B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui metode daring aplikasi
Googleclassroom,Google Meet peserta didik dapat menjelaskan proses metabolisme sebagai
reaksi enzimatis dalam makhluk hidup, dan menyusun laporan hasil percobaan tentang
mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob, sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.
URAIAN MATERI
PERTEMUAN 1
Contoh reaksi yang dikatalisis oleh enzim: hidrolisis sukrosa oleh sukrose
1
Anorganik misalnya
atom logam seng, besi
dan tembaga dalam
bentuk ion
Organik dinamakan
koenzim misalnya
vitamin dan koenzim
A
D. Faktor- faktor yang
Sifat- sifat enzim mempengaruhi kerja enzim
1. Merupakan senyawa protein
2. Berupa koloid Aktivitas enzim--seberapa efisien enzim
3. Enzim bekerja secara spesifik, hanya berfungsi—dipengaruhi oleh faktor- faktor
bekerja pada substrat tertentu lingkungan yang umum, misalnya suhu dan
4. Bekerja secara bolak- balik pH. Aktivitas ini juga dapat dipengaruhi
(reversibel) oleh zat kimia yang secara spesifik
5. Dapat bereaksi dengan substrat asam
memengaruhi enzim tersebut.
dan basa
6. Diperlukan dalam jumlah yang 1. Suhu
sedikit
Sampai pada suatu titik, laju reaksi
7. Dapat digunakan berulang kali
selama belum rusak enzimatik akan meningkat bersama
dengan peningkatan suhu, sebagian
C. Kespesifikan enzim terhadap karna substrat lebih sering
substrat bertumbukan dengan situs aktif
ketika molekul- molekul bergerak
Reaktan yang digarap oleh enzim disebut cepat. Akan tetapi, diatas suhu
sebagai substrat enzim. Enzim berikatan tersebut kecepatan reaksi enzimatik
dengan substrat (atau substrat- substrat, jika turun drastis. Agitasi termal pada
ada dua atau lebih reaktan), membentuk molekul enzim akan mengganggu
kompleks enzim-substrat. Ketika enzim ikatan hidrogen, ikatan ionik dan
dan substrat bergabung, kerja katalitik enzim interaksi- interaksi lemah lain yang
mengubah sbstrat menjadi produk reaksi. menstabilkan bentuk aktif enzim, dan
Proses keseluruhannya dapat dirangkum molekul protein pada akhirnya
sebagai berikut: terdenaturasi.
2
4. Konsentrasi substrat
Penambahan konsentrasi substrat
akan meningkatkan kecepatan reaksi
jika jumlah enzim tetap, hingga
mencapai kecepatan konstan.
Kecepatan konstan akan tercapai jika
semua enzim mngikat substrat.
2. pH
enzim juga memiliki suatu pH saat
dirinya paling aktif. Nilai pH optimal
bagi sebagian besar enzim berada
pada kisaran pH 6-8, namun ada
beberapa kekecualian. Misalnya
pepsin, sejenis enzim pencernaan
dalam lambung manusia, bekerja
Grafik hubungan antara konsentrasi substrat
paling baik pada pH 2. Lingkungan
dengan kecepatan reaksi
asam semacam ini mendenaturasi
sebagian besar enzim, namun pepsin
5. Zat-zat Penggiat (Aktivator)
teradaptasi untuk mempertahankan
Terdapat zat kimia tertentu yang
struktur berdimensi-tiganya yang
dapat meningkatkan aktivitas enzim.
fungsional dalam lingkungan asam di
Misalnya, garam-garam dari logam
lambung. Sebaliknya tripsin, sejenis
alkali dalam kondisi encer (2%–5%)
enzim pencrnaan yang terdapat
dapat memacu kerja enzim.
dalam lingkungan basa pada usus
Demikian pula dengan ion logam Co,
manusia, memilki pH optimal 8 dan
Mg, Ni, Mn, dan Cl. Akan tetapi,
akan terdenaturasi di lambung.
mekanisme kerja zat penggiat ini
belum diketahui secara pasti.
