2017
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/1172
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
SKRIPSI
OLEH
ii
dengan judul “Pengaruh Harga, Promosi dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian produk Exclusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan”
guna memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
orang tua Peneliti, yakni Bapak M. Jafar Yahya dan Ibu Nila Wati yang telah
membesarkan Peneliti dengan segala kekuatan luar biasa serta bimbingan dan
nasihat yang tak dapat terbalaskan. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada
Saudara-saudari Peneliti, yakni Abang Alfian Fajri, Kakak Afni Devina Sari
Siregar, dan Abang Arief Setiadi, serta seluruh keluarga yang selama ini
mendukung perkuliahan hingga penelitian skripsi ini selesai. Pada kesempatan ini
1. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2. Bapak Dr. Amlys Syahputra Silalahi, SE, M.Si, selaku Sekretaris Program
Utara.
3. Bapak Liasta Ginting, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
iii
4. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si, dan Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea S, SE, MM,
selaku Dosen Penguji yang telah membantu dan memberikan saran untuk
6. Pihak Wardah Beauty House Medan baik Pimpinan dan para karyawan, yang
7. Sahabat-sahabat Peneliti, yakni Meliza, Tiwi, Iffa, Delvira, Arief, Alfifto untuk
bantuan baik tenaga, waktu, semangat, dukungan, dan doa yang diberikan
Bayu, Addini, Yudia, Ayudia, Mayang, Fahreza, Najib, Ari, Diah, Anis, Robi,
Deni, dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas
akhirat kelak. Sebuah kebahagian bagi Peneliti karena telah menyelesaikan skripsi
ini, kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala Peneliti mohon ampun atas segala
iv
mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk perbaikan-
perbaikan di masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................... i
ABSTRACT ............................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL.................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................... 10
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................... 10
1.4 Manfaat penelitian ....................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 12
2.1 Pemasaran .................................................................... 12
2.1.1 Pengertian Pemasaran ....................................... 12
2.2 Harga ........................................................................... 14
2.2.1 Pengertian Harga ............................................... 14
2.2.2 Tujuan Penetapan Harga ................................... 14
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga ........ 16
2.2.4 Indikator Harga ................................................. 19
2.3 Promosi ........................................................................ 20
2.3.1 Pengertian Promosi ........................................... 20
2.3.2 Tujuan Promosi ................................................. 21
2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Promosi ..... 22
2.3.4 Elemen-elemen Promosi ................................... 23
2.4 Kualitas Produk ........................................................... 24
2.4.1 Pengertian Kualitas Produk............................... 24
2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
Produk ............................................................... 25
2.4.3 Indikator Kualitas Produk ................................. 26
2.5 Keputusan Pembelian ................................................... 27
2.5.1 Pengertian Keputusan Pembelian ..................... 27
2.5.2 Tahap-tahap Pengambilan Keputusan
Pembelian.......................................................... 28
2.6 Penelitian Terdahulu ..................................................... 30
2.7 Kerangka Konseptual .................................................... 31
2.8 Hipotesis ....................................................................... 33
BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 35
3.1 Jenis Penelitian ............................................................. 35
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 35
3.3 Batasan Operasional ..................................................... 35
vi
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
kreativitas, dan inovasi-inovasi terbaru dari produk yang dihasilkan agar lebih
unggul dari produk pesaing. Salah satu industri yang cukup pesat saat ini ialah
kosmetik Indonesia terbilang cukup kecil yaitu hanya sebesar 1% dari total
penerimaan pasar kosmetik yang mencapai Rp. 80 triliun. Kondisi ini memberikan
secara maksimal.
Ekonomi ASEAN (MEA) dan harmonisasi bidang kosmetik membuat semakin sulit
produk Indonesia untuk masuk ke negara ASEAN lainnya. Hal ini dikarenakan
negara lain tersebut merasa harus melindungi produknya sehingga dibuat saringan-
1
Universitas Sumatera Utara
2
perekonomian yang belum stabil, namun diyakini pasar kosmetik nasional masih
berpotensi untuk tumbuh. Salah satu pendorong kenaikan pasar industri kosmetik
juta jiwa yang merupakan pasar potensial bagi produk-produk kosmetik nasional.
Tabel 1.1
Perkembangan Pasar Industri Kosmetik Di Indonesia, 2010 – 2015
Tahun Market Kenaikan
2010 8,900 -
2011 8,500 -4.49
2012 9,760 14.82
2013 11,200 14.75
2014 12,874 14.95
2015 13,943 8.30
Kenaikan Rata-rata,%/tahun 9.67
Sumber: Survey Bizteka-CCI
diperkirakan tumbuh 8,3% dengan nilai mencapai Rp. 13,9 triliun, meningkat
dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2014) yang sebesar Rp. 12,8 triliun.
mencapai 9,67% per tahunnya. Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan pasar
memiliki peluang yang luas untuk mendapatkan produk kosmetik yang sesuai
hanya bagaimana produk itu dapat sampai ke tangan konsumen tetapi lebih fokus
apakah produk itu telah dapat memenuhi permintaan yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan suatu produk kini menjadi pertimbangan penting bagi para konsumen
muslim. Orang- orang semakin aware dengan hal-hal yang berbau halal, karena
Masyarakat semakin sadar bahwa kosmetik yang membuat wajah sehat dan nyaman
untuk dipakai adalah yang paling utama dan tidak menimbulkan efek yang buruk
apabila dipakai dalam waktu jangka panjang. Maka kosmetik halal muncul
mengambil peluang ini bahkan menuntut kosmetik merek biasa yang akhirnya
halal, terutama kosmetik akan semakin berkembang. Bagi umat Islam, halal bukan
hanya elemen merek. Sebaliknya, itu adalah bagian dari sistem kepercayaan dan
menjadi pusat halal dunia serta pelopor sertifikasi halal. Hal ini ditegaskan oleh
halal dalam negeri akan semakin mendorong produsen industri untuk terus
dan juga pertumbuhan pasar halal dunia. Jika digarap dengan maksimal, industri
halal bisa menjadi salah satu kontributor terbesar dalam perekonomian Indonesian.
industri perawatan pribadi dan kosmetik juga semakin kompetitif. Hal ini dapat
dilihat dari banyaknya jenis kosmetik yang beredar di pasar, baik yang diproduksi
dalam negeri maupun luar negeri. Keberagaman produk kecantikan yang ada di
yang sesuai dengan kulitnya dan tidak memiliki resiko atau efek yang berbahaya
yang diproduksi oleh PT. Paragon Technology and Innovation berdiri pada tanggal
28 Februari 1985 dengan nama awal PT. Pusaka Tradisi Ibu. Perusahaan ini baru
berganti nama menjadi PT. Paragon Technology and Innovation pada tahun 2011.
