Anda di halaman 1dari 34

BAB II METABOLISME

DISUSUN OLEH : YANTI SULISTIYA,S.Pd

No.WA 081320612312 BIOLOGI KELAS XII

A. Kompetensi Dasar (KD)


3.2 Menjelaskan proses metabolisme sebagai reaksi enzimatis dalam makhluk hidup
4.2 Menyusun laporan hasil percobaan tentang mekanisme kerja enzim, respirasi Aerob
anaerob serta fotosintesis

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui metode daring aplikasi
Googleclassroom,Google Meet peserta didik dapat menjelaskan proses metabolisme sebagai
reaksi enzimatis dalam makhluk hidup, dan menyusun laporan hasil percobaan tentang
mekanisme kerja enzim, fotosintesis, dan respirasi anaerob, sehingga peserta didik dapat
membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan prilaku disiplin, jujur,
aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.

URAIAN MATERI

PERTEMUAN 1

ENZIM DALAM METABOLISME banyak reaksi kimia akan berlangsung


terlalu lama.
A. Pengertian Enzim
Setiap reaksi kimia antara molekul- molekul
Enzim (enzyme) adalah makromolekul yang melibatkan pemutusan maupun
bekerja sebagai katalis, agen kimiawi yang pembentukan ikatan. Misalnya, hidrolisis
mempercepat reaksi tanpa ikut terkonsumsi sukrosa melibatkan pemutusan ikatan antara
oleh reaksi. Jika tidak ada regulasi oleh glukosa dan fruktosa dan salah satu ikatan
enzim, lalu- lintas kimiawi melalui jalur- pada molekul air, dan kemudian
jalur metabolisme akan macet total karena pembentukan dua ikatan baru, seperti yang
ditunjukan pada peraga berikut ini

Contoh reaksi yang dikatalisis oleh enzim: hidrolisis sukrosa oleh sukrose

B. Komponen penyusun enzim yang relatif tidak tahan panas


(termolabil)
Enzim dibedakan menjadi: b. Prostetik atau kofaktor (non
1. Enzim sederhana (apoenzim) terdiri protein) yaitu bagian yang
atas protein saja relatif tahan panas
2. Enzim lengkap (holoenzim) atau (termostabil), dapat berikatan
enzim konjugasi, terdiri atas protein erat dengan enzim secara
dan non protein permanen atau mungkin
Enzim konjugasi terdiri atas: berikatan longgar dan dapat-
a. Apoenzim (protein), mudah balik bersama substrat.
terdenaturasi yaitu bagian Kofaktor beberapa enzim
bersifat:

1
 Anorganik misalnya
atom logam seng, besi
dan tembaga dalam
bentuk ion
 Organik dinamakan
koenzim misalnya
vitamin dan koenzim
A
D. Faktor- faktor yang
Sifat- sifat enzim mempengaruhi kerja enzim
1. Merupakan senyawa protein
2. Berupa koloid Aktivitas enzim--seberapa efisien enzim
3. Enzim bekerja secara spesifik, hanya berfungsi—dipengaruhi oleh faktor- faktor
bekerja pada substrat tertentu lingkungan yang umum, misalnya suhu dan
4. Bekerja secara bolak- balik pH. Aktivitas ini juga dapat dipengaruhi
(reversibel) oleh zat kimia yang secara spesifik
5. Dapat bereaksi dengan substrat asam
memengaruhi enzim tersebut.
dan basa
6. Diperlukan dalam jumlah yang 1. Suhu
sedikit
Sampai pada suatu titik, laju reaksi
7. Dapat digunakan berulang kali
selama belum rusak enzimatik akan meningkat bersama
dengan peningkatan suhu, sebagian
C. Kespesifikan enzim terhadap karna substrat lebih sering
substrat bertumbukan dengan situs aktif
ketika molekul- molekul bergerak
Reaktan yang digarap oleh enzim disebut cepat. Akan tetapi, diatas suhu
sebagai substrat enzim. Enzim berikatan tersebut kecepatan reaksi enzimatik
dengan substrat (atau substrat- substrat, jika turun drastis. Agitasi termal pada
ada dua atau lebih reaktan), membentuk molekul enzim akan mengganggu
kompleks enzim-substrat. Ketika enzim ikatan hidrogen, ikatan ionik dan
dan substrat bergabung, kerja katalitik enzim interaksi- interaksi lemah lain yang
mengubah sbstrat menjadi produk reaksi. menstabilkan bentuk aktif enzim, dan
Proses keseluruhannya dapat dirangkum molekul protein pada akhirnya
sebagai berikut: terdenaturasi.

Hanya satu wilayah terbatas dari molekul


enzim yang sunguh- sunguh berikatan
dengan substrat. Wilayah ini, yang disebut
situs aktif, biasanya merupakan kantong Grafik hubungan antara temperatur dengan kecepatan reaksi

atau lekukan di permukaan protein tersebut,


tempat katalisis terjadi. Biasanya situs aktif Sebagian besar enzim manusia
dibentuk oleh hanya sejumlah kecil asam memiliki suhu optimal sekitar 35-
amino pada enzim tersebut, dengan bagian 400C (mendekati suhu tubuh
lain molekul protein menjadi rangka yang manusia). Bakteri termofilik yang
menentukan konfigurasi situs aktif. hidup di mata air panas mengandung
enzim dengan suhu optimal 700 C
atau lebih.

2
4. Konsentrasi substrat
Penambahan konsentrasi substrat
akan meningkatkan kecepatan reaksi
jika jumlah enzim tetap, hingga
mencapai kecepatan konstan.
Kecepatan konstan akan tercapai jika
semua enzim mngikat substrat.

2. pH
enzim juga memiliki suatu pH saat
dirinya paling aktif. Nilai pH optimal
bagi sebagian besar enzim berada
pada kisaran pH 6-8, namun ada
beberapa kekecualian. Misalnya
pepsin, sejenis enzim pencernaan
dalam lambung manusia, bekerja
Grafik hubungan antara konsentrasi substrat
paling baik pada pH 2. Lingkungan
dengan kecepatan reaksi
asam semacam ini mendenaturasi
sebagian besar enzim, namun pepsin
5. Zat-zat Penggiat (Aktivator)
teradaptasi untuk mempertahankan
Terdapat zat kimia tertentu yang
struktur berdimensi-tiganya yang
dapat meningkatkan aktivitas enzim.
fungsional dalam lingkungan asam di
Misalnya, garam-garam dari logam
lambung. Sebaliknya tripsin, sejenis
alkali dalam kondisi encer (2%–5%)
enzim pencrnaan yang terdapat
dapat memacu kerja enzim.
dalam lingkungan basa pada usus
Demikian pula dengan ion logam Co,
manusia, memilki pH optimal 8 dan
Mg, Ni, Mn, dan Cl. Akan tetapi,
akan terdenaturasi di lambung.
mekanisme kerja zat penggiat ini
belum diketahui secara pasti.