6. Kofaktor
Kofaktor dapat membantu enzim
untuk memperkuat ikatan dengan
substrat atau kebutuhan unsur
anorganik, seperti karbon. Selain itu,
kofaktor juga membantu proses
3. konsentrasi enzim transfer elektron.
kecepatan proses metabolisme
molekul substrat mngikuti 7. Zat- zat penghambat atau inhibitor
konsentrasi enzim hingga mencapai enzim
kecepatan konstan. Kecepatan Zat- zat kimia tertentu secara selektif
konstan akan tercapai jika semua menghambat kerja dari enzim
substrat sudah terikat oleh enzim. spesifik. Jika penghambat (inhibitor)
melekat ke enzim melalui ikatan
kovalen, penghambatan (inhibisi)
yang terjadi biasanya tidak dapat
balik. Toksin, racun, pestisida DDT
dan paration sringkali merupakan
inhibitor enzim yang tidak dapat-
balik. Akan tetapi, jika inhibitor
enzim berikatan dengan enzim
melalui ikatan lemah, berarti inhibisi
Grafik hubungan antara konsentrasi ini bersifat dapat balik. Ada dua jenis
enzim dengan kecepatan reaksi inhibitor yaitu:
Inhibitor kompetitif
3
Inhibitor dapat-balik yang E. Cara Kerja Enzim
menyerupai molekul substrat
normal dan berkompetisi Salah satu ciri khas enzim
untuk bisa memasuki situs yaitu bekerja secara spesifik.
aktif. Peniru- peniru ini Artinya, enzim hanya dapat bekerja
menurunkan produktivitas pada substrat tertentu. Beberapa teori
enzim dengan cara berikut menjelaskan tentang cara
menghalangi substrat kerja enzim.
memasuki situs aktif. a. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan
Jenis penghambatan ini dapat Kunci)
diatasi dengan meningkatkan
konsentrasi substrat sehingga Teori ini dikemukakan oleh
begitu situs aktif lowong, ada Fischer (1898). Enzim diumpamakan
lebih banyak molekul substrat sebagai gembok yang mempunyai
daripada molekul inhibitor di bagian kecil dan dapat mengikat
sekitarnya yang bisa masuk substrat. Bagian enzim yang dapat
ke dalam situs tersebut. berikatan dengan substrat disebut
situs aktif. Substrat diumpamakan
kunci yang dapat berikatan dengan
situs aktif enzim.
Inhibitor nonkompetitif
teori kunci dan gembok
Inhibitor ini tidak
berkompetisi secara langsung b. Induced Fit Theory (Teori kecocokan
dengan substrat untuk terinduksi)
berikatan dengan situs aktif
enzim. Sebagai gantinya, Enzim berubah bentuk sedikit
inhibitor jenis ini karena situs aktif enzim bukanlah
mengganggu reaksi enzimatik penerima kaku untuk substrat. Ketika
dengan cara berikatan dengan substrat memasuki situs aktif,
bagian lain dari enzim. interaksi antara gugus- gugus kimia
Interaksi ini menyebabkan substrat dan gugus- gugus kimia
molekul enzim berubah pada gugus R (rantai samping) asam
bentuk sedemikian rupa amino yang membentuk situs aktif
sehingga situs aktif menjadi protein menyebabkan enzim berubah
kurang efektif mengkatalisis bentuk sedikit, sehingga seitus aktif
pengubahan substrat menjadi bertambah cocok dengan substrat.
produk. Kecocokan terinduksi bagaikan
berjabat tangan.