kualitasnya kearah yang lebih baik, sehingga dapat menjadi merek kosmetik yang
mencantumkan label halal pada kemasan produknya dan merupakan salah satu
brand kosmetik yang sasarannya pada konsumen wanita khususnya muslimah. Oleh
karena itu, kosmetik Wardah dibuat dengan menggunakan bahan alami, berkualitas
dan aman, menghindari efek samping yang berbahaya bagi kulit dan tubuh. Menjadi
satu keunggulan bahwa bahan kosmetik Wardah terbukti halal dan diakui oleh
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Lembaga Pengkajian Pangan
Obat dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Sehingga logo halal
House Medan karena Wardah Beauty House Medan sering membuat acara Beauty
demo make up dan beauty class (kelas kecantikan) yang rangkaian acaranya adalah
series. Selain itu, Wardah Beauty House Medan juga selalu membuat event Wardah
goes to campus dengan rangkaian acara seminar karir, talk show menarik yang
Beauty House Medan tidak hanya menawarkan produk-produk Wardah, tetapi juga
menawarkan face treatment (facial dan totok wajah), body care (spa), hair
treatment (creambath) dan make up yang tidak ditemukan di store atau gerai merek
kosmetik lain. Dengan Hal ini mungkin yang membuat para wanita selalu
Pada saat ini produk kosmetik semakin beragam, baik itu jenisnya maupun
beragam merek yang telah beredar. Kebutuhan akan kosmetik saaat ini menjadi
perubahan definisi dan konsep cantik serta tata rias wajah. Mereka senantiasa ingin
tampil indah dan cantik dengan berbagai brand kosmetik. Termasuk di dalamnya
lipstick yang merupakan bagian dari kosmetik. Lipstick merupakan suatu produk
kosmetik untuk perona bibir yang sangat di butuhkan oleh wanita pada zaman
sekarang. Kalangan wanita pada saat ini hampir selalu memakai maupun membawa
Semakin banyak di butuhkan maka semakin banyak juga lipstick yang beredar
di pasaran saat ini baik jenis matte maupun glossy. Sehingga konsumen lebih mudah
untuk memilih apa yang mereka inginkan untuk penampilan mereka. Berbagai merek
lipstick juga sangat banyak beredar di pasaran dengan kualitas dan harga yang
berbeda pula. Di Indonesia ada berbagai macam merek kosmetik dari berbagai
produsen seperti Maybelline, Nyx, Silky Girl, Purbasari, Wardah dan lain-lain. Dari
merek-merek tersebut memiliki perbedaan untuk setiap mereknya, ada dari jenis
lipstick Wardah di mana merupakan market leader dalam pasar Indonesia. Berikut
adalah tabel yang menjelaskan Top Brand Index Katagori Lipstick tahun 2017.
Table 1.2
Top Brand Index katagori Lipstick
MEREK TBI TOP
Wardah 25.0% TOP
Revlon 12.7% TOP
Pixy 9.6%
Viva 8.8%
Sariayu 7.5%
Oriflame 5.7%
La Tulipe 5.1%
Sumber : topbrand-award.com (2017)
Dari Tabel 1.2 dapat di ketahui bahwa lipstick Wardah berada pada urutan
teratas pada Top Brand Index tahun 2017 dengan persentase 25.0%. Dalam hal ini
harus mampu bersaing melawan berbagai macam ancaman yang timbul karena
munculnya berbagai pesaing baru ataupun pesaing yang lama yang dapat
mengancam pangsa pasar produknya yaitu lipstick Wardah. Bisa di lihat menurut
Top Brand Index tahun 2017 lipstick Wardah di urutan teratas dan di susul oleh
merek lainnya.
kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu harga haruslah di
sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa, Laksana (2008:105). Banyak hal yang
produk untuk di milikinya. Wanita memilih suatu produk tersebut karena benar-
benar ingin merasakan nilai dan manfaat dari produk tersebut, karena melihat
kesempatan memiliki produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari
Tabel 1.3
Perbandingan Harga dan Isi Kemasan
No Nama Harga Isi
1. Wardah Rp.59.000 4g
2. Revlon Rp.109.000 4.5 g
3. Pixy Rp.45.000 4.5 g
4. Sariayu Rp.99.000 4g
5. Purbasari Rp.49.000 6.5 g
Sumber : Data Prapenelitian
Pada tabel 1.3 terlihat bahwa harga Lip Cream cukup bersaing di mana
harga berada pada kisaran Rp 45.000 sampai Rp 109.000. Indikasi yang terjadi
pada harga adalah harga produk Wardah lebih tinggi dan isinya lebih sedikit
dibandingkan harga produk Purbasari dan isinya lebih banyak, terdapat perbedaan
yang cukup signifikan dimana Wardah memiliki isi lebih sedkit dibanding dengan
pesaing lainnya.
penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang tepat yang bertujuan untuk
merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi
mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Indikasi
yang terjadi pada promosi adalah kurangnya warna contoh produk yang di
Kualitas produk mempunyai nilai jual lebih yang tidak di miliki oleh produk
pesaing. Kualitas harus di ukur melalui sudut pandang konsumen terhadap kualitas
produk itu sendiri, sehingga selera konsumen disini sangat menentukan. Jadi dalam
mengelola kualitas suatu produk harus sesuai dengan kegunaan yang di inginkan
oleh konsumen. Kualitas produk yang baik dapat membantu wanita dalam membuat
yang terjadi pada kualitas produk adalah tekstur lipstick yang padat dan mudah
Medan.
Medan.
House Medan.
1. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi pihak manajemen
tersebut yang pada akhirnya berguna bagi tujuan jangka panjang perusahaan,
serta sebagai informasi yang dapat dijadikan dasar didalam strategi untuk
pembelian.
3. Bagi pihak lain, sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan perbandingan
bagi peneliti lain yang melakukan penelitian berkaitan dengan harga, promosi,
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pemasaran
sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan perutukaran timbal balik produk
dan nilai dengan orang lain. Sedangkan menurut Tjiptono (2015:7), pemasaran
pemegang saham, dengan jalan menjalin relasi dengan jalan menjalin relasi dengan
merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi penerapan
master plan dan mengetahui serta menghasilkan pelayanan (penyajian) produk yang
memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu dimana segmen pasar tersebut telah
dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik
Menurut Elliot et. al (2012:5) bahwa Marketing Mix adalah “A set of variables
that a marketer can exercise control over in creating an offering for exchange” .
