keperawata 1 - 5 tahun 7 jam
n
D3
51 Perempuan 27 Keperawata 16 - 20 tahun >8 jam
n
S1
52 Perempuan 29 Keperawata 6 - 10 tahun 7 jam
n
D3
53 Perempuan 26 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
S1
54 Laki - Laki 25 Keperawata 1 - 5 tahun 8 jam
n
D3
55 Perempuan 23 Keperawata 1 - 5 tahun >8 jam
n
97
Lampiran 12
Lembar Tabulasi Data Penelitian
37 2 1 2 1 2 2 3
38 2 1 1 1 1 3 3
39 2 1 2 1 2 4 4
40 2 1 2 3 1 3 4
41 2 1 2 1 2 2 4
42 2 1 1 3 2 2 4
43 1 1 2 4 2 2 4
44 2 1 1 1 2 2 4
45 2 1 2 3 2 3 4
46 2 1 2 1 2 2 3
47 2 1 2 1 1 2 3
48 2 1 1 3 1 2 3
49 2 1 2 2 1 2 3
50 2 1 2 1 1 1 2
51 2 1 1 4 3 4 4
52 2 1 2 2 1 4 3
53 2 1 1 1 2 2 4
54 1 1 2 1 2 3 4
55 2 1 1 1 3 2 3
Keterangan :
Kinerja Perawat
Sangat Kurang 0-20% : Kode 0
Kurang Baik 21-40% : Kode 1
Cukup 41-60% : Kode 2
Baik 61-80% : Kode 3
Sangat Baik 81-100% : Kode 4
99
Lampiran 13
Lembar Rekapitulasi Kuesioner
22 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 22 2
23 1 2 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 23 2
24 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 19 2
25 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 20 4
26 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 16 3
27 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 25 2
28 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 2 22 4
29 1 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 25 3
30 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 21 2
31 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 21 2
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 4
33 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 16 3
34 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 27 1
35 2 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 23 2
36 2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 1 2 2 1 24 2
37 2 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 19 2
38 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 3
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 4
40 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 18 3
41 2 1 2 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 23 2
42 1 1 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 22 2
43 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 20 2
44 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 25 2
45 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 17 3
46 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 19 2
47 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 21 2
48 2 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 23 2
101
49 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 23 2
50 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 28 1
51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 4
52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 4
53 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 21 2
54 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 17 3
55 1 1 3 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 2 24 2
Keterangan :
25 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 121 96,8
26 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 118 94,4
27 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 115 92
28 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124 99,2
29 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 103 82,4
30 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 100 80
31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 102 81,6
32 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 79,2
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 80
34 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 115 92
35 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 115 92
36 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 120 96
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 80
38 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 79,2
39 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 118 94,4
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 101 80,8
41 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 104 83,2
42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 103 82,4
43 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 120 96
44 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 116 92,8
45 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124 99,2
46 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96 76,8
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 80
48 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 79,2
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 80
50 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 123 98,4
51 5 5 3 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 113 90,4
104
52 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99 79,2
53 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 124 99,2
54 5 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 119 95,2
55 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 97 77,6
Keterangan :
Lampiran 14
Lembar Hasil Uji Statistik
Frequency Table
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki - laki 9 16.4 16.4 16.4
Perempuan 46 83.6 83.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dewasa Muda
48 87.3 87.3 87.3
(18 - 40 tahun)
Dewasa Tengah
7 12.7 12.7 100.0
(41 - 60 tahun)
Total 55 100.0 100.0
Pendidikan_Terakhir
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid D3 20 36.4 36.4 36.4
S1 35 63.6 63.6 100.0
Total 55 100.0 100.0
Masa_kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1-5 tahun 28 50.9 50.9 50.9
6-10 tahun 5 9.1 9.1 60.0
11-15 tahun 7 12.7 12.7 72.7
16-20 tahun 5 9.1 9.1 81.8
21-25 tahun 2 3.6 3.6 85.5
26-30 tahun 8 14.5 14.5 100.0
Total 55 100.0 100.0
106
Jam_Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 7 jam 20 36.4 36.4 36.4
8 jam 31 56.4 56.4 92.7
>8 jam 4 7.3 7.3 100.0
Total 55 100.0 100.0
Tingkat_Stres_Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Berat 3 5.5 5.5 5.5
Sedang 29 52.7 52.7 58.2
Ringan 14 25.5 25.5 83.6
Normal 9 16.4 16.4 100.0
Total 55 100.0 100.0
Kinerja_Perawat
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cukup 11 20.0 20.0 20.0
baik 15 27.3 27.3 47.3
Sangat baik 29 52.7 52.7 100.0
Total 55 100.0 100.0
Nonparametric Correlations
Correlations
Tingkat_Stress
_Kerja Kinerja_Perawat
Spearman Tingkat_Stress_Kerja Correlation Coefficient 1.000 .339*
's rho Sig. (2-tailed) . .011
N 55 55
*
Kinerja_Perawat Correlation Coefficient .339 1.000
Sig. (2-tailed) .011 .
N 55 55
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
107
Crosstabs
Lampiran 15
Lembar Konsultasi
Mahasiswa Pembimbing
1. 27-09-2019 Konsul Judul (ACC)
(revisi)
109
(ACC)
kuisioner (revisi)
(revisi)
. (ACC)
.
(ACC)
12 13-08-2020 Konsul BAB 5,6,7
. (revisi)
. (revisi)
Mengetahui,