4
1. Seringkali enzim diberi nama sesuai
dengan substratnya dan diberi
akhiran –ase, contoh: Peranan enzim:
Enzim lipase menguraikan Dehidrasi yaitu reaksi pelepasan
lipid atau lemak molekul uap air
Enzim karbohidrase Reduksi yaitu reaksi penambahan
menguraikan karbohidrat hidrogen, elektron atau pelepasan
Enzim protease menguraikan oksigen
protein Oksidasi, yaitu reaksi pelepasan
Enzim selulose menguraikan hidrogen, elektron atau penambahan
selulosa oksigen
2. Berdasarkan tipe reaksinya, Hidrolisis yaitu reaksi penambahan
ditambahkan dengan akhiran – uap air pada suatu molekul dan
ase,contoh: diikuti pemecahan molekul pada
Reduktase, untuk reaksi ikatan uang ditambah uap air
reduksi Deaminasi yaitu reaksi pelepasan
Oksidase, untuk reaksi gugus amin (NH2)
oksidasi Dekarboksilasi yaitu reaksi plepasan
Dehidrogenase, pelepasan CO2 dan gugusan karboksil (-
hidrogen COOH)
Dekarboksilase, pelepasan Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan
karbondioksida fosfat
Transferase yaitu reaksi pemindahan
suatu radikal.
Latihan 1
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di GoogleClass room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Pertanyaan :
__________________________________________________________________________
5
Gambar Teori Induced Fit
________________________________________________________________________
Enzim (Holoenzim)
.................. Ko-Faktor
.................. ..................
Contoh : Contoh :
LEMBAR KEGIATAN 1
Judul Percobaan : Enzim Katalase
Silahkan buka link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=S_3cYvgDJ8I
Tujuan Kegiatan
Setelah selesai melihat tayangan video diharapkan siswa dapat:
Memiliki keterampilan berdasarkan Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
katalase tayangan video/analisis data.
Menganalaisis data dan membuat kesimpulan tentang Faktor yang mempengaruhi kerja
enzim katalase
6
Hati ayam
Lidi
Cara Kerja :
1. Masukan potongan hati ayam yang telah dipotong kecil kedalam tabung reaksi
pertama.
2. Siapkan pada tabung reaksi ke 2 lain H2O2 sebanyak 2 ml, lalu masukan
kedalam tabung reaksi pertama.
3. Amati perubahan reaksi dengan melihat kecepatan reaksi (jumlah gelembung)
dan perubahan nyala api (dengan memasukan bara api kedalam tabung reaksi pertama.
4. Catat data hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
5. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu rendah.
6. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu tinggi
7. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk 2 buah hati ayam
8. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH rendah (HCl).
9. Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH tinggi
(NaOH).
10. Lakukan langkah 2, 3 dan 4 dengan cara yang sama untuk langkah 5, 6, 7, 8, dan 9
Tabel Pengamatan :
7
Nilai : Paraf Paraf Guru : Catatan :
Orang tua:
MATERI PERTEMUAN 2
METABOLISME
LATIHAN 2
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Reaksi metabolisme dapat dibedakan menjadi reaksi anabolisme dan reaksi katabolisme.
4. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomer 1 dan 2, definisikan apa yang dimaksud dengan
proses anabolisme!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5.Apa saja yang dihasilkan pada proses katabolisme?
Jawab: a.