12
Mengacu pada Elliot et.al dalam buku Marketing (2012:23), Marketing Mix/
1. Product (Produk)
Barang, jasa, atau ide yang ditawarkan ke pasar untuk terjadi sebuah
pertukaran.
2. Price (harga)
Jumlah uang yang di minta dalam bisnis untuk terjadi pertukaran sesuai dengan
yang ditawarkan.
3. Place (tempat)
Membuat peluang untuk para konsumen pada waktu dan tempat yang tepat.
4. People (Orang)
Orang-orang yang merujuk kepada setiap orang yang datang dan berinteraksi
5. Process (Proses)
pertukaran.
Isyarat nyata yang dapat digunakan sebagai sarana untuk mengevaluasi kualitas
7. Promotion (Promosi)
Tabel 2.1
Marketing Mix
Produk Keragaman produk, Kualitas, Desain, Ciri, Nama Merek,
(Product) Kemasan, Ukuran, Pelayana, Garansi, Imbalan
Harga Daftar Harga, Rabat/diskon, Potongan harga khusus, periode
(Price) pembayaran,Syarat kredit
Promosi Promosi penjualan, pengiklanan, tenaga penjualan,
(Promotion) kehumasan, pemasaran langsung
Tempat Saluran pemasaran, Cakupan pasar, pengelompokan,
(Place) Lokasi, Persediaan, Transportasi
Orang Pendiri, karyawan, Budaya, Pelayanan pelanggan
(People)
Bukti Fisik Pengguna cerita, rekomendasi,penempatan kantor,
(Physicalevidence dengungan
Proses Pelayanan Pengiriman, keluhan, waktu tangkap
(Process)
Sumber : Kotler dan Keller (2012)
2.2 Harga
sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu
akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa. Berdasarkan definisi
tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa harga merupakan jumlah uang yang
diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, karena suatu harga
apa yang ingin dicapainya. Bila telah menetapkan tujuannya pada suatu target
tertentu maka akan semakin mudah bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
efesiensi produksi. Tujuan laba biasanya didasarkan pada target return, dan
maupun dalam unit). Tujuan ini mengorbankan margin laba demi perputaran
untuk membentuk citra nilai tertentu (image of value). Pada hakikatnya , baik
4. Stabilitas Harga
a. Tujuan pemasaran
Harga hanyalah salah satu komponen dari bauran pemasaran. Oleh karena
c. Biaya
setiap perusahaan pasti menaruh perhatian besar pada aspek struktur biaya
replacement.
d. Organisasi
seringkali masalah harga ditangani oleh divisi atau manajer suatu lini
b. Persaingan
Bila hanya ada satu perusahaan dalam industri, maka secara teoritis
3) Diferensiasi produk
Bila suatu undustri mudah untuk dimasuki, maka perusahaan yang ada
1) Persyaratan teknologi
5) Kendali atas sumber daya alam oleh perusahaan yang sudah ada
lingkungan).
2.3 Promosi
promosi yang paling baik adalah promosi yang dilakukan oleh pelanggan yang
puas. Dengan demikian, promosi perlu ditangani secara cermat karena masalahnya
tetapi juga menyangkut seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk biaya ini yang
Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli,
yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan
perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi terdapat beberapa unsur yang
mendukung jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa disebut bauran promosi.
sebagai berikut:
1. Menginformasikan
2. Membujuk
3. Mengingatkan
perusahaan.
1. Pemasar
Dalam ha ini digunakan push strategy dan pull strategy. Kegiatan push adalah
membeli suatu produk. Dalam hal ini produsen langsung mengarahkan promosi
2. Target pasar
Penentuan target pasar mengenai lokasi, usia, jenis kelamin, status ekonomi,
status pendidikan dan lokasi pasar sebagai target yang akan di tuju karena akan
3. Produk
Maksudnya melihat posisi produk dalam tingkat siklus kehidupan, pada tahap
4. Situasi
Setiap bentuk presentasi nonpersonal atau promosi baik berupa ide, barang,
product or service.
Insentif jangka pendek yang mendorong proses pembelian atau penjualan suatu
3. Personal Selling : Personal presentation by the firm’s sales force for the
customers relationships.
produk yang berhubungan dengan barang maupun jasa yang meliputi kinerja,
melebihi harapan seseorang. Secara umum kualitas produk merupakan salah satu
cara bagi perusahaan untuk menguasai pasar. Sedangkan bagi masyarakat kualitas
sangat penting, karena produk merupakan sesuatu atau obyek yang ditawarkan
kepasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tidak akan ada
harga yang dapat ditawarkan, distribusi yang menjadi perantara, dan promosi
Menurut Kotler & Keller (2012 : 54), “Kualitas Produk adalah sesuatu yang
Produk yang dihasilkan perusahaan tersebut agar laku dijual, maka harus
dikonsumsi oleh konsumen. Produk yang dibeli oleh konsumen adalah tentu produk
keinginan konsumen. Produk yang dihasilkan suatu perusahaan dapat terdiri dari
tiga komponen, yaitu barang (goods), jasa (services) dan ide (ideas).
Dalam usaha menarik minat beli pelanggan potensial, maka produk harus
dibuat berkualitas, terutama dalam memenuhi harapan konsumen agar menjadi puas
dan loyal pada perusahaan. Menurut Kotler (2012:65), kualitas produk merupakan
keseluruhan ciri atau sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya
produk tersebut digunakan sehingga produk yang dihasilkan harus dapat benar-
Salah satu faktor yang penting dan sering dipergunakan oleh konsumen dalam
adalah wujud luar produk. Walaupun produk yang dihasilkan secara teknis atau
mekanis telah maju tetapi tidak bila wujud luarnya kurang menarik akan sulit
diterima, maka hal ini dapat menyebabkan produk tersebut tidak disenangi
konsumen.
Umumnya biaya dan harga suatu produk akan dapat menentukan kualitas
produk tersebut. Hal ini terlihat dari produk yang mempunyai biaya atau harga
berbagai faktor atau dimensi. Faktor yang sering digunakan dalam mengevaluasi
ditetapkan sebelumnya.
5. Daya tahan (durability), yaitu berkaitan dengan berapa lama produk tersebut
Kotler dan Keller (2012:240), keputusan pembelian adalah tahap dalam proses
Konsumen akhir terdiri atas individu dan rumah tangga yang tujuan akhirnya adalah
organisasional terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang, dan lembaga non
profit yang tujuan pembelinya adalah untuk keperluan bisnis (memperoleh laba)
orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau kebutuhan yang belum
terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang di beli, bagaimana cara
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
ditoko.
