Anda di halaman 1dari 1

A.

Pertimbangan Anestesi
1. Definisi Anestesi.
Anestesi merupakan suatu tindakan untuk menghilangkan rasa sakit ketika dilakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lain yang menimbulkan rasa sakit, dalam hal ini rasa
takut perlu ikut dihilangkan untuk menciptakan kondisi optimal bagi pelaksanaan
pembedahan (Sabiston, 2011).

2. Jenis Anestesi.
a. General Anestesi.
Anestesi umum meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan
bersifat pulih kembali (reversibel). Komponen anestesi yang ideal terdiri dari : (1)
hipnotik (2) analgesia (3) relaksasi otot. Obat anestesi yang masuk ke pembuluh darah
atau sirkulasi kemudian menyebar ke jaringan. Yang pertama terpengaruh oleh obat
anestesi ialah jaringan kaya akan pembuluh darah seperti otak, sehingga kesadaran
menurun atau hilang, hilangnya rasa sakit, dan sebagainya. Seseorang yang
memberikan anestesi perlu mengetahui stadium anestesi untuk menentukan stadium
terbaik pembedahan itu dan mencegah terjadinya kelebihan dosis. Tanda-tanda klinis
anestesia umum (menggunakan zat anestesi yang mudah menguap, terutama
diethyleter):

b. Regional Anestesi.
Anestesi regional dapat mengahambat impuls nyeri suatu bagian tubuh sementara
terhadap impuls saraf sensorik, sehingga impuls nyeri dari satu bagian tubuh diblokir
untuk sementara (reversible), fungsi motoric dapat terpengaruh sebagian atau
seluruhnya, tetapi pasien tetap sadar. Anestesi regional terdiri dari blok sentral (blok
neuroaksial) dan blok perifer (blok saraf).

Anda mungkin juga menyukai