……………………………………………………………………………………………………
b.……………………………………………………………………………………………………
c.……………………………………………………………………………………………………
6.Berdasarkan jawaban anda pada nomer 5 dan 6, definisikan apa yang dimaksud dengan proses
katabolisme?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
9
Orang tua:
PERTEMUAN 3
Hasil :
- 2 asam piruvat
- 2 NADH
- 2 H2O
- 2 ATP
Skema Reaksi Glikolisis
Glukosa
ATP
1.Fosforilasi Heksokinase
ADP
Glukosa fosfat
2.Reorganisasi Fosfoglukoisomerase
Fruktosa fosfat
ATP
3.Fosforilasi Fosfofruktokinase
ADP
Fruktosa difosfat
4.Isomerasi isomerase
Asam difosfogliserat
ATP
10
Asam fosfogliserat
H2O Enolase
7.Dehidrasi Fosfogliserat
Fosfoenol piruvat
ATP
Asam piruvat
Tahap-tahap glikolisis:
1. Fosforilasi glukosa bereaksi dengan posfat terbentuk glukosa posfat (C6H12O6 – P)
2 as piruvat
KoA NAD
Dekarboksilasi Dehidrogenasi
(pembebasan CO2) (pembebasan H2)
CO2 NADH2
Asetil Ko A
3. SIKLUS KREBS pemecahan asetil Ko A menjadi
CO2, yang berlangsung dalam
mitokondria
11
H2 diterima oleh NAD NADH2
Hasil : 4. Ko-A dilepas kembali yang membantu
1. 2 ATP pengikatan ADP dengan fosfat sehingga
2. 6 NADH terbentuk ATP dan senyawa berubah
3. 2 FADH menjadi asam suksinat
4. 4 CO2 5. Asam suksinat mentransfer atom H dari
elektron ke FAD FADH2.
Asam suksinat berubah menjadi asam
Tahap-tahap siklus krebs fumarat
1. Asetil Ko A melepaskan Co-A dan 6. Asam fumarat menggunakan H2O
bergabung dengan oksaloasetat membentuk asam malat
membentuk asam sitrat 7. Asam malat mentransfer kembali atom H
2. penggunaan dan pelepasan kembali H2O kepada NAD membentuk NADH, asam
mengubah asam sitrat menjadi asam malat berubah menjadi asam oksalo
isositrat asetat
3. asam isositrat berubah menjadi asam α
ketoglutarat, melepaskan CO2 dan H2.
Skema Siklus Krebs
Asetil Ko-A
Co-A
(1)
(6) ( 3) CO2
NADH
H 2O
Fumarat asam α ketoglutarat
(4) KoA
FADH ( 5) CO 2 NAD
H 2O
FAD NADH
Asam suksinat Suksinil Ko-A
KoA ADP+P
ATP
12
3. Siklus Krebs 2 ATP 6 NADH2 → 18 ATP
2 FADH2 → 4 ATP
LATIHAN 3
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Tugas:
1.Bacalah rangkuman materi pada buku paket dan cermati gambar dengan seksama!
Berdasarkan gambar berikut:
2.Dalam proses respirasi aerob, ada beberapa tahap reaksi yang dilalui?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………….
Sebut………………………………………………………………………………………………..
13
.
Gambar : Tahapan proses respirasi aerob. Bulatan hitam menunjukkan atom C senyawa yang
bersangkutan
14
b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
c.Senyawa apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
d. Berapa jumlah atom C pada jawaban c?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
e.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
b.Pada saat terjadi pengangkutan electron sampai menuju senyawa penerima electron terakhir,
akan tetapi dihasilkan energy berupa apa?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
15
c.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
Pada tahap-tahap yang membangun proses respirasi juga menghasilkan electron atau ion
hydrogen. Elektron atau ion hydrogen tersebut jika memasuki tahap system pengangkutan
electron akan membebaskan energy secara bertahap berupa ATP. ATP yang dibebaskan
berjumlah tiga untuk setiap electron yang mengalir sampai diterima oleh oksigen sebagai
penerima electron terakhir.
8.Pada tahap glikolisis dihasilkan 2 ATP yang berasal dari 2 molekul NADH. Molekul NADH
ini sebagai sumber electron atau ion hydrogen. Jadi kalau demikian, untuk tiap molekul NADH,
berapa ATP yang dihasilkan jika NADH ini melewati system Pengangkutan Elektron?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
9.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi Oksidatif Asam piruvat?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
11.Pada tahap Daur krebs dihasilkan juga 2 ATP dari 2 molekul FADH2 yang juga merupakan
sumber electron atau ion hydrogen. Kalau demikian beberapa molekul ATP yang dihasilkan
untuk tiap molekul FADH2, jika senyawa tersebut melewati pengangkutan electron?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
12.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan secara keseluruhan pada proses respirasi aerob:
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
13.Berdasarkan jawabanmu pada kolom nomer 1 sampai dengan 12, rangkumlah jawaban mu
dalam bentuk table berikut ini!