3. Evaluasi Alternatif
Yaitu proses mengevaluasi pilihan produk dan merek serta memilih sesuai
4. Keputusan Pembelian
Tabel 2.2
Penelitian Terdahhulu
Metode
No Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil
Analisis
1. Septi Analisis pengaruh bauran Independen Analisis Bauran pemasaran
Mariana pemasaran terhadap 1. Product Regresi (product, price, promotion,
Kuntari 2015 keputusan pembelian 2. Price Berganda place) secara simultan
bedak wardah pada 3. Promotion berpengaruh signifikan
Mahasiswa Program 4. Place terhadap keputusan
Studi Manajemen pembelian bedak wardah
Universitas Nusantara Dependen: pada Mahasiswa Program
PGRI Kediri 1. Keputusan Studi Manajemen
Pembelian Universitas Nusantara
PGRI Kediri.
2. Wahyu Pengaruh Kualitas Independen Analisis Pengaruh Kualitas Produk
Erdalina, Produk, Harga dan Iklan 1. Kualitas Regresi ,Harga dan iklan televisi
Susi Evanita TelevisiTerhadap Produk Berganda secara Simultan
2015 Keputusan Pembelian 2. Harga berpengaruh signifikan
Produk Kosmetik Merek 3. Iklan terhadap Keputusan
Citra Hand and Body Televisi Pembelian Produk
Lotion Di Pariaman kosmetik Merek Citra
Dependen: Hand and Body Lotion Di
1. Keputusan Pariaman
Pembelian
3. Angelina The Effect of the Independen Multiple The Research result show
Raresdkk Price,Promotion,Location, 1. Price regression simultaneously
(2015) Brand Image and Quality 2. Promotion Method price,promotion,
Products Two Ards the 3. Location location,brand image, and
Purchase Decision of 4. Brand quality products significant
Consumers at Bengkel Image
Dependen:
1. The Purchase
Decision
4 Christa Pengaruh Bauran Independen Analisis Bauran pemasaran
Liliana Pemasaran Terhadap 1. Product Regresi (product, price,
Sihotang, Keputusan Pembelian 2. Price Berganda promotion, place)
Gatot Konsumen pada 3. Promotion secara simultan
Wijayanto, Produk Kosmetik The 4. Place berpengaruh
Tengku Firli Body Shop signifikan terhadap
Musfar 2013 Pekanbaru Dependen: keputusan
1. Keputusan pembelian pada
Pembelian produk Kosmetik
The Body Shop
Pekanbaru
5 Ikanita Analisis Pengaruh Citra Independen: Analisis Pengaruh Citra
Novirina Merek, Kualitas Produk 1. Citra Merek Regresi Merek, Kualitas
Sulistyari, dan Harga terhadap 2. Kualitas Produk Berganda Produk dan Harga
Yoestini Minat Beli Produk 3. Harga secara Simultan
2012 Oriflame berpengaruh
(Studi Kasus Mahasiswi Dependen signifikan terhadap
Fakultas Ekonomika dan 1. Minat Beli Minat Beli Produk
Bisnis Jurusan Oriflame
Manajemen Universitas
Diponegoro Semarang)
yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Sugiyono (2013:89).
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen, yaitu kualitas produk, harga
dan Promosi serta satu variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Adapun
Harga memainkan peran strategi dalam pemasaran. Bila harga yang ditetapkan
terlalu mahal, maka produk yang bersangkutan tidak akan terjangkau oleh pasar
sasaran dan minat beli konsumen terhadap produk tersebut akan rendah. Harga yang
tingkat aktivitas pembelian serta harga juga akan mampu mendorong penjualan dan
merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran.
Promosi harus mampu membujuk khalayak ramai agar mampu tertarik terhadap suatu
produk yang dipromosikan dan berprilaku sedemikian rupa sesaui dengan strategi
mampu menarik perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk, serta
mampu memberi respon pembeli yang kuat, mendramatisasi penawaran produk dan
dalam hal ini adalah produk Exclusive Matte Lip Cream Wardah.
akan memilih dan melakukan keputusan pembelian pada produk tersebut, karena
kualitas produk yang tinggi akan memberikan tingkat kepuasan kepada konsumen.
selanjutnya. Apabila konsumen merasa puas dengan kinerja produk yang telah
Berdasarkan pada rumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan oleh
Kotler dan Amstrong (2012:181), mengenai variabel harga, promosi dan kualitas
Harga
Kualitas Produk
Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis
rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya
produk Excusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan.
produk Excusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan.
Pembelian produk Excusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House
Medan.
METODE PENELITIAN
Penelitian asosiatif merupakan suatu jenis penelitian yang memiliki variabel ganda,
objek tunggal, dan pola hubungan atau pengaruh. Dalam penelitian ini terdiri atas
empat variabel yaitu: harga (X1), promosi (X2) dan kualitas produk (X3) serta
Wardah Beauty House Medan dan untuk pola yang digunakan dalam penelitian ini
data-data yang berasal dari responden yang diteliti. Dalam hal ini Peneliti akan
melakukan di Wardah Beauty House Medan. Penelitian ini akan dilakukan pada
35
Universitas Sumatera Utara
36
penelitian ini yang menjadi bebas adalah Bauran Pemasaran yang meliputi:
a. Harga (X1),
Variabel ini adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah
variabel suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Definisi variabel memberikan
Tabel 3.1
Operasionalisasi variabel
Skala
Variabel Definisi Indikator
Pengukuran
Harga Sejumlah uang yang dibebankan 1. Harga sesuai dengan manfaat. Likert
(X1) atas suatu produk atau jasa atau 2. Harga harus terjangkau oleh daya
jumlah dari nilai yang ditukar beli atau kemampuan konsumen.
konsumen agar menjadi manfaat 3. Harga yang ditawarkan sesuai
karena memiliki atau dengan kualitas produk.
menggunakan produk Exclusive 4. Harga harus memiliki daya saing
Matte Lip Cream harga dengan produk sejenis
Promosi Suatu komunikasi dari penjual 1. Iklan Likert
(X2) dan pembeli yang berasal dari 2. Promosi Penjualan
informasi yang tepat yang 3. Personal selling
bertujuan untuk merubah sikap 4. Publisitas
dan tingkah laku pembeli, yang
tadinya tidak mengena lmenjadi
mengenal sehingga menjadi
pembeli dan tetap mengingat
produk Exlusive Matte Lip
Cream.