6. Kofaktor
Kofaktor dapat membantu enzim
untuk memperkuat ikatan dengan
substrat atau kebutuhan unsur
anorganik, seperti karbon. Selain itu,
kofaktor juga membantu proses
3. konsentrasi enzim transfer elektron.
kecepatan proses metabolisme
molekul substrat mngikuti 7. Zat- zat penghambat atau inhibitor
konsentrasi enzim hingga mencapai enzim
kecepatan konstan. Kecepatan Zat- zat kimia tertentu secara selektif
konstan akan tercapai jika semua menghambat kerja dari enzim
substrat sudah terikat oleh enzim. spesifik. Jika penghambat (inhibitor)
melekat ke enzim melalui ikatan
kovalen, penghambatan (inhibisi)
yang terjadi biasanya tidak dapat
balik. Toksin, racun, pestisida DDT
dan paration sringkali merupakan
inhibitor enzim yang tidak dapat-
balik. Akan tetapi, jika inhibitor
enzim berikatan dengan enzim
melalui ikatan lemah, berarti inhibisi
Grafik hubungan antara konsentrasi ini bersifat dapat balik. Ada dua jenis
enzim dengan kecepatan reaksi inhibitor yaitu:
 Inhibitor kompetitif

3
Inhibitor dapat-balik yang E. Cara Kerja Enzim
menyerupai molekul substrat
normal dan berkompetisi Salah satu ciri khas enzim
untuk bisa memasuki situs yaitu bekerja secara spesifik.
aktif. Peniru- peniru ini Artinya, enzim hanya dapat bekerja
menurunkan produktivitas pada substrat tertentu. Beberapa teori
enzim dengan cara berikut menjelaskan tentang cara
menghalangi substrat kerja enzim.
memasuki situs aktif. a. Lock and Key Theory (Teori Gembok dan
Jenis penghambatan ini dapat Kunci)
diatasi dengan meningkatkan
konsentrasi substrat sehingga Teori ini dikemukakan oleh
begitu situs aktif lowong, ada Fischer (1898). Enzim diumpamakan
lebih banyak molekul substrat sebagai gembok yang mempunyai
daripada molekul inhibitor di bagian kecil dan dapat mengikat
sekitarnya yang bisa masuk substrat. Bagian enzim yang dapat
ke dalam situs tersebut. berikatan dengan substrat disebut
situs aktif. Substrat diumpamakan
kunci yang dapat berikatan dengan
situs aktif enzim.

 Inhibitor nonkompetitif
teori kunci dan gembok
Inhibitor ini tidak
berkompetisi secara langsung b. Induced Fit Theory (Teori kecocokan
dengan substrat untuk terinduksi)
berikatan dengan situs aktif
enzim. Sebagai gantinya, Enzim berubah bentuk sedikit
inhibitor jenis ini karena situs aktif enzim bukanlah
mengganggu reaksi enzimatik penerima kaku untuk substrat. Ketika
dengan cara berikatan dengan substrat memasuki situs aktif,
bagian lain dari enzim. interaksi antara gugus- gugus kimia
Interaksi ini menyebabkan substrat dan gugus- gugus kimia
molekul enzim berubah pada gugus R (rantai samping) asam
bentuk sedemikian rupa amino yang membentuk situs aktif
sehingga situs aktif menjadi protein menyebabkan enzim berubah
kurang efektif mengkatalisis bentuk sedikit, sehingga seitus aktif
pengubahan substrat menjadi bertambah cocok dengan substrat.
produk. Kecocokan terinduksi bagaikan
berjabat tangan.

teori kecocokan terinduksi

F. Penamaan Dan Peranan Enzim

Penamaan enzim dapat dilakukan dengan


dua cara yaitu:

4
1. Seringkali enzim diberi nama sesuai
dengan substratnya dan diberi
akhiran –ase, contoh: Peranan enzim:
 Enzim lipase menguraikan  Dehidrasi yaitu reaksi pelepasan
lipid atau lemak molekul uap air
 Enzim karbohidrase  Reduksi yaitu reaksi penambahan
menguraikan karbohidrat hidrogen, elektron atau pelepasan
 Enzim protease menguraikan oksigen
protein  Oksidasi, yaitu reaksi pelepasan
 Enzim selulose menguraikan hidrogen, elektron atau penambahan
selulosa oksigen
2. Berdasarkan tipe reaksinya,  Hidrolisis yaitu reaksi penambahan
ditambahkan dengan akhiran – uap air pada suatu molekul dan
ase,contoh: diikuti pemecahan molekul pada
 Reduktase, untuk reaksi ikatan uang ditambah uap air
reduksi  Deaminasi yaitu reaksi pelepasan
 Oksidase, untuk reaksi gugus amin (NH2)
oksidasi  Dekarboksilasi yaitu reaksi plepasan
 Dehidrogenase, pelepasan CO2 dan gugusan karboksil (-
hidrogen COOH)
 Dekarboksilase, pelepasan  Fosforilasi yaitu reaksi pelepasan
karbondioksida fosfat
 Transferase yaitu reaksi pemindahan
suatu radikal.

Latihan 1
Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di GoogleClass room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Pertanyaan :

1. a. Apa yang dimaksud dengan enzim ?


___________________________________________________________
b. Sebutkan komponen penyusun dari enzim

__________________________________________________________________________

2. Jelaskan sifat-sifat enzim!


_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________.
3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kerja enzim!
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
4. Suatu enzim dapat bekerja aktif menghidrolisis suatu substrat apabila ada ikatan antara
substrat dan enzim. Ada dua mekanisme kerja enzim yaitu menurut teori lock and key dan
teori induced fit. Jelaskan kedua teori tersebut, lengkapi dengan gambar!

Gambar Teori Lock and key

5
Gambar Teori Induced Fit

5. Bagaimanakah aturan penamaan suatu enzim? Berikan beberapa contohnya!


_______________________________________________________________________

________________________________________________________________________

6. Lengkapi bagan berikut ini :

Enzim (Holoenzim)

.................. Ko-Faktor

.................. ..................

Contoh : Contoh :

LEMBAR KEGIATAN 1
Judul Percobaan       : Enzim Katalase
Silahkan buka link berikut
https://www.youtube.com/watch?v=S_3cYvgDJ8I
Tujuan Kegiatan
Setelah selesai melihat tayangan video diharapkan siswa dapat:
 Memiliki keterampilan berdasarkan Mengetahui Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
katalase tayangan video/analisis data.
 Menganalaisis data dan membuat kesimpulan tentang Faktor yang mempengaruhi kerja
enzim katalase

Alat dan Bahan        :


a.      Alat:
 Rak tabung reaksi
 Tabung Reaksi
 Lampu spirtus
 Pipet
b.      Bahan:
 H2O2

6
 Hati ayam
 Lidi

Cara Kerja                     :
    1.    Masukan potongan hati ayam yang telah dipotong kecil kedalam tabung reaksi
pertama.
    2.    Siapkan pada tabung reaksi ke 2 lain H2O2 sebanyak 2 ml, lalu masukan
kedalam tabung reaksi pertama.
    3.    Amati perubahan reaksi dengan melihat kecepatan reaksi (jumlah gelembung)
dan perubahan nyala api (dengan memasukan bara api kedalam tabung reaksi pertama.
    4.    Catat data hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
    5.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu rendah.
    6.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada suhu tinggi
    7.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk 2 buah hati ayam
    8.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH rendah (HCl).
    9.    Lakukan cara yang sama pada langkah 1 untuk hati ayam pada pH tinggi
(NaOH).
  10. Lakukan langkah 2, 3 dan 4 dengan cara yang sama untuk langkah 5, 6, 7, 8, dan 9

Tabel Pengamatan   :

Pertanyaan                       :


   1.    Pada tabung mana terbentuk gelembung gas yang paling banyak? Mengapa
demikian
   2.    Apakah yang berperan sebagai enzim pada percobaan ini?
   3.    Tuliskan kerja enzim katalase pada percobaan ini?
   4.    Tuliskan faktor apa sajakah yang mempengaruhi kerja enzim?
   5.    Apa yang dapat kamu jelaskan tentang kandungan enzim katalase pada daun
singkong?
Berdasarkan data silahkan buat laporan praktikum dari kegiatan ini

7
Nilai : Paraf Paraf Guru : Catatan :
Orang tua:

MATERI PERTEMUAN 2

METABOLISME

Metabolisme merupakan suatu totalitas fase pembentukan molekul pemula yang


proses kimia yang berlangsung di dalam sel. lebih kecil disusun menjadi makromolekul
Proses tersebut hanya dapat berlangsung bila besar yang merupakan komponen sel, seperti
terdapat materi atau zat yang bereaksi dan protein dan asam nukleat dan Katabolisme
mendukung energi proses metabolisme merupakan fase pemecahan yang
tersebut. Disamping dua komponen tersebut, menyebabkan molekul organik nutrien
masih ada lagi molekul yang mutlak seperti karbohidrat, protein dan lemak
diperlukan agar metabolisme berlangsung, terurai menjadi produk akhir yang lebih
molekul tersebut adalah ATP dan enzim. kecil dan sederhana seperti asam alktat,
Metabolisme digolongkan menjadi dua fase CO₂, dan amonia dengan menghasilkan
yaitu Anabolisme (biosintesis) merupakan energi.

LATIHAN 2

Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan

Perhatikan Gambar dibawah ini!

Reaksi metabolisme dapat dibedakan menjadi reaksi anabolisme dan reaksi katabolisme.

Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan dibawah ini!

1.Apakah yang diperlukan pada proses metabolisme?


Jawab :
a.…………………………………………………………………………………………………
b.…………………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………………

2.Apa yang dihasilkan pada proses metabolisme?


Jawab:
a.……………………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………………………
c.………………………………………………………………………………………………........

3. Apa saja yang diperlukan dalam proses anabolisme?


Jawab: a.
……………………………………………………………………………………………………
8
b. ……………………………………………………………………………………………………
c.…………………………………………………………………………………………………....

4. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomer 1 dan 2, definisikan apa yang dimaksud dengan
proses anabolisme!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5.Apa saja yang dihasilkan pada proses katabolisme?
Jawab: a.
……………………………………………………………………………………………………
b.……………………………………………………………………………………………………
c.……………………………………………………………………………………………………

6.Berdasarkan jawaban anda pada nomer 5 dan 6, definisikan apa yang dimaksud dengan proses
katabolisme?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

Berdasarkan kebutuhan energinya, reaksi metabolisme dikelompokkan menjadi reaksi yang


memerlukan energi dan reaksi yang membebaskan energi.

7.Berdasarkan gambar 1, reaksi metabolism yang membutuhkan energy disebut


…………………………………………………………………………………….., sedangkan
reaksi yang membebaskan energy disebut
………………………………………………………………………………..

Perhatikan gambar 2 dibawah ini!

Berdasarkan gambar 2, jawablah pertanyaan dibawah ini!

8.Manakah yang termasuk reaksi anabolisme


Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
Alasan:
……………………………………………………………………………………………………

9.Manakah yang termasuk reaksi katabolisme


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
Alasan:
………………………………………………………………………………………………………
10.Energi yang dihasilkan dan digunakan dalam proses metabolism berupa apa?
Jawab
……………………………………………………………………………………………………
 

Nilai : Paraf Paraf Guru : Catatan :

9
Orang tua:

PERTEMUAN 3

KATABOLISME A. Respirasi Aerob


1. Respirasi sel Respirasi aerob berlangsung melalui
Adalah proses pemecahan senyawa tahapan-tahapan antara lain:
organik menjadi senyawa anorganik 1. Glikolisis
dengan membebaskan energi berupa 2. Dekarboksilasi oksidatif (reaksi
ATP. antara)
3. Siklus krebs (daur asam sitrat)
Respirasi terbagi 2 : 4. Transfer elektron
A. Respirasi aerob adalah respirasi yang
membutuhkan O2 1. GLIKOLISIS
B. Respirasi anaerob adalah respiasi yang  Penguraian 1 molekul glukosa (6
tidak membutuhkan O2 atom C) menjadi 2 molekul asam
piruvat (3 atom C) yang
berlangsung di sitoplasma

Hasil :
- 2 asam piruvat
- 2 NADH
- 2 H2O
- 2 ATP
Skema Reaksi Glikolisis

Glukosa

ATP
1.Fosforilasi Heksokinase
ADP

Glukosa fosfat

2.Reorganisasi Fosfoglukoisomerase

Fruktosa fosfat

ATP
3.Fosforilasi Fosfofruktokinase
ADP

Fruktosa difosfat

4.Isomerasi isomerase

Fosfogliseraldehid (PGAL) Fosfogliseraldehid (PGAL)

5.Fosforilasi & NAD Gliseral dehidrogenase


Dehidrogenasi
NADH

Asam difosfogliserat

6.Defosforilasi ADP Gliseral dehidrogenase

ATP

10
Asam fosfogliserat

H2O Enolase

7.Dehidrasi Fosfogliserat

Fosfoenol piruvat

8.Defosforilasi ADP Gliseraldehidrogenase

ATP

Asam piruvat

Tahap-tahap glikolisis:
1. Fosforilasi glukosa bereaksi dengan posfat terbentuk glukosa posfat (C6H12O6 – P)

2. Reorganisasi glukosa posfat berubah struktur jadi fruktosa posfat

3. Fosforilasi fruktosa posfat mengalami penambahan fosfat menghasilkan fruktosa di


posfat

4. Isomerasi fruktosa diposfat pecah menjadi 2 molekul fosfogliseraldehid ( PGAL )

5. Fosforilasi dan dehidrogenasi fosfogliseraldehid mengalami penambahan fosfat dan


pelepasan Hidrogen
menjadi asam difosfogliserat diikat oleh NADH

6. Defosforilasi asam difosfogliserat mengalami pelepasan fosfat dan terbentuk ATP


menjadi APG (asam
fosfogliserat )

7. Dehidrasi asam fosfogliserat melepaskan molekul air ( H2O ) menjadi asam


fosfoenol piruvat

8. Defosforilasi asam fosfoenol piruvat mengalami pelepasan fosfat menjadi asam


piruvat

2. DEKARBOKSILASI OKSIDATIF Hasil :


 Reaksi yang mengubah asam 1. 2 asetil ko-A
piruvat menjadi asetil Ko-A yang 2. 2 NADH
berlangsung di mitokondria

Skema Dekarboksilasi Oksidatif

2 as piruvat

KoA NAD

Dekarboksilasi Dehidrogenasi
(pembebasan CO2) (pembebasan H2)

CO2 NADH2

Asetil Ko A
3. SIKLUS KREBS  pemecahan asetil Ko A menjadi
CO2, yang berlangsung dalam
mitokondria

11
H2 diterima oleh NAD NADH2
Hasil : 4. Ko-A dilepas kembali yang membantu
1. 2 ATP pengikatan ADP dengan fosfat sehingga
2. 6 NADH terbentuk ATP dan senyawa berubah
3. 2 FADH menjadi asam suksinat
4. 4 CO2 5. Asam suksinat mentransfer atom H dari
elektron ke FAD FADH2.
Asam suksinat berubah menjadi asam
Tahap-tahap siklus krebs fumarat
1. Asetil Ko A melepaskan Co-A dan 6. Asam fumarat menggunakan H2O
bergabung dengan oksaloasetat membentuk asam malat
membentuk asam sitrat 7. Asam malat mentransfer kembali atom H
2. penggunaan dan pelepasan kembali H2O kepada NAD membentuk NADH, asam
mengubah asam sitrat menjadi asam malat berubah menjadi asam oksalo
isositrat asetat
3. asam isositrat berubah menjadi asam α
ketoglutarat, melepaskan CO2 dan H2.
Skema Siklus Krebs
Asetil Ko-A
Co-A
(1)

Oksaloasetat asam sitrat


H 2O
NADH
(7) ( 2)
NAD H 2O
Malat asam isositrat
NAD

(6) ( 3) CO2
NADH
H 2O
Fumarat asam α ketoglutarat
(4) KoA

FADH ( 5) CO 2 NAD
H 2O
FAD NADH
Asam suksinat Suksinil Ko-A

KoA ADP+P
ATP

4. TRANSFER ELEKTRON - Setiap H2 yang dipindahkan ke


 Pemindahan H2 dari aseptor NADH2 masuk ke transfer
( NADH dan FADH ) sehingga elektron → membentuk 3 ATP
terbentuk energi berupa ATP - Setiap H2 yang dipindahkan ke
 Pengikatan H2 yang terlepas oleh FADH2 masuk ketransfer
O2 sehingga terbentuk molekul elektron membentuk 2 ATP
H2O
 Terjadi di krista mitokondria Jumlah energi ( ATP ) yang dihasilkan
selama respirasi aerob :
Untuk menghitung jumlah ATP yang
terbentuk dalam respirasi :

N TAHAPAN RESPIRASI ATP LANGSUNG MASUK KE TRANSFER


O ELEKTRON
1 Glikolisis 2 ATP 2 NADH2 → 6 ATP

2. Dekarboksilasi oksidatif _ 2 NADH2 → 6 ATP

12
3. Siklus Krebs 2 ATP 6 NADH2 → 18 ATP
2 FADH2 → 4 ATP

Jumlah 4 ATP 34 ATP

Jadi total energi yang dihasilkan dalam


penguraian 1 molekul glukosa : Untuk reaksi kimia respirasi aerob adalah:
= 34 + 4 → 38 ATP C6H12O6 + 6O2 → 6 CO2 + 6 H2O
+ 38 ATP (prokariotik)
Jumlah energi yang masuk ke transfer
elektron = 34 ATP Pada organisme eukariotik, untuk
memasukkan 1 NADH dari sitoplasma ke
10 NADH2 + 5O2 → 10 NAD + 10 H2O + mitokondria diperlukan 1 ATP, untuk
30 ATP memasukkan 2 NADH ke mitokondria
2 FADH2 + O2 → 2 FAD + 2 H2O + 4 diperlukan 2 ATP, jadi jumlah energi = 38
ATP ATP – 2 ATP = 36 ATP

LATIHAN 3

Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan

RESPIRASI AEROB( KATABOLISME)

Tugas:
1.Bacalah rangkuman materi pada buku paket dan cermati gambar dengan seksama!
Berdasarkan gambar berikut:

Gambar 1: skema tahapan respirasi aerob

2.Dalam proses respirasi aerob, ada beberapa tahap reaksi yang dilalui?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………….
Sebut………………………………………………………………………………………………..

13
.

Gambar : Tahapan proses respirasi aerob. Bulatan hitam menunjukkan atom C senyawa yang
bersangkutan

3.Pada tahap glikolisis:


a.Senyawa apa yang diubah?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
c.Senyawa apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
d.Berapa jumlah atom C pada jawaban c?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
e.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
4.Pada tahap reaksi dekarboksilasi Oksidatif asam piruvat:

a.Senyawa apa yang diubah?


Jawab:
……………………………………………………………………………………………………

14
b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
c.Senyawa apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
d. Berapa jumlah atom C pada jawaban c?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………
e.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………

5.Pada tahap reaksi krebs:


a.Senyawa apa yang diubah?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
b.Berapa jumlah atom C pada senyawa tersebut
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
c.Senyawa apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

d.Berapa jumlah atom C pada jawaban c?


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
e.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
6.Pada tahap reaksi system pengangkutan electron, terjadi pengangkutan electron atau ion
hydogen.
a. Senyawa apa yang berfungsi sebagai penerima electron terakhir?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………

b.Pada saat terjadi pengangkutan electron sampai menuju senyawa penerima electron terakhir,
akan tetapi dihasilkan energy berupa apa?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

15
c.Dimana tempat berlangsungnya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………………

Pada tahap-tahap yang membangun proses respirasi juga menghasilkan electron atau ion
hydrogen. Elektron atau ion hydrogen tersebut jika memasuki tahap system pengangkutan
electron akan membebaskan energy secara bertahap berupa ATP. ATP yang dibebaskan
berjumlah tiga untuk setiap electron yang mengalir sampai diterima oleh oksigen sebagai
penerima electron terakhir.

7.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap glikolisis?


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

8.Pada tahap glikolisis dihasilkan 2 ATP yang berasal dari 2 molekul NADH. Molekul NADH
ini sebagai sumber electron atau ion hydrogen. Jadi kalau demikian, untuk tiap molekul NADH,
berapa ATP yang dihasilkan jika NADH ini melewati system Pengangkutan Elektron?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

9.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap dekarboksilasi Oksidatif Asam piruvat?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

10.Berapakah jumlah ATP yang dihasilkan pada tahap Daur krebs?


Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

11.Pada tahap Daur krebs dihasilkan juga 2 ATP dari 2 molekul FADH2 yang juga merupakan
sumber electron atau ion hydrogen. Kalau demikian beberapa molekul ATP yang dihasilkan
untuk tiap molekul FADH2, jika senyawa tersebut melewati pengangkutan electron?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

12.Berapa jumlah ATP yang dihasilkan secara keseluruhan pada proses respirasi aerob:
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………

13.Berdasarkan jawabanmu pada kolom nomer 1 sampai dengan 12, rangkumlah jawaban mu
dalam bentuk table berikut ini!

Keterangan D.O As piruvat = dekarrboksilasi oksidatif asam piruvat

14.Jelaskan fenomena bahwa ternyata energy yang digunakan oleh semua makhluk hidup di
bumi berasal dari matahari!
Jawab:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

16
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

Nilai : Paraf Paraf Guru : Catatan :


Orang tua:

17
PERTEMUAN 4
Respirasi anaerob jika lingkungannya miskin oksigen. Sebagai
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang contoh, sel-sel otot dapat melakukan
tidak menggunakan oksigen sebagai respirasi anaerob jika kekurangan oksigen.
penerima akhir pada saat pembentukan ATP.
Respirasi anaerob juga menggunakan Dari hasil akhir fermentasi, dibedakan
glukosa sebagai substrat. Respirasi anaerob menjadi fermentasi asam laktat/asam susu
dan fermentasi alkohol.
sering disebut juga fermentasi. Organisme
yang melakukan fermentasi di antaranya 1.      Fermentasi Asam Laktat
adalah bakteri dan protista yang hidup di Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi
rawa, lumpur, makanan yang diawetkan,
dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.
atau tempat-tempat lain yang tidak
mengandung oksigen. Beberapa organisme Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam
dapat berespirasi menggunakan oksigen, kondisi anaerob.
tetapi dapat juga melakukan fermentasi.
Organisme seperti ini melakukan fermentasi
Prosesnya :
Glukosa.............................asam piruvat (proses Glikolisis).

C6H12O6  ------------------------> 2 C2H3OCOOH + Energi


Dehidrogenasi asam piruvat akan terbentuk asam laktat.
2 C2H3OCOOH + 2 NADH2  2 C2H5OCOOH + 2 NAD
                           piruvat dehidrogenasa

Energi yang terbentuk dari glikolisis hingga terbentuk asam laktat :


8 ATP — 2 NADH2 = 8 - 2(3 ATP) = 2 ATP.

Reaksinya sering ditulis : C6H12O6 —> 2 C2H5OCOOH + Energi

2.      Fermentasi Alkohol
Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat diubah
menjadi asam asetat + CO2 selanjutnya asam asetat diabah menjadi alcohol
Reaksinya :
Gula (C6H12O6) ————> asam piruvat (glikolisis)
                Dekarboksilasi asam piruvat.
Asam piruvat -----------------------> asetaldehid + CO2.
                 piruvat dekarboksilase (CH3CHO)
3.Asetaldehid oleh alkohol dihidrogenase diubah menjadi alkohol (etanol).
2 CH3CHO + 2 NADH  -------------------> 2 C2HsOH + 2 NAD.
                              alkohol dehidrogenase

Ringkasan reaksi : 
C6H12O6 ——> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi 
Perbedaan fermentasi asam laktat dan Pengertian dan Macam-macam Contoh
Respirasi Anaerob serta Proses yang
fermentasi alkohol Terjadi pada Respirasi Anaerob

Berikut ini adalah pembahasan tentang


respirasi anaerob yang meliputi pengertian
respirasi anaerob, contoh respirasi anaerob,
macam macam respirasi anaerob, proses

18
respirasi anaerob, tahapan respirasi anaerob, Pernahkah kalian membuat atau melihat cara
proses yang terjadi pada respirasi anaerob, membuat tape ? Tape dibuat dari singkong
contoh bakteri anaerob, fermentasi alkohol, yang dikukus lalu ditaburi dengan ragi. Jika
fermentasi asam laktat, fermentasi asam setelah diberi ragi singkong tersebut
sitrat, proses fermentasi alkohol, reaksi dibiarkan dalam udara terbuka maka kalian
fermentasi alkohol, siklus asam sitrat. tidak mendapatkan tape yang diinginkan,
mengapa demikian ?
Pengertian Respirasi Anaerob

Pembuatan tape merupakan salah satu


Respirasi anaerob merupakan respirasi
contoh proses fermentasi yang menghasilkan
yang tidak memerlukan oksigen atau O2.  
alkohol. Fermentasi alkohol
Respirasi anaerob terjadi di bagian merupakan contoh proses respirasi anaerob,
sitoplasma yang bertujuan mengurangi yang tidak memerlukan oksigen.
senyawa organik. Respirasi anaerob
menghasilkan sejumlah energi yang lebih Oleh karena itu jika membuat tape, singkong
kecil yaitu 2 ATP. yang telah ditaburi dengan ragi tersebut
disimpan dalam ruang tertutup yang tidak
Proses yang Terjadi pada Respirasi
atau sedikit mengandung udara. Misalnya
Anaerob
setelah singkong beragi tersebut ditaruh
Proses respirasi anaerob didapati pada reaksi dalam panci, kemudian panci tersebut
fermentasi dan pernapasan intra molekul. dibungkus rapat dengan kain agar
Respirasi anerob, glukosa dipecah secara kondisinya menjadi anaerob.
tidak sempurna menjadi komponen H2O dan
CO2. Di respirasi anaerob, hidrogen Respirasi anaerob merupakan serangkaian
bergabung bersama sejumlah komponen reaksi enzimatis yang memecah glukosa
yaitu Asam Piruvat, Asetaldehida yang secara tidak sempurna karena kekurangan
selanjutnya membentuk asam laktat dan oksigen. Pada manusia, respirasi anaerob
etanol. menghasilkan asam laktat sehingga
menyebabkan rasa lelah, sedangkan pada
Macam-macam Contoh Respirasi tumbuhan, ragi, reaksi ini menghasilkan
Anaerob CO2 dan alkohol. Respirasi anaerob hanya
menghasilkan sedikit energi, yaitu 2 ATP.

19
Gambar: Respirasi anaerob menghasilkan:asam
laktat (A) atau etanol (B).

Respirasi anaerob, Hasil akhirnya adalah alkohol, karbon


disebut fermentasi atau peragian. Pada dioksida, dan energi. Alkohol bersifat racun
umumnya respirasi ini terjadi pada bagi sel-sel ragi.
tumbuhan, fungi dan bakteri. Proses
fermentasi sering disebut sesuai dengan hasil Sel-sel ragi hanya tahan terhadap alkohol
akhir yang terbentuk. Misalnya: fermentasi pada kadar 9-18%. Lebih tinggi dari kadar
alkohol bila hasil akhir fermentasi berupa tersebut, proses alkoholisasi (pembuatan
alkohol. alkohol) terhenti. Hal tersebut merupakan
suatu kendala pada industri pembuatan
Macam-macam Proses Fermentasi
alkohol.

Menurut hasil samping yang terbentuk,


Oleh karena glukosa tidak terurai lengkap
maka fermentasi dibedakan atas:
menjadi air dan karbon dioksida, maka
1. fermentasi alkohol pada ragi energi yang dihasilkan lebih kecil
(khamir) dan bakteri anaerobik. dibandingkan respirasi aerobik. Pada
2. fermentasi asam laktat pada respirasi aerobik dihasilkan 675kal.,
umumnya di sel otot. sedangkan pada respirasi anaerobik hanya
3. fermentasi asam sitrat pada bakteri dihasilkan 21 kal. seperti reaksi dibawah ini:
heterotrof.
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kal
Dari persamaan reaksi tersebut terlihat
Bahan baku respirasi anaerobik pada bahwa oksigen tidak diperlukan. Bahkan,
peragian adalah glukosa, disamping itu juga bakteri anaerobik seperti Clostridium
terdapat fruktosa, galaktosa, dan manosa. tetani (penyebab tetanus) tidak dapat hidup

20
jika berhubungan dengan udara bebas. 1. Memerlukan oksigen
2. Proses yang terjadi dalam matriks
Infeksi tetanus dapat terjadi jika luka dalam mitokondria 
atau tertutup sehingga memberi 3. Untuk memecah senyawa organik ke
an-organik menghasilkan energi
kemungkinan bakteri Clostridium tersebut dalam jumlah besar yaitu 36 ATP
tumbuh subur karena dalam lingkungan
anaerob. 2. Respirasi Anaerob

Perbedaan Respirasi Anaerob dan Aerob 1. Tidak memerlukan kehadiran


oksigen dalam prosesnya 
Berikut adalah perbedaan antara respiraasi 2. Berlangsung dalam sitoplasma 
aerob dan respirasi anaerob; 3. Tujuan untuk mengurangi senyawa
organik 
1. Respirasi Aerob 4. Menghasilkan energi tapi dalam
jumlah sedikit yaitu 2 ATP 

Latihan 4

Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di google Class room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan

RESPIRASI ANAEROB

Kajilah literatur/artikel tentang katabolisme (respirasi anaerob)


Analisis:
1. Perhatikan skema proses respirasi anaerob  berikut.

a. Beri keterangan skema diatas!


b. Berdasarkan skema, nomor yang  menunjukkan CO2,  piruvat, dan  Asetal
dehide adalah...,..........,.....................
2. Perhatikan skema proses respirasi anaerob yang dilakukan oleh ragi berikut ini!

Yang ditunjuk oleh X, Y dan Z secara urut dalam proses respirasi anaerob adalah ....

3. Berapa jumlah ATP yang dihasilkan oleh 1 molekul glukosa melalui respirasi
anaerob?

21
4. Isilah perbedaan fermentasi asam cuka,asam laktat dan alkohol dalam tabel
berikut
Faktor pembeda Fermentasi
alkohol Asam laktat Asam cuka
Keperluan O2
Mikroorganisme
Bahan dasar
Hasil
Reaksi kimia

5. Isilah perbedaan respirasi aerob dengan anaerob dalam berikut !


Perbedaan Respirasi aerob Respirasi Anaerob
Kebutuhan O2
Energi yang dihasilkan
Jumlah ATP yang
dihasilkan
Hidrogen yang terlepas
Hasil sampingan
Proses/tahapan
Tempat terjadi
Reaksi kimia

Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KEGIATAN 3

Praktikum Respirasi Anaerob (Fermentasi)

https://youtu.be/p5F5dKmKhtA

TUGAS

A. Alat dan Bahan


Alat
1. Botol air mineral 330 ml 1 buah
2. Gelas air mineral 1 buah
3. Batang pengaduk 1 buah
4. Balon 1 buah
5. Corong 1 buah
6. Termometer 1 buah
7. Timbangan 1 buah
Bahan
1. Gula pasir 10 gram
2. Ragi roti 4 gram
3. Air hangat 28 - 35oC 100 ml

B. Langkah Kerja

22
1. Buatlah larutan gula 10% dengan menambahkan gula pasir 10 gram ke dalam air hangat
sampai diperoleh volume larutan 100 ml.
2. Tambahkan ragi ke dalam larutan gula, aduk rata.
3. Masukan larutan menggunakan corong ke dalam botol air mineral.
4. Tutup botol dengan rapat menggunakan balon.
5. Amatilah perubahan yang terjadi pada larutan dalam botol, keadaan balon,perubahan
suhu, dan bau yang dihasilkan pada proses di dalam botol!

C. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan
Karakteristik yang diamati
Sebelum Percobaan Setelah Percobaan
Gelembung dalam larutan
Keadaan balon
Bau yang tercium
Suhu

D. Pertanyaan
1. Mengapa pada percobaan tersebut, botol air mineral ditutup rapat menggunakan balon?
2. Apakah fungsi ragi pada percobaan tersebut?
3. Apakah fungsi gula pada percobaan tersebut?
4. Mengapa air yang digunakan harus hangat?Apakah kita dapat menggantinya dengan air
dingin atau air panas/mendidih?
5. Mengapa gelembung pada larutan menjadi bertambah banyak?
6. Perubahan keadaan balon menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
7. Bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol
menghasilkan ….
8. Mengapa terjadi perubahan suhu pada larutan dalam botol?

9. Proses apakah yang terjadi pada larutan di dalam botol?


10. Jelaskan tahapan fermentasi alcohol!
11. Apakah hasil akhir fermentasi alcohol?

E. Kesimpulan

Buat laporan dalam bentuk video !

Video di upload di channel You Tube masing-masing, link upload di Google classroom!

Paraf

23
Nilai : Orang tua: Paraf Guru : Catatan :

PERTEMUAN 5
ANABOLISME 6 CO2 + 6 H2O C6H12O6
Adalah proses penyusunan senyawa + 6O2
organik dengan bantuan energi.
Berdasarkan sumber energinya
anabolisme dapat dibedakan : Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis:
1. Cahaya
1. Fotosintesis Cahaya yang diserap untuk fotosintesis yaitu
Adalah proses penyusunan senyawa cahaya yang dipancarkan diatas ultraviolet
organik yang sumber energinya berasal sampai inframerah dengan panjang
dari cahaya gelombang 450 – 700
Reaksi kimianya :

24
Ultraviolet ------------------------------infra sangat baik menyerap cahaya
merah dengan panjang gelombang 700
450 700 nm
Ungu, nila, biriu, hijau, kuning,
jingga merah 2. Fotosistem II (P680)
( U, ni, bi, hi, ku, ji, me )  Tersusun oleh klorofil a dan b
dengan perbandingan 1 : 2 dan
2. Pigmen fotosintesis sangat baik menyerap cahaya
Berupa klorofil, dimana klorofil terbagi atas dengan panjang gelombang 680
- Klorofil a mampu menyerap cahaya nm
merah dan biru – ungu
Klorofil a berperan langsung dalam
reaksi terang Fotosintesis berlangsung melalui 2 tahapan :
- Klorofil b mampu menyerap cahaya A. REAKSI TERANG
biru dan orange, memantulkan cahaya  Membutuhkan energi cahaya, berlangsung
hijau – kuning dalam membran tilakoid ( grana )
 Terjadi proses fotolisis ( penguraian
Pigmen penyerap cahaya pada membran molekul air )
tilakoid disusun dalam suatu rangkaian H2O → H+ + OH –
fungsional yang disebut fotosistem.  Menghasilkan senyawa O2, H2O, ATP dan
Fotosistem ada 2, NADH
1. Fotosistem I (P700)  Berlangsung melalui fotofosforilasi
 Tersusun oleh klorofil a dan b
dengan perbandingan 12 : 1 dan

Skema :
Energi cahaya

Klorofil klorofil + e- ( elekton )

H 2O H+ + e ‾ + OH ‾

Fosforilasi siklik fosforilasi non siklik

ATP NADPH
ATP

Keterangan:
 Energi cahaya yang diserap oleh klorofil → mengakibatkan e - dari klorofil a terlepas ( tereksitasi )
→ elektron yang terlepas digunakan untuk sintesa ATP ( fotoposforilasi ) dan untuk menguraikan
H2O → H+ + OH-
 Ion H+ → diikat oleh aseptor e- NADPH sehingga terbentuk NADPH 2
 Ion OH yang berlebihan akan membentuk O2 dan H2O yang dikeluarkan melalui stomata

Elektron terlepas dari klorofil a melalui 2 siklus, 2. Fosforilasi non siklik


yaitu :  Berawal dari fotosistem II
1. Fosforilasilsiklik (P680) tetapi tidak kembali ke
 Berlangsung dalam fotosistem I, tempat semula, menghasilkan
berawal dari P 700 kembali ke P ATP dan NADPH
700 yang menghasilkan ATP

25
Fotosistem II terjadi sebelum fotosistem I. 4. NADPH2
Elektron yang terlepas dari P680 ditangkap B. REAKSI GELAP
oleh penerima elektron dan dipindahkan Disebut juga dengan fiksasi CO2 oleh
secara berantai dari penerima elektron Calvin – Benson sehingga dikenal dengan
plastokuinon, sitokrom dan plastosianin. siklus Calvin
Energi yang terlepas ketika elektron
berpindah dari satu penerima elektron ke Ciri-cirinya :
penerima elektron lain ditangkap untuk  Tidak membutuhkan energi cahaya
membentuk ATP. Penerima elektron yang ( sumber energi berasal dari reaksi terang
terakhir adalah klorofil P700. Pada saat yang ( NADPH2 dan ATP ) )
bersamaan , klorofil P700 yang menyerap  Berlangsung dalam stroma
energi foton, elektronnya akan tereksitasi.  Terjadi proses fiksasi CO2 ( penguraian
Elektron ditangkap oleh penerima elektron, CO2 oleh RDP )
yaitu feredoksin, koenzim Q dan plastosianin,  Menghasilkan senyawa glukosa
kemudin kembali ke P700.  Berlangsung melalui siklus Calvin
Dari reaksi terang dihasilkan 4 macam senyawa Reaksi gelap berlangsung melalui fase yaitu
yaitu: :
1. O2 1. Fase karboksilasi yaitu pengikatan CO2
Dikeluarkan melalui stomata oleh RDP ( fiksasi CO2 )
2. H2O 2. Fase reduksi ( hidrogenase )
3. Fase regenerasi yaitu terbentuknya
3. ATP kembali RDP
Digunakan sebagai sumber
energi dalam reaksi gelap

Skema Reaksi Gelap

6 CO2

26
Rubisco (ribulosa bifosfat karboksilase)

6 RDP/RuBP Ribulosa bifosfat 12 PGA


fosfogliserat

Fiksasi
6 ADP+P
12 ATP
Regenerasi Reduksi

6 ATP
12 ADP+ P

6 RP Ribulosa fosfat 12 PGA


difosfogliserat

12
NADPH2 12 PGAL / G3P
fosfogliseraldehid 12 NADP

2 PGAL
Glukosa

Tahapannya :
1. CO2 bergabung dengan RDP ( ribulose difospat ) terbentuklah senyawa C6 yang tidak stabil dan pecah → 2
molekul APG ( as. Posfogliserat )
2. APG mengalami posporilasi ( penambahan posfat dari penguraian ATP terbentuk DPGA ( asam dipospat
gliserat )
3. DPGA tereduksi oleh NADPH menjadi PGAL ( pospogliseraldehid )
4. Dari 12 molekul PGAL yang terbentuk adalah 10 molekul kembali membentuk RDP dan 2 molekul
membentuk glukosa menjadi amilum

Percobaan tentang fotosintesis pengujian menggunakan yodium;


1. Ingenhousz amilum dengan yodium akan
Membuktikan bahwa pada fotosintesis
memberikan warna hitam. Amilum
dilepaskan O2. Hal ini dibuktikan
dengan percobaannya menggunakan hanya terdapat pada bagian daun yang
tanaman air Hydrilla vertiolata di bawah hijau dan kena sinar. Daun yang tertutup
corong terbalik. Jika tanaman tersebut sepanjang hari tidak mengandung
kena sinar, maka timbulah gelembung- amilum. Percobaan Sachs ini terkenal
gelembung gas yang akhirnya
juga dengan nama “uji yodium”.
mengumpul di dasar tabung reaksi. Gas
ini ternyata oksigen
4. Hill
2. Engelmann
Membuktikan bahwa klorofil Berhasil mengikuti kegiatan kloroplas
merupakan suatu faktor keharusan yang telah dipisahkan dari sel hidup.
dalam fotosintesis. Untuk ini ia Kloroplas lepas sel itu jika disinari
menyinari ganggang hijau Spirogyra mampu menghasilkan O2 asal saja
yang kloroplasnya berbentuk pita tersediakan penampang electron (Fe 3+).
melingkar seperti spiral. Hanya
Hill lebih lanjut mengatakan bahwa
kloroplas yang kena sinar melepaskan
oksigen. Ini terbukti dari banyaknya sinar itu hanya perlu untuk memecahkan
bakteri oksigen yang berkerumun di air; pemecahan ini disebut fotolisis.
sekitar tempat kloroplas yang kena sinar Fotolisis mengakibatkan molekul air
pecah menjadi hydrogen dan oksigen
3. Sachs
Membuktikan bahwa pada fotosintesis
terbentuk karbohidrat amilum. Adanya 2.Kemosistesis
amilum dapat dibuktikan dengan

27
yaitu pembentukan senyawa organik dari
bahan anorganik dengan menggunakan kemosintesis terjadi pada bakteri nitrifikasi,
energi kimia bakteri belerang, bakteri besi, dan bakteri metan

1. Bakteri nitrifikasi

Nitrosomonas
 2NH3 + 3O2 2HNO2 + 2H2O + E (158 kkal)
Amonia as. Nitrat

Nitrobacter
 2HNO2 + O2 2HNO3 + E (43 kkal)
As.nitrit as.nitrat

2. Bakteri sulfur / belerang

Beggiatoa/Thiospirillum
 2H2S + CO2 2 S + 2H2O + E (122,2 kkal)
Sulfur

2S + 2H2 + 3O2 2H2SO4 + E (284,4 kkal)


Sulfat

3. Bakteri besi
Ferrobacillus
 2Fe(HCO3)2 + H2O + O2 2Fe(OH)3 + 4CO2 + E (29 kkal)

4. Bakteri metana
Methanonas
 CH4 + 2CO2 CO2 + 2H2O + E

Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, • 1 molekul lemak + 2 H2O


Lemak dan Protein C6H12O6
• Perbandingan C, H, O pada lemak lebih
Metabolisme Karbohidrat tinggi dibanding pada karbohidrat,
• Polisakarida dipecah menjadi disakarida sehingga oksigen yang digunakan lebih
• Disakarida dipecah menjadi banyak
monosakarida • Rantai lemak banyak mengandung
• C6H12O6 + O2 6CO2 + 6 H2O gugus –CH2 yang sangat tereduksi
• Merupakan subtrat respirasi paling sehingga energi yang dihasilkan 2 x
utama lebih besar dari kh
• Tiap 1 gram menghasilkan energi • Tiap 1 gram menghasilkan energi
sebesar 4,1 kkal. sebesar 9,3 kkal

Metabolisme Lemak Metabolisme Protein


• Lemak dihisrolisis asam lemak dan • Protein dipecah menjadi asam amino
gliserol • Asam amino masuk jalur respirasi
• Gliserol diubah dehidroaseton fosfat dengan cara transaminasi atau deaminasi
• Dihidroaseton fosfogliseraldehide • Melalui transaminasi asam amino
yang (zat antara pada glikolisis dan daur diubah menjadi asam karboksilat
krebs) sehingga dapat masuk jalur respirasi.
• Tiap 1 gram menghasilkan 4,1 kkal

28
LATIHAN 5

Kerjakan latihan ini dalam buku kerja atau di laporkan di GoogleClass room sesuai
jadwal waktu yang di tentukan
Tumbuhan mampu membuat makanannya Selama proses berlangsung juga dibebaskan
sendiri dengan cara mengubah energy oksigen.
cahaya matahari menjadi energy kimia
dengan proses yang disebut fotosintesis.
Selama proses fotosintesis berlangsung, Tumbuhan dan organisme lain
energy dari cahaya digunakan untuk menggunakan pigmen hijau yang disebut
membuat glukosa dari CO2 dann H2O. klorofil untuk menangkap energy matahari.
Pigmen tersebut terdapat pada organel sel
tumbuhan yang disebut kloroplas.