14.Jelaskan fenomena bahwa ternyata energy yang digunakan oleh semua makhluk hidup di
bumi berasal dari matahari!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
16
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
17
PERTEMUAN 4
Respirasi anaerob jika lingkungannya miskin oksigen. Sebagai
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang contoh, sel-sel otot dapat melakukan
tidak menggunakan oksigen sebagai respirasi anaerob jika kekurangan oksigen.
penerima akhir pada saat pembentukan ATP.
Respirasi anaerob juga menggunakan Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan
glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob menjadi fermentasi asam laktat/asam susu
dan fermentasi alkohol.
sering disebut juga fermentasi. Organisme
yang melakukan fermentasi di antaranya 1. Fermentasi Asam Laktat
adalah bakteri dan protista yang hidup di Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi
rawa, lumpur, makanan yang diawetkan,
dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
atau tempat-tempat lain yang tidak
mengandung oksigen. Beberapa organisme Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam
dapat berespirasi menggunakan oksigen, kondisi anaerob.
tetapi dapat juga melakukan fermentasi.
Organisme seperti ini melakukan fermentasi
Prosesnya :
Glukosa.............................asam piruvat (proses Glikolisis).
2. Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah
menjadi asam asetat + CO2 selanjutnya asam asetat diabah menjadi alcohol
Reaksinya :
Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
Dekarboksilasi asam piruvat.
Asam piruvat -----------------------> asetaldehid + CO2.
piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3.Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol (etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH -------------------> 2 C2HsOH + 2 NAD.
alkohol dehidrogenase
Ringkasan reaksi :
C6H12O6 ——> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi
Perbedaan fermentasi asam laktat dan Pengertian dan Macam-macam Contoh
Respirasi Anaerob serta Proses yang
fermentasi alkohol Terjadi pada Respirasi Anaerob
18
respirasi anaerob, tahapan respirasi anaerob, Pernahkah kalian membuat atau melihat cara
proses yang terjadi pada respirasi anaerob, membuat tape ? Tape dibuat dari singkong
contoh bakteri anaerob, fermentasi alkohol, yang dikukus lalu ditaburi dengan ragi. Jika
fermentasi asam laktat, fermentasi asam setelah diberi ragi singkong tersebut
sitrat, proses fermentasi alkohol, reaksi dibiarkan dalam udara terbuka maka kalian
fermentasi alkohol, siklus asam sitrat. tidak mendapatkan tape yang diinginkan,
mengapa demikian ?
Pengertian Respirasi Anaerob
19
Gambar: Respirasi anaerob menghasilkan:asam
laktat (A) atau etanol (B).
20
jika berhubungan dengan udara bebas. 1. Memerlukan oksigen
2. Proses yang terjadi dalam matriks
Infeksi tetanus dapat terjadi jika luka dalam mitokondria
atau tertutup sehingga memberi 3. Untuk memecah senyawa organik ke
an-organik menghasilkan energi
kemungkinan bakteri Clostridium tersebut dalam jumlah besar yaitu 36 ATP
tumbuh subur karena dalam lingkungan
anaerob. 2. Respirasi Anaerob
Latihan 4
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
RESPIRASI ANAEROB
Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut dalam proses respirasi anaerob adalah ....
3. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi
anaerob?
21
4. Isilah perbedaan fermentasi asam cuka,asam laktat dan alkohol dalam tabel
berikut
Faktor pembeda Fermentasi
alkohol Asam laktat Asam cuka
Keperluan O2
Mikroorganisme
Bahan dasar
Hasil
Reaksi kimia
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN 3
https://youtu.be/p5F5dKmKhtA
TUGAS
B. Langkah Kerja
22
1. Buatlah larutan gula 10% dengan menambahkan gula pasir 10 gram ke dalam air hangat
sampai diperoleh volume larutan 100 ml.