Kualitas Kemampuan produk Exclusive 1. Kinerja Likert
Produk Matte Lip Cream untuk 2. Keistimewaan
(X3) melaksanakan fungsinya, 3. Keandalan
Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
(Situmorang, 2017:82).
Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang tersedia,
kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang
ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran untuk
Tabel 3.2
Instumen Skala Likert
No Skala Likert Skor
1 Sangat Setuju (SS) 5
2 Setuju (S) 4
3 Kurang Setuju (KS) 3
4 Tidak Setuju (TS) 2
5 Sangat Tidak Setuju (TST) 1
Sumber : Situmorang dan Lufti (2014:6)
3.6.1 Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan, sedangkan sampel adalah bagian dari
2013:115). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah
melakukan pembelian produk Exclusive Matte Lip Cream di Wardah Beauty House
Tabel 3.3
Daftar Pengunjung Wardah Beauty House Medan
Januari-Juni 2017
Bulan Populasi
Januari 184 orang
Februari 175 orang
Maret 229 orang
April 198 orang
Mei 202 orang
Juni 187 orang
Jumlah 1176 orang
Sumber: Data Prapenelitian 2017
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
N
n=
1 + N(ɛ)2
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
1176
n=
1 + 1176(0,1)2
n = 91.1 = 92 (dibulatkan)
Maka jumlah konsumen yang akan dijadikan sampel dalam penelitian ini
teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
(Sugiyono, 2012:120). Jenis non probability sampling yang digunakan adalah jenis
Rp 5.000.000,-.
penelitian adalah :
1. Data Primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh
perorangan/suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk
2. Data sekunder (secondary data) yaitu data yang diperoleh/ dikumpulkan dan
instansi lain.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah teori-teori dan data yang
1. Wawancara (Interview)
2. Angket (Kuesioner)
pertanyaan untuk di isi oleh responden. Dalam penelitian ini, angket ataupun
3. Studi Dokumentasi
alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu pengukuran instrumen
sesuai dengan tujuan dan harapan peneliti. Uji validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai corrected item – total correlation atau disebut dengan rhitung
dengan tingkat signifikansi sebesar 5%, maka nilai r tabel adalah 0,361 yaitu
pada pelanggan yang pernah melakukan pembelian produk Exclusive Matte Lip
Cream pada Wardah Beauty House Medan. Hasil uji validitas dapat dilihat
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance
Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted
Correlation Deleted
X1.1 67.7667 51.426 .593 .906
X1.2 67.9000 51.266 .536 .907
X1.3 67.8333 51.730 .460 .909
X1.4 67.7333 50.754 .547 .907
X2.1 67.6667 52.230 .542 .907
X2.2 67.7333 52.547 .508 .908
X2.3 68.1667 49.661 .412 .915
X2.4 68.0000 52.345 .459 .909
X3.1 67.9333 50.133 .690 .903
X3.2 67.9000 53.197 .410 .910
X3.3 68.5000 45.293 .867 .895
X3.4 68.1333 45.430 .760 .900
X3.5 68.0000 45.034 .713 .903
Y1.1 67.6333 52.171 .549 .907
Y1.2 67.7000 50.976 .727 .903
Y1.3 67.7000 50.976 .727 .903
Y1.4 67.8333 49.868 .742 .902
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, dapat dilihat pada kolom Corrected Item-
Total Correlation bahwa nilai rhitung lebih besar daripada r tabel (0,361). Dengan
adalah valid.
yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah uji validitas dan yang di uji
1. Menurut Ghozali (2013) jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka pertanyaan
reliabel.
2. Menurut Ghozali (2013) jika nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka pertanyaan
tidak reliabel.
Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah dengan bantuan aplikasi
Tabel 3.5
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.911 17
Sumber : Lampiran 4
sebesar 0,911. Ini berarti 0,911 > 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner
tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi (Sugiyono,2013:147).
menentukan hubungan linear antar beberapa variable bebas yang biasa disebut
fungsional antara variabel terikat dan variabel bebas di buat sebagai berikut:
Y = β0+ β1 X1 + β2 X2 + β3X3 + ɛ
Keterangan:
Y = Keputusan Pembelian
β0 = Konstanta
X1 = Harga
X2 = Promosi
X3 = Kualitas Produk
ɛ = Standart eror
hitung dengan F tabel atau melihat signifikansi pada output SPSS. Dalam analisis
apakah hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus di penuhi pada
analisis regresi linier berganda yang berbasis ordinary least square (LQS).
(Situmorang dan Lufti, 2014 : 114). Uji asumsi klasik di lakukan sebelum
melakukan analisis regresi, agar dapat di perkirakan yang tidak bisa dan efesiensi
1. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau medekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
berdistribusi normal.
2. Uji heteroskedastisitas
regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu pengamatan satu
ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residu atau dari satu pengamatan ke
3. Uji Multikolinearitas
nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program SPSS.
Nilai umum yang biasa dipakai adalah Tolerance value < 0,1 atau VIF > 10
maka terjadi terjadi multikolinearitas, jika nilai Tolerance value ≥ 0,1 atau VIF
R2 dengan cara mengkuadratkan nilai koefisien relasi (R) yang telah dihitung.
yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Harga, Promosi, dan
Keputusan Pembelian.
yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu Harga, Promosi, dan
Keputusan Pembelian.
sebagai berikut :
signifikan dari variabel bebas yaitu Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
Pembelian.
signifikan dari variabel bebas yaitu Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
Pembelian.
Ha ditolak jika thitung > ttabel pada α = 5% atau sig.t < α (0,05)
Wardah Beauty House merupakan unit bisnis yang dimiliki oleh produk
kosmetik Wardah. Konsep One Stop Beauty Center-lah yang mendasari rencana
pembentukan Wardah Beauty House sejak akhir tahun 2014 dimana tidak sekedar
perawatan khusus wanita dan diharapkan akan menjadi pusat komunitas di daerah
Beauty House di beberapa kota besar. Sampai saat ini Wardah Beauty House sudah
yang sama.
kepada konsumen. Proses penyusunan business plan pun dilakukan agar unit bisnis
cabang Medan ini terarah. Pada 25 September 2014 Wardah Beauty House Medan
melakukan grand opening dan disusul pada bulan Oktober Wardah Beauty House
Medan siap melayani permintaan face treatment seperti facial dan totok wajah, serta
make up on the spot. Terdapat beberapa tipe perawatan yang belum tersedia di
48
Universitas Sumatera Utara
49
Wardah Beauty House Medan tidak memiliki visi dan misi secara khusus.
