Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR PEMBENTUK KLOROPLAS

Dosen Pengampu : Nirwana Fazri Harahap, M. Si

Tugas ini Disusun sebagai Tugas Wajib untuk mengikuti Perkuliahan Biologi Sel

Oleh,
KELOMPOK III

Deni Puspita Sari (0310193143)


Nur Afifah Suwanda (0310193131)
Siti Fauziah (0310193137)
Siti Nurhalijah (0310193124)
Vina Fadhilah (0310193148)

Semester V
Tadris Biologi 4

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah dan
inayah–Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “STRUKTUR
PEMBENTUK KLOROPLAS”. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah “BIOLOGI SEL”. Disamping itu penulis berharap semoga isi dari
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami penulis, khususnya para pembaca serta dapat menambah
wawasan dan pengetahuan dalam materi yang dikaji di dalamnya.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu
penulis ucapkan terimakasih kepada Ibu Nirwana Fazri Harahap, M. Si, selaku dosen pengampu
mata kuliah ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena ini, penulis
meminta kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memperbaiki makalah–makalah
selanjutnya.

Medan, 15 November 2021

KELOMPOK III

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2


DAFTAR ISI ................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah .................................................................................................... 4
1.3. Tujuan ...................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHSAN
2.1. Asal Mula Kloroplas ................................................................................................ 6
2.2. Struktur Organel Kloroplas ....................................................................................... 6
2.3. Fungsi dan Peran Kloroplas ...................................................................................... 7
2.4. Hasil Akhir Proses Fotosintesis ................................................................................ 9
2.5. Komposisi Kimia Kloroplas ..................................................................................... 9
2.6. Replikasi Dan Diferensiasi DNA Pada Kloroplas ..................................................... 10
2.7. Ayat Al-Qur’an Yang Berkaitan ............................................................................... 10

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 11
3.2. Saran ........................................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua organisme hidup. Beberapa organisme,
seperti bakteri, merupakan uniseluler yang terdiri dari satu sel. Organisme lain, seperti manusia,
adalah multiseluler atau memiliki banyak sel-sel. Setiap sel adalah dunia yang menakjubkan, setiap
sel dapat mengambil nutrisi, mengkonversi nutrisi menjadi energi, menjalankan fungsi-fungsi
khusus, dan bereproduksi jika diperlukan. Bahkan lebih menakjubkan adalah bahwa setiap sel
menyimpan seperangkat instruksi sendiri untuk melaksanakan masing-masing kegiatan.
Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki berbagai macam organel, sel hewan dan sel tumbuhan
memiliki organel khusus yang apabila dimiliki oleh sel hewan maka sel tumbuhan tidak
memilikinya, begitu juga sebaliknya jika sel tumbuhan memilikinya, maka sel hewan tidak
memilikinya. Salah satunya adalah kloroplas yang terdapat di dalam plastid sel tumbuhan.
Kloroplas atau Chloroplast adalah plastid yang mengandung klorofil. Di dalam kloroplas
berlangsung fase terang dan fase gelap dari fotosintesis tumbuhan. Kloroplas terdapat pada hampir
seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu
sampai banyak plastida. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 ×
5 mm, kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma tetapi bentuk
dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada ganggang, bentuknya dapat
seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, sering kali disertai pirenoid.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah:
1. Bagaimana asal mula terbentuknya kloroplas ?
2. Bagaimana struktur dari kloroplas ?
3. Apa saja fungsi dan peran kloroplas dalam tubuh tumbuhan ?
4. Apa saja yang dihasilkan dalam proses fotosintesis ?
5. Bagaimana komposisi kimia dari kloroplas ?
6. Bagaimana replikasi dan diferensiasi DNA pada Kloroplas ?
7. Ayat Al-Qur’an apa yang berkaitan dengan kloroplas ?