2. Tambahkan ragi ke dalam larutan gula, aduk rata.
3. Masukan larutan menggunakan corong ke dalam botol air mineral.
4. Tutup botol dengan rapat menggunakan balon.
5. Amatilah perubahan yang terjadi pada larutan dalam botol, keadaan balon,perubahan
suhu, dan bau yang dihasilkan pada proses di dalam botol!
C. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan
Karakteristik yang diamati
Sebelum Percobaan Setelah Percobaan
Gelembung dalam larutan
Keadaan balon
Bau yang tercium
Suhu
D. Pertanyaan
1. Mengapa pada percobaan tersebut, botol air mineral ditutup rapat menggunakan balon?
2. Apakah fungsi ragi pada percobaan tersebut?
3. Apakah fungsi gula pada percobaan tersebut?
4. Mengapa air yang digunakan harus hangat?Apakah kita dapat menggantinya dengan air
dingin atau air panas/mendidih?
5. Mengapa gelembung pada larutan menjadi bertambah banyak?
6. Perubahan keadaan balon menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
7. Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
8. Mengapa terjadi perubahan suhu pada larutan dalam botol?
E. Kesimpulan
Video di upload di channel You Tube masing-masing, link upload di Google classroom!
Paraf
23
Nilai : Orang tua: Paraf Guru : Catatan :
PERTEMUAN 5
ANABOLISME 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6
Adalah proses penyusunan senyawa + 6O2
organik dengan bantuan energi.
Berdasarkan sumber energinya
anabolisme dapat dibedakan : Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis:
1. Cahaya
1. Fotosintesis Cahaya yang diserap untuk fotosintesis yaitu
Adalah proses penyusunan senyawa cahaya yang dipancarkan diatas ultraviolet
organik yang sumber energinya berasal sampai inframerah dengan panjang
dari cahaya gelombang 450 – 700
Reaksi kimianya :
24
Ultraviolet ------------------------------infra sangat baik menyerap cahaya
merah dengan panjang gelombang 700
450 700 nm
Ungu, nila, biriu, hijau, kuning,
jingga merah 2. Fotosistem II (P680)
( U, ni, bi, hi, ku, ji, me ) Tersusun oleh klorofil a dan b
dengan perbandingan 1 : 2 dan
2. Pigmen fotosintesis sangat baik menyerap cahaya
Berupa klorofil, dimana klorofil terbagi atas dengan panjang gelombang 680
- Klorofil a mampu menyerap cahaya nm
merah dan biru – ungu
Klorofil a berperan langsung dalam
reaksi terang Fotosintesis berlangsung melalui 2 tahapan :
- Klorofil b mampu menyerap cahaya A. REAKSI TERANG
biru dan orange, memantulkan cahaya Membutuhkan energi cahaya, berlangsung
hijau – kuning dalam membran tilakoid ( grana )
Terjadi proses fotolisis ( penguraian
Pigmen penyerap cahaya pada membran molekul air )
tilakoid disusun dalam suatu rangkaian H2O → H+ + OH –
fungsional yang disebut fotosistem. Menghasilkan senyawa O2, H2O, ATP dan
Fotosistem ada 2, NADH
1. Fotosistem I (P700) Berlangsung melalui fotofosforilasi
Tersusun oleh klorofil a dan b
dengan perbandingan 12 : 1 dan
Skema :
Energi cahaya
H 2O H+ + e ‾ + OH ‾
ATP NADPH
ATP
Keterangan:
Energi cahaya yang diserap oleh klorofil → mengakibatkan e - dari klorofil a terlepas ( tereksitasi )
→ elektron yang terlepas digunakan untuk sintesa ATP ( fotoposforilasi ) dan untuk menguraikan