Rumah kecantikan bagi konsumen Wardah ini memiliki maksud didirikan untuk
produk-produk Wardah. Oleh karena itu, konsumen merasa memiliki rasa familiaritas
dan aman terhadap produk yang digunakan dalam perawatan wajah mereka.
Sebelumnya, Wardah dikenal dengan produk lipstick dan lip palate yang
matte lip cream yang berkualitas yang menarik banyak perhatian kaum hawa. Salah
Produk ini awalnya di bungkus dalam kardus kecil yang bewarna silver.
Tetapi wardah terus berinovasi merubah bungkusan dalam kardus kecil yang
bewarna sesuai dengan warna lip cream yang di tawarkan. Kemasan dari Wardah
Exclusive Matte Lip Cream memiliki bentuk tabung. Tabungnya yang transparent
akan membantu konsumen dengan mudah untuk melihat isi dan warna lip cream-
nya. Selain itu produk ini sangat mudah untuk dibawa kemana saja dan juga ideal
Wardah Exclusive Matte Lip Cream teksturnya creamy, tidak begitu kental,
dan tergolong cepat kering. Meskipun pada awalnya sedikit terasa creamy dan basah,
namun lip cream ini akan mongering sesaat kemudian setelah si aplikasikan. Wardah
Exclusive Matte Lip Cream hadir dengan 12 varian warna menarik.mulai dari 01 (Red
11 (Oh So Nude), dan 12 (Plum it up). Setelah hadirnya 12 varian warna tersebut
wardah terus berinovasi untuk mengeluarkan wana terbaru. Enam bulan kemudian
hadir kembali 3 varian warna yaitu 13 (Fruit Punch), 14 (My Honey Bee) dan 15
(Pinky Plumise). Dan tiga bulan terakhir wardah kembali hadir lagi dengan warna
produk Exclusive Matte Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan.
yang diajukan dalan kuesioner. Jumlah pernyataan adalah 17 butir pernyataan yang
terdiri dari 4 butir pernyataan untuk variabel harga (X 1), 4 butir pernyataan untuk
variabel promosi (X2), 5 butir pernyataan untuk variabel kualitas produk (X3), dan
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi %
18-23 tahun 4 4,3
24-30 tahun 32 34,8
31-40 tahun 28 30,4
40-50 tahun 23 25,0
> 50 tahun 5 5,4
Total 92 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2017
Berdasarkan Tabel 4.1, maka dapat dilihat bahwa dari 92 orang responden
yang pernah berkunjung dan menggunakan produk Exclusive Matte Lip Cream pada
Wardah Beauty House Medan paling banyak adalah responden dengan range usia 24-
30 tahun sebanyak 32 orang (34.8%), usia 31–40 tahun sebanyak 28 orang (30.4%),
usia 40 – 50 tahun sebanyak 23 orang (25,0%) ,usia > 50 tahun sebanyak 5 orang
(5.4%), dan usia 18-23 tahun sebanyak 4 orang (4.3%). Dari data karakteristik
responden berdasarkan usia tersebut, dapat di lihat bawa responden yang berusia 24-
Tabel 4.2 :
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi %
Pengusaha 4 4,3
Pegawai Swasta 22 23,9
Pegawai Negeri 12 13,0
Mahasiswa/Pelajar 31 33,7
Pensiunan 3 3,3
Ibu Rumah Tangga 6 6,5
Profesional 5 5,4
Lainnya 9 9,8
Total 92 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2017
Berdasarkan Tabel 4.2, maka dapat dilihat bahwa dari 92 orang responden
yang pernah berkunjung dan menggunakan produk Exclusive Matte Lip Cream
pada Wardah Beauty House Medan adalah Mahasiswa sebanyak 31 orang (33.7%),
(13,0%), Lainnya sebanyak 9 orang (9,8%), Ibu Rumah Tangga sebanyak 6 orang
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Bulanan
Penghasilan Frekuensi %
Rp. 1000.000- Rp. 1.999.999 39 42,4
Rp. 2.000.000 – Rp. 2.999.999 4 4,3
Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999 11 12,0
Rp. 4.000.000 – Rp. 4.999.999 26 28,3
≥ Rp. 5.000.00 12 13,0
Total 92 100,0
Sumber : Hasil Pengolahan Data Kuesioner, 2017
Lip Cream pada Wardah Beauty House Medan sebanyak 39 orang (42,4%) dengan
bulanan Rp. 3.000.000 – Rp. 3.999.999, dan 4 orang (4,3%) dengan penghasilan
Berdasarkan data yang diperoleh dari konsumen melalui kuesioner yang telah
sebagai berikut :
Tabel 4.4
Tanggapan Responden terhadap Variabel Harga
Indikator STS TS KS S SS Rata-rata
Penelitian
F % F % F % F % F % Skor
(Pernyataan)
Harga Sesuai
0,0 0,0 9 9,8 57 62,0 26 28,3 4,18
Manfaat
Harga Sesuai
0,0 0,0 10 10,9 67 72,8 15 16,3 4,05
Kualitas produk
Harga yang
0,0 0,0 12 13,0 50 54,3 30 32,6 4,20
terjangkau
Harga bersaing
dengan produk 0,0 0,0 10 10,9 57 62,0 25 27,2 4,16
lain
Sumber : Lampiran 5
a. Pada pernyataan pertama (Harga produk Exclusive Matte Lip Cream sesuai
kondisi tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar
4.18, jawaban yang paling rendah adalah kurang setuju dan yang paling
b. Pada pernyataan kedua (harga produk Exclusive Matte Lip Cream yang di
setuju, dan tidak terdapat jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 4.05, jawaban yang paling rendah adalah
c. Pada pernyataan ketiga (harga produk Exclusive Matte Lip Cream yang di
setuju, 12 orang (13.0%) kurang setuju, dan tidak terdapat jawaban tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 4.20, jawaban
yang paling rendah adalah kurang setuju dan yang paling tinggi adalah setuju.