4
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempelajari kloroplas yang terdapat pada tumbuhan hijau
2. Untuk mempelajari struktur dari kloroplas
3. Untuk mengetahui fungsi dan peran kloroplas dalam tubuh tumbuhan
4. Untuk mengetahui hasil akhir dari proses fotosintesis
5. Untuk mengetahui struktur kimia dari kloroplas
6. Untuk mempelajari replikasi dan diferensiasi DNA pada kloroplas
7. Untuk mengetahui ayat Al-Qur’an yang berkaitan tentang kloroplas

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Asal Mula Kloroplas


Kloroplas berasal dari bahasa Yunani (chloros-hijau dan plastis-bentuk). Di dalam sel terdapat
beberapa bagian diantaranya kloroplas.
Foto kloroplas pertama kali diisolasi dari mikroskop elektron pada tahun 1947 oleh S. Granick
dan K. Porter. Foto tersebut menunjukkan bahwa granat tampak seperti tumpukan piring. Pada
tahun 1953, J. Finean membuat sayatan tipis kloroplas dan mendapati secara ultrastruktural tampak
tiga kompartemen yaitu pembungkus luar, sistem membran Lamela internal dan stroma. Bentuk
grana yang bertumpuk-tumpuk tersebut bertujuan untuk memperluas permukaan nya. Kloroplas
merupakan organel yang mengandung klorofil, untuk digunakan pada saat fotosintesis. Kloroplas
dapat memperbanyak dengan membelah diri (replikasi).

2.2. Struktur Organel Kloroplas

Gambar 1. Struktur Organel Kloroplas

Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan.
Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis
sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan
sendiri. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil. Pada sel tumbuhan kloroplas
biasanya dijumpai dengan bentuk cakram dengan diameter 5 μm dan tebal 2-4 μm.

6
Seperti halnya mitokondria, kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam.
Adapun struktur pembentuk organel kloroplas ini terbentuk dari beberapa komponen utama, yaitu
sebagai berikut :
1. Membran terluar, yaitu ini merupakan lapisan membran yang bisa dilalui oleh semua zat, baik
itu zat padat maupun zat cair.
2. Ruang antar membran, merupakan bagian kloroplas yang menjadi pembatas antara membran
dalam dan membran luar.
3. Membran dalam, adalah bagian kloroplas yang berperan sebagai pembatas antara stroma dan
sitosol.
4. Stroma, merupakan bagian membran dalam yang berfungsi untuk membungkus cairan
kloroplas. Stroma di sini menjadi tempat terjadinya reaksi gelap fotosintesis untuk
menyimpan hasil fotosintesis yang berupa amilum (pati).
5. Tilakodi, adalah bagian membran yang berfungsi sebagai tempat reaksi terang, serta bertugas
menangkap cahaya matahari dalam melakukan proses fotosintesis.
6. Granum, di sini terbentuk dari kumpulan tilakoid yang bertumpuk-tumpuk seperti tumpukan
uang logam. Granum ini berfungsi sebagai tempat raksi terang dalam aktivitas fotosintesis.
7. DNA Plastida, yaitu berupa gen pembawa sifat pada plastida, yang bertugas untuk mereplikasi
kloroplas serta membantu pembelahan sel kloroplas. Dalam satu kloroplas biasanya terdapat
sekitar 20 – 100 DNA sirkular.
8. Ribosom, yaitu bagian dari membran kloroplas yang bertugas untuk melakukan sintesis
protein.
9. Plastoglobula, ini merupakan senyawa kimia yang terkandung dalam kloroplas, tersusun dari
lipid yang berbentuk globul.
10. Pati, adalah senyawa organik amilum yang menjadi produk hasil proses fotosintesis pada
tumbuhan.

2.3. Fungsi Dan Peran Kloroplas

Fungsi utama kloroplas yaitu merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan semua bagian
yang berwarna hijau pada tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum matang,
memiliki kloroplas, tetapi daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis pada
sebagian besar tumbuhan. Terdapat kira-kira setengah juta kloroplas tiap mm persegi permukaan

7
daun. Warna daun berasal dari klorofil. Kloroplas ditemukan terutama dalam sel mesofil, yaitu
Jaringan yang terdapat di dalam bagian dalam daun. Karbondioksida masuk ke daun dan oksigen
keluar melalui pori mikroskopik yang disebut stomata. Air yang diserap oleh akar dialirkan ke
daun melalui berkas pembuluh titik daun juga menggunakan berkas pembuluh untuk mengirim
gula ke akar dan bagian-bagian dari tumbuhan yang tidak berfotosintesis. Kloroplas dijumpai
terutama pada bagian daun yang disebut mesofilik yang sering disebut pula daging daun. Kloroplas
juga dijumpai di bagian-bagian lain bahkan juga Pada batang dan ranting yang berwarna hijau. Hal
ini disebabkan karena dalam kloroplas terdapat pigmen yang berwarna hijau disebut klorofil.
Pigmen ini dapat menyerap energi cahaya.

Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
berlangsung dalam tilakoid. Sedangkan pembentukan glukosa sebagai produk akhir fotosintesis
berlangsung di stroma. Di samping klorofil a (pigmen berwarna hijau) dikenal pula klorofil B yang
mempunyai struktur mirip klorofil a yaitu pigmen yang berwarna kuning sampai Jingga yang
disebut karoten. Klorofil pada tanaman pembuluh dan bryophyta terdapat di dalam kloroplas yaitu
di dalam membran tilakoid. Klorofil tidak efektif mengabsorpsi cahaya hijau sehingga lebih
banyak direfleksikan atau dipantulkan dan ditransmisikan atau di teruskan. Hal ini yang
menyebabkan Mengapa klorofil tampak berwarna hijau. Bagian dari spantrum cahaya Yang
diserap oleh klorofil selama proses fotosintesis dapat ditentukan dengan menempatkan suatu
larutan klorofil di dalam alkohol diantara suatu sumber cahaya dan suatu Prisma kaca. Spektrum
yang terbentuk berbeda dengan spektrum cahaya putih yang tidak melewati klorofil.

Seperti mitokondria, kloroplas dapat dipandang sebagai pabrik tenaga menggunakan sinar
matahari sedangkan mitokondria adalah pabrik tenaga kimia yang menggunakan energi kimia
molekul zat makanan titik kloroplas menyerap energi sinar dan menggunakannya untuk mereduksi
karbohidrat membentuk karbohidrat seperti pada pati yang membebaskan molekul oksigen (O2).
Sel tumbuhan fotosintesis mengandung kloroplas dan mitokondria kloroplas berfungsi sebagai
pabrik tenaga pada keadaan terang dan mitokondria dalam keadaan gelap pada saat organel ini
mengoksidasi karbohidrat yang dihasilkan pada fotosintesis pada siang hari. Pada dasarnya,
rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama : reaksi terang (memerlukan
cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan karbon di oksida).

8
Bagian dalam kloroplas mengandung DNA, RNA, ribosom, stroma (tempat terjadinya reaksi
gelap) dan granum. Granum terdiri atas beberapa tilakoid (tempat terjadinya reaksia terang) dan
ruang tilakoid (ruang di antara membran tilakoid). Pada tanaman C3, kloroplas terletak pada sel
mesofil, contoh tanaman C3 adalah padi, gandum, kacang kedelai dan kentang. Pada tanaman C4,
kloroplas terletak pada sel mesofil dan bundle sheath cell. Contoh tanaman C4 adalah jagung dan
tebuh.

2.4. Hasil Akhir Proses Fotosintesis

Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini perlu diubah menjadi gula lain
yang lebih kompleks misalnya sukrosa. Melalui floem, sukrosa diangkut ke sel sel daun yang tidak
berfotosintesis, ke sel-sel Batang juga sel-sel akar untuk keperluan tumbuhan itu sendiri. Sisa
sukrosa diubah menjadi gula, protein, dan lipid sebagai cadangan makanan titik cadangan makanan
terutama disimpan di akar dan batang. Tetapi ada juga yang disimpan dalam daun titik hasil lain
dari proses fotosintesis adalah oksigen yang dilepas ke lingkungan melalui stomata yang
digunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas.

2.5. Komposisi Kimia Dari Kloroplas

Membran tilakoid terdiri atas lipida kurang dari 50%. Kurang lebih 10% lipida terdiri atas
fosfolipida. Lipida yang khas bagi klorofil yaitu galaktolipida dan sulfolipida yang terdiri atas
masing-masing 45% dan 4% dari total lipida. selain itu juga terdapat molekul-molekul lipida
seperti klorofil kira-kira 20% dari total membran tilakoid, karotenoid, dan plastokunion.