GAMBAR 1

Secara sederhana reaksi fotosintesis dapat


ditulis sebagai berikut:

Meskipun tampak sederhana, namun


demikian sebetulnya reaksinya tidak

29
sesederhana reaksi di atas. Mealui kegiatan yang lebih rinci pada proses fotosintesis. 
berikut, anda akan belajar memahami reaksi

GAMBAR 2

GAMBAR 3
Tugas:
1. Fotosintesis terjadi pada organ daun Pigmen tersebut terdapat pada organel sel
di jaringan bunga karang dan tumbuhan yang disebut kloroplas.
palisade.
Tumbuhan dan organisme lain Lengkapi bagian dari gambar kloroplas
menggunakan pigmen hijau yang disebut berikut :
klorofil untuk menangkap energy matahari.

Bacalah rangkuman materi dan cermati dengan seksama gambar 2, terutama bagian
kloroplasnya.Berdasarkan gambar 2:

2. Ada berapa tahap yang terjadi pada proses fotosintesis ?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
3. Reaksi pada kotak nomer satu:

30
a. Kloroplas memiliki bagian grana dan stroma. Reaksi pada kotak nomer 1 terjadi pada
bagian mana dari kloroplas.
Jawab
………………………………………………………………………………………………
b. Bahan utama apa yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
c. Senyawa utama apa yang dihasilkan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
d. Reaksi tersebut disebut reaksi ?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………

4.Oksigen dihasilkan pada tahap reaksi mana dan berasal dari senyawa apa?
Jawab: a. Dihasilkan pada tahap reaksi
……………………………………………………………….
b. Dari senyawa
………………………………………………………………………………………..
c. Prosesnya di sebut..............................................
d. Terdapat dua macam fotosistem dalam membran tilakoid, yakni
....................dan .......................
5. Reaksi pada kotak nomer 2
a. Kloroplas memiliki bagian grana dan stroma. Reaksi pada kotak nomer 2 terjadi pada
bagian mana dari kloroplas
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
b. Bahan utama apa yang diperlukan agar reaksi dapat berjalan?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
c. Senyawa apa yang dihasilkan
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
d. Reaksi tersebut disebut reaksi
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
e. Pada reaksi yang terjadi pada kotak nomer 2 terjadi siklus calvin

Tuliskan keterangan pada proses gambar tersebut !


6. Dalam proses fotosintesis, berupa apa:
a. Sumber karbonnya?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
b. Sumber energinya?
Jawab:
……………………………………………………………………………………………
7. Secara keseluruhan, proses fotosintesis termasuk reaksi anabolisme ataukah katabolisme
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
Alasan:
…………………………………………………………………………………………………

31
8. Berdasarkan jawabanmu pada soal nomer 1 sampai dengan nomer 7, lengkapilah table berikut
ini:
Pembeda Reaksi Tergantung Cahaya Reaksi tidak tergantung cahaya
Tempat terjadi
Yang dibutuhkan
Yang dihasilkan
9. Tumbuhan dapat menggunakan CO (karbon monoksida) sebagai pengganti CO2 untuk
melangsungkan proses fotosintesis. CO merupakan komponen utama pada asap rokok dann
asap mobil. Berdasarkan pemahaman mu tentang proses fotosintesis, jelaskan bagaimana:
a. Mengapa pada siang hari tumbuhan yang ada di dalam ruangan dapat membantu untuk
memurnikan udara ruangan dari asap rokok?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
b. Mengapa di kota-kota besar diperlukan jalur hijau
Jawab:
………………………………………………………………………………………………

Setelah mempelajari kemosintes dan fotosintesis maka isilah tabel berikut:


No Pembanding Fotosintesis Kemosintesis
1 Sumber energi
2 Pelaku
3 Bahan dasar
4 Hasil
5 Tempat berlangsung

.        Kegiatan 3
JUDUL : Percobaan Ingenhousz

32
A. Tujuan Penelitian

1.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis;


2.      Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen yang dihasilkan dalam fotosintesis;
3.      Mengetahui adanya pengaruh warna cahaya terhadap proses Fotosintesis.

B. Alat dan Bahan

1.  Alat
·         -Plastik bungkus transparan
·         -Kresek, warna hitam, kuning, putih, dan hijau
·         -Korek api
·         -Karet

2.  Bahan
·         Hydrilla verticilata
·         Obat nyamuk
·         Air

C. Langkah Kerja

1.   Pertama siapkan bahan dan alat.


2.   Setelah Hydrilla telah disiapkan, masukan hydrilla kedalam plastik transparan sebanyak 5
plastik dengan jumlah hydrilla yang sama banyak.
3.   Kemudian beri air pada setiap plastik yang sudah di beri hydrila dengan jumlah air yangSama
banyak pada setiap plastik.
4 .  Lalu ikat dengan karet masing-masing plastik hydrilla hingga tidak masuk oksigen.
5.   Masukkan setiap plastik hydrilla pada 4 kresek dengan warna yang berbeda-beda, yaitu
hitam, putih, hijau, dan kuning sehingga tersisa 1 plastik hydrilla yang tanpa kresek.
6.  Kemudian ikat setiap kreseknya.
7.  Lalu jemur kelima hydrilla nya dibawah sinar matahari.
8.   Amati hydrilla sekitar 20-30 menit hingga timbul gelembung.
9.  Setelah tampak banyak gelembung , siapkan obat nyamuk kemudian bakar, lalu tiup dantusuk
pada masing-masing bungkusan hydrilla.
10. Amatilah apakah ketika di tusuk ada asap/api yang timbul.

D. TABEL HASIL PENGAMATAN

Table pengamatan pada praktikum fotosintesis :

ASAP
PERLAKUAN WAKTU GELEMBUNG ( yang menandakan adanya
oksigen)
Tanpa Kresek
Kresek Putih
Kresek Kuning
Kresek Hijau
Kresek Hitam
Catatan :
( - )                  : bila tidak ada
( + )                 : bila sedikit
( ++ )               : bila sedang
(+++)              : bila banyak
( ++++ )          : bila banyak sekali

E. Bahan Diskusi
1. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses fotosintesis?

33
2.       Apakah benar dalam fotosintesis menghasilkan oksigen?
3.        Adakah pengaruh warna cahaya terhadap proses fotosintesis?

34

Anda mungkin juga menyukai