tidak terdapat jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai
rata-rata sebesar 4.16, jawaban yang paling rendah adalah kurang setuju
Berdasarkan data yang diperoleh dari konsumen melalui kuesioner yang telah
sebagai berikut :
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Mengenai Variabel Promosi
Indikator STS TS KS S SS Rata-
Penelitian rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Pesan iklan
yang
0 0,0 0 0,0 8 8,7 70 76,1 14 15,2 3,74
disampaikan
menarik
Televisi dan
internet lebih
menarik 0 0,0 0 0,0 31 33,7 32 34,8 29 31,5 3,66
dibanding
catalog
Informasi
Beauty Advisor 0 0,0 0 0,0 15 16,3 56 60,9 21 22,8 3,74
secara langsung
Potongan harga
dalam waktu 0 0,0 14 15,2 20 21,7 57 62,0 1 1,1 3,21
tertentu
Sumber : Lampiran 6
a. Pada pernyataan kelima (pesan iklan pada produk Exclusive Matte Lip
terdapat jawaban untuk kondisi tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Dengan nilai rata-rata sebesar 3.74, jawaban yang paling rendah adalah
untuk iklan produk Exclusive Matte Lip Cream di bandingkan catalog) dari
dan tidak terdapat jawaban untuk kondisi tidak setuju dan sangat tidak
setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 3.66, jawaban yang paling rendah
untuk kondisi tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata
sebesar 3.74, jawaban yang paling rendah adalah kurang setuju dan yang
sebesar 3.21, jawaban yang paling rendah adalah tidak setuju dan yang
Berdasarkan data yang diperoleh dari konsumen melalui kuesioner yang telah
Tabel 4.6
Tanggapan Responden terhadap Variabel Kualitas Produk
STS TS KS S SS Rata-
Indikator Penelitian
rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Membuat tampilan
0 0,0 0 0,0 0 0,0 42 45,7 50 54,3 4,18
lebih menarik
Bahan-bahan yang
0 0,0 0 0,0 2 2,2 49 53,3 41 44,6 4,07
teruji kehalalannya
Manfaat yg
ditawarkan lebih
0 0,0 0 0,0 3 3,3 59 64,1 30 32,6 3,95
baik dari produk
lain
Ketahanan Produk
selama dua tahun 0 0,0 2 2,2 4 4,3 43 46,7 43 46,7 4,03
setelah digunakan
Memiliki kemasan
yg praktis dan 0 0,0 0 0,0 1 1,1 44 47,8 47 51,1 4,14
menarik
Sumber : Lampiran 7
setuju, dan tidak terdapat jawaban untuk kondisi kurang setuju, tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 4.18, jawaban
yang paling rendah adalah setuju dan yang paling tinggi adalah sangat
setuju.
(2.2%) kurang setuju, dan tidak terdapat jawaban tidak setuju dan sangat
tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 4.07, jawaban yang paling
rendah adalah kurang setuju dan yang paling tinggi adalah setuju.
yang ditawarkan lebih baik dari produk yang lain) dari 92 orang responden
jawaban tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar
3.95, jawaban yang paling rendah adalah kurang setuju dan yang paling
d. Pada pernyataan kedua belas (produk Exclusive Matte Lip Cream memiliki
kurang setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 4.40, jawaban yang paling
rendah adalah tidak setuju dan yang paling tinggi adalah sangat setuju.
e. Pada pernyataan ketiga belas (produk Exclusive Matte Lip Cream memiliki
orang (1.1%) kurang setuju, dan tidak terdapat jawaban tidak setuju dan
sangat tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar 4.14, jawaban yang paling
rendah adalah kurang setuju dan yang paling tinggi adalah sangat setuju.
Berdasarkan data yang diperoleh dari konsumen melalui kuesioner yang telah
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
STS TS KS S SS Rata-
Indikator Penelitian
rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Saya tertarik karena
0 0,0 6 6,5 21 22,8 51 55,4 14 15,2 3,79
sesuai kebutuhan
Saya mencari informasi
0 0,0 2 2,2 18 19,6 61 66,3 11 12,0 3,88
sebelum membeli
Saya lebih memilih
produk Wardah dibanding 0 0,0 0 0,0 5 5,4 84 91,3 3 3,3 3,98
produk lain
Tidak ada keraguan
0 0,0 15 16,3 20 21,7 57 62,0 0 0,0 3,46
ketika saya membeli
Sumber : Lampiran 8
dan 6 orang (6.5%) menyatakan tidak setuju. Dengan nilai rata-rata sebesar
3.79, jawaban yang paling rendah adalah tidak setuju dan yang paling
Situmorang, S. H., & Lutfi, M. (2015). Analisis Data Untuk Riset Manajemen dan
Bisnis, Medan: USU Press.
Situmorang, S. H. (2017). Riset Pemasaran. Medan: USU Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
Sulistyari, I. N., & Yoestini. (2012). “Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas
Produk dan Harga terhadap Minat Beli Produk Oriflame (Studi Kasus
Mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas
Diponegoro Semarang).” 1(1), 1.
Sihotang, C. L., Wijayanto, G., & Musfar, T. F. (2013). "Pengaruh Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk
Kosmetik The Body Shop Pekanbaru,"
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran, (Edisi Keempat). Yogyakarta: ANDI.
Tjiptono, F. (2016). Pemasaran Esensi & Aplikasi, (Edisi Kesatu). Yogyakarta:
ANDI.
TOP BRAND. (2017, July). Top Brand Award. Retrieved from
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2017_fase_1
Umar, H. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:Raja
Grafindo Persada.
Kuesioner Penelitian
I. Identitas Responden
1. Nama :
31-40 tahun
a. Pengusaha e. Pensiunan
85
Universitas Sumatera Utara
86
A. Variabel Harga
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Harga produk Exclusive Matte Lip
Cream Wardah sesuai dengan
manfaat
2 Harga produk Exclusive Matte Lip
Cream Wardah yang di tawarkan
sesuai dengan kualitas produk yang
dimiliki.
3 Harga produk Exclusive Matte Lip
Cream Wardah yang di tawarkan
terjangkau oleh konsumen
4 Harga produk Exclusive Matte Lip
Cream Wardah bersaing dengan
produk sejenis yang kualitasnya
hampir sama
B. Variabel Promosi
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Pesan Iklan pada produk Exclusive
Matte Lip Cream Wardah yang
disampaikan menarik
2 Televisi dan internet lebih menarik
digunakan untuk iklan produk
Exclusive Matte Lip Cream Wardah
di bandingkan katalog.