Klorofil merupakan pigmen fotosintesis yang sangat penting. Di alam dikenal ada 9 jenis
klorofil yaitu klorofil a, b, c, d, e, bakterioklorofil a, bakterioklorofil b, klorobium klorofil 650 dan
klorobium. Klorofil pada tanaman pembuluh dan bryophyta terdapat di dalam kloroplas, yaitu di
dalam membran tilakoid. posisi pita pita gelap dalam spektrum klorofil menunjukkan panjang
gelombang mana yang diserap. Terlihat bahwa banyak dari cahaya merah, biru dan violet yang
diserap yang merupakan panjang gelombang yang banyak digunakan dalam fotosintesis. Sebagian
merah dan sebagian besar kuning, jingga dan hijau tidak diserap sama sekali.

9
2.6. Replikasi dan diferensiasi DNA Pada Kloroplas

Kloroplas berasal dari kloroplas yang sudah ada selama daur hidup tumbuhan tinggi dan
diteruskan ke sel-sel keturunannya selama pembelahan sel. Penyempitan terjadi dekat tengah-
tengah plastida dan kedua turunan dihasilkan dari pemisahan membran membran di daerah itu.
Umumnya pembelahan kloroplas tidak serentak di dalam jaringan atau sel tumbuhan. Sejumlah
Faktor-faktor lingkungan mempengaruhi replikasi dan diferensiasi, karena itu puncak replikasi
akan terlihat apabila keadaan lingkungan optimal. Replikasi dan diferensiasi kloroplas dipengaruhi
oleh faktor-faktor lingkungan tertentu seperti cahaya, suhu, regulator pertumbuhan dan mineral.

2.7. Ayat Al-Qur’an Yang Berkaitan

QS. Al-An’am Ayat 99

‫َض ًرا نُّ ْخ ِر ُج ِم ْنهُ َحبًّا‬ ْ ‫س َم ۤا ِء َم ۤا ًۚ ًء َفا َ ْخ َر ْجنَا ِب ٖه َنبَاتَ ُك ِل ش‬


ِ ‫َيءٍ فَا َ ْخ َر ْجنَا ِم ْنهُ خ‬ ْْٓ ‫َوه َُو الَّذ‬
َّ ‫ِي اَ ْنزَ َل ِمنَ ال‬
ُّ ‫الز ْيت ُ ْونَ َو‬
‫الر َّمانَ ُم ْشتَبِ ًها َّو َغي َْر‬ َّ ‫ب َّو‬ ٍ ‫ت ِم ْن اَ ْعنَا‬ ٌ ‫ط ْل ِع َها قِ ْن َو‬
ٍ ّٰ‫ان دَانِيَةٌ َّو َجن‬ َ ‫ُّمتَ َرا ِكبً ًۚا َو ِمنَ النَّ ْخ ِل ِم ْن‬
ٍ ‫ظ ُر ْْٓوا ا ِٰلى ثَ َم ِر ٖ ْٓه اِذَْٓا اَثْ َم َر َويَ ْن ِع ٖه ٍۗا َِّن فِ ْي ٰذ ِلكُ ْم َ َٰل ٰي‬
َ‫ت ِلقَ ْو ٍم يُّؤْ ِمنُ ْون‬ ُ ‫ُمتَشَابِ ٍۗ ٍه ا ُ ْن‬

Artinya : Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang
menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang
kurma, mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan
pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu
berbuah, dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan
Allah) bagi orang-orang yang beriman.

Ayat ini menegaskan bahwa pigmen hijau yang merupakan bagian dari struktur tumbuhan
yang "Kami tumbuhkan dengannya segala macam tumbuh-tumbuhan" merupakan zat hijau daun
yang biasa dikenal dengan sebutan klorofil, yang terdapat pada salah satu sel tumbuhan yaitu
kloroplas.

10
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpula

Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Kloroplas berasal dari bahasa Yunani (chloros-hijau dan plastis-bentuk). Di dalam sel
terdapat beberapa bagian diantaranya kloroplas.
2. Foto kloroplas pertama kali diisolasi dari mikroskop elektron pada tahun 1947 oleh S.
Granick dan K. Porter. Foto tersebut menunjukkan bahwa granat tampak seperti tumpukan
piring.
3. Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan
dan merupakan plastida yang mengandung klorofil.
4. Pada sel tumbuhan kloroplas biasanya dijumpai dengan bentuk cakram dengan diameter 5
μm dan tebal 2-4 μm.
5. Fungsi utama kloroplas yaitu merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan semua bagian
yang berwarna hijau pada tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum matang,
memiliki kloroplas, tetapi daun merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis pada
sebagian besar tumbuhan.
6. Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini perlu diubah menjadi gula lain
yang lebih kompleks misalnya sukrosa.
7. Klorofil merupakan pigmen fotosintesis yang sangat penting. Di alam dikenal ada 9 jenis
klorofil yaitu klorofil a, b, c, d, e, bakterioklorofil a, bakterioklorofil b, klorobium klorofil
650 dan klorobium.
8. Kloroplas berasal dari kloroplas yang sudah ada selama daur hidup tumbuhan tinggi dan
diteruskan ke sel-sel keturunannya selama pembelahan sel.
9. Ayat Al-Qur’an yang berkaitan yaitu QS. Al-An’am Ayat 99.

3.2. Saran
Dalam penulisan pembahasan ini, tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu,
peulis sangat berharap kritik dan masukan yang membangun untuk penulisan makalah selanjutn

11
DAFTAR PUSTAKA

Abererombie, M. dkk. 1993. Kamus Lengkap Biologi Edisi 8. Jakarta: Erlangga.

Ai, Nio Song danYunia Banyo. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan
Air pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains. Vol. 11. No. 1.

Albert, Bruce. 2014. Molecular Biology Of The Cell 6th Edition. Newyork. Garland Science

Bahri, S. 2010. Klorofil. Lampung : UNILA Press.

Dwidjoseputro, D. 1994. Pigmen Klorofil. Erlangga. Jakarta.

Campbell and Reece. 2010. Biologi. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Issoegianti, S.M. 2002. Biologi Sel. Jakarta : Universitas Terbuka.

G. Dorrel, Richard, Et Al. What Makes A Chloroplast? Reconstucting the Establishment Of


Photosyntetic Symbioses, Journal Of The Cell Science. Retrieved On 27 October 2019.

Kamp, Gerald. 2010. Cell and Molecular Biology: Concept and experiment 6th edition. Newyork:
John Wiley & Sons Inc.

Marianti, Sumadi Aditya. 2007. BiologiSel. Semarang: Graha Ilmu.

Reksoatmojo,Issoegianti. 1994. Biologi Sel.Yogyakarta: DEPDIKBUD.

Sipahutar, Herbert., dkk. 2010. Biologi Sel. FMIPA. Medan.

Winatasasmita, Djamhur. 1986. Biologi Sel. Jakarta : Karunika Universitas Terbuka

Biology 8th edition—Campbell&Reece. Benjamin Cummings. 2008. hlm. 186–187. ISBN 978-0-
321-54325-7.

Roberts, editor, Keith (2007). Handbook of plant science. Chichester, West Sussex, England:
Wiley. hlm. 16. ISBN 978-0-470-05723-0.

Eckardt, N. A. (2003). "Controlling Organelle Positioning: A Novel Chloroplast Movement


Protein". The Plant Cell Online. 15 (12): 2755–7. doi:10.1105/tpc.151210. PMC 540263 .

12
Glynn, Jonathan M.; Miyagishima, Shin-ya; Yoder, David W.; Osteryoung, Katherine W.; Vitha,
Stanislav (2007). "Chloroplast Division". Traffic. 8 (5): 451–61. doi:10.1111/j.1600-
0854.2007.00545.x. PMID 17451550.

Dong, X.-J.; Nagai, R.; Takagi, S. (1998). "Microfilaments Anchor Chloroplasts along the Outer
Periclinal Wall in Vallisneria Epidermal Cells through Cooperation of PFR and
Photosynthesis". Plant and Cell Physiology. 39 (12):
1299306. doi:10.1093/oxfordjournals.pcp.a029334.

Takagi, Shingo (December 2002). "Actin-based photo-orientation movement of chloroplasts in


plant cells". Journal of Experimental Biology. 206: 1963–1969. doi:10.1242/jeb.00215.
Diakses tanggal 6 March 2013.

13

Anda mungkin juga menyukai