H2O → H+ + OH-
Ion H+ → diikat oleh aseptor e- NADPH sehingga terbentuk NADPH 2
Ion OH yang berlebihan akan membentuk O2 dan H2O yang dikeluarkan melalui stomata
25
Fotosistem II terjadi sebelum fotosistem I. 4. NADPH2
Elektron yang terlepas dari P680 ditangkap B. REAKSI GELAP
oleh penerima elektron dan dipindahkan Disebut juga dengan fiksasi CO2 oleh
secara berantai dari penerima elektron Calvin – Benson sehingga dikenal dengan
plastokuinon, sitokrom dan plastosianin. siklus Calvin
Energi yang terlepas ketika elektron
berpindah dari satu penerima elektron ke Ciri-cirinya :
penerima elektron lain ditangkap untuk Tidak membutuhkan energi cahaya
membentuk ATP. Penerima elektron yang ( sumber energi berasal dari reaksi terang
terakhir adalah klorofil P700. Pada saat yang ( NADPH2 dan ATP ) )
bersamaan , klorofil P700 yang menyerap Berlangsung dalam stroma
energi foton, elektronnya akan tereksitasi. Terjadi proses fiksasi CO2 ( penguraian
Elektron ditangkap oleh penerima elektron, CO2 oleh RDP )
yaitu feredoksin, koenzim Q dan plastosianin, Menghasilkan senyawa glukosa
kemudin kembali ke P700. Berlangsung melalui siklus Calvin
Dari reaksi terang dihasilkan 4 macam senyawa Reaksi gelap berlangsung melalui fase yaitu
yaitu: :
1. O2 1. Fase karboksilasi yaitu pengikatan CO2
Dikeluarkan melalui stomata oleh RDP ( fiksasi CO2 )
2. H2O 2. Fase reduksi ( hidrogenase )
3. Fase regenerasi yaitu terbentuknya
3. ATP kembali RDP
Digunakan sebagai sumber
energi dalam reaksi gelap
6 CO2
26
Rubisco (ribulosa bifosfat karboksilase)
Fiksasi
6 ADP+P
12 ATP
Regenerasi Reduksi
6 ATP
12 ADP+ P
12
NADPH2 12 PGAL / G3P
fosfogliseraldehid 12 NADP
2 PGAL
Glukosa
Tahapannya :
1. CO2 bergabung dengan RDP ( ribulose difospat ) terbentuklah senyawa C6 yang tidak stabil dan pecah → 2
molekul APG ( as. Posfogliserat )
2. APG mengalami posporilasi ( penambahan posfat dari penguraian ATP terbentuk DPGA ( asam dipospat
gliserat )
3. DPGA tereduksi oleh NADPH menjadi PGAL ( pospogliseraldehid )
4. Dari 12 molekul PGAL yang terbentuk adalah 10 molekul kembali membentuk RDP dan 2 molekul
membentuk glukosa menjadi amilum
27
yaitu pembentukan senyawa organik dari
bahan anorganik dengan menggunakan kemosintesis terjadi pada bakteri nitrifikasi,
energi kimia bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri metan
1. Bakteri nitrifikasi
Nitrosomonas
2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + E (158 kkal)
Amonia as. Nitrat
Nitrobacter
2HNO2 + O2 2HNO3 + E (43 kkal)
As.nitrit as.nitrat
Beggiatoa/Thiospirillum
2H2S + CO2 2 S + 2H2O + E (122,2 kkal)
Sulfur
3. Bakteri besi
Ferrobacillus
2Fe(HCO3)2 + H2O + O2 2Fe(OH)3 + 4CO2 + E (29 kkal)
4. Bakteri metana
Methanonas
CH4 + 2CO2 CO2 + 2H2O + E
28
LATIHAN 5
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di GoogleClass room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Tumbuhan mampu membuat makanannya Selama proses berlangsung juga dibebaskan
sendiri dengan cara mengubah energy oksigen.
cahaya matahari menjadi energy kimia
dengan proses yang disebut fotosintesis.
Selama proses fotosintesis berlangsung, Tumbuhan dan organisme lain
energy dari cahaya digunakan untuk menggunakan pigmen hijau yang disebut
membuat glukosa dari CO2 dann H2O. klorofil untuk menangkap energy matahari.
Pigmen tersebut terdapat pada organel sel
tumbuhan yang disebut kloroplas.
GAMBAR 1
29
sesederhana reaksi di atas. Mealui kegiatan yang lebih rinci pada proses fotosintesis.
berikut, anda akan belajar memahami reaksi
GAMBAR 2
GAMBAR 3
Tugas:
1. Fotosintesis terjadi pada organ daun Pigmen tersebut terdapat pada organel sel
di jaringan bunga karang dan tumbuhan yang disebut kloroplas.
palisade.
Tumbuhan dan organisme lain Lengkapi bagian dari gambar kloroplas
menggunakan pigmen hijau yang disebut berikut :
klorofil untuk menangkap energy matahari.
Bacalah rangkuman materi dan cermati dengan seksama gambar 2, terutama bagian
kloroplasnya.Berdasarkan gambar 2:
30
a. Kloroplas memiliki bagian grana dan stroma. Reaksi pada kotak nomer 1 terjadi pada
bagian mana dari kloroplas.
Jawab
………………………………………………………………………………………………
b. Bahan utama apa yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
c. Senyawa utama apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
d. Reaksi tersebut disebut reaksi ?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
4.Oksigen dihasilkan pada tahap reaksi mana dan berasal dari senyawa apa?
Jawab: a. Dihasilkan pada tahap reaksi
……………………………………………………………….
b. Dari senyawa
………………………………………………………………………………………..
c. Prosesnya di sebut..............................................
d. Terdapat dua macam fotosistem dalam membran tilakoid, yakni
....................dan .......................
5. Reaksi pada kotak nomer 2
a. Kloroplas memiliki bagian grana dan stroma. Reaksi pada kotak nomer 2 terjadi pada
bagian mana dari kloroplas
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
b. Bahan utama apa yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
c. Senyawa apa yang dihasilkan
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
d. Reaksi tersebut disebut reaksi
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
e. Pada reaksi yang terjadi pada kotak nomer 2 terjadi siklus calvin
31
8. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomer 1 sampai dengan nomer 7, lengkapilah table berikut
ini:
Pembeda Reaksi Tergantung Cahaya Reaksi tidak tergantung cahaya
Tempat terjadi
Yang dibutuhkan
Yang dihasilkan
9. Tumbuhan dapat menggunakan CO (karbon monoksida) sebagai pengganti CO2 untuk
melangsungkan proses fotosintesis. CO merupakan komponen utama pada asap rokok dann
asap mobil. Berdasarkan pemahaman mu tentang proses fotosintesis, jelaskan bagaimana:
a. Mengapa pada siang hari tumbuhan yang ada di dalam ruangan dapat membantu untuk
memurnikan udara ruangan dari asap rokok?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
b. Mengapa di kota-kota besar diperlukan jalur hijau
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
. Kegiatan 3
JUDUL : Percobaan Ingenhousz
32
A. Tujuan Penelitian
1. Alat
· -Plastik bungkus transparan
· -Kresek, warna hitam, kuning, putih, dan hijau
· -Korek api
· -Karet
2. Bahan
· Hydrilla verticilata
· Obat nyamuk
· Air
C. Langkah Kerja
ASAP
PERLAKUAN WAKTU GELEMBUNG ( yang menandakan adanya
oksigen)
Tanpa Kresek
Kresek Putih
Kresek Kuning
Kresek Hijau
Kresek Hitam
Catatan :
( - ) : bila tidak ada
( + ) : bila sedikit
( ++ ) : bila sedang
(+++) : bila banyak
( ++++ ) : bila banyak sekali
E. Bahan Diskusi
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?
33
2. Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
3. Adakah pengaruh warna cahaya terhadap proses fotosintesis?
34