LAMPIRAN 2
DATA KUESIONER UJI VALIDITAS DAN REABILITAS
X1 X2 X3 Y
NO
1 2 3 4 Total 1 2 3 4 Total 1 2 3 4 5 Total 1 2 3 4 Total
1 5 5 5 5 20 4 4 4 3 15 4 5 3 4 5 21 5 4 4 4 17
2 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 5 4 4 21 5 5 5 5 20
3 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
4 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
5 5 5 5 5 20 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20
6 5 5 5 5 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16
7 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
8 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
9 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
10 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 16
11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 2 4 2 2 2 12 4 4 4 4 16
12 5 4 5 4 18 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 20
13 4 5 4 5 18 5 5 5 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 20
14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 16
15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 16
17 4 4 4 5 17 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 20
18 4 4 3 4 15 5 5 5 5 20 5 4 4 5 5 23 5 5 5 5 20
19 3 3 3 3 12 5 5 5 4 19 4 4 3 3 3 17 5 4 4 3 16
20 4 3 4 3 14 4 4 2 4 14 4 4 2 2 2 14 4 4 4 4 16
21 4 3 4 3 14 5 5 5 4 19 4 4 3 3 3 17 5 4 4 3 16
22 4 4 4 4 16 4 4 2 4 14 4 4 2 2 2 14 4 4 4 4 16
23 5 4 5 5 19 5 5 5 4 19 5 5 4 4 5 23 5 5 5 5 20
24 4 4 4 4 16 4 4 2 3 13 4 5 4 4 5 22 5 5 5 4 19
25 4 4 4 4 16 5 5 5 4 19 5 5 4 4 5 23 5 5 5 5 20
26 4 4 4 5 17 4 4 2 3 13 4 5 4 4 5 22 5 5 5 4 19
27 5 4 5 5 19 5 4 5 5 19 4 4 4 4 3 19 4 5 5 5 19
28 4 4 4 4 16 5 5 4 4 18 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 16
29 4 4 4 5 17 4 4 2 4 14 4 4 2 2 2 14 4 4 4 4 16
30 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 16
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance
Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted
Correlation Deleted
X1.1 67.7667 51.426 .593 .906
X1.2 67.9000 51.266 .536 .907
X1.3 67.8333 51.730 .460 .909
X1.4 67.7333 50.754 .547 .907
X2.1 67.6667 52.230 .542 .907
X2.2 67.7333 52.547 .508 .908
X2.3 68.1667 49.661 .412 .915
X2.4 68.0000 52.345 .459 .909
X3.1 67.9333 50.133 .690 .903
X3.2 67.9000 53.197 .410 .910
X3.3 68.5000 45.293 .867 .895
X3.4 68.1333 45.430 .760 .900
X3.5 68.0000 45.034 .713 .903
Y1.1 67.6333 52.171 .549 .907
Y1.2 67.7000 50.976 .727 .903
Y1.3 67.7000 50.976 .727 .903
Y1.4 67.8333 49.868 .742 .902
LAMPIRAN 4
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.911 17
LAMPIRAN 5
Tanggapan Responden terhadap Variabel Harga
Indikator STS TS KS S SS Rata-rata
Penelitian
F % F % F % F % F % Skor
(Pernyataan)
Harga Sesuai
0,0 0,0 9 9,8 57 62,0 26 28,3 4,18
Manfaat
Harga Sesuai
0,0 0,0 10 10,9 67 72,8 15 16,3 4,05
Kualitas produk
Harga yang
0,0 0,0 12 13,0 50 54,3 30 32,6 4,20
terjangkau
Harga bersaing
dengan produk 0,0 0,0 10 10,9 57 62,0 25 27,2 4,16
lain
LAMPIRAN 6
Tanggapan Responden Mengenai Variabel Promosi
Indikator STS TS KS S SS Rata-
Penelitian rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Pesan iklan
yang
0 0,0 0 0,0 8 8,7 70 76,1 14 15,2 3,74
disampaikan
menarik
Televisi dan
internet lebih
menarik 0 0,0 0 0,0 31 33,7 32 34,8 29 31,5 3,66
dibanding
catalog
Informasi
Beauty Advisor 0 0,0 0 0,0 15 16,3 56 60,9 21 22,8 3,74
secara langsung
Potongan harga
dalam waktu 0 0,0 14 15,2 20 21,7 57 62,0 1 1,1 3,21
tertentu
LAMPIRAN 7
Tanggapan Responden terhadap Variabel Kualitas Produk
STS TS KS S SS Rata-
Indikator Penelitian
rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Membuat tampilan
0 0,0 0 0,0 0 0,0 42 45,7 50 54,3 4,18
lebih menarik
Bahan-bahan yang
0 0,0 0 0,0 2 2,2 49 53,3 41 44,6 4,07
teruji kehalalannya
Manfaat yg
ditawarkan lebih
0 0,0 0 0,0 3 3,3 59 64,1 30 32,6 3,95
baik dari produk
lain
Ketahanan Produk
selama dua tahun 0 0,0 2 2,2 4 4,3 43 46,7 43 46,7 4,03
setelah digunakan
Memiliki kemasan
yg praktis dan 0 0,0 0 0,0 1 1,1 44 47,8 47 51,1 4,14
menarik
LAMPIRAN 8
Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian
STS TS KS S SS Rata-
Indikator Penelitian
rata
(Pernyataan) F % F % F % F % F % Skor
Saya tertarik karena
0 0,0 6 6,5 21 22,8 51 55,4 14 15,2 3,79
sesuai kebutuhan
Saya mencari informasi
0 0,0 2 2,2 18 19,6 61 66,3 11 12,0 3,88
sebelum membeli
Saya lebih memilih
produk Wardah dibanding 0 0,0 0 0,0 5 5,4 84 91,3 3 3,3 3,98
produk lain
Tidak ada keraguan
0 0,0 15 16,3 20 21,7 57 62,0 0 0,0 3,46
ketika saya membeli
LAMPIRAN 9
Gambar 4.1
Grafik Histogram Uji Normalitas
LAMPIRAN 10
Gambar 4.2
Scatter Plot Uji Normalitas
LAMPIRAN 11
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 92
Normal Parametersa,,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.48368722
Most Extreme Differences Absolute .105
Positive .062
Negative -.105
Kolmogorov-Smirnov Z 1.011
Asymp. Sig. (2-tailed) .258
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
LAMPIRAN 12
Gambar 4.3
Scatter Plot Uji Heteroskedastisitas
LAMPIRAN 13
Hasil Uji Glejser
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.876 1.432 1.309 .194
LAMPIRAN 14
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Collinearity Statistics
Coefficients Coefficients
Model t Sig.
B Std. Error Beta Tolerance VIF
LAMPIRAN 15
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.067 2.357 .453 .652
LAMPIRAN 16
Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 84.592 3 28.197 12.387 .000a
Residual 200.321 88 2.276
Total 284.913 91
LAMPIRAN 17
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized Coefficients d
Model Coefficients t Sig.
LAMPIRAN 18
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square
Estimate
1 .545a .297 .273 1.50877
a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, Harga, Promosi